
PUSATSCORE – Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, hadir dalam sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan China, Senin (2/6/2025) di Stadion Madya. Dia menegaskan sikap terkait hubungannya dengan Republik Maluku Selatan (RMS).
“Saya ke sini tidak ada politik, datang buat olahraga. Saya mau Indonesia ke muka (terkenal di mata dunia), dan tanah Indonesia akan jadi besar,” ujar Simon saat ditemui di Jakarta, Senin (2/6/2025).
1. Simon ingin bantu Timnas
Simon menegaskan, kehadirannya murni untuk membantu Timnas. Dia juga ingin menolong Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat, yang kini jadi staf kepelatihan Timnas.
“Jadi kami bawa (banyak eks) Ajax di sini untuk tolong Indonesia. Karena, Indonesia mau bermain di Piala Dunia. Saya ada di sini untuk menolong Timnas dan anak-anak muda Indonesia,” ujar Simon.
2. Simon sempat dihujat pendukung RMS
Ketika menerima pinangan dari PSSI, Simon langsung dihujat salah satu pendukung RMS di Belanda, Geronimo Matulessy. Dalam video di akun Facebook pribadinya, dia mengkritik keputusan Simon.
“Simon Tahamata telah memutuskan untuk melanjutkan karier dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Kini dia berpaling dari saudara-saudarinya demi uang,” ujar Geronimo.
3. Simon memang memiliki latar belakang RMS
Simon ternyata memang memiliki latar belakang RMS. Dalam beberapa kesempatan, dia kerap menyuarakan soal kemerdekaan RMS kepada beberapa media di Belanda, salah satunya terjadi pada 2018.
“Hanya Dia yang tahu kapan impian RMS akan menjadi kenyataan. Saya harus tetap percaya, semua akan baik-baik saja. Meskipun aku mungkin tidak mengalaminya seumur hidupku.” ujar Simon dilansir AD.