post

Carlo Ancelotti Tangani Timnas Brasil, Cetak Rekor

PUSATSCORE – Saga Carlo Ancelotti bersama Real Madrid dan Brasil akhirnya selesai. Ancelotti dipastikan menjadi pelatih Brasil terhitung sejak 26 Mei 2025 mendatang.

Duel antara versus Real Sociedad di Santiago Bernabeu pada 25 Mei 2026 pun akan menjadi hari terakhirnya bersama Madrid. Dengan begitu, Don Carletto tak memiliki masa jeda buat istirahat karena langsung bekerja bersama Brasil.

1. Ancelotti cetak rekor

Penunjukkan Ancelotti oleh CBF sebenarnya mencatatkan sebuah rekor. Dia merupakan pelatih asing pertama yang menangani Seleccao sepanjang sejarah tim nasional.

Laga pertama Ancelotti nantinya terjadi pada 6 Juni 2025 saat melawan Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

“Merekrut Ancelotti untuk memimpin Brasil lebih dari langkah strategis. Ini adalah pernyataan kepada dunia, kami ingin mengambil alih kembali prestasi tertinggi. Dia pelatih terhebat sepanjang sejarah dan sekarang menangani Timnas terbaik di planet ini. Bersama-sama, kami akan menulis lembaran baru dalam sepak bola Brasil,” ujar Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, dilansir situs resmi federasi.

2. Sempat ada drama

Brasil sebenarnya tak mudah mendapatkan Ancelotti. Manajemen Los Blancos sempat memblok kepindahannya karena belum mendapatkan pengganti yang definitif.

Hingga akhirnya, Madrid mendapat kepastian dari Xabi Alonso yang mau meninggalkan Bayer Leverkusen untuk bermarkas di Santiago Bernabeu musim depan.

3. Brasil butuh Ancelotti

Kehadiran Ancelotti memang sangat dibutuhkan oleh Brasil. Sebab, mereka baru saja memecat pelatih Dorival Junior yang gagal mengangkat performa Vinicius Junior dan kawan-kawan.

Kekalahan telak Brasil dari Argentina dan sulitnya bersaing dalam klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, membuat CBF merasa harus melakukan pergantian dalam kursi pelatih.

post

Van Dijk: Kepergian Alexander-Arnold Tak Akan Rusak Pesta Liverpool

PUSAT BOLA – Liverpool akan merayakan gelar juara Premier League musim ini dengan nuansa kehilangan. Trent Alexander-Arnold, anak yang gabung sejak usia 6 tahun, pergi.
Trent Alexander-Arnold telah mengumumkan kepergiannya dari Liverpool sejak Senin (5/5/2025) pekan lalu. Pemain 26 tahun itu hengkang bertepatan habisnya masa kontrak.

Ia belum mengungkapkan hendak ke mana, tapi rumor sudah sangat kuat bahwa Real Madrid akan jadi tujuannya. Kepergian Alexander-Arnold ini, anak asli kota Liverpool, cukup merusak nuansa jelang selebrasi juara Liverpool pada 25 Mei mendatang.

Pada laga kontra Arsenal yang berakhir 2-2 di Anfield, Miggu (11/5) kemarin, ia mendapatkan sorakan dari sejumlah suporter. Ada kekhawatiran isu ini malah mengaburkan pesta nanti.

“Rasanya tidak. Tidak perlu begitu. Ada banyak pemain lain yang juga berhak akan hari yang menakjubkan,” kata Kapten Liverpool Virgil van Dijk.

“Kami ingin memenangi dua pertandingan lagi dan setelah bunyi terakhir peluit, termasuk dia, mengangkat trofi dan merayakan dengan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya,” imbuh bek tengah itu dikutip BBC.

post

Amorim Malah Galau MU Punya Kans Main di Liga Champions

PUSAT BOLA – Manchester United punya satu kesempatan menyelamatkan musimnya: juara Liga Europa dan main di Liga Champions. Tapi itu malah bikin Ruben Amorim galau.
MU menjalani musim terburuknya di Premier League setelah dipastikan finis di luar 10 besar. Menempati posisi 16 klasemen sementara, Setan Merah mentok cuma bisa naik ke posisi 13, itupun dengan syarat memenangi dua laga tersisa.

Terakhir kali mereka finis di luar 10 besar Liga Inggris adalah pada musim 1989/1990, yakni kala berakhir di urutan 13. Finis di bawah itu juga akan menandai posisi terendah baru sejak finis di posisi 21 pada Liga Inggris 1973/1974, kala mereka degradasi.

Catatan positifnya adalah MU sudah dipastikan aman dari degradasi dan masih punya kesempatan untuk sedikit menyelamatkan musim. MU akan tampil di final Liga Europa melawan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur, pada Kamis (22/5) mendatang.

Partai ini bahkan berarti lebih dari sekadar menyelamatkan musim dan mengangkat trofi. Ada urgensi untuk lolos Liga Champions karena kucuran uang yang besar dari tampil di sana, mengingat keuangan MU sedang seret.

Itu dari segi finansial. Rupanya dari segi teknis, Manajer MU Ruben Amorim malah punya masalah. Ia menyadari timnya akan sulit kompetitif di Premier League dan Liga Champions sekaligus, sebab komposisi skuadnya butuh banyak pembenahan.

Banyak pembenahan berarti juga butuh waktu. Sementara waktu sendiri merupakan hal yang amat mahal harganya di klub sebesar MU.

“Final itu sejauh ini adalah masalah terkecil di klub kami. Kami perlu mengubah sesuatu dan itu jauh lebih dalam daripada urusan final ini,” kata Amorim dikutip BBC.

“Bermain di Premier League dan Liga Champions buat kami itu seperti bulan jauhnya. Kami perlu mengetahui itu.”

“Saya tak khawatir dengan final. Mereka akan fokus, tapi saya tak tahu mana yang terbaik apakah main di Liga Champions atau tidak,” imbuhnya.

post

Carlo Ancelotti Cetak Sejarah: Pelatih Asing Pertama Timnas Brasil dalam 60 Tahun

PusatBola – Carlo Ancelotti resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Brasil, menjadikannya pelatih asing pertama yang memimpin Selecao sejak Filpo Nunez pada 1965. Pelatih asal Italia ini akan mulai bertugas pada 26 Mei 2025, setelah menyelesaikan musim bersama Real Madrid.

Langkah Bersejarah untuk Selecao
Penunjukan Ancelotti oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) menandai perubahan besar dalam sejarah sepak bola Brasil. Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, menyatakan bahwa kehadiran Ancelotti adalah langkah strategis untuk mengembalikan dominasi Brasil di kancah sepak bola dunia.

Debut dan Tantangan Awal
Ancelotti dijadwalkan memulai debutnya bersama Brasil pada 6 Juni 2025 melawan Ekuador dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, diikuti oleh laga melawan Paraguay pada 10 Juni.

Rekam Jejak Gemilang
Ancelotti dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses di dunia, dengan catatan 15 trofi bersama Real Madrid, termasuk tiga Liga Champions, dua La Liga, dan dua Copa del Rey.

Harapan Baru untuk Timnas Brasil
Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, Ancelotti diharapkan dapat membawa Brasil kembali ke puncak kejayaan sepak bola dunia, terutama dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi PusatBola.

post

Mantap! Jay Idzes Bantu Venezia Sikat Timnya David De Gea & Keluar dari Zona Degradasi

PUSAT SCORE – Bek Timnas IndonesiaJay Idzes, membantu Venezia mengalahkan Fiorentina di laga pekan ke-36 Serie A 2024/2025, Selasa (13/05/2025) dini hari WIB.

Duel Venezia vs Fiorentina ini dilangsungkan di Pier Luigi Penzo Stadium. Meski menang, laga ini berjalan berat bagi sang tuan rumah.

Fiorentina mendominasi penguasaan bola hingga 66 persen. Namun serangan demi serangan mereka bisa ditangkal oleh Idzes dkk.

Kemenangan ini sendiri sangat berarti bagi Venezia. Sebab mereka kini mengemas 29 poin, naik ke peringkat 17 klasemen sementara Liga Italia 2024/2025 dan keluar dari zona degradasi.

Duel Venezia vs Fiorentina

Di babak pertama, laga berjalan intens. Banyak pelanggaran yang terjadi sehingga wasit sering meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Peluang pertama muncul pada menit ke-10 dari Venezia. Ellertsson melepas tembakan kaki kiri dari sisi kiri gawang usai mendapat operan dari Idzes. Namun bola masih bisa dihalau David de Gea.

Setelah itu pada menit ke-27 Fiorentina balas mengancam dari sepakan Fagioli. Namun peluang itu bisa digagalkan kiper Venezia.

Akhirnya laga babak pertama berakhir tanpa gol. Di babak kedua, barulah ada gol tercipta.

Pada menit ke-60, Venezia menjebol gawang Fiorentina. Fali Cande mengoyak gawang De Gea dengan tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. 1-0!

Fiorentina mengganti taktiknya agar bisa menyamakan skor. Namun mereka malah kebobolan lagi pada menit ke-68. Gaetano Oristanio menjebol gawang De Gea, usai mendapat umpan dari Zerbin. 2-0!

Menit ke-77 Fiorentina bisa memperkecil ketertinggalannya. Rolando Mandragora mencetak gol dengan tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti, menyambut assist Yacine Adli. 2-1!

Fiorentina kemudian terus mencoba menggedor pertahanan Venezia. Namun Idzes dkk bisa bertahan dengan solid sehingga skor 2-1 bertahan sampai akhir.

Penampilan Jay Idzes

Jay Idzes, seperti biasa, tampil sebagai starter. Ia juga masih tetap dipercaya sebagai kapten Venezia.

Penampilannya tak terlalu buruk tapi juga tak terlalu bagus. Laman Fotmob memberikannya rating 6.8.

Ia kalah dari Fali Cande, yang mendapat rating 7.9. Hal ini bisa dimaklumi karena Cande ikut mencetak gol ke gawang Fiorentina.

Namun penampilan Idzes masih lebih baik dari Schingtienne. Sang kolega mendapat rating 6.7.

Statistik Bang Jay

Laman Fotmob mencatat Jay Idzes melepas 39 operan di sepanjang pertandingan. 33 di antaranya sampai ke sasaran.

Idzes juga mengkreasikan satu peluang untuk skuad Venezia. 11 umpan panjang dilepaskannya dan lima di antaranya sampai ke sasaran.

Dua sapuan dicatatkan Idzes di pertandingan ini. Ia juga melakukan lima ball recoveries.

Empat duel perebutan bola juga dilakoni Jay Idzes. Namun hanya satu yang berhasil ia menangkan.

Susunan Pemain

Venezia: Radu, Cande, Jay Idzes, Schingtienne, Ellertsson, Busio, Caviglia, Perez, Zerbin, Yeboah, Oristanio

Pelatih: Eusebio Di Francesco

Fiorentina: De Gea; Pongracic, Mari, Ranieri, Dodo, Fagioli, Mandragora, Gosens, Ndoui, Beltran, Richardson

Pelatih: Raffaele Palladino

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Carlo Ancelotti jadi Pelatih Baru Timnas Brasil

PUSAT SCORE – Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) memberi keterangan resmi soal kesepakatan dengan Carlo Ancelotti. Pria asal Italia itu akan jadi pelatih baru untuk Vinicius Junior dan kolega.

Timnas Brasil berada dalam situasi yang pelik dalam dua tahun terakhir. Brasil telah mendepak Dorival Junior dari kursi pelatih setelah menelan kekalahan dengan skor 1-4 dari Argentina beberapa waktu lalu.

Ada beberapa nama yang diharapkan CBF untuk jadi pelatih baru. Namun, pilihan utama mereka adalah Carlo Ancelotti. Bahkan, pendekatan sudah dilakukan jauh hari. Namun, kubu Ancelotti memilih bertahan di Madrid.

Ancelotti baru saja berpisah dengan Real Madrid, setelah kalah 3-4 dari Barcelona. Faktor ini memuluskan transisi kepelatihan Brasil dan Ancelotti bakal segera mengambil tugas. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Kapan Ancelotti Mulai Bertugas di Timnas Brasil?


Meskipun kehilangan pekerjaan di Real Madrid, Ancelotti tidak akan menganggur. Eks pelatih AC Milan dalam waktu dekat ini akan memulai tugas baru. Dia tak punya waktu liburan setelah perpisahan dengan Real Madrid.

“Ancelotti, legenda permainan ini sebagai manajer tersukses dalam sejarah sepak bola, akan resmi mengambil alih setelah berakhirnya musim La Liga 2024/25, menjelang kualifikasi Piala Dunia FIFA Brasil pada bulan Juni,” tulis CBF.

“Tanggal mulai resminya adalah 26 Mei 2025,” sambung CBF.

Ancelotti punya misi berat di Timnas Brasil. Dia harus membawa Brasil lolos ke Piala Dunia 2026. Jika target itu terwujud, maka tugas berat lain menanti. Ancelotti diharapkan membawa Brasil tak sekadar tampil di Piala Dunia 2026.

Ancelotti: Legenda dengan Rekor Mentereng di Eropa

Penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Brasil merupakan langkah revolusioner bagi sepak bola negara Samba. Pria Italia berusia 65 tahun ini dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses dan dihormati di dunia.

Rekam jejaknya berbicara banyak, dengan meraih gelar juara di berbagai liga top Eropa, termasuk Liga Champions yang telah ia menangkan sebanyak lima kali – sebuah catatan yang bakal sulit ditandingi.

Pengalamannya menangani klub-klub besar seperti AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Bayern Munich, memberikan keyakinan bagi CBF bahwa Ancelotti adalah sosok yang tepat untuk membawa Brasil kembali ke puncak kejayaan sepak bola dunia.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Syarat Barcelona Jadi Juara Liga Spanyol Pekan Ini

PUSAT BOLA – Kemenangan atas Real Madrid kian memuluskan langkah Barcelona menjadi juara Liga Spanyol musim ini. Tim asuhan Hansi Flick bahkan bisa mengunci gelar paling cepat pada Kamis mendatang.
Barcelona baru saja menundukkan Madrid 4-3 di pekan ke-35 LaLiga musim ini. Bertanding di Estadi Olímpic Lluís Companys, Minggu (11/5/2025) dua gol Kylian Mbappe di 15 menit awal sempat membuat publik tuan rumah terkejut.

Namun Barcelona berhasil mencetak empat gol melalui Eric Garcia, Lamine Yamal, dan brace Raphinha untuk mengubah skor menjadi 4-2 di paruh pertama. Usai turun minum, Madrid hanya mampu menambah satu gol lewat Mbappe di menit ke-70.

Hasil tersebut membuat Barcelona kini duduk di puncak klasemen sementara dengan 82 poin, unggul tujuh poin dari Madrid yang berada di urutan kedua. Dengan tiga laga sisa, hampir mustahil posisi kedua tim berubah.

Secara matematis, Barcelona hanya perlu tambahan satu kemenangan lagi untuk menyegel titel liga musim ini. Selanjutnya mereka akan bertemu rival sekota Espanyol pada Jumat (16/5) pukul 02.30 WIB. Di atas kertas, harusnya tiga poin tak sulit mereka raih.

Namun mereka juga bisa memastikan diri menjadi juara sehari lebih cepat jika Madrid seri atau kalah dari Real Mallorca pada Kamis (15/5) pukul 02.00 WIB. Dua hasil itu wajib dihindari El Real demi memperpanjang asa.

Jika kalah, selisih tujuh poin takkan bisa dikejar Madrid di dua laga sisa. Sedangkan jika seri, Madrid masih berpeluang menyamai poin Barcelona di klasemen akhir, namun dalam kondisi tersebut Madrid dipastikan kalah head-to-head karena Barca berhasil mengalahkan Madrid dua kali di liga musim ini.

Sehingga jika koleksi poin Madrid dan Barca sama pada akhir musim, maka bisa dipastikan Barca-lah yang akan keluar sebagai juara.

post

Klasemen Liga Italia: Napoli dan Inter Kini Cuma Selisih 1 Poin

PUSAT BOLA – Persaingan menuju Scudetto makin ketat di dua pekan terakhir Serie A 2024/2025. Sebab Napoli kini cuma unggul satu poin dari Inter Milan.
Situasi ini tercipta setelah laga-laga yang melibatkan kedua raksasa itu selesai, Senin (12/5/2025) dini hari WIB. Inter lebih dulu bertanding saat melawat ke Olimpico Turin, Minggu (11/5) malam WIB, menghadapi Torino.

Meski tampil tanpa sejumlah penggawa intinya yang cedera, Inter terlalu tangguh untuk Torino dan membawa pulang kemenangan 2-0, lewat gol-gol Nicola Zalewski dan penalti Kristjan Asslani di masing-masing babak.

Hasil itu membuat Inter sempat menyamai perolehan 77 poin milik Napoli. Il Partenopei di puncak rupanya tidak bisa memaksimalkan partai kandang kontra Genoa beberapa jam setelahnya.

Meski dua kali unggul lewat Romelu Lukaku dan Giacomo Raspadori di masing-masing babak, Genoa berhasil menyamakan skor 2-2 berkat gol bunuh diri Alex Meret dan Johan Vasquez.

Skor tidak berubah sehingga Napoli cuma bisa menambah satu angka ke 78 poin dari 36 laga. Dengan hanya selisih satu poin, persaingan Napoli dan Inter berebut Scudetto makin panas di sisa dua laga.

Inter pekan depan akan menjamu Lazio, yang masih butuh finis empat besar, di Giuseppe Meazza, Minggu (18/2) malam WIB. Sementara di saat bersamaan, Napoli melawat ke markas Parma di Ennio Tardini.

Siapa bakal tersenyum pekan depan? Kita nantikan saja.

post

Jadi Calon Pemain Terbaik Liga 1, Tyronne del Pino Tak Peduli

PUSATSCORE – Pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino, harus diakui sangat menonjol di Liga 1 2024/25. Dia merupakan salah satu aktor utama di balik gelar juara tim Maung Bandung.

Alhasil, tak heran jika Del Pino diisukan jadi salah satu calon peraih gelar Pemain Terbaik Liga 1. Namun, sosok asal Spanyol itu tak mau terlalu dalam memikirkan hal tersebut.

“Saya pikir semua orang sudah membicarakan hal ini. Namun, sejujurnya, saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Saya hanya melakukan yang terbaik musim ini,” kata Del Pino saat dijumpai para jurnalis.

1. Tujuan Del Pino ingin juara bersama Persib

Ketika datang ke Persib, Del Pino mengakui hanya punya satu tujuan, yaitu membawa Persib juara. Dia bersyukur, tujuannya itu tercapai bahkan saat kompetisi Liga 1 2024/25 belum selesai.

“Saya pikir ketika saya datang ke sini (Persib Bandung) untuk bisa menjadi juara. Akhirnya saya bisa mendapatkan gelar itu. Jadi, itu adalah hal terpenting bagi saya,” kata Del Pino.

2. Perkara gelar individu, Del Pino tak mengharapkan

Perkara gelar individu yang bisa didapat, Del Pino menyebut itu hanya jadi pelengkap semata. Intinya, dia cuma mau melakukan yang terbaik di setiap laga untuk Persib.

“Jika saya bisa meraih gelar individu, akan sempurna. Jika tidak, saya tetap sangat senang karena kita bisa menjadi juara. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik, membantu tim di setiap laga,” ujar Del Pino.

3. Del Pino memang menonjol

Terlepas dari sikap rendah hati yang ditunjukkan Del Pino, statistik memang tidak bisa berbohong. Musim ini, eks pemain Huesca dan Las Palmas itu jadi sosok penting di lini depan ‘Maung Bandung’.

Tercatat, Tyronne del Pino menorehkan 16 gol dan enam assist dari 29 laga di Liga 1 2024/25. Ketika ketajaman David da Silva menurun, dia muncul sebagai mesin gol bagi Persib musim ini.

post

3 Kiper Jerman yang Menghiasi Premier League 2024/2025

PUSATSCORE , Jerman masih menyandang predikat sebagai salah satu kekuatan yang disegani karena telah memenangkan berbagai turnamen internasional bergengsi dalam dunia sepak bola. Negara berjuluk Die Mannschaft ini memiliki fondasi akar rumput yang kuat lantaran bisa mengelola kompetisi secara baik sehingga rutin mengorbitkan talenta potensial pada tiap generasinya. Tak hanya mentas di dalam negeri, banyak pemain mendapat kesempatan untuk membangun karier di liga top Eropa lain.

Salah satu kompetisi elite Eropa yang menjadi tujuan untuk talenta berkebangsaan Jerman melebarkan sayap adalah English Premier League (EPL). Ada 12 pesepak bola Die Mannscahft yang sedang menghiasi di kasta tertinggi Liga Inggris 2024/2025. Tiga pemain di antaranya menjalankan peran sebagai kiper bersama masing-masing tim. Berikut daftar kiper yang dimaksud serta performanya per 11 Mei 2025.

1. Bernd Leno masih dipercaya untuk menempati posisi kiper utama Fulham

Setelah membangun karier bersama Arsenal kurang lebih selama 4 tahun, Bernd Leno tidak meninggalkan London tetapi berganti seragam dengan memperkuat Fulham pada musim panas 2022. Kiper berkebangsaan Jerman ini ditebus seharga Rp3,6 juta euro atau sekitar Rp67 miliar dan menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2027. Dia memiliki pengalaman sehingga membawa harapan untuk meningkatkan kualitas lini belakang The Cottagers.

Benar saja, Bernd Leno langsung dipercaya sebagai salah satu figur penting, khususnya di jantung pertahanan Fulham. Talenta kelahiran Bietigheim-Bissingen ini sering menempati posisi kiper utama sehingga bisa mengumpulkan banyak menit bermain. Selain itu, dirinya beberapa kali mengemban jabatan kapten The Cottagers.

Tak jauh berbeda dari musim sebelumnya, Bernd Leno masih memperoleh kepercayaan dari Marco Silva selaku pelatih untuk menjalankan tugas kiper utama Fulham. Talenta yang kini berusia 33 tahun tersebut diturunkan sebanyak 37 pertandingan dengan kebobolan 51 gol dan menciptakan 5 clean sheet di semua kompetisi 2024/2025. Sejauh ini, Leno membuat total kontribusi dalam 115 penampilan dengan kemasukan 170 gol dan menghasilkan 23 clean sheet.

2. Stefan Ortega beberapa kali menggeser Ederson dari posisi kiper inti Manchester City

Stefan Ortega masih menambah kedalaman kekuatan tembok pertahanan Manchester City. Pep Guardiola selaku pelatih beberapa kali memberikan kesempatan untuk talenta yang kini berusia 32 tahun ini menggeser Ederson dari posisi kiper utama The Citizens. Hal tersebut membuatnya bisa mengumpulkan cukup banyak menit bermain. Hingga pekan ke-35, dia kebobolan 23 gol dan 7 clean sheet dari 20 pertandingan di semua kompetisi 2024/2025.

Manchester City mendapatkan jasa Stefan Ortega secara gratis dari Arminia Bielefeld pada musim panas 2022. Talenta berkebangsaan Jerman ini masih terikat kontrak yang berlaku sampai 2026. Dirinya datang untuk menjalankan tugas sebagai kiper pelapis dari Ederson dalam sistem permainan. Hasilnya, dia ikut berjasa mengantar The Citizens memenangkan berbagai gelar bergengsi. Sementara ini, Ortega mencatatkan total penampilan sebanyak 54 kali dengan kebobolan 50 gol dan menciptakan 24 clean sheet.

3. Steven Benda berperan sebagai pelapis dari Bernd Leno di Fulham

Demi meningkatkan kualitas lini pertahanan, Fulham kemudian memboyong Steven Benda dari Swansea City pada musim panas 2023. Tim London Barat ini membayar mahar sekitar 870 ribu euro Rp16,3 miliar kepada The Swans. Kiper berkebangsaan Jerman tersebut juga menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2026. Sayangnya, dia saat itu masih dalam masa pemulihan dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) sehingga belum masuk taktik. Benda bahkan sempat beberapa kali merumput bersama Skuad U-21 The Cottagers.

Pada 2024/2025, Steven Benda berperan sebagai kiper kedua atau pelapis dari Bernd Leno dalam skema taktik Fulham. Ini membuat pesepak bola yang kini berusia 26 tahun sering menjadi penghangat bangku cadangan tim London Barat tersebut. Hingga pekan ke-35, dia merumput sebanyak 4 laga dengan kebobolan 3 gol dan membuat 1 clean sheet di berbagai ajang.

Ketiga kiper berkebangsaan Jerman di atas menghiasi Premier League 2024/2025. Bernd Leno masih dipercaya sebagai sosok penting sehingga kehadirannya sulit tergantikan dari skuad utama Fulham. Sementara, Stefan Ortega dan Steven Benda melakoni peran pelapis bersama masing-masing tim.