post

Arsenal Vs Newcastle: Kai Havertz Berpeluang Main

PUSAT BOLA – Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan Kai Havertz berpeluang tampil dalam laga melawan Newcastle United akhir pekan ini. Proses pemulihan cedera penyerang asal Jerman itu berjalan lebih cepat dari perkiraan.
Havertz sempat dikabarkan akan absen hingga akhir musim ini usai menderita cedera hamstring dalam pemusatan latihan di Dubai pada Februari lalu dan harus menjalani operasi. Meski sudah absen tiga bulan, ia tetap menjadi top skor klub musim ini.

15 gol di seluruh ajang yang sudah diciptakan Havertz belum bisa disalip rekan setimnya, termasuk Mikel Merino yang dicoba sebagai striker selama ia absen. Kini eks Chelsea itu memiliki kans untuk menambah gol di dua laga sisa musim ini jika diturunkan Arteta.

“Kami akan memutuskannya besok (Sabtu). Dia telah menjalani beberapa sesi latihan dalam dua hari terakhir,” ujar Arteta kepada wartawan seperti dikutip ESPN pada Jumat (16/5/2025).

“Dia tampak dalam kondisi prima, tetapi staf medis perlu memberikan izin dan (itu tergantung) bagaimana perasaan Kai. Sungguh luar biasa, kredit pantas diberikan kepadanya dan staf medis, dan mereka telah saling mendukung satu sama lain.”

“Kami tahu betapa pentingnya Kai bagi kami. Dia tampak dalam kondisi prima… dan Anda melihat transformasinya yang sangat mengesankan,” tegas Arteta.

Arsenal akan menjamu Newcastle di Stadion Emirates pada Minggu (18/5) pukul 22.30 WIB. The Gunners perlu tiga poin demi mengunci tiket lolos ke Liga Champions musim depan.

post

Manchester United Kalah Lagi, Rekor Hitam Setengah Abad Nyaris Muncul

PUSATSCORE – Manchester United kembali menelan hasil buruk dalam duel melawan Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu dini hari WIB (17/5/2025). Dalam duel itu, MU kalah dengan skor 0-1.

Sebenarnya, MU sempat mencetak gol lebih dulu lewat Harry Maguire. Namun, gol tersebut harus dianulir akibat berbau offside.

Hingga akhirnya, Chelsea yang mampu menjebol gawang Setan Merah dengan skema indah di menit 71. Kapten The Blues, Reece James, berhasil mengecoh Alejandro Garnacho lewat roulette turn dan melepaskan umpan terukur ke kotak penalti MU.

Dengan sigap, Marc Cucurella datang dari blind spot demi menanduk bola dan menaklukkan Andre Onana. Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea pun bertahan hingga laga usai.

1. Rekor setengah abad nyaris disamai

Hasil ini ternyata menghadirkan rekor buruk bagi MU. Mereka menciptakan sebuah catatan yang tak pernah hadir dalam kurun waktu setengah abad.

Kekalahan tersebut merupakan yang ke-18 buat MU sepanjang musim ini. Dilansir Daily Mirror, catatan itu hanya kalah dari musim 1973/74, ketika MU kalah 20 kali dan terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi Inggris.

2. Puasa kemenangan MU makin panjang

Kemudian, kekalahan dari Chelsea memperpanjang puasa kemenangan MU di Premier League musim ini. Mereka sudah delapan laga tanpa bisa menang, menjadi rekor buruk baru buat MU di Premier League.

Masih ada catatan puasa kemenangan yang lebih panjang buat MU, yakni pada Desember 1989 hingga Februari 1990. Saat itu, MU gagal menang dalam 11 laga beruntun.

3. Tren buruk muncul sejak April 2025

Performa buruk MU sudah dimulai sejak April 2025. Sampai sekarang, mereka cuma bisa mendulang dua poin, karena imbang dua kali dan enam laga lain berakhir dengan kekalahan.

Lebih buruknya lagi, MU gagal mencetak gol di babak pertama dalam 26 laga Premier League di musim ini. Ironisnya, tak ada tim lain yang mencatatkan torehan tersebut selain MU.

post

Carlos Pena Nahkodai Persita Musim 2025/26?

PUSATSCORE Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, ternyata memutuskan cabut pada akhir musim 2024/25. Lefundes telah membicarakan keputusan tersebut kepada manajemen klub.

Lefundes juga sudah blak-blakan ke publik, selepas Persita menahan Persib Bandung dengan skor 2-2 di Indomilk Arena, pada pekan ke-33 Liga 1 musim 2024/25, Jumat (16/5/2025).

“Saya memang sudah komunikasi dengan manajemen dua bulan lalu. Saya sudah kasih tahu untuk tidak perpanjang kontrak,” kata Lefundes selepas laga.

1. Ada Carlos Pena di samping presiden klub, kode?

Di waktu yang sama, eks pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, hadir langsung menyaksikan laga tersebut. Kehadiran Pena tentu memunculkan spekulasi sebagai sosok pelatih baru Persita musim depan.

Apalagi, pelatih asal Spanyol itu duduk bersebelahan dengan Presiden Persita, Zaki Iskandar, dan CEO klub, Rully Zulfikar. Posisi duduk tersebut seolah menjadi kode dari teka-teki pelatih skuad Pendekar Cisadane berikutnya.

2. Pena sudah izin ke Lefundes

Ternyata, Pena sempat lebih dulu meminta izin kepada Lefundes untuk nonton langsung di tribune. Namun, Lefundes enggan berbicara lebih banyak, terkait maksud kedatangan Pena di laga kandang terakhir Pendekar Cisadane musim ini.

“Carlos Pena menghubungi saya sebelumnya. Saya bisa tunjukkan pesannya kepada Anda. Dia bertanya apakah boleh datang untuk menonton pertandingan,” ujar Lefundes.

3. Pena pilihan yang menarik

Pena memang menjadi pilihan yang menggiurkan bagi Persita. Entrenador 41 tahun itu sempat membawa Persija Jakarta masuk dalam perburuan gelar musim ini, meski pada akhirnya terpeleset dan berujung dipecat.

Musim ini, Pena membukukan 13 kemenangan, delapan imbang, dan menelan sembilan kekalahan bersama Persija. Menarik untuk dinantikan seperti permainan Persita jika benar ditangani Pena.

post

Salah Sedih Banget Alexander-Arnold Dicemooh Fans Liverpool

PUSAT BOLA – Trent Alexander-Arnold dicemooh fans Liverpool usai memutuskan bakal cabut. Mohamed Salah angkat suara membela rekanya itu.
Alexander-Arnold memutuskan cabut dari Liverpool di akhir musim. Pemain 26 tahun itu lantas dicemooh fans dalam laga melawan Arsenal di Anfield, 11 Mei lalu.

Sikap fans Liverpool itu dikecam Salah. Penyerang asal Mesir tersebut menilai Alexander-Arnold tak layak diperlakukan semacam itu.

“Saya pikir entah bagaimana fans bisa bersikap kasar kepadanya,” kata Salah dalam wawancaranya bersama Sky Sports.

“Saya pikir dia tidak pantas mendapatkannya pada saat itu, dia pantas mendapatkan perlakuan terbaik dari para penggemar karena dia telah memberikan segalanya untuk para penggemar,” ujarnya.

Mohamed Salah mengaku sedih melihat Trent Alexander-Arnold tak mendapat sambutan hangat. Padahal, bek sayap Inggris itu sudah sangat lama membela Liverpool.

“Tentu saja (sedih -red). Saya terkejut karena ini bukan cara kami bertindak sebagai penggemar Liverpool,” kata Salah.

“Kami seharusnya tidak bertindak seperti ini, dengan siapa pun yang selalu menghargai orang-orang, yang datang ke sini bahkan cuma selama enam bulan.”

“Bayangkan kepada seseorang yang memberikan segalanya selama 20 tahun. Seharusnya tidak seperti ini. Saya harap itu akan berubah pada pertandingan berikutnya, melawan Brighton atau di pertandingan terakhir musim ini, karena dia layak mendapatkan perpisahan,” kata Salah berharap.

Alexander-Arnold membela Liverpool sejak bangku akademi. Ia kemudian menjadi andalan dalam 9 musim terakhir, punya catatan 353 laga, bikin 23 gol dan 92 assist. Sebanyak 8 gelar bisa dipersembahkannya, termasuk dua titel Liga Inggris dan Liga Champions.

Selanjutnya, Trent Alexander-Arnold dikabarkan bakal menuju Real Madrid. Sementara Liverpool akan menjadikan Jeremie Frimpong sebagai penggantinya.

Musim Depan, Marcus Rashford Gak Lanjut Bareng Aston Villa?

PusatBola – Marcus Rashford kemungkinan besar tidak akan melanjutkan kariernya bersama Aston Villa musim depan. Meskipun performanya cukup impresif selama masa pinjaman—mencetak 4 gol dan 6 assist dalam 17 penampilan—sejumlah faktor membuat masa depannya di Villa tidak pasti.

Status Kontrak dan Klausul Pembelian
Aston Villa memiliki opsi untuk membeli Rashford secara permanen seharga £40 juta. Namun, klausul ini bukan eksklusif; klub lain dapat mengajukan tawaran dengan nilai yang sama, dan Manchester United berhak menerima tawaran tersebut jika Rashford menyetujuinya .

Kendala Gaji
Salah satu hambatan utama adalah gaji Rashford yang mencapai £315.000 per minggu. Selama masa pinjaman, Villa menanggung sekitar 75% dari gaji tersebut . Namun, untuk transfer permanen, Villa kemungkinan besar tidak mampu menanggung beban gaji tersebut sepenuhnya

Minat dari Klub Lain
Rashford dikabarkan menarik minat dari klub-klub besar Eropa, termasuk Barcelona. Ia juga menyatakan keinginannya untuk bermain di Liga Champions dan tidak tertarik bergabung dengan klub yang berbasis di London .

Hubungan dengan Manchester United
Hubungan Rashford dengan manajer Manchester United, Ruben Amorim, dilaporkan memburuk, membuat kemungkinan kembalinya ke Old Trafford semakin kecil .

Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas—terutama kendala gaji dan minat dari klub lain—kemungkinan besar Rashford tidak akan melanjutkan kariernya di Aston Villa musim depan. Masa depannya kemungkinan besar akan ditentukan oleh tawaran dari klub-klub yang bersaing di Liga Champions dan mampu memenuhi tuntutan finansialnya.

post

Man of the Match Chelsea vs Manchester United: Marc Cucurella

PUSAT SCORE – Marc Cucurella terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 1-0 Chelsea atas Manchester United dalam laga pekan 37 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea sukses memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua lewat gol yang dicetak Marc Cucurella yang sekaligus menjadi gol satu-satunya di laga ini.

Berkat hasil ini, Chelsea berhak naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 66, memperbesar peluang pasukan Enzo Maresca lolos ke Liga Champions.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat 16 klasemen dengan poin 39. Hasil ini juga menjadi modal kurang bagus bagi Setan Merah jelang final Liga Europa versus Tottenham tengah pekan depan.

Performa Marc Cucurella

Cucurella bermain apik di pos bek kiri Chelsea. Pemain asal Spanyol itu menjadi pahlawan kemenangan The Blues lewat sundulannya meneruskan crossing Reece James.

Cucurella menjadi ancaman yang cukup berbahaya bagi pertahanan MU dengan enam kali mengirim bola ke sepertiga akhir area lawan. Ia juga dua kali harus dihentikan dengan pelanggaran.

Dari sisi defensif, Cucurella bermain apik dengan tiga kali melakukan tekel sukses, sekali sapuan, dua kali intersep, enam kali recovery, dan tujuh kali memenangi duel.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Chelsea Bungkam MU! Kemenangan Tipis 1-0 di Stamford Bridge

PUSAT SCOREChelsea sukses mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan 37 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea sukses memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua lewat gol yang dicetak Marc Cucurella yang sekaligus menjadi gol satu-satunya di laga ini.

Berkat hasil ini, Chelsea berhak naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 66, memperbesar peluang pasukan Enzo Maresca lolos ke Liga Champions.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat 16 klasemen dengan poin 39. Hasil ini juga menjadi modal kurang bagus bagi Setan Merah jelang final Liga Europa versus Tottenham tengah pekan depan.

Babak Pertama

Berbeda dengan pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, dalam laga ini Ruben Amorim justru memilih untuk menurunkan starting XI terkuatnya meski sudah dinanti partai final Liga Europa di Bilbao tengah pekan mendatang.

Chelsea mencoba langsung mengancam lewat aksi Noni Madueke. Sayang, tembakan Madueke dari jarak dekat ketika laga baru berjalan empat menit masih belum mengenai sasaran.

Menit ke-16, MU sempat mencetak gol lewat aksi Harry Maguire. Sayang, gol ini pada akhirnya dianulir VAR karena Maguire lebih dulu berdiri dalam posisi offside.

Chelsea menciptakan beberapa peluang berbahaya lewat aksi Madueke dan Cole Palmer. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga laga memasuki jeda turun minum.

Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, MU mencoba lebih berani keluar menyerang dan sempat mengancam lewat aksi Mason Mount. Sayang, finishing eks pemain Chelsea itu masih jauh dari harapan.

Menit ke-61, Chelsea sempat mendapat penalti usai Tyrique George dijatuhkan Andre Onana di kotak terlarang. Namun, wasit Chris Kavanagh membatalkan keputusannya usai VAR menunjukkan tak ada kontak berarti antara George dan Onana.

Agresivitas Chelsea akhirnya membuahkan hasil di menit ke-71. Crossing terukur yang dikirim Reece James dari sisi kanan mampu disundul Cucurella untuk membobol gawang Onana.

MU bereaksi dengan bermain lebih agresif. Namun, tim tamu gagal mencetak gol penyeimbang di sisa waktu. Skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea pun menjadi hasil akhir laga ini.

Susunan Pemain

Chelsea: Robert Sanchez; Reece James, Tosin Adarabioyo, Levi Colwill, Marc Cucurella; Enzo Fernandez, Moises Caicedo; Pedro Neto (Malo Gusto 90+1′); Cole Palmer, Noni Madueke; Tyrique George (Romeo Lavia 81′).

Pelatih: Enzo Maresca.

Manchester United: Andre Onana; Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw (Ayden Heaven 82′); Noussair Mazraoui, Casemiro (Manuel Ugarte 70′), Bruno Fernandes (Kobbie Mainoo 82′), Patrick Dorgu; Amad Diallo, Mason Mount (Alejandro Garnacho 70′), Rasmus Hojlund.

Pelatih: Ruben Amorim.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Barcelona Diragukan, Barcelona Membuktikan

PUSAT BOLA – Barcelona sempat diragukan bisa bersaing untuk gelar juara Liga Spanyol. Rangkaian hasil buruk bikin posisi Barca melorot, tapi mereka buktikan bisa bangkit.
Barcelona mengamankan gelar juara Liga Spanyol musim ini usai membungkam Espanyol 2-0. Gol dari Lamine Yamal dan Fermin Lopez membawa Barca menang 2-0 di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.

Ini sekaligus menjawab keraguan-keraguan yang sempat diarahkan ke tim polesan Hansi Flick itu. Barca, dalam satu titik, sempat diyakini kehilangan kesempatan dan cuma akan berusaha lolos ke Liga Champions.

Pada medio November-awal Januari, Barcelona mengalami periode buruk. Di LaLiga, Yamal dkk cuma menang sekali dalam delapan pertandingan di periode tersebut dan menelan empat kekalahan.

Alhasil Barca terlempar di posisi posisi pertama ke posisi tiga. Tapi setelah hasil imbang 1-1 kontra Getafe, mereka bangkit dan tancap gas.

Hanya satu laga gagal dimenangi yakni saat ditahan 1-1 oleh Real Betis pada awal April lalu. Sisanya? Tim Catalunya itu meraih 15 kemenangan!

“Ini gelar liga saya yang kedua dan saya berharap bisa memenangi lebih banyak lagi. Saya rasa kami mesti fokus ke target-target kami sendiri,” ungkap winger Barca Raphinha dikutip Mundo Deportivo.

“Kalau kami melakukan tugas kami dan tak memperhatikan tim-tim lain, peluang kami membesar. Kami seharusnya tak melihat ke Madrid musim ini.”

“Banyak orang berpikir kami sudah mati dan bahwa kami akan bersaing untuk posisi ketiga. Semuanya tergantung kami sendiri dan kami mendapatkan gelarnya,” imbuhnya.

post

“Jamie Vardy Mainkan Laga Terakhirnya di Leicester Akhir Pekan Ini”

PUSAT BOLA – Pekan ke-37 Liga Inggris 2024/2025 jadi laga terakhir Jamie Vardy berseragam Leicester City. Dia bakal berpisah dari The Foxes di pertandingan kandang.
Vardy sudah memutuskan akan cabut dari Leicester City akhir musim ini. Keputusan itu diambil setelah Leicester dipastikan degradasi dari Premier League.

Leicester masih menyisakan dua pertandingan sisa sebelum jeblos ke Championship musim depan. Pasukan Ruud van Nistlerooy bentrok dengan Ipswich Town akhir pekan ini, serta bertandang ke markas Bournemouth pada laga pamungkas liga.

Jamie Vardy rupanya tak akan bermain hingga pekan terakhir Premier League. Penyerang 38 tahun itu dipastikan menutup kariernya di Leicester saat menghadapi Ipswich Town di King Power Stadium.

Kabar itu disampaikan Leicester City di akun X resmi klub jelang menghadapi Bournemouth. Pertandingan kontra The Cherries sekaligus jadi laga ke-500 Vardy bersama Leicester.

“Minggu ini menandai momen penting dalam sejarah Leicester City Football Club, saat kami bersiap untuk mengucapkan terima kasih kepada pemain terhebat kami – Jamie Vardy – dalam penampilan terakhirnya di King Power Stadium,” begitu pernyataan resmi Leicester.

Serangkaian kegiatan digelar Leicester setelah pluit akhir pertandingan kontra Bournemouth. Acara penghormatan buat Vardy, yang telah mengabdi selama 13 tahun, disiapkan dengan mengundang eks rekan setimnya di The Foxes.

post

3 Pelatih dengan Koleksi Penampilan Terbanyak dalam Sejarah El Clasico

PUSATSCORE , Laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona tidak hanya menjadi panggung bagi para pemain bintang. Pertandingan tersebut juga menampilkan para pelatih dari kedua klub dengan reputasi mentereng di dunia sepak bola. Mereka rata-rata telah meraih berbagai prestasi luar biasa dengan mengantarkan masing-masing klubnya menjuarai kompetisi bergengsi.

Sebagian dari pelatih tersebut memiliki rekor penampilan terbanyak dalam sejarah El Clasico. Berikut tiga pelatih yang mengukir catatan apik tersebut.

1. Miguel Munoz mencatat 36 penampilan El Clasico sebagai pelatih Real Madrid

Miguel Munoz telah dianggap sebagai salah satu pelatih legendaris Real Madrid. Ia menangani Los Blancos dalam dua periode pada Februari–April 1959 dan April 1960–Januari 1974. Selama melatih Real Madrid, Munoz telah memenangkan seluruh gelar juara bergengsi, seperti 9 kali LaLiga Spanyol, 2 kali Piala Champions Eropa, 3 kali Copa del Rey, dan 1 kali Intercontinental Cup. Munoz memimpin Real Madrid dalam 605 pertandingan dengan rekor 357 kemenangan, 128 berimbang, dan 120 kekalahan di semua kompetisi.

Ia punya rekor mentereng kala tampil dalam laga El Clasico kontra Barcelona di berbagai ajang. Munoz mencatat 36 penampilan El Clasico sebagai pelatih Real Madrid. Ia mengawali kiprahnya di El Clasico dengan catatan dua kemenangan beruntun dalam dua leg semifinal Piala Champions pada 1959/1960. Sayangnya, Munoz menorehkan catatan buruk dalam El Clasico saat masa-masa terakhirnya bersama Real Madrid. Ia gagal meraih kemenangan dalam lima laga El Clasico terakhirnya sebagai pelatih Los Blancos.

2. Johan Cruyff bermain dalam 25 laga El Clasico kala menangani Barcelona

Johan Cruyff melatih Barcelona pada Mei 1988–Maret 1991 dan April 1991–Mei 1996. Ia menjadi otak dibalik filosofi permainan menyerang Barcelona yang mengandalkan penguasaan bola. Cruyff membangun Barcelona dengan diperkuat para pemain top, seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, Ronald Koeman, dan Michael Laudrup. Sosoknya begitu dihormati publik Barcelona dan telah dianggap sebagai pelatih legendaris. Beragam prestasi yang Cruyff torehkan selama menangani Barcelona, antara lain: meraih gelar juara LaLiga 4 kali, Copa del Rey dan Piala Champions masing-masing 1 kali.

Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tidak memiliki catatan impresif kala berlaga di El Clasico kontra Real Madrid. Dilansir Transfermarkt, Cruyff mencatat rekor 9 kemenangan, 6 berimbang, dan 10 kekalahan dalam 25 pertandingan kontra Real Madrid di semua kompetisi. Barcelona menelan kekalahan 0-2 dari Real Madrid saat Cruyff melakoni laga debut di El Clasico pada leg pertama Supercoppa Espana pada 21 September 1988. Catatan paling impresif tercipta kala Barcelona menang 5-0 atas Real Madrid pada pekan 18 LaLiga pada 9 Januari 1994. 

3. Carlo Ancelotti memimpin Real Madrid dalam 20 laga El Clasico di berbagai ajang

Carlo Ancelotti menangani Real Madrid dalam dua periode pada Juli 2013–Juni 2015 dan Juli 2021–Mei 2025. Ia telah dianggap sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Los Blancos. Hal tersebut tidak lepas dari jumlah trofi yang dipersembahkan pelatih yang kerap disapa Don Carlo itu kepada Real Madrid. Ia sukses mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara Liga Champions 3 kali, LaLiga 2 kali, Copa del Rey 2 kali, dan Piala Dunia Antarklub 2 kali. Secara individu, Ancelotti meraih penghargaan Manager of the Year versi France Football sebanyak tiga kali pada 2014, 2022, dan 2024.

Sayangnya, rekornya di El Clasico tidak terlalu bagus. Ancelotti memimpin Real Madrid dalam 20 laga El Clasico di berbagai ajang. Ia mengawali kiprahnya di El Clasico dengan menelan dua kekalahan beruntun dalam dua pertemuan di LaLiga pada 2013/2014.

Catatan paling impresif Ancelotti ketika menaklukan Barcelona dalam empat laga El Clasico pada April 2023–2024. Setelah itu, Real Madrid asuhan Ancelotti kalah dalam empat laga El Clasico pada 2024/2025. Terbaru, Real Madrid takluk 3-4 dari Barcelona pada pekan 35 LaLiga pada 11 Mei 2025. 

Ketiga pelatih di atas rata-rata tidak memiliki rekor impresif di El Clasico. Meski begitu, mereka tetap dihormati sebagai pelatih legendaris bagi kedua klub berkat prestasinya yang luar biasa. Munoz mampu mengantarkan Real Madrid mendominasi LaLiga dalam 8 musim beruntun pada 1960/1961–1968/1969.

Sementara itu, Ancelotti menjadi sosok yang mengatarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions kesepuluh atau La Decima pada 2013/2014. Di sisi lain, filosofi permainan menyerang ala Cruyff mampu diteruskan kepada para pemain asuhannya saat berkarier sebagai pelatih, seperti Pep Guardiola dan Luis Enrique.