post

Leo Beenhakker, Pelatih Legendaris dengan Jejak di Banyak Negara

PUSATSPORT , Kabar duka datang dari sepak bola Belanda. Salah satu pelatih legendaris mereka, Leo Beenhakker, meninggal dunia pada 10 April 2025 dalam usia 82 tahun. Kepergian sosok yang lahir pada 2 Agustus 1942 ini tidak hanya ditangisi di dalam negeri, melainkan juga wilayah-wilayah lain di luar Belanda. Pasalnya, sepanjang karier, Beenhakker memang mampu meninggalkan jejak yang cukup mendalam di sejumlah negara. Salah satunya adalah Trinidad dan Tobago yang ia bawa bermain di Piala Dunia untuk pertama kali.

1. Leo Beenhakker merupakan pelatih yang disegani di Belanda

Leo Beenhakker termasuk salah satu pelatih sukses yang tidak pernah berkarier sebagai pesepak bola profesional. Ia hanya bermain di level amatir. Meski begitu, keterbatasan tersebut tidak berarti Beenhakker memiliki pengetahuan yang minim soal taktik sepak bola. Ia merupakan sosok yang cukup disegani di Belanda.

Di level klub, Beenhakker tercatat melatih delapan klub. Ia memulainya bersama SV Epe pada 1965 hingga 1967. Setahun berikutnya, Beenhakker sempat turun jabatan dengan menjadi asisten pelatih Frantieek Fadrhonc di Go Ahead Eagles. Namun, ia kembali menjadi pelatih utama di Veendam (1968–1972), SC Cambuur (1972–1975), dan Go Ahead Eagles (1975–1976).

Pada 1975 hingga 1977, Beenhakker juga pernah mencoba posisi lain. Ia ditunjuk sebagai direktur tim muda Feyenoord. Beenhakker mengisi posisi yang sama di Ajax Amsterdam pada 1977 sampai 1999. Ajax lantas mempromosikannya menjadi pelatih tim utama pada 1979 sampai 1981.

FC Volendam menjadi tim keenam yang dilatih Beenhakker. Namun, ia hanya bertahan singkat di klub ini. Beenhakker memimpin mereka dalam delapan pertandingan pada 1984–1985. 

Pada 1989, Beenhakker kembali ke Ajax dan bertahan selama 2 tahun. Setelah itu, ia akhirnya mendapat kesempatan untuk melatih Feyenoord pada 1997. Feyenoord memang punya tempat istimewa di hati Beenhakker karena merupakan klub yang berasal dari kota kelahirannya, Rotterdam. Beenhakker bertahan sampai 2000. Namun, pada 2007, ia sempat kembali melatih mereka. Pada 2009–2011, Beenhakker diminta untuk menjadi direktur olahraga.

Karier kepelatihan Beenhakker diakhiri bersama satu klub lain asal kota kelahirannya, Sparta Rotterdam. Pada 2013-2014, ia diminta untuk menjadi penasihat. Setahun berikutnya, Beenhakker diangkat menjadi direktur olahraga. Pada 2018, ia kembali menjadi penasihat sebelum akhirnya pensiun.

Selain klub, Beenhakker juga pernah memimpin Timnas Belanda dalam dua kesempatan. Ia ditunjuk untuk pertama kali pada 1985 dan bertahan selama enam pertandingan. Beenhakker kembali untuk memimpin Belanda di Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia. Sayangnya, Oranje hanya bisa melangkah sampai babak 16 besar dan Beenhakker pun dilepas.

2. Leo Beenhakker menjadi juara bersama Ajax Amsterdam dan Feyenoord

Karier Leo Beenhakker di dalam negeri tidak hanya mentereng secara kuantitas. Ia juga mampu melengkapinya dengan kualitas. Beenhakker tercatat mengoleksi 4 trofi Eredivisie dan 2 trofi Piala Super Belanda.

Beenhakker melakukannya untuk pertama kali bersama Ajax Amsterdam pada 1979/1980. Ketika kembali pada 1989/1990, ia menambah satu trofi Eredivisie untuk mereka. Setelah itu, Beenhakker mampu menjuarai Eredivisie secara beruntun bersama Feyenoord pada 1998/1999 dan 1999/2000. Dalam 2 musim tersebut, ia juga membawa tim kota kelahirannya itu mengangkat trofi Piala Super Belanda.

3. Leo Beenhakker membawa Real Madrid menjuarai LaLiga selama 3 musim beruntun

Kinerja Leo Beenhakker pada periode pertamanya melatih Ajax Amsterdam (1979–1981) sukses mencuri perhatian Real Zaragoza. Klub Spanyol tersebut pun menjadi tim asing pertama yang dilatih Beenhakker. Namun, ia hanya bertahan selama 3 musim. Setelah periode yang singkat menukangi Timnas Belanda, Beenhakker kembali ke Negeri Matador dengan melatih Real Madrid.

Di klub ibu kota Spanyol itu, Beenhakker berhasil meraih kejayaan. Ia membawa Los Blancos menjuarai LaLiga Spanyol selama 3 musim beruntun (1986/1987, 1987/1988, 1988–1989). Beenhakker melengkapinya dengan 1 trofi Copa del Rey (1988/1989) dan 2 Piala Super Spanyol (1988/1989 dan 1989/1990). Setelah hengkang pada 1989, Beenhakker sempat kembali memimpin Real Madrid pada periode Februari–Juni 1992.

4. Leo Beenhakker mencetak sejarah bersama Trinidad dan Tobago dan Polandia

Setelah memimpin Belanda pada 1985 dan 1990, Leo Beenhakker baru kembali berkiprah di level internasional pada 1993. Ia menerima tawaran untuk melatih Timnas Arab Saudi. Namun, kariernya bersama negara Asia tersebut berlangsung singkat. Beenhakker hanya menemani mereka dalam dua pertandingan.

Saat itu, ia sebetulnya tidak merasakan kekalahan. Mereka meraih 1 kemenangan dan 1 keimbangan saat bertemu China dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1994. Namun, Beenhakker dilepas oleh federasi sepak bola negara tersebut karena para pemain yang dikabarkan merasa tidak cocok dengan gaya bermainnya.

Akibat pengalaman itu, butuh waktu sampai 12 tahun bagi Beenhakker untuk bersedia bekerja lagi sebagai pelatih tim nasional. Uniknya, ketika kembali melakukannya, ia mencuri perhatian karena memilih negara kecil, Trinidad dan Tobago.

Hebatnya, Beenhakker justru mencetak sejarah bersama tim dari Kepulaua Karibia tersebut. Ia membawa mereka bermain di Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 2006. Prestasi yang mirip juga dibuat Beenhakker bersama Polandia. Ia mengantarkan mereka mencatatkan debut di Euro pada 2008.

Selain Real Zaragoza dan Real Madrid, Beenhakker pernah melatih empat klub asing lain, yaitu Grasshoppers (1992–1993), CF America (1994–1995 dan 2003–2004), Istansbulspor (1995), dan Deportivo Guadalajara (1995–1996). Pada 2011, ia juga pernah bekerja sebagai direktur sepak bola bagi klub Hungaria, Ujpest FC. Pengalaman bersama sederet tim nasional dan klub tersebut menjadi bukti legasi dari mendiang Leo Beenhakker di dunia sepak bola.

post

Persebaya Tahan Imbang Persija di Gelora Bung Karno

PUSATSPORT- Persija Jakarta gagal mengunci kemenangan saat berlaga menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-28 Liga 1 BRI musim 2024/2025. Persija harus puas bermain imbang di hadapan pendukung sendiri.

Pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Sejak peluit sepak mula dibunyikan, kedua tim sudah bermain ngotot.

Pertandingan belum berjalan sepuluh menit, Hanif Sjahbandi sudah mengancam lewat sepakan jarak jauh. Sayang, tendangannya melambung di atas gawang Ernando Ari.

Persebaya juga mengancam lewat Flavio Silva dan Toni Firmansyah. Aksi balas serangan terjadi sepanjang babak pertama, tetapi tak ada satu pun gol yang tercipta hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Bermain di kandang, klub berjuluk Macan Kemayoran ini langsung menggebrak saat peluit sepak mula babak pertama dibunyikan. Ryo Matsumura, Rayhan Hannan, dan Maciej Gajos bergantian mengancam gawang Ernando Ari.

yang menggantikan Witan Sulaeman itu menerima umpan terobosan dari Ryo Matsumura di sebelah kiri kotak penalti Persebaya.

Ernando Ari yang melihat ancaman itu berlari meninggalkan gawang, tetapi Rayhan lebih dulu mendapatkan bola. Melihat Ernando meninggalkan gawang, Rayhan melakukan tendangan spekulasi dari posisi sempit, tak jauh dari titik tendangan penjuru.

Ernando yang sudah berlari ke gawang tak sempat melakukan antisipasi. Seisi Stadion Gelora Bung Karno bersorak menyambut gol yang dinantikan itu.

Sayangnya, kegembiraan itu tak bertahan lama. Berselang tiga menit, tim berjuluk Bajul Ijo langsung menyamakan kedudukan.

Gol bermula dari sepakan penjuru Toni Firmansyah. Bola yang dikirim ke jantung pertahanan Persija itu disambut tandukan Flavio Silva. Skor berubah menjadi 1-1.

Setelah dua gol itu, intensitas serangan kedua tim semakin meningkat. Persija berulang kali mengancam gawang Persebaya, tetapi Ernando Ari memperlihatkan kualitasnya.

Salah satunya saat Ernando menepis tendangan Maciej Gajos pada menit ke-74. Gajos yang mendapat umpan silang dari Hanif Sjahbandi dari sisi kanan, menendang bola ke arah gawang. Ernando yang sempat berada di sisi kanan, langsung melompat untuk menepis tendangan Gajos.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil ini membuat Persebaya tetap berada di peringkat 3 klasemen dengan raihan 49 poin. Sementara Persija berada di posisi 5 dengan raihan 44 poin.

post

Patrick Kluivert Formal Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Debut di Liga Inggris

Jakarta, 11 April 2025

PUSAT NEWS — Sepak bola Indonesia merambah babak baru yang menjanjikan dengan formal diperkenalkannya Patrick Kluivert selaku pelatih kepala regu nasional Indonesia. Legenda sepak bola Belanda yang mempunyai segudang pengalaman di tingkat internasional ini, diharapkan bisa bawa pergantian besar untuk timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kluivert datang di Indonesia pada bertepatan pada 11 April 2025 serta langsung disambut hangat oleh para penggemar sepak bola tanah air. Mantan pemain Barcelona ini mengambil alih posisi Shin Tae- yong, yang sepanjang ini mengetuai timnas Indonesia dengan beberapa pencapaian positif, walaupun belum sanggup bawa regu Garuda ke Piala Dunia.

“ Bersama regu yang penuh kemampuan ini, aku berharap kita dapat menggapai prestasi yang lebih besar. Aku percaya sepak bola Indonesia mempunyai bakat luar biasa yang cuma butuh tutorial serta kerja keras buat tumbuh,” ucap Kluivert dalam konferensi pers yang diselenggarakan usai kedatangannya.

Sedangkan itu, salah satu bintang muda Indonesia, Marselino Ferdinan, saat ini tengah mencuri atensi di kancah internasional. Marselino, yang diketahui dengan penampilannya gemilang di kompetisi dalam negeri, baru saja menempuh debutnya bersama Oxford United di Liga Inggris. Pemain berumur 19 tahun ini tampak impresif dalam pertandingan perdananya, yang terus menjadi menguatkan letaknya selaku salah satu talenta terbaik sepak bola Indonesia.

Penampilan Marselino ini berikan harapan besar untuk penggemar sepak bola tanah air, paling utama dalam upaya menguatkan timnas Indonesia yang tengah bersiap mengalami bermacam ajang internasional. Banyak yang optimis kalau Marselino, dengan pengalaman barunya di Eropa, hendak jadi pemain kunci untuk regu Garuda ke depan.

Erick Thohir, Pimpinan Universal PSSI, pula membagikan apresiasi terhadap Shin Tae- yong atas dedikasinya membimbing timnas Indonesia, seraya mengantarkan harapan besar buat pergantian yang dibawa oleh Kluivert.“ Kami berterima kasih kepada Shin Tae- yong atas seluruh usahanya. Saat ini, kami berharap dengan kehadiran Patrick Kluivert, timnas Indonesia dapat lebih bersaing di tingkat dunia,” ungkap Thohir.

Dengan campuran pelatih berpengalaman serta pemain muda berbakat, sepak bola Indonesia berharap bisa mencatatkan prestasi yang lebih gemilang dalam kancah internasional, diawali dengan persiapan yang matang buat kualifikasi Piala Dunia 2026.

post

Udinese Vs Milan: Rossoneri Bantai Zebra Kecil 4-0

PUSAT BOLA – AC Milan meraih kemenangan meyakinkan di kandang Udinese. Rossoneri membantai Zebra Kecil 4-0.
Udinese vs Milan berlangsung di Bluenergy Stadium pada laga lanjutan Serie A, Sabtu (12/4/2025). Il Diavolo sempat kesulitan membongkar lini belakang tuan rumah meski tampil menyerang.

Mereka baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-42 melalui Rafael Leao. Sebelum jeda, Milan menambah keunggulan lewat Strahinja Pavlovic di menit 45+1.

Rossoneri menambah dua gol usai turun minum. Dua gol Milan tersebut lahir lewat Theo Hernandez di menit ke-74 dan Tijjani Reijnders di menit ke-81.

Milan meraih kemenangan 4-0. Tambahan tiga angka membuat Milan kini meraih 51 poin di urutan ke-9. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Fiorentina di posisi ke-8.

Sementara, Udinese di peringkat ke-11. Zebra Kecil meraih 40 angka.

Jalannya Pertandingan

Milan tampil menyerang sejak awal babak pertama. Mereka hampir saja mencetak gol ketika laga baru dimulai.

Tijjani Reijnders terbebas hingga bisa berhadapan dengan kiper Udinese, Madura Okoye. Okoye tapi bisa menggagalkan peluang Riejnders

Milan terus mengurung lini pertahanan Udinese. Namun, mereka belum menemukan penyelesaian akhir yang baik.

Udinese berusaha keluar dari tekanan Milan memasuki pertengahan babak pertama. Kingsley Ehizibue punya kesempatan lewat serangan balik. Mike Maignan sigap meredam serangan tuan rumah tersebut.

Milan akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-42. Menerima sodoran bola dari Youssouf Fofana, Rafael Leao tanpa kontrol langsung melepas tembakan. Okoye tak berdaya melihat bola masuk ke gawangnya.

Rossoneri bisa menggandakan keunggulan sesaat sebelum jeda. Sepak pojok Christian Pulisic bisa ditanduk Strahinja Pavlovian menjadi gol di menit ke-45+1.

Skor 2-0 untuk Milan menutup babak pertama.

Milan harus kehilangan Maignan di menit ke-55. Maignan mengalami cedera kepala usai berbenturan dengan rekannya sendiri Alex Jimenez.

Setelahnya, Milan tak mengendurkan serangan. Mereka bisa menambah keunggulan di menit ke-74.

Milan menyusun serangan dengan baik dari belakang. Pantulan bola dari Tammy Abraham membebaskan Theo Hernandez di sisi kiri.

Theo menusuk hingga kotak penalti lalu melepas sepakan keras. Kerasnya bola tak kuasa dibendung Okoye.

Pesta gol Milan berlanjut di menit ke-81. Tim tamu melancarkan serangan cepat.

Abraham memindahkan bola dari sisi ke kanan ke Leao yang tak terkawal di sisi kiri. Leao memberikan bola Reijnders yang menyontek ya menjadi gol.

Tak ada gol tambahan di sisa laga. Milan mengakhiri 90 menit dengan kemenangan 4-0.

post

“Negosiasi Kontrak Baru Messi di Inter Miami Masuk Tahap Lanjut”

PUSAT BOLA – Lionel Messi berpeluang besar bertahan di Inter Miami hingga tahun depan. Pembicaraan mengenai kontrak baru penyerang Argentina itu sudah memasuki tahap lanjut.
The Athletic melaporkan Miami kini sedang bekerja melakukan finalisasi kontrak baru untuk Messi. Jorge Mas selaku salah satu pemilik klub pada awal pekan ini menyebut bahwa keputusan bertahan atau tidak sepenuhnya akan diberikan kepada pemain 37 tahun itu.

“Saya perkirakan dalam 60-90 hari kami akan menentukan semua ini. Harapan saya selalu, dan semua yang kami lakukan, adalah melihat Messi bermain di stadion baru kami di tahun 2026. Semoga itu terjadi,” ujarnya.

Messi bergabung dengan Miami pada musim panas 2023 usai tak lanjut di Paris Saint-Germain. Ia sudah menyumbang satu gelar Leagues Cup 2024 dan satu gelar MLS Supporters’ Shield 2024 untuk klub berjuluk The Herons tersebut.

Sejauh ini, ia sudah menyumbang 42 gol dan 21 asis dalam 48 penampilan. Terbaru, ia membawa tim asuhan Javier Mascherano lolos ke semifinal Concacaf Champions Cup 2025 usai menang agregat 3-2 atas Los Angeles FC pekan ini.

Kontrak Messi akan habis pada akhir MLS 2025, dan kini sedang diupayakan agar ia terus berada sampai 2026, yang merupakan tahun Piala Dunia dengan Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko.

Miami akan berpindah ke kandang baru mereka, yakni Miami Freedom Park mulai 2026. Stadion itu terletak di dalam kota dan memiliki 25 ribu kursi, lebih banyak dari Chase Stadium, kandang mereka saat ini yang terletak di Fort Lauderdale (berjarak 48 km dari Miami) dan ‘hanya’ mampu menampung 21.550 penonton.

post

4 Pemain Inter Milan Cetak Minimal 7 Gol dalam 1 Musim Liga Champions

PUSATSPORT , Lautaro Martinez menyumbang satu gol saat Inter Milan mengalahkan Bayern Munich dengan skor 2-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Ini merupakan gol ketujuh penyerang asal Argentina tersebut di UCL musim ini. Martinez pun menasbihkan diri sebagai pemain Inter Milan keempat yang mampu mencetak minimal 7 gol dalam 1 musim Liga Champions sejak kompetisi ini memasuki era baru pada 1992/1993.

1. Lautaro Martinez sudah mencetak tujuh gol di Liga Champions 2024/2025

Gol ketujuh Lautaro Martinez di Liga Champions 2024/2025 dicetak ke gawang Bayern Munich pada menit 53. Ia menuntaskan umpan dari Marcus Thuram dengan sebuah tendangan menggunakan kaki kanan bagian luar. Sebelumnya, Martinez juga mencetak satu gol saat Nerrazzuri menaklukkan Feyenoord dengan skor 2-0 pada leg pertama babak 16 besar (5/3/2025).

Pada pertandingan babak grup terakhir (29/1/2025), Martinez menorehkan hat-trick yang membawa timnya menang atas AS Monaco dengan skor 3-0. Pemain kelahiran 22 Agustus 1997 ini juga bertindak sebagai pencetak tunggal gol Inter Milan saat membekuk Sparta Praha dengan skor 1-0 (22/1/2025). Gol perdana Martinez di UCL musim ini tercipta saat Inter Milan membantai Red Star Belgrade dengan skor 4-0 (1/10/2024).

2. Samuel Eto’o mencetak delapan gol di Liga Champions 2010/2011

Sebelum Lautaro Martinez, Samuel Eto’o menjadi pemain Inter Milan terakhir yang bisa mencetak minimal tujuh gol dalam 1 musim Liga Champions. Itu dilakukan bomber asal Kamerun tersebut pada 2010/2011. Sosok yang kini berstatus sebagai presiden federasi sepak bola di negaranya mengemas delapan gol.

Eto’o membuka keran golnya di UCL 2010/2011 dengan membobol gawang FC Twente pada partai pertama babak grup (14/9/2010). Ia menyumbang tiga gol saat Inter Milan membantai Werder Bremen dengan skor 4-0 pada pertandingan selanjutnya (29/9/10). Setelah itu, Eto’o mencatatkan brace yang membuat timnya menang tipis atas Tottenham Hotspur dengan skor 4-3 (20/10/2010).

Eto’o mencetak satu gol saat Inter Milan bertanding kembali melawan Tottenham (2/11/2010). Sayangnya, mereka kalah dengan skor 1-3. Gol terakhir mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini di Liga Champions 2010/2010 tercipta ke gawang Bayern Munich pada leg kedua perempat final (15/3/2011).

3. Adriano mencetak tujuh gol di Liga Champions 2004/2005

Adriano bermain di Liga Champions untuk pertama kali pada 2004/2005. Pemain yang direkrut kembali Inter Milan dari Parma pada Januari 2004 tersebut mencetak tujuh gol. Ia memulainya dengan mencetak dua gol ke gawang Werder Bremen (14/9/2004) yang membuat timnya menang dengan skor 3-0.

Dua pertandingan berikutnya, sosok kidal asal Brasil ini mencetak gol secara beruntun ke gawang Anderlecht (29/9/2004) dan Valencia (20/10/2004). Setelah absen membobol gawang lawan selama empat laga, Adriano kembali mencatatkan nama di papan skor kala Inter Milan menaklukkan FC Porto pada leg kedua babak 16 besar (15/3/2025). Pria kelahiran 17 Februari 1982 itu menciptakan hat-trick yang membuat La Beneamata menang dengan skor 3-1.

4. Hernan Crespo mengoleksi sembilan gol di Liga Champions 2002/2003

Hernan Crespo menjadi pemain Inter Milan pertama yang mampu mencapai minimal tujuh gol di Liga Champions dalam kurun waktu 1 musim. Penyerang asal Argentina tersebut mengukirnya pada 2002/2003. Crespo membawa Inter Milan melaju sampai semifinal dengan sumbangan sembilan gol.

Ia mencetak dua gol pada pertandingan pembuka melawan Rosenborg (17/9/2002).  Setelah itu, Crespo mencetak gol tunggal Inter Milan saat mengalahkan Ajax Amsterdam (25/9/2002). Saat bertemu Olympique Lyon (22/10/2002), pemain yang direkrut dari Lazio pada awal musim tersebut juga mencetak brace

Ketika Inter Milan kembali berhadapan dengan Rosenborg (30/10/2002), Crespo juga mencetak satu gol. Sementara pada pertemuan ulang dengan Ajax (12/11/2002), ia membukukan dua gol. Crespo mencetak gol terakhirnya di Liga Champions 2002/2003 ke gawang Newcastle United (27/11/2002).

Sebetulnya, terdapat 1 pemain Inter Milan lain yang melakukan hal yang sama seperti 4 penggawa di atas. Dia adalah Sandro Mazzolla. Namun, legenda klub tersebut mencatatkanya jauh sebelum Liga Champions memulai era baru, yaitu pada 1963/1964. Sebagai catatan, itu juga sekaligus merupakan musim perdana Inter Milan ikut serta di ajang ini.

post

5 Pemain Eintracht Frankfurt dengan Gaji Tertinggi pada 2024/2025

PUSATSPORT , Eintracht Frankfurt mampu bersaing di papan atas Bundesliga Jerman 2024/2025. Hingga pekan ke-28, klub berjuluk Die Adler ini berhasil bertengger di peringkat ketiga. Performa impresif yang ditunjukkan Frankfurt tentu tidak terlepas dari kualitas pemain yang mereka miliki.

Salah satu strategi Eintracht Frankfurt untuk mempertahankan skuad terbaiknya adalah dengan memberikan gaji tinggi kepada para pemain andalan. Pada 2024/2025, sejumlah pemain Frankfurt tercatat menerima bayaran yang sangat fantastis. Siapa saja mereka? Simak ulasan di bawah ini!

1. Arthur Theate (Rp1,3 miliar) menjadi pilar di lini pertahanan

Pemain Eintracht Frankfurt dengan gaji tertinggi pada 2024/2025 adalah Arthur Theate. Pemain berkebangsaan Belgia ini mendapatkan 70 ribu euro atau Rp1,3 miliar per pekan. Nominal yang diperoleh Theate sebanding dengan kontribusi yang ia berikan untuk Frankfurt.

Awalnya, Theate didatangkan Frankfurt dengan status pinjaman dari Stade Rennais. Berkat performa apik yang ditunjukkan pemain berusia 24 tahun ini, Die Adler memutuskan untuk mempermanenkan Theate pada bursa transfer musim dingin 2025 dengan harga 13 juta euro atau Rp242 miliar. Hingga saat ini, Theate menjadi pilar di lini pertahanan Frankfurt dengan mencatatkan 35 penampilan di semua kompetisi.

2. Mario Goetze (Rp1,24 miliar) menjadi salah satu pemain berpengalaman di skuad Frankfurt

Para penggemar sepak bola pasti sudah tidak asing dengan sosok Mario Goetze. Pemain berusia 32 tahun ini pernah bermain untuk klub raksasa Jerman, yakni Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Sejak musim panas 2022, Goetze resmi berseragam Eintracht Frankfurt.

Pengalaman yang dimiliki Goetze sangat dibutuhkan Frankfurt. Sejauh ini, ia telah bermain dalam 120 pertandingan dengan membukukan 12 gol dan 16 assist. Tiap pekannya, Goetze mendapatkan bayaran 67 ribu euro atau Rp1,24 miliar.

3. Hugo Ekitike (Rp1,24 miliar) tampil impresif di lini serang

Hugo Ekitike merupakan pemain asal Prancis yang berposisi sebagai penyerang tengah. Ia dikenal memiliki kecepatan serta penyelesaian akhir yang mematikan. Eintracht Frankfurt mendatangkan Hugo Ekitike dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim dingin 2024. Frankfurt kemudian memutuskan untuk mempermanenkan pemain berusia 22 tahun ini dengan harga 16,5 juta euro atau Rp307 miliar.

Keputusan Frankfurt untuk mempermanenkan Ekitike terbilang tepat. Bersama Die Adler, dirinya telah mencetak 24 gol dan 10 assist dalam 57 pertandingan di semua kompetisi. Untuk membayar gaji Ekitike, Frankfurt harus mengeluarkan 67 ribu euro atau Rp1,24 miliar per pekan.

4. Kevin Trapp (Rp1,24 miliar) tidak tergantikan di bawah mistar gawang

Kevin Trapp menjadi salah satu pemain paling senior di skuad Eintracht Frankfurt. Tidak heran jika dirinya dipercaya untuk menjadi kapten utama tim. Salah satu prestasi terbaik Trapp selama berkostum Frankfurt adalah mengantarkan timnya menjuarai Liga Europa 2021/2022.

Posisi Trapp di bawah mistar gawang Frankfurt sulit digantikan oleh pemain lain. Kiper berusia 34 tahun ini telah bermain dalam 378 laga dengan mengoleksi 87 clean sheet. Berkat peran penting yang ia miliki, tak heran jika Trapp mendapatkan bayaran tinggi, yakni 67 ribu euro atau sekitar Rp1,24 miliar per pekan.

5. Elye Wahi (Rp1,21 miliar) belum tampil maksimal karena mengalami cedera lutut

Kepergian Omar Marmoush ke Manchester City pada bursa transfer musim dingin 2025 mengharuskan Eintracht Frankfurt mencari penyerang pengganti. Frankfurt memutuskan untuk memboyong Elye Wahi dari Olympique Marseille dengan harga 26 juta euro atau Rp484 miliar. Selain itu, Frankfurt juga harus membayarkan gaji Wahi sebesar 65 ribu euro atau Rp1,21 miliar per pekan.

Kehadiran Wahi diharapkan mampu menambah kekuatan di lini serang Frankfurt. Sayangnya, kiprah pemain berusia 22 tahun ini harus terganggu karena mengalami cedera lutut. Hingga saat ini, Wahi baru membukukan tujuh penampilan bersama Die Adler di semua kompetisi.

Sebagian besar pemain di atas menjadi tumpuan dalam skema permainan Eintracht Frankfurt. Maka dari itu, tidak heran jika mereka mendapatkan gaji tinggi. Gaji para pemain tersebut masih berpeluang untuk meningkat apabila terus menunjukkan performa konsisten.

post

“Hasil Liga Europa: Tottenham Vs Frankfurt Sama Kuat 1-1”

PUSAT BOLA – Tottenham Hotspur gagal meraih kemenangan saat bersua Eintracht Frankfurt di Liga Europa. Spurs ditahan imbang wakil Jerman itu 1-1.
Leg pertama perempatfinal Europa League mempertemukan Tottenham vs Frankfurt. Duel digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.

Frankfurt mencetak gol ketika laga baru berjalan lima menit. Hugo Ekitike yang mencatatkan nama di papan skor.

Ekitike melepaskan bola sepakan rendah dari luar kotak penalti yang menggetarkan jala Tottenham. Frankfurt memimpin 1-0.

Tottenham menyamakan kedudukan di menit ke-26. Pedro Perro yang membobol gawang Frankfurt.

Perro menyambar masuk bola umpan James Maddison di kotak penalti Frankfurt. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Tottenham tampil menyerang selepas turun minum. Bola tandukan Rodrigo Bentancur masih membentur mistar gawang.

Peluang kembali didapat Tottenham melalui Lucas Bergvall. Kali ini bola tembakannya yang mengenai mistar gawang Frankfurt.

Kiper Frankfurt, Kaua Santos, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan jelang duel berakhir. Skor 1-1 bertahan hingga pluit panjang berbunyi.

Hasil ini membuat peluang kedua tim lolos ke semifinal masih sama kuat. Tottenham dan Frankfurt bersua lagi pada leg kedua, Jumat (18/4) dini hari WIB di Deutsche Bank Park.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Guglielmo Vicario; Pedro Porro, Cristian Romero, Micky van de Ven, Destiny Udogie; Lucas Bergvall, Rodrigo Bentancur, James Maddison; Brennan Johnson, Dominci Solanke, Son Heung-min.

Eintracht Frankfurt: Kaua Santos; Nathaniel Brown, Arthur Theate, Robin Koch, Rasmus Kristensen; Ellyes Skhiri, Tuta; Jean Bahoya, Hugo Larson, Mario Goetze; Hugo Ekitike.

post

Atletico Madrid dan Nike Lanjut Kerjasama sampai 2035

PUSAT BOLA – Kolaborasi panjang Atletico Madrid dengan produsen olahraga Nike bakal bertahan lebih lama. Sebab keduanya baru saja meneken kontrak baru sampai 2035.
Kepastian itu diumumkan secara resmi, Kamis (10/4/2025) malam WIB. Tidak disebut berapa besaran kontrak baru Atletico, namun mereka mendapat kenaikan hampir dua kali lipat dari kontrak lamanya yang selesai 2026, yakni senilai 15 juta euro menjadi 28 juta euro per tahunnya.

“Nike sebagai produsen olahraga terbaik di dunia dan Atletico Madrid melanjutkan kerjasama mereka sampai 2035,” ujar pernyataan resmi klub.

“Nike sudah memperhatikan perkembangan prestasi kami dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika kami memenangi 16 titel juara, paling top tentunya dua gelar LaLiga dan tiga gelar liga untuk tim wanita kami, serta enam titel Eropa.”

Bagi Atletico, kontrak baru ini juga menandai tiga dekade lebih kerjasama mereka dengan Nike. Sebab, Nike sudah mensponsori Atletico sejak 2001.

Nike dan Atletico kabarnya akan mengeluarkan produk spesial untuk menandai seperempat abad kerjasama di musim 2025/2026. Alasan Nike memperpanjang kontrak adalah Atletico dianggap jadi tim elite ketiga mereka di Eropa, setelah Paris Saint-Germain dan Barcelona.

post

4 Tim Bekuk 3 Wakil Inggris pada Musim Liga Champions yang Sama

PUSATSPORT , Paris Saint-Germain (PSG) merebut leg pertama perempat final Liga Champions (UCL) 2024/2025 dari Aston Villa dengan kemenangan 3-1. Ini merupakan kali ketiga PSG menaklukkan wakil Inggris di UCL musim ini. Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan Liverpool dan Manchester City. 

Dengan kesuksesan tersebut, tim asuhan Luis Enrique pun tercantum dalam sebuah daftar yang unik. Mereka menjadi tim keempat yang mampu mengalahkan tiga tim Inggris dalam musim Liga Champions yang sama. Lantas, selain PSG, siapa tiga tim lainnya dan kapan mereka melakukannya?

1. Paris Saint-Germain mengalahkan Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa pada 2024/2025

Paris Saint-Germain mengalahkan Aston Villa dengan skor 3-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. Le Parisien yang bermain di kandang, Parc des Princes, sempat tertinggal oleh gol Morgan Rogers (35′). Namun, Desire Doue (39′), Khvicha Kvaratskhelia (49′), dan Nuno Mendes (90+2′) berhasil membalikkan keadaan.

Pada leg kedua babak 16 besar (11/3/2025), PSG menaklukkan Liverpool dengan skor 1-0 di Anfield. Gol tunggal dicetak Ousmane Dembele pada menit 12. Hasil tersebut membuat mereka menyamakan agregat. PSG pada akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti.

Tim Inggris pertama yang ditundukkan Marquinhos dan kolega di Liga Champions musim ini adalah Manchester City. Mereka menang dengan skor 4-2 saat kompetisi masih berada pada fase liga (22/1/2025). Saat itu, seperti saat melawan Aston Villa, PSG juga bermain sebagai tuan rumah.

2. Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021/2022 dengan menyingkirkan 3 wakil Inggris

Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions 2021/2022 dengan mengalahkan Liverpool pada partai final (28/5/2022). Los Blancos menang dengan skor 1-0. Pada laga yang berlangsung di Stade de France ini, gol tunggal dicetak Vinicius Junior pada menit 59.

Tim ibu kota Spanyol itu melaju ke babak puncak usai membungkam Manchester City pada semifinal. Real Madrid kalah pada leg pertama dengan skor 4-3 (26/4/2025). Namun, mereka membalikkan keadaan usai menang dengan skor 3-1 pada leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu (4/5/2022).

Pada perempat final, Real Madrid juga unggul atas tim Inggris. Mereka menyingkirkan Chelsea. Karim Benzema dan kolega sebetulnya kalah dengan skor 2-3 pada leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu (12/4/2022). Namun, mereka berhak lolos berkat kemenangan 3-1 pada leg pertama yang digelar di Stamford Bridge (6/4/2025).

3. Barcelona mengalahkan tiga tim Inggris di Liga Champions 2018/2019

Salah satu kekalahan paling menyakitkan yang pernah dialami Barcelona adalah kala dibekuk Liverpool dengan skor 0-4 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 (7/5/2019). Padahal, sebelum laga tersebut dimulai, Blaugrana berada di atas angin berkat kemenangan dengan skor 3-0 pada leg pertama (1/5/2025). Liverpool pun pada akhirnya keluar sebagai juara.

Namun, The Reds bukan satu-satunya tim Inggris yang sempat ditekuk Barcelona di Liga Champions musim tersebut. Pada perempat final, mereka menyingkirkan Manchester United dengan agregat 4-0. Saat masih berada pada fase grup, Barcelona sukses mengatasi perlawanan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 (3/10/2018).

4. Bayer Munich mengalahkan duo Manchester dan Arsenal di Liga Champions 2013/2014

Bayern Munich menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan tiga wakil Inggris dalam musim Liga Champions yang sama. Raksasa Jerman ini melakukannya pada 2013/2014. FC Hollywood membungkam Manchester City, Arsenal, dan Manchester United.

Tim yang saat itu dilatih Pep Guardiola tersebut mengalahkan Manchester City dengan skor 3-1 pada pertandingan kedua babak grup (2/10/2013). Bayern Munich bertemu dengan Arsenal pada babak 16 besar dan mampu menang dengan agregat 3-1. Pada perempat final, Philipp Lahm dan kolega mengandaskan perlawanan Manchester United dengan agregat 4-2.

Paris Saint-Germain berpeluang bertemu Arsenal pada semifinal Liga Champions 2024/2025. Seperti mereka, tim asal ibu kota Inggris tersebut juga berhasil menang pada leg pertama perempat final usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-0 (8/4/2025). Jika benar bertemu dengan The Gunners pada semifinal, mampukah PSG menjadi tim pertama yang mengalahkan empat tim Inggris dalam musim Liga Champions yang sama?