
PUSATSCORE – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pihaknya belum bikin keputusan terkait siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025. Sebab, hingga kini PSSI masih menunggu kejelasan regulasi.
Salah satu regulasi yang belum jelas adalah soal batas usia pemain, maupun beberapa aturan lain yang berlaku di ajang tersebut. Erick mengaku, kini federasi masih mengejar perkara regulasi tersebut.
“Belum (menentukan pelatih di SEA Games 2025). Kan Thailand sendiri baru mengumumkan formatnya. Kami juga lagi mencari tahu, ini umurnya berubah enggak? Jangan sampai,” kata Erick di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
1. Ada inkonsistensi aturan di beberapa cabang olahraga
Erick mengungkapkan, ada beberapa inkonsistensi aturan yang terjadi di beberapa cabang olahraga SEA Games 2025, dan itu bikin Indonesia bingung. Salah satunya adalah soal penggunaan pemain naturalisasi di basket.
“Kemarin enggak ada hubungannya sama bola. Saya dapat info dari cabor lain, basket. Tidak diizinkan pemain naturalisasi, ada lagi tuh. Padahal aturan FIBA-nya ada. Nah ini kan masing-masing,” ujar Erick.
2. SEA Games harus dievaluasi
Erick menegaskan, penyelenggaraan olahraga di SEA Games ke depan harus dievaluasi. Khusus sepak bola, dia berharap ada keterlibatan FIFA atau AFC dalam menentukan regulasi di ajang tersebut.
“SEA Games, saya rasa ke depan juga perlu ada perbaikan. Apakah dari FIFA-nya nanti mengenai SEA Games, Asian Games. Tapi, itu urusan FIFA dengan negara-negara council yang ada di SEA Games dan Asian Games,” kata Erick.
3. Ditentukan saat Kongres PSSI
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyebut sosok pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games akan diumumkan saat Kongres Biasa pada 4 Juni 2025. Namun, dia menyebut hal macam ini bisa ditentukan lewat rapat Exco.
“Iya, itu bisa jadi nanti di sana (Kongres Biasa PSSI). Namun, kalau pelatih cukup lewat rapat Exco (Komite Eksekutif), dan tidak perlu di kongres,” ujar Yunus.