PUSAT4D SCORE – 16 April 2025
Langkah Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 harus terhenti di babak perempat final setelah menelan kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara dalam laga yang digelar di Stadion Al-Janoub, Doha.
Babak Pertama: Tertekan Sejak Awal
Sejak peluit awal dibunyikan, tim Garuda Muda langsung berada dalam tekanan. Korea Utara tampil agresif dan disiplin, memanfaatkan setiap celah di lini tengah Indonesia. Baru memasuki menit ke-9, gawang Indonesia yang dikawal oleh kiper muda Raka Firmansyah sudah kebobolan lewat sepakan keras jarak jauh pemain Korea Utara, Kim Il-Sung Jr.
Kebobolan awal membuat anak-anak asuhan pelatih Nova Arianto grogi. Banyak umpan salah sasaran, dan pressing ketat dari Korea Utara membuat Indonesia sulit keluar dari tekanan. Hingga turun minum, skor bertambah menjadi 0-3.
Babak Kedua: Mental Diuji, Harapan Memudar
Di babak kedua, Nova mencoba memasukkan pemain segar seperti Aditira dan Farel Damar, namun dominasi Korea Utara masih tak terbendung. Dua gol cepat di menit 52 dan 57 membuat semangat Garuda Muda semakin menurun.
Korea Utara memperlihatkan kedisiplinan tinggi, baik dalam bertahan maupun menyerang. Gol keenam datang di menit 78, menutup pertandingan dengan skor telak 0-6.
Reaksi dan Evaluasi
Meskipun hasil ini mengecewakan, pencapaian Indonesia yang berhasil menembus perempat final tetap patut diapresiasi. Ini adalah salah satu capaian terbaik Timnas U-17 dalam sejarah partisipasi mereka di turnamen ini.
Pelatih Nova Arianto menyampaikan dalam konferensi pers usai pertandingan:
“Kami memang kalah, tapi anak-anak sudah berjuang. Ini pengalaman luar biasa bagi mereka, terutama menghadapi lawan dengan level tinggi seperti Korea Utara. Evaluasi menyeluruh akan kami lakukan agar ke depan lebih siap lagi.”
Masa Depan Garuda Muda
Beberapa nama mencuri perhatian di turnamen ini, seperti Reno Wahyu, Kelana Mahesa, dan Zidane Sopyan, yang dinilai punya potensi besar untuk menembus Timnas level senior. PSSI sendiri menyebut akan terus mengawal perkembangan skuad U-17 pasca turnamen, termasuk lewat program pemusatan latihan jangka panjang.