PUSAT BOLA : Jakarta – FC Copenhagen gagal meraih hasil sip dari Chelsea di leg pertama 16 besar Conference League. Kevin Diks menegaskan perjuangan timnya belum berakhir. Copenhagen menjamu Chelsea di Stadion Parken, Copenhagen, Kamis (7/3/2025). Tuah rumah tumbang 1-2.
Kekalahan Copenhagen juga diwarnai dengan cedera Kevin Diks. Bek Timnas Indonesia itu harus diganti pada menit ke-79.
Chelsea gantian menjamu Copenhagen pada tengah pekan depan. Ini tentu bukan sebuah hal mudah untuk Copenhagen membalikkan keadaan.
“Perjuangan belum berakhir! Namun, hari Minggu akan datang lebih dulu,” tulis Kevin Diks di Instagram pribadinya.
Belum diketahui seberapa parah kondisi cedera Kevin Diks. Namun, tampaknya pemain berusia 28 tahun itu tetap ada potensi absen pada leg kedua melawan Chelsea.
“Jacob Neestrup (Pelatih Copenhagen) tidak memiliki status apapun terkait Kevin Diks yang keluar lapangan setelah mengalami cedera kaki,” tulis pernyataan Copenhagen.
PUSAT BOLA : Manchester – Manajer Manchester United Ruben Amorim menyebut timnya dalam kondisi kelelahan. Sementara pasukan Arsenal yang sedang percaya diri ‘berbaris’ menuju mereka. Manchester United akan menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (9/3/2025) malam WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Setan Merah akan mencoba melanjutkan momentum di liga setelah kemenangan sulit atas Ipswich Town pekan lalu.
Namun situsinya tak mudah. MU kehabisan tenaga usai pertandingan alot di markas Real Sociedad pada leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (7/3) dini hari WIB, yang berakhir 1-1.
Itu adalah partai ketiga MU dalam delapan hari. Sementara Arsenal sebenarnya tidak dalam momentum bagus di liga, menyusul kekalahan dari West Ham United dan imbang kontra Nottingham Forest.
Dua hasil itu memberikan pukulan telak buat skuad Meriam London karena makin tertinggal dari Liverpool di persaingan juara. Namun tim besutan Mikel Arteta ini berhasil mendapatkan suntikan kepercayaan diri, usai membantai PSV 7-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada tengah pekan.
Secara jadwal, Arsenal juga lebih diuntungkan ketimbang MU. Mereka cuma main dua kali dalam periode yang sama dan punya waktu istirahat sehari lebih banyak, karena bermain lebih dulu melawan PSV.
“Kami perlu selamat di laga Minggu nanti. Tim sangat kelelahan di 20 menit terakhir lawan Sociedad,” kata Amorim dikutip BBC.
“Siapapun bisa memulai pertandingan kalau mereka berlatih hari ini,” imbuhnya.
PUSATSOCCER , Serie A Italia merilis para pemenang penghargaan individu bulanan edisi Februari 2025. Terdapat tiga kategori, antara lain pencetak gol, pemain, dan pelatih terbaik. Salah satu pemenang masih tergolong pemain baru di Serie A, sementara lainnya merupakan sosok veteran dengan segudang pengalaman di sepak bola Eropa.
Berikut tiga pemenang penghargaan individu bulanan edisi Februari 2025.
1. Gol Moise Kean ke gawang Genoa terpilih menjadi yang terbaik pada Februari 2025
Moise Kean merupakan salah satu penyerang yang tampil cukup menonjol di Serie A pada 2024/2025. Ia sudah mengoleksi 15 gol dalam 24 pertandingan di Serie A bersama Fiorentina per Februari 2025. Performa Kean terbilang mengejutkan. Sebab, ia sebelumnya tidak pernah mencetak lebih dari sepuluh gol di Serie A kala membela Juventus. Kean juga sempat flop saat membela Everton. Beberapa aksi memukau telah ia tunjukkan di Serie A kala mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.
Salah satunya ketika membobol gawang Genoa di pekan 23 Serie A pada 2 Februari 2025. Kean kala itu menerima umpan matang dari tendangan bebas Rolando Mandragora. Ia memutar badannya dan langsung melepaskan sepakan dengan bagian luar kaki kanannya ke arah gawang Genoa. Gol tersebut berhasil terpilih sebagai yang terbaik di Serie A pada Februari 2025. Fiorentina menang 2-1 atas Genoa di laga ini.
2. Randal Kolo Muani pertama kali menjadi pemain terbaik Serie A pada Februari 2025
Randal Kolo Muani bergabung dengan Juventus sebagai pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia dinilai sebagai salah satu pembelian flop PSG dengan tidak pernah menorehkan lebih dari sepuluh gol di Ligue 1 Prancis dalam 1,5 musim terakhir. Padahal, Kolo Muani dibeli dengan harga mahal dari Eintracht Frankfurt sebesar 95 juta euro atau Rp1,6 triliun. Alhasil, PSG meminjamkannya kepada Juventus pada Januari 2025.
Kolo Muani berhasil menampilkan performa apik dalam enam pertandingan Serie A terutama sepanjang Februari 2025. Ia mencetak brace dua kali ketika Juventus menang 4-1 atas Empoli di pekan 23 dan 2-1 atas Como pada pekan 24. Kolo Muani kemudian memberikan satu assist untuk gol Francisco Conceicao kala mengalahkan Inter Milan 1-0 0 di pekan 25 pada 16 Februari 2025. Berkat penampilan impresif itu, Kolo Muani dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A pada Februari 2025.
3. Claudio Ranieri terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A edisi Februari 2025
Claudio Ranieri memasuki periode ketiganya melatih AS Roma kala menggantikan Ivan Juric pada November 2024. Ia sebelumnya pernah menangani klub berjuluk I Giallorossi itu pada September 2009–Februari 2011 dan Maret–Juni 2019. Ranieri dituntut mengangkat posisi AS Roma ke papan atas setelah menuai hasil-hasil buruk di era kepelatihan Daniele De Rossi dan Ivan Juric pada awal 2024/2025. Sayangnya, AS Roma langsung menelan dua kekalahan beruntun 0-1 dari Napoli dan 0-2 dari Atalanta pada pekan 13 dan 14.
Namun, Ranieri perlahan mampu memperbaiki performa I Giallorossi terutama sejak Januari 2025. AS Roma belum terkalahkan di Serie A sejak pekan 19 pada 5 Janauari 2025. Puncaknya, Ranieri membawa I Giallorossi meraih 1 seri dan 3 kemenangan di Serie A pada Februari 2025. AS Roma kembali ke jalur persaingan untuk memperebutkan tiket menuju kompetisi antarklub Eropa pada 2025/2026. Hasil-hasil positif itu membuat Ranieri terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A edisi Februari 2025.
Ketiga sosok di atas menunjukkan kinerja luar biasa bagi klubnya masing-masing. Randal Kolo Muani langsung menunjukkan ketajamannya dengan menorehkan 2 brace dan 1 assist di Serie A pada Februari 2025. Moise Kean mencetak gol fantastis dan berkontribusi dalam kemenangan Fiorentina 2-1 atas Genoa pada pekan 23. Sementara itu, Claudio Ranieri sejauh ini berhasil mengangkat posisi AS Roma dari papan bawah Serie A ke papan tengah.
PUSATSPORT , Arsenal beberapa kali membantai lawan-lawannya dengan skor besar di Liga Champions Eropa (UCL). Tidak tanggung-tanggung, The Gunners pernah menang dengan mencetak lebih dari 5 gol sebanyak 5 kali di UCL. Sebagian besar kemenangan tersebut terjadi di laga kandang. Arsenal hanya sekali membantai lawannya saat bertandang ke tim lawan di UCL. Berikut lima kemenangan tersebar Arsenal dalam sejarah partisipasinya di UCL sejak 1998/1999.
1. Arsenal menang 6-0 atas SC Braga pada September 2010
Arsenal menghadapi perwakilan Liga Portugal, SC Braga, pada babak grup Liga Champions pada September 2010. The Gunners kala itu masih diperkuat para pemain bintang, seperti Samir Nasri, Cesc Fabregas, Andrey Arshavin, dan Jack Wilshere. Arsenal unggul cepat melalui Fabregas saat laga baru bergulir 9 menit.
The Gunners mencetak dua gol tambahan lewat Arshavin dan Marouane Chamakh pada menit ke-30 dan 34. Fabregas kembali menorehkan gol lewat sundulannya pada menit ke-53. Carlos Vela menutup kemenangan Arsenal 6-0 atas SC Braga lewat brace pada menit ke-68 dan 83.
2. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 pada Oktober 2016
Arsenal menghadapi Ludogorets di kandang, Emirates Stadium, pada fase grup Liga Champions pada Oktober 2016. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para pemain terbaiknya, macam Mesut Oezil, Alexis Sanchez, Theo Walcott, dan Santi Cazorla. Sanchez mencetak gol pertama Arsenal lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-12.
Theo Walcott menggandakan keunggulan pada pengujung babak pertama pada menit ke-42. Alex Oxlade-Chamberlain menorehkan gol ketiga Arsenal saat babak kedua baru mulai pada menit ke-46. Mesut Oezil menjadi bintang kemenangan Arsenal lewat hattrick pada menit ke-56, 83, dan 87. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 di laga ini.
3. Arsenal menaklukan RC Lens 6-0 pada fase grup pada November 2023
Arsenal menjamu perwakilan Ligue 1 Prancis, RC Lens, pada fase grup Liga Champions pada November 2023. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, menurunkan susunan pemain terbaiknya, macam Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Martin Odegaard. Arsenal mencetak gol terlebih dahulu melalui Havertz pada menit ke-13.
The Gunners kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0 atas RC Lens berkat gol Jesus, Saka, Gabriel Martinelli, dan Odegaard. Arsenal mendapat kesempatan mencetak gol keenam usai bek RC Lens, Abdoukodir Khusanov, melakukan handsball di kotak penalti. Jorginho sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-86. Arsenal menang 6-0 atas RC Lens di laga ini.
4. Arsenal membantai PSV Eindhoven 7-1 di 16 besar UCL pada Maret 2025
Arsenal bertandang ke kandang PSV Eindhoven, Philips Stadion, pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Maret 2025. The Gunners dalam kondisi krisis pemain depan, setelah Saka, Havertz, Jesus, dan Martinelli, belum sembuh dari cedera. Mikel Arteta memutuskan memainkan Ethan Nwaneri, Leandro Trossard, dan Mikel Merino, sebagai trio lini depan sejak menit pertama.
Arsenal membuka keunggulan dengan tiga gol lewat Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, dan Mikel Merino pada menit ke-18, 21, dan 31. PSV sempat memperkecil ketertinggalan lewat Noa Lang pada menit ke-43. Meski begitu, The Gunners mampu menorehkan empat gol di babak kedua melalui brace Martin Odegaard, Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori. Arsenal membantai PSV Eindhoven dengan skor 7-1.
5. Arsenal menaklukan Slavia Praha dengan skor 7-0 pada Oktober 2007
Arsenal melawan Slavia Praha dalam laga fase grup Liga Champions di Emirates Stadium pada Oktober 2007. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para bintangnya, seperti Emmanuel Adebayor, Cesc Fabregas, dan Emmanuel Eboue. Fabregas langsung mencetak gol cepat saat pertandinga baru berjalan 5 menit.
Arsenal menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri David Hubacek pada menit ke-24. The Gunners menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 usai Theo Walcott mencetak gol pada menit ke-41. Arsenal menorehkan empat gol tambahan pada babak kedua melalui Aleksandr Hleb, Theo Walcott, Cesc Fabregas, dan Nicklas Bendtner. The Gunners menaklukan Slavia Praha dengan skor besar 7-0.
Dari lima kemenangan besar Arsenal di atas, hanya sekali terjadi di laga tandang kala menang 7-1 atas PSV Eindhoven di Philip Stadion pada Maret 2025. Padahal, The Gunners kala itu sedang krisis pemain di lini depan. Namun, Arteta mampu meramu strategi sehingga timnya menang dengan skor besar atas PSV Eindhoven pada leg pertama 16 besar UCL 2024/2025.
PUSAT BOLA : Plzen – Lazio menundukkan Viktoria Plzen 2-1 dalam duel leg pertama 16 besar Liga Europa musim ini. Tim tamu yang menuntaskan laga dengan sembilan pemain justru mampu mengunci kemenangan melalui gol di pengujung laga. Bertanding di Doosan Arena Plzen, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, Lazio memimpin lebih dulu di menit ke-18. Lewat situasi sepak pojok, Tijjani Noslin meneruskan umpan Pedro kepada Alessio Romagnoli yang menanduk bola untuk membobol gawang Martin Jedlicka.
Boulaye Dia punya peluang menggandakan skor di menit ke-28, namun tembakan jarak dekatnya mampu diamankan Jedlicka. Sundulan Romagnoli di menit ke-42 kali ini juga berhasil ditepis kiper 27 tahun tersebut. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Plzen menyamakan skor di menit ke-53. Berawal dari pelanggaran Noslin terhadap Cadu, tendangan bebas Lukas Kalvach diselesaikan Rafiu Durosinmi dengan sundulan yang sukses menggetarkan jala gawang Ivan Provedel.
Plzen kembali memperoleh peluang lewat tembakan jarak jauh Amar Memic di menit ke-63, namun diamankan oleh Provedel. Lazio harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77 usai Nicolo Rovella diusir wasit karena melanggar keras Pavel Sulc.
Pada menit 90+2, Lazio kembali kehilangan satu pemain usai Samuel Gigot ikut diusir karena pelanggaran keras terhadap Cadu. Dengan situasi 11 vs 9, Plzen memiliki dua peluang lewat sundulan Matej Vydra dan tembakan Prince Adu, namun semua digagalkan Provedel.
Justru Lazio yang berhasil mencetak gol di menit 90+7. Gustav Isaksesn menuntaskan umpan Matteo Guendouzi dengan tembakan ke sudut kanan atas yang tak mampu dijangkau Jedlicka. Skor 2-1 bertahan hingga usai.
Dengan hasil ini, Lazio hanya perlu hasil imbang saat gantian menjamu Plzen di Olimpico pekan depan untuk lolos ke perempatfinal. Sementara wakil Ceko tersebut harus menang dengan selisih dua gol untuk membalikkan keadaan.
PUSAT BOLA : Jakarta – Tujuh tim meraih kemenangan dalam duel leg pertama 16 besar Liga Europa musim ini. Hanya duel Real Sociedad vs Manchester United yang berakhir imbang. Dalam fase 16 besar yang berlangsung Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, AZ Alkmaar mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 melalui gol bunuh diri Lucas Bergvall di babak pertama. Lyon membawa kemenangan dari Rumania usai menundukkan FCSB dengan skor 3-1.
Fenerbahce yang dilatih Jose Mourinho tak berdaya di hadapan Rangers yang sukses meraih kemenangan 3-1 di Istanbul. Sementara MU ditahan Sociedad 1-1 usai gol Joshua Zirkzee disamakan oleh Mikel Oyarzabal.
AS Roma menang dramatis 2-1 atas Athletic Bilbao usai tertinggal lebih dulu di babak kedua. Performa Lazio tak kalah mengesankan karena mampu menekuk Viktoria Plzen 2-1 meski hanya tersisa sembilan pemain di lapangan.
Eintracht Frankfurt membungkam Ajax Amsterdam 2-1 di Johan Cruijff ArenA dan terakhir Bodo/Glimt menang telak 3-0 atas juara Conference League musim lalu, Olympiakos. Leg kedua 16 besar akan digelar Jumat (14/3) mendatang untuk menentukan siapa yang akan lolos ke perempatfinal.
Hasil leg pertama 16 besar Liga Europa dini hari tadi:
AZ Alkmaar 1-0 Tottenham Hotspur FCSB 1-3 Lyon Fenerbahce 1-3 Rangers Real Sociedad 1-1 Manchester United AS Roma 2-1 Athletic Bilbao Ajax 1-2 Eintracht Frankfurt Bodo/Glimt 3-0 Olympiakos Viktoria Plzen 1-2 Lazio
PUSATSPORT – Neymar akhirnya dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia kontra Kolombia dan Argentina. Ini menjadi comeback Neymar ke Brasil setelah 17 bulan absen akibat mengalami cedera.
Terakhir kali Neymar tampil buat Brasil adalah pada Oktober 2023. Setelahnya, dia menghilang dari skuad Seleccao lantaran mengalami cedera lutut yang parah.
1. Performa Neymar belakangan melejit
Pemanggilan Neymar ke skuad Brasil oleh pelatih Dorival, dilansir BBC, tak lepas dari performa impresifnya bersama Santos. Setelah kembali ke klub masa kecilnya, kualitas Neymar mulai terlihat.
Dalam tujuh laga terakhir bersama Santos, pria 33 tahun itu mampu mencetak tiga gol dan tiga assist.
2. Diharapkan bisa bantu Brasil
Comeback Neymar diharapkan bisa membantu Brasil yang sedang kesulitan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, mereka masih tertahan di peringkat lima dengan koleksi 18 poin dari 12 laga.
Menghadapi Kolombia di kandang pada 21 Maret 2025, Brasil diharapkan bisa meraih poin penuh. Namun, tantangan datang dari Argentina karena Brasil harus main di sana lima hari kemudian.
3. Susunan skuad Brasil jelang duel melawan Kolombia dan Argentina
Berikut susunan skuad Brasil jelang duel melawan Kolombia dan Argentina
Kiper: Alisson (Liverpool), Bento (Al-Nassr) and Ederson (Manchester City).
Gelandang: André (Wolverhampton), Bruno Guimarães (Newcastle), Gerson (Flamengo), Joelinton (Newcastle), Matheus Cunha (Wolverhampton) and Neymar (Santos).
Striker: Estevao (Palmeiras), João Pedro (Brighton), Raphinha (Barcelona), Rodrygo (Real Madrid), Savinho (Manchester City) and Vini Jr (Real Madrid).
PUSATSOCCER – Alex Martins gacor bersama Dewa United di Liga 1 2024/25. Terbaru, dalam laga pekan 26 lawan Semen Padang, Rabu (5/3/2025) malam WIB, penyerang berusia 31 tahun itu menunjukkan keganasannya.
Bertempat di Stadion Pakansari, Martins mencetak empat dari enam gol Dewa United ke gawang Semen Padang. Apa yang membuat eks pemain Bhayangkara FC itu begitu gacor bersama Dewa United musim ini?
1. Jan Olde Riekerink membocorkan rahasianya
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, membocorkan rahasia di balik moncernya performa Martins. Dia mengungkapkan, ketajaman Martins tak lepas dari bantuan rekan-rekan setimnya.
“Rahasianya ada pada tim. Ini tentang pengertian yang terbentuk di tim. Dalam proses pembentukan pengertian itu, Alex tumbuh bersama (Alexis) Messidoro hingga Taisei (Marukawa),” ujar Riekerink dalam sesi jumpa pers.
2. Martins bangkit dari keterpurukan di awal musim
Menilik performa Martins saat ini, Riekerink senang karena sang pemain mampu bangkit dari keterpurukan. Di awal musim, dia pernah kena larangan main empat laga. Sekarang, dia menemukan bentuk permainannya.
“Alasan kenapa kami tidak di peringkat satu sekarang, karena punya start jelek. Alex pernah kena larangan main empat laga. Jadi sepanjang musim, dia harus menemukan bentuk permainannya lagi,” ujar Riekerink.
3. Alex Martins jadi top scorer sementara
Berkat tambahan empat gol ke gawang Semen Padang, Martins total sudah mencetak 23 gol dari 20 laga di Liga 1 2024/25. Dia pun masih bertengger sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga 1.
Martins unggul atas Gustavo Almeida yang mencetak 16 gol, serta Dalberto dan Lulinha (12 gol).
PUSAT BOLA – Manchester United wajib mengakhiri ekspedisi mereka di Piala FA sehabis hadapi kekalahan 3- 4 dalam adu penalti melawan Fulham. Pertandingan yang berlangsung ketat ini berakhir imbang 1- 1 sampai waktu wajar, memforsir kedua regu buat melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.
Pada pertandingan yang diselenggarakan di Old Trafford, Manchester United pernah mengetuai lewat berhasil Bruno Fernandes, tetapi Fulham sukses membandingkan peran melalui berhasil Mitrovic. Walaupun bermain dengan semangat besar di depan pendukungnya, Manchester United kandas mencapai kemenangan di babak adu penalti.
Kekalahan ini pasti mengecewakan untuk para penggemar MU, mengingat mereka merupakan juara bertahan Piala FA masa kemudian. Dengan tersingkirnya MU, harapan buat mempertahankan gelar wajib pupus di tangan Fulham.
Saat ini, regu besutan Erik ten Hag wajib fokus pada kompetisi yang lain, tercantum perburuan posisi di Liga Premier Inggris serta Eropa, sehabis kekalahan mengejutkan ini.
PUSATSPORT , Kisah Legenda Madrid Nyaris Cabut Gara-gara Kedatangan Ronaldo
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 lalu ternyata tak sepenuhnya diterima oleh para pemain saat itu. Bahkan, ada pemain yang kala itu berpikiran mau hengkang akibat kedatangan Ronaldo.
Adalah Marcelo, bek kiri legendaris Madrid, yang nyaris saja hengkang ke klub lain. Marcelo sempat memikirkan buat pindah karena awalnya merasa tak cocok dengan Ronaldo. Kenapa begitu?
1. Sempat beradu fisik
Semua bermula kala Marcelo berduel dengan Ronaldo, tepatnya ketika Brasil bentrok dengan Portugal pada November 2008. Pada kesempatan itu, Marcelo dibuat kalang kabut oleh aksi Ronaldo.
“Hubungan saya dengan Cristiano diawali dengan pertempuran. Saya tendang dia, tapi sangat cepat. Dia lewati saya, sambil menyikut, dan membalas dengan tendangan. Kemudian, dia mencekik saya. Saat itu, saya coba membalas, tapi dia terlalu tinggi,” kata Marcelo dikutip La Revuelta.
2. Ronaldo datang, Marcelo sempat kepikiran cabut
Pertemuan itu cukup membekas di kepala Marcelo. Hingga, dia mendengar Ronaldo bakal datang ke Madrid.
“Saya dapat pesan, Madrid mau mendatangkannya dua bulan ke depan. Langsung berpikiran, saya cabut,” ujar Marcelo.
Meski begitu, Marcelo pada akhirnya tak jadi pindah. Alhasil, kerap terjadi pertengkaran saat sesi latihan karena Marcelo dan Ronaldo sering terlibat dalam duel fisik.
“Kami mencekik satu sama lain di sesi latihan, sering. Tapi, itu normal,” kata Marcelo.
3. Malah jadi sahabat
Seiring berjalannya waktu, Marcelo dan Ronaldo akhirnya justru menjadi sahabat. Mereka justru mengantarkan Madrid juara LaLiga dua kali, Copa del Rey dalam dua kesempatan, mempersembahkan tiga trofi Piala Dunia klub, serta menguasai Liga Champions empat kali.
Secara pribadi, selama mengabdi 16 tahun di Santiago Bernabeu, Marcelo berhasil mempersembahkan 25 trofi.
“Saudaraku, karier yang luar biasa. Kita hidup bersama begitu lama, tahun-tahun yang menggembirakan, berprestasi, penuh kemenangan, dan momen tak terlupakan. Kamu lebih dari rekan setim, tapi sahabat. Terima kasih atas segalanya, sahabatku. Saya berharap yang terbaik untukmu di jalan hidup yang baru,” tulis Ronaldo di kolom komentar media sosial Marcelo.