PUSATSPORT – Selepas kekalahan dari Australia, tagar #PatrickOut menggema di media sosial, buntut kekecewaan fans kepada pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. PSSI pun memberi respons.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji meminta masyarakat dan fans Timnas bersabar. Dia ingin semua tetap percaya akan kinerja Kluivert di laga lawan Bahrain nanti.
“Kalau berkaitan dengan soal tuntutan masyarakat saya kira masyarakat tahan dulu lah, tahan dulu. Kita berikan kepercayaan penuh kepada tim kepelatihan agar mereka berjuang keras,” ujar Sumardji di Stadion Madya, Sabtu (22/3/2025).
1. Percayakan persiapan tim pada Kluivert
Sumardji juga meminta fans memercayakan persiapan Timnas Indonesia jelang lawan Bahrain kepada Kluivert dan timnya. Dia juga minta fans terus mendoakan Timnas Indonesia.
“Saya mohon kiranya masyarakat agar betul-betul percaya dulu. Supaya tim ini betul-betul mempersiapkan pertandingan yang tinggal beberapa hari ini betul-betul dengan baik. Sabar dulu, sabar dulu,” ujar Sumardji.
Sumardji menjamin, Kluivert dan tim kepelatihannya sudah paham konsekuensi jika Timnas gagal ke Piala Dunia. Alhasil, dia yakin tim kepelatihan Timnas bakal memberikan yang terbaik.
“Tentu siapapun yang jadi pelatih itu dengan konsekuensi harus bisa menampilkan dan bisa membawa tim ini meraih prestasi, dan bisa menuju ke Piala Dunia,” ujar Sumardji.
3. Tagar PatrickOut sempat menggema
Tagar PatrickOut menggema selepas Indonesia kalah dari Australia. Mereka kecewa usai menilik performa skuad Garuda yang hancur lebur di tangan Australia, dengan skor 1-5.
Malah di Sydney Football Stadium, teriakan Shin Tae Yong menggema, menandakan kekecewaan fans Timnas Indonesia pada Patrick Kluivert. Tentu hal ini jadi tantangann tersendiri baginya.
PUSATSPORT , Banyak pemain Belgia yang meniti karier di luar negeri demi meningkatkan kualitas bermainnya. Salah satu negara yang menjadi tujuan berkarier tersebut adalah Spanyol. LaLiga sebagai kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol merupakan salah satu liga elite di Eropa.
Sejumlah klub LaLiga dihiasi pemain Belgia pada 2024/2025. Salah satunya adalah Sevilla. Sebagai salah satu klub top di LaLiga, tak mengherankan Sevilla dipilih sebagai tempat berkarier. Berada di klub yang besar membuat permainan pemain bakal berkembang.
Terdapat tiga pemain Belgia yang memperkuat Sevilla pada 2024/2025. Siapa saja dan seperti apa performanya? Berikut ulasannya.
1. Dodi Lukebakio menjadi pemain penting di lini serangan
Dude Lukebakio merupakan pemain yang gemar bertualang. Ia adalah jebolan akademi RSC Anderlecht. Klub pertama di luar Belgia yang dibelanya adalah Toulouse. Ia dipinjamkan kepada klub Prancis tersebut pada 2016/2017. Sempat kembali ke Anderlecht, ia lalu pergi dan meninggalkan Belgia untuk memulai petualangannya di Inggris bersama Watford pada 2018.
Setelah itu, Lukebakio malang melintang di klub-klub Jerman, seperti Wolfsburg dan Hertha Berlin. Ia pindah ke Spanyol untuk memperkuat Sevilla pada 2023 lalu. Musim debutnya pada 2023/2024 lalu, ia tampil menjanjikan di lini serangan tim dengan catatan 27 pertandingan di seluruh kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, ia menyumbang 5 gol dan 1 assist.
Pada 2024/2025, Lukebakio menunjukkan perkembangan signifikan. Ia mampu menjadi salah satu pemain krusial Sevilla. Beroperasi di sisi kanan penyerangan, ia sudah mengemas 11 gol dan 1 assist dari 27 pertandingan per 18 Maret 2025. Sayangnya, Sevilla masih belum bisa bersaing di papan atas. Namun, penampilannya yang tajam ini menjadi bukti kualitasnya.
2. Albert Sambi Lokonga tampil menjanjikan sebagai pemain pinjaman Sevilla
Sevilla meminjam Albert Sambi Lokonga dari Arsenal pada musim panas 2024 lalu. Ia akan berada di Ramon Sanchez-Pizjuan Stadium selama semusin penuh pada 2024/2025. Kedatangannya bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah.
Lokonga merupakan sosok gelandang potensial. Sayangnya, kiprah pemain berusia 25 tahun ini beberapa kali terhalang cedera hamstring. Sejauh ini, ia sudah absen tiga kali untuk menjalani pemulihan. Ini membuatnya perannya terbatas dengan baru memainkan 18 laga.
Meski demikian, Lokonga sejatinya tampil menjanjikan ketika dalam kondisi terbaiknya. Namun, memang masalahnya pada hamstring yang kerap kambuh. Namun, jika bisa mempertahankan kebugarannya hingga akhir musim, maka potensinya dipermanenkan Sevilla terbuka lebar.
3. Stanis Idumbo merupakan jebolan akademi Sevilla yang promosi pada 2024/2025
Stanis Idumbo dipromosikan ke tim utama Sevilla pada musim panas 2024 lalu. Ia sejatinya baru berada di akademi Sevilla selama 6 bulan. Pada Januari 2024 lalu, ia dibeli dari akademi Ajax Amsterdam seharga 400 ribu euro atau Rp7,16 miliar berkat potensinya.
Sosoknya sebagai gelandang bertalenta membuat Sevilla memboyongnya ke Ramon Sanchez-Pizjuan Stadium. Idumba sendiri bisa diplot sebagai gelandang sentral dan gelandang bertahan. Sosok berusia 19 tahun ini mempunyai fleksibilitas dalam permainan tim.
Sejauh ini, Idumbo baru dimainkan dalam 15 pertandingan di seluruh kompetisi. Meski lebih sering bermain dari bangku cadangan, ia mempunyai dampak yang cukup menjanjikan. Dari jumlah penampilan tersebut, ia sudah berkontribusi dengan mencetak 2 gol dan 3 assist.
Para pemain di atas belum semuanya menjadi andalan. Ini bisa dimaklumi sebab beberapa di antaranya merupakan pemain baru. Namun, kehadiran mereka penting untuk menambah kedalaman skuad. Ini menunjukkan bahwa pemain Belgia mampu berkontribusi untuk Sevilla.
PUSAT BOLA – Inggris memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA di Grup K dengan sangat baik. The Three Lions mengalahkan Albania 2-0. Inggris vs Albania berlangsung di Wembley, Sabtu (22/3/2025) dini hari WIB. Selama pertandingan berjalan 15 menit, tidak ada percobaan yang dibuat kedua tim.
Inggris membuka keunggulan 1-0 di menit ke-20 dan menjadi percobaan pertama pada laga ini. Myles Lewis-Skelly merobek gawang Albania dengan menuntaskan assist Jude Bellingham.
Albania baru melakukan percobaan pertama di menit ke-27. Hal itu dilakukan oleh Arlind Ajeti lewat sundulan dalam situasi sepak pojok.
Dan Burn hampir menggandakan keunggulan Inggris di menit ke-41. Bola sundulannya membentur tiang dan skor 1-0 untuk Inggris bertahan sampai turun minum.
Albania sebetulnya lebih merepotkan pertahanan Inggris di babak kedua lewat serangan balik. Inggris bisa mengatasinya karena dengan cepat menghentikan laju bola sebelum masuk ke kotak penalti.
Inggris kemudian memperbesar skor menjadi 2-0 di menit ke-77. Harry Kane merobek gawang Albania lewat tembakan Harry Kane.
Tak ada gol tambahan di sisa waktu. Inggris pun penutup laga dengan tiga poin.
Inggris untuk sementara duduk di puncak klasemen dengan tiga poin. Di posisi kedua ada Latvia yang menang 1-0 atas Andora.
PUSAT BOLA– Posisi Thiago Motta sebagai pelatih Juventus sedang teranacam. Sejumlah nama besar mulai digaungkan sebagai calon pengganti. Siapa saja?
Dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina bulan ini tak hanya membuat Juventus terlempar dari persaingan scudetto, namun juga keluar dari empat besar yang merupakan zona Liga Champions. Posisi Motta pun langsung terancam. Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti
PUSATSPORT – Timnas Indonesia tumbang dari Australia dalam matchday ketujuh babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mentas di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025), skuad Garuda kalah 1-5.
Sejak babak pertama, Indonesia tak berdaya meladeni permainan Australia. Efektivitas permainan skuad asuhan Tony Popovic itu membuat para pemain Indonesia kerepotan. Dari kekalahan ini, ada beberapa fakta unik yang menyeruak ke permukaan.
1. Kekalahan kedua Indonesia dari tim Piala Dunia
Bagi Indonesia, kekalahan dari Australia ini jadi hasil negatif kedua dari tim langganan Piala Dunia yang mereka raih di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Sebelumnya, mereka kalah dari Jepang di matchday kelima.
Uniknya, dua kekalahan ini menghadirkan sesuatu yang identik juga dengan Indonesia. Ketika kalah dari Australia dan Jepang, skuad Garuda sama-sama kalah dengan selisih empat angka, yakni 0-4 dan 1-5.
2. Ole Romeny cetak gol di debut
Di tengah kekalahan Indonesia ini, tetap ada catatan apik yang ditorehkan salah satu penggawa skuad Garuda, Ole Romeny. Di laga ini, dia mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia di level senior.
Tidak cuma mencatatkan debut, Romeny juga menorehkan gol perdananya bersama Timnas Indonesia di laga ini. Sayang, gol ini urung membawa Indonesia meraih hasil positif.
3. Catatan buruk Indonesia sejak 1981 bertahan
Akibat dari kekalahan pada Kamis (20/3/2025) ini, catatan buruk Indonesia lawan Australia sejak 1981 tetap bertahan. Total, selama 44 tahun terakhir, Indonesia jumpa Australia selama 11 kali.
Dari 11 pertemuan itu. Indonesia imbang dua kali dan kalah sembilan kali dari Australia. Skuad Garuda masih sulit mengalahkan ‘Socceroos’ di semua ajang internasional.
PUSATSPORT , Inter Milan masih menunjukkan kualitas sebagai raksasa yang pantas diperhitungkan pada 2024/2025. Bukan tanpa alasan, hingga pekan ke-29, skuad binaan Simone Inzaghi tersebut berhasil bercokol di puncak klasemen Serie A Italia dan melaju ke semifinal Coppa Italia. Tak hanya menunjukkan taji di kancah domestik, I Nerazzurri juga meneruskan tren positif dengan memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa.
Inter Milan sendiri sanggup menggabungkan taleta hebat sehingga mempunyai kedalaman kekuatan yang hampir merata di berbagai area permainan. Ini tentu memudahkan Simone Inzaghi selaku pelatih dalam melakukan rotasi skuad. Dari 25 nama yang terdaftar, ternyata ada 3 pemain berkebangsaan Argentina yang berseragam I Nerazzurri. Para pesepak bola La Albiceleste ini bertugas untuk memperkuat posisi penyerang dan gelandang. Berikut penggawa yang dimaksud dan sumbangsihnya per 20 Maret 2025.
1. Lautaro Martinez masih dipercaya sebagai sosok berpengaruh di lini depan Inter Milan
Lautaro Martinez masih mendapat kepercayaan sebagai salah satu komponen berpengaruh dalam skema permainan Inter Milan. Kapten I Nerazzurri tersebut sering mewarnai daftar starter sebagai penyerang tengah utama. Selain itu, dirinya juga beberapa kali digeser demi menjalankan tugas penyerang bayangan. Tak membuang kesempatan, dia sanggup tampil tajam di lini depan. Hingga pekan ke-29, Martinez sendiri telah menghasilkan 18 gol dan 6 assist dari 39 pertandingan di semua kompetisi 2024/2025.
Berkat performa menjanjikan saat membela Racing Club de Avellaneda, Inter Milan kepincut dengan kemampuan Lautaro Martinez sehingga didatangkan pada musim panas 2018. Dia ditebus seharga 25 juta euro atau sekitar Rp448,2 miliar. Ini menjadi pengalaman pertama dalam kariernya mentas di kompetisi Benua Eropa. Martinez sendiri menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2029.
Lautaro Martinez perlahan bisa menambah kedalaman kekuatan, khususnya di lini depan Inter Milan. Selain penyerang tengah, dirinya sanggup diplot sebagai penyerang bayangan dan penyerang sayap sesuai kebutuhan taktik tim asal Lombardia tersebut. Dia juga telah berjasa mengantar I Nerazzurri memenangkan berbagai gelar di kancah domestik. Sejauh ini, Martinez berhasil mengoleksi 147 gol dan 49 assist dari total 321 pertandingan .
2. Valentin Carboni belum membela Inter Milan 2024/2025 karena menderita cedera ACL
Valentin Carboni adalah gelandang serang jebolan akademi sepak bola Inter Milan. Talenta kelahiran Buenos Aires ini telah diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di berbagai kelompok umur. Usahanya berbuah manis, dia memperoleh kesempatan emas melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior I Nerazzurri pada musim panas 2022.
Tak berjalan lancar, Valentin Carboni ternyata lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan sehingga minim kontribusi untuk Inter Milan. Hanya bertahan singkat, dia lantas dipinjamkan kepada AC Monza pada musim panas 2023. Talenta berkebangsaan Argentina ini ternyata lebih sering memulai laga sebagai pengganti dalam skema taktik I Biancorossi. Meski begitu, kehadirannya mampu mengisi posisi gelandang serang, penyerang bayangan, dan penyerang sayap kanan. Carboni sudah menghasilkan 2 gol dan 4 assist dari total 32 pertandingan di semua ajang.
Valentin Carboni kembali memperkuat Inter Milan pada musim panas 2024. Pesepak bola yang kini berusia 20 tahun tersebut belum masuk skema taktik sehingga dipinjamkan lagi dan kali ini kepada Olympique Marseille. Dia akan memperkuat Les Phoceens sampai Juni 2025. Sayangnya, dirinya menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) sehingga harus absen panjang. Carboni hanya mencatatkan total kontribusi dalam empat pertandingan.
Valentin Carboni menyelesaikan masa peminjaman lebih cepat sehingga kembali membela Inter Milan pada musim dingin 2025. Talenta bertinggi 185 cm ini belum tampil membela I Nezzurri 2024/2025. Dirinya diperkirakan kembali merumput pada Juni 2025. Carboni juga menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2029 untuk tim asal Lombardia tersebut. Sejauh ini, dia baru mencatatkan total kontribusi dalam enam pertandingan.
3. Joaquin Correa masih kesulitan tampil secara reguler bersama Inter Milan
Joaquin Correa pertama kali membela Inter Milan dengan status pinjaman dari Lazio pada musim panas 2021. I Nerazzurri mengeluarkan uang sekitar 6 juta euro atau Rp107,2 miliar demi mendapat jasa talenta berkebangsaan Argentina tersebut. Dia lebih sering memulai laga sebagai pengganti dalam skema taktik. Meski begitu, kehadirannya bisa memperkaya pilihan di posisi penyerang tengah dan penyerang bayangan.
Joaquin Correa lantas dipermanenkan oleh Inter Milan dari Lazio pada musim panas 2022. Dia dibeli seharga 27,3 juta euro atau Rp488 miliar dan mendapat kontrak yang berdurasi sampai 2025. Tak jauh berbeda dari sebelumnya, talenta kelahiran Juan Bautista Alberdi ini menjalankan peran pelapis di lini depan I Nerazzurri. Ini tentu memengaruhi kontribusi dan menit bermain yang diterima.
Sulit masuk skuad utama, Joaquin Correa lantas dipinjamkan Inter Milan kepada Olympique Marseille pada musim panas 2023. Les Phoceens harus membayar 2 juta euro atau sekitar Rp35,7 miliar demi meminjam pemain bertinggi 188 cm tersebut. Dia kesulitan mendapat kesempatan reguler sehingga sering menghuni bangku cadangan. Selain itu, performanya juga sempat terganggu karena mengalami cedera ankle. Correa membuat total penampilan sebanyak 19 kali.
Setelah menyelesaikan masa peminjaman, Joaquin Correa kembali berseragam Inter Milan pada musim panas 2024. Dia masih kesulitan bermain secara reguler. Selain itu, kinerjanya sempat terganggu karena cedera betis sehingga makin tersisih dari skuad utama. Hingga pekan ke-29. dirinya telah menghasilkan 1 gol dan 3 assist dari 11 pertandingan di semua ajang 2024/2025. Sementara ini, Correa sendiri mencatatkan total penampilan dalam 88 kali dengan mencetak 11 gol dan 8 assist untuk I Nerazzurri.
Ketiga pemain berkebangsaan Argentina di atas berseragam Inter Milan 2024/2025. Musim ini, Valentin Carboni belum menyuguhkan kontribusi karena sedang mengalami cedera ACL. Sementara, Lautaro Martinez mengemban peran penting sebagai penyerang andalan dan Joaquin Correa kesulitan tampil reguler untuk I Nerazzurri. Sebenarnya, ada Tomas Palacios tetapi sedang dipinjamkan kepada AC Monza pada musim dingin 2025.
PUSATSPORT – Kamis (20/3/2025) benar-benar jadi hari yang gelap bagi Indonesia. Ada dua insiden kurang mengenakkan yang terjadi: RUU TNI disahkan menjadi UU, bersamaan dengan hancurnya Indonesia di kandang Australia.
Dua insiden ini hanya terpisahkan beberapa jam saja. RUU TNI disahkan dalam Sidang Paripurna pada pagi hari, sedangkan Australia menghancurkan Timnas Indonesia pada sore harinya.
1. RUU TNI disahkan jadi UU
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna ke 15 masa persidangan II pada Kamis (20/3/2025).
Adapun, perubahan UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 mencakup tiga pasal antara lain pasal 3 terkait kedudukan TNI. Kemudian, pasal 53 yang mengatur tentang penambahan usia pensiun prajurit TNI. Terakhir, pasal 47 mengatur jabatan TNI pada kementerian/lembaga. Sebelum direvisi ada 10 kementerian/lembaga yang bisa diisi oleh TNI. Hasil revisi terdapat 14 kementerian/lembaga yang dapat ditempati oleh TNI.
“Jadi dalam revisi Undang-Undang TNI itu hanya ada 3 pasal itu pasal 3, pasal 53, dan pasal 47,” kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
2. Indonesia dihancurkan Australia
Sementara itu, nun jauh di Sydney, Timnas Indonesia bersua Australia dalam laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sempat menggebrak, ternyata Indonesia kesulitan oleh efektivitas permainan Australia.
Tiga gol sudah bersarang ke gawang skuad Garuda di babak pertama, menandakan supremasi mereka atas Indonesia.
Lanjut ke babak kedua, supremasi itu berlanjut seiring runyamnya permainan Indonesia. Meski skuad Garuda sempat memperkecil angka lewat Ole Romeny, Australia menambah dua gol dan mengakhiri laga dengan skor 5-1.
3. Dua insiden yang tak mengenakkan
Dua insiden ini bak double kill bagi rakyat Indonesia. Ada kekecewaan mendalam ketika RUU TNI jadi UU, berbalut kekhawatiran kembalinya dwifungsi TNI, sesuatu yang sudah dihilangkan sejak 2004 silam.
Setelah RUU TNI disahkan jadi UU, kesedihan itu bertambah tatkala Timnas Indonesia, yang digadang-gadang bakal mendunia, hancur lebur di tangan Australia. Sungguh, Kamis (20/3/2025) gelap gempita.
PUSATSPORT – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyayangkan satu momen di laga lawan Australia, Kamis (20/3/2025). Momen itu adalah gagalnya penalti Kevin Diks.
“Andaikan penalti Kevin (Diks) masuk, mungkin jalannya pertandingan akan berbeda. Namun, sayangnya memang tendangannya tidak masuk ke gawang Australia,” ujar Kluivert dalam sesi jumpa pers selepas laga.
1. Indonesia bertarung bak singa
Kluivert mengungkapkan, para pemain Indonesia sudah bertarung bak singa di laga lawan Australia. Namun, pada akhirnya, hasil laga tidak sesuai dengan keinginannya dan fans Timnas Indonesia.
“Kami sudah bertarung bak singa, dan tidak pernah menundukkan kepala kami. Sayang, memang, hasil laga tidak sesuai keinginan. Kami semua kecewa,” ujar Kluivert.
2. Banyak pekerjaan rumah jelang lawan Bahrain
Berbekal kekalahan dari Australia ini, Kluivert sadar banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi lawan Bahrain. Apalagi, beberapa gol di laga ini terjadi karena kesalahan individu.
“Tentu, mental bertarung dan sikap pemain sudah bagus. Namun, ketika kami kebobolan karena kesalahan individu, berarti ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, dan itu normal,” ujar Kluivert.
3. Indonesia tak berkutik lawan Australia
Sejak babak pertama, Indonesia tak mampu meladeni efektivitas permainan Australia. Tiga gol sudah bersarang ke gawang skuad Garuda di babak pertama, menandakan supremasi mereka atas Indonesia.
Lanjut ke babak kedua, supremasi itu berlanjut seiring runyamnya permainan Indonesia. Meski skuad Garuda sempat memperkecil angka lewat Ole Romeny, Australia menambah dua gol dan mengakhiri laga dengan skor 5-1.
PUSAT BOLA – Pemain Australia Jackson Irvine tak menampik hasil-hasil timnya belakangan kurang sip. Tapi ia merasa Socceroos masih di jalur yang oke.
Australia baru satu kemenangan di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara empat kali imbang dan sekali kalah. Satu-satunya kemenangan itu dipetik saat menjamu China pada laga ketiga.
Salah satu dari hasil imbang itu didapat saat melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada September 2024 lalu. Untuk ukuran Australia, tim langganan Piala Dunia dan selalu jadi unggulan di Asia, hasil-hasil tersebut niscaya di bawah ekspektasi.
Bahkan ketika Graham Arnold mundur dari posisi pelatih pada September 2024 dan digantikan Tony Popovic, hasilnya belum membaik secara signifikan. Kemenangan atas China memang didapatkan di bawah polesan Popovic, namun kemudian mereka seri tiga laga beruntun kontra Jepang, Arab Saudi, dan Bahrain.
Gelandang Australia Jackson Irvine tak menampik hasil-hasilnya memang masih belum gemilang. Tapi ia menilai timnya terus membaik secara penampilan dan ada optimisme.
Toh nyatanya Australia juga saat ini masih di urutan kedua, hanya tertinggal dari Jepang yang melesat sendirian. Saat ini Australia mengoleksi tujuh poin, satu poin di depan Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, China.
“Tentu saja hasil-hasil belakangan tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Tapi performa di sebagian besarnya sangat bagus, dan rasanya seperti kami menempuh jalan yang benar,” ujarnya di situs Socceroos.
PUSAT BOLA – Lamine Yamal menilai Barcelona kini jadi favorit di Liga Champions. Menurutnya, Barcelona tidak perlu takut kepada tim mana pun, termasuk Real Madrid. Barcelona finis kedua di fase liga Liga Champions 2024/2025. Pasukan Hansi Flick itu finis di belakang Liverpool.
Usai Liverpool tersingkir, Yamal menyebut Barcelona sebagai favorit untuk menjuarai Liga Champions. Barcelona yang sudah sampai perempatfinal akan menghadapi Borussia Dortmund.
Jika bisa melewati Dortmund, Barcelona akan menghadapi Bayern Munich atau Inter Milan di semifinal. Potensi El Clasico di final Liga Champions pun juga terbuka jika Real Madrid mulus melewati lawan-lawannya.
Ditanya soal kemungkinan Barcelona bertemu Real Madrid, Yamal menegaskan bahwa timnya tidak takut kepada tim mana pun.
“Kami tidak boleh takut kepada siapa pun. Saya sempat bilang kalau Liverpool adalah favorit karena mereka finis teratas di fase liga dan kemudian ada kami,” ujar Yamal kepada Diario Sport.
“Saya tidak takut tim mana pun. Kami tim yang paling banyak merugikan Madrid, dan sebaliknya.”
“Kalau Anda berpikir bukan favorit, Anda sudah mulai kalah. Jangan berpikir tim-tim bisa mengalahkan Anda. Berpikirlah sebagai tim terbaik, memainkan yang terbaik, dan punya peluang terbaik untuk menang,” katanya.