Pusatbola – Paris Saint-Germain (PSG) berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/25 setelah mengalahkan Arsenal dengan skor agregat 3-1. Kemenangan ini memastikan PSG akan menghadapi Inter Milan di partai puncak yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025.
Keberhasilan ini tidak hanya membawa prestasi olahraga, tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan. Dengan mencapai final, PSG dijamin menerima setidaknya €18,5 juta (sekitar Rp326 miliar) sebagai runner-up, atau €25 juta (sekitar Rp440 miliar) jika berhasil menjadi juara.
Selain itu, PSG juga telah mengumpulkan pendapatan dari berbagai tahapan kompetisi, termasuk:
€18,62 juta sebagai biaya partisipasi di fase liga.
€2,1 juta untuk setiap kemenangan dan €700 ribu untuk setiap hasil imbang di fase liga.
€11 juta untuk lolos ke babak 16 besar.
€12,5 juta untuk mencapai perempat final.
€15 juta untuk mencapai semifinal.
Total pendapatan PSG dari Liga Champions musim ini diperkirakan melebihi €60 juta (sekitar Rp1 triliun), belum termasuk pendapatan tambahan dari hak siar dan bonus koefisien UEFA.
Final melawan Inter Milan akan menjadi kesempatan bagi PSG untuk meraih gelar Liga Champions pertama mereka dan memperkuat posisi finansial klub di kancah Eropa.
PUSAT SCORE –PSG sukses melaju ke final Liga Champions 2024/2025 usai menumbangkan Arsenal dengan skor 2-1 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan PSG di laga ini masing-masing dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Sementara itu, Arsenal sempat menipiskan jarak lewat aksi Bukayo Saka.
Berkat hasil ini, PSG unggul dengan skor agregat 3-1 dan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.
Arsenal yang tertinggal agregat 0-1 mencoba langsung tampil agresif sejak awal laga. Tim tamu pun beberapa kali menciptakan peluang emas. Namun, belum ada yang mampu menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma.
PSG baru mengancam di menit ke-17 lewat tembakan melengkung Khvicha Kvaratskhelia. Sayang, tembakannya hanya menerpa tiang gawang David Raya.
PSG akhirnya sukses membuka keunggulan di menit ke-27. Diawali bola muntah hasil set piece, Ruiz melepas tembakan voli keras yang menghujam gawang Raya.
Gol ini membuat determinasi Arsenal menurun. Tim tamu gagal mencetak gol penyeimbang, dan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Arsenal mencoba kembali bermain agresif seperti di awal babak pertama. Meski demikian, PSG tampil disiplin untuk meminimalisir bahaya dari lawan.
Menit ke-67, wasit Felix Zwayer diminta tim VAR untuk meninjau monitor di pinggir lapangan. Rupanya, Myles Lewis-Skelly tertangkap melakukan handball di kotak terlarang.
Zwayer pun memberikan penalti untuk PSG. Namun, eksekusi penalti Vitinha mampu ditepis oleh Raya. Tuan rumah pun untuk sementara gagal menjauh dari Arsenal.
PSG akhirnya benar-benar sukses memperbesar keunggulan di menit ke-72 lewat aksi Hakimi. Menerima assist Dembele, Hakimi melepas tembakan melengkung yang gagal dibendung Raya.
Hanya empat menit berselang, Arsenal akhirnya berhasil memecah kebuntuan sekaligus memperkecil ketinggalan lewat gol Saka memanfaatkan bola liar.
Gol ini membuat Arsenal semakin gencar meneror pertahanan PSG. Sayang, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 2-1 untuk kemenangan PSG pun menjadi hasil akhir laga ini.
Arsenal: David Raya; Jurrien Timber (Ben White 84′), William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly (Riccardo Calafiori 68′); Martin Odegaard, Thomas Partey, Declan Rice; Bukayo Saka, Mikel Merino, Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 69′).
PusatBola – Antony, winger asal Brasil, mengungkapkan kebahagiaannya selama menjalani masa peminjaman di Real Betis dan menyiratkan keengganannya untuk kembali ke Manchester United. Sejak bergabung dengan Betis pada Januari 2025, Antony telah mencetak tujuh gol dan memberikan lima assist dalam 20 penampilan, membantu klub dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan .
Dalam wawancara terbaru, Antony menyatakan bahwa ia merasa telah menemukan kembali kebahagiaannya di Betis, menyebut periode ini sebagai “momen terbaik dalam hidupnya” . Meskipun menerima tawaran finansial yang lebih besar dari klub lain, Antony memilih Betis karena prioritasnya adalah kebahagiaan dan kenyamanan bermain .
Manchester United telah menetapkan harga sebesar £40 juta untuk Antony, namun Real Betis mungkin kesulitan memenuhi valuasi tersebut. Kendati demikian, peluang untuk mempertahankan Antony secara permanen bisa meningkat jika Betis berhasil lolos ke Liga Champions, yang akan memperkuat posisi finansial klub .
Selain itu, performa impresif Antony di Betis telah menarik perhatian klub-klub besar lainnya, termasuk Atlético Madrid, yang dilaporkan telah mengajukan pertanyaan mengenai kemungkinan transfer musim panas ini .
Dengan kontraknya di Manchester United yang masih berlaku hingga 2027, masa depan Antony masih belum pasti. Namun, jelas bahwa ia menikmati waktunya di Spanyol dan berharap dapat melanjutkan kariernya di lingkungan yang memberinya kebahagiaan dan kesempatan bermain reguler.
PUSAT SCORE –Antony buka suara terkait spekulasi masa depannya. Winger asal Brasil itu mengindikasikan ingin lanjut bersama Real Betis di musim depan.
Sejak Januari kemarin, Antony resmi menjadi pemain Real Betis. Ia dipinjamkan Manchester United selama enam bulan ke Los Verdiblancos.
Bersama Real Betis, Antony mulai menemukan kemampuan terbaiknya. Ia mulai produktif mencetak gol maupun assist di Spanyol.
Sesuai dengan kesepakatan, Antony harus kembali ke Manchester United di musim panas nanti. Namun sang winger mengaku sudah terlanjur nyaman di Real Betis.
Dalam wawancaranya di Mundo Deportivo, Antony mengaku masih gelap dengan masa depannya.
Namun ia mengutarakan bahwa selama beberapa bulan terakhir, ia merasa nyaman bermain untuk Real Betis.
“Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, namun saya bahagia berada di sini. Saya kembali bergairah di sini,” buka Antony.
Antony menyebut bahwa ia ingin bermain lebih lama bersama Real Betis.
Itulah mengapa ia ogah kembali ke Manchester United dan akan memprioritaskan membela Los Verdiblancos di musim depan.
“Situasinya cukup gila saat ini. Meski saya tahu bahwa saya pemain yang bertalenta, saya akan memprioritaskan bermain di klub yang saya merasa bahagia di sana,” pungkasnya.
PUSATSCORE – Inter Milan melaju ke final Liga Champions musim 2024/25. Tiket itu didapat setelah membungkam Barcelona dengan skor 4-3 pada leg kedua semifinal, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Kemenangan Inter ini berkat gol Lautaro Martinez (21′), Hakan Calhanoglu (45′), Frncesco Acerbi (90+3′) dan Davide Frattesi (99′). Sementara, gol Barcelona dijebloskan Eric Garcia (54′), Dani Olmo (60′), serta Raphinha (87′).
Hasil di Giuseppe Meazza Stadium tersebut membuat Nerazzurri menang 7-6 secara agregat. Berikut PUSATSCORE sajikan sederet fakta menarik dari laga seru ini!
1. Lautaro samai rekor Hernan Crespo
Setelah menjebol gawang Barcelona, Lautaro resmi sejajar dengan legenda Inter, Hernan Crespo. Lautaro menyamai rekor Crespo dengan menjebloskan sembilan gol dalam satu musim Liga Champions.
2. Berkat Inzaghi, prestasi Inter mirip Real Madrid
Sejak ditangani Simone Inzaghi, Inter menjadi salah satu klub yang paling mencapai final Liga Champions. Nerazzurri telah dua kali mencapai final dalam empat musim terkhir.
Selain Inter, ada Real Madrid. Terakhir kali Inter ke final pada musim 2022/23, tetapi mereka gagal mengangkat trofi karena keok dari Manchester City.
3. Barcelona gagal treble winners
Keberhasilan Inter tentu menyakiti Barcelona. Sebab, misi Blaugrana untuk menyabet treble winners pada musim ini dipastikan gagal.
Barcelona sebelumnya berpeluang treble setelah memenangkan Copa del Rey. Itu karena mereka bermain di semifinal Liga Champions dan memimpin perburuan gelar LaLiga.
PUSATSCORE , Luton Town harus menerima kenyataan pahit. Mereka terdegradasi ke League One Inggris 2025/2026 usai kalah pada pertandingan terakhir Championship Inggris 2024/2025.
Hasil ini menjadi kelanjutan dari kemerosotan tim yang terbentuk pada 1885 itu setelah sempat mengukir sejarah di English Premier League (EPL) pada 2023/2024.
1. Luton Town terlempar ke Football League pada 2008 akibat terkena pengurangan 30 poin
Luton Town terbentuk pada 1885. Mereka bukanlah klub yang bergelimang prestasi. Satu-satunya trofi mayor yang pernah diraih adalah ketika mengalahkan Arsenal di final Piala Liga Inggris 1987/1988 dengan skor 3-2. Mereka juga pernah mencapai partai puncak Piala FA pada 1959, tetapi kalah dari Nottingham Forest dengan skor 1-2. Sementara, di liga, tim yang bermarkas di Kenilworth Road ini sangat rutin naik turun kasta.
Namun, momen paling kelam dalam sejarah Luton Town terjadi pada 2008/2009 saat bermain di League Two Inggris. Kala itu, mereka mendapat hukuman pengurangan poin hingga 30 angka dari Football Association (FA) yang masih tercatat sebagai rekor di sepak bola Inggris. Mereka dinyatakan melakukan sederet pelanggaran dari tahun-tahun sebelumnya.
Awalnya, Luton Town dikurangi sepuluh poin pada November 2007 karena dinyatakan bangkrut. Pada April 2008, mereka terkena pengurangan 15 poin akibat kegagalan memenuhi company voluntary agreement (CVA). Namun, mereka juga mendapat pengurangan lima poin tambahan disebabkan ini merupakan kebangkrutan ketiga dalam jangka waktu 9 tahun.
Puncaknya, beberapa hari berselang, FA kembali menjatuhkan pengurangan sepuluh poin kepada Luton Town. Mereka dianggap memiliki kondisi finansial yang tidak wajar dalam 2 tahun terakhir. Akumulasi sanksi keras itu pun membuat Luton Town tidak berdaya. Mereka akhirnya turun ke National League Inggris, kompetisi kasta kelima di luar naungan Football League. Ini kali pertama mereka merasakannya dalam 89 tahun.
2. Perjuangan gigih Luton Town mencapai Premier League 2023/2024
Luton Town pun bak mengawali era baru mulai 2009/2010. Di National League musim tersebut, mereka hampir saja langsung kembali ke Football League. Sayangnya, tim yang saat itu dilatih Richard Money tersebut kalah di play-off. Dalam 2 musim selanjutnya, Luton bahkan selalu terhenti pada fase yang sama. Pada musim kelima, mereka yang dipimpin John Still akhirnya berhasil menjadi juara dan berhak untuk bertarung di League Two 2014/2015.
Di kompetisi kasta keempat itu, Luton bertahan selama 4 musim sebelum bisa promosi ke League One. Hebatnya, mereka menetap di League One selama semusim saja. Mick Harford membawa mereka ke Championship 2019/2020. Luton Town lantas berjuang di turnamen level kedua ini hingga 4 musim sebelum menciptakan keajaiban. Mereka resmi meraih tiket promosi Premier League 2023/2024.
Saat itu, Luton Town yang dilatih Rob Edwards memenangkannya lewat play-off. Pada leg pertama semifinal, mereka kalah lebih dulu oleh Sunderland dengan skor 1-2. Namun, Tom Lockyer dan kolega membalikkan keadaan pada leg kedua dengan menang 2-0. Di final, Luton Town menaklukkan Coventry City lewat adu penalti. Mereka pun menjadi tim National League pertama yang berhasil mencapai Premier League.
3. Luton Town mengalami dua degradasi beruntun
Sayangnya, Luton Town tidak berkutik di Premier League 2023/2024. Pada akhir musim, mereka langsung terdegradasi kembali setelah menempati posisi 18 dengan 26 poin. Meski begitu, hasil ini sejatinya masih bisa dimaklumi mengingat status mereka sebagai debutan. Pencapaian mereka pada musim berikutnya yang justru yang lebih mengejutkan.
Di Championship 2024/2025, Luton Town juga berakhir di zona turun kasta. Situasi tersebut terjadi setelah kekalahan dari West Bromwich Albion dengan skor 3-5 pada pertandingan terakhir. Andai bisa menang atau seri, Luton Town mungkin masih bisa selamat. Pasalnya, Hull City yang berada di atas mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Portsmouth. Di klasemen akhirnya, keduanya sama-sama memiliki 49 poin. Luton Town kalah selisih gol.
Luton Town kini tercatat sebagai tim keempat yang mengalami degradasi beruntun dari Premier League ke League One. Sebelumnya, ada Sunderland (2017–2018), Wolverhampton Wanderers (2012–2013), dan Swindon Town (1994–1995). Mampukah Luton Town kembali meraih tiket promosi di League One 2025/2026?
PUSAT BOLA – Barcelona disingkirkan Inter Milan di semifinal Liga Champions. Hasil itu membuat Blaugrana dipastikan gagal treble winners. Pada leg kedua semifinal di Milan, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, Barcelona kalah 3-4 atas tuan rumah. Hasil itu membuat wakil LaLiga tersingkir dengan agregat 6-7, usai cuma berimbang 3-3 di Spanyol.
Dengan tersingkir dari Liga Champions, Barcelona dipastikan gagal treble winners. Raksasa Catalan gagal mengulang sukses tahun 2009 dan 2015 lalu, saat bisa mengawinkan tiga gelar utama dalam semusim.
Barcelona awalnya berpeluang meraih treble winners atau memenangkan tiga gelar utama musim ini. Lamine Yamal dkk sudah menyabet trofi Copa del Rey, tinggal memburu gelar di LaLiga dan Liga Champions.
Di Liga Spanyol, Barcelona masih memimpin klasemen dengan keunggulan 4 poin atas Real Madrid. Sementara di Liga Champions, mereka sudah ke semifinal.
Dan di Liga Champions, Barcelona akhirnya terpeleset. Anak asuh Hansi Flick disingkirkan Inter Milan di semifinal dan gagal treble.
Kini, Barcelona cuma berpeluang merebut dua gelar, salah satunya dari LaLiga. Sementara bagi Inter, ke final artinya bisa menyelamatkan musim mereka. Sebab, Nerazzurri justru sedang tertinggal di Serie A dan sudah gagal di Coppa Italia. Jika memenangkan Liga Champions, anak asuh Simeone Inzaghi masih bisa membawa trofi.
Di final, Inter Milan tinggal menunggu pemenang Paris Saint-Germain vs Arsenal, yang akan main pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Sementara Les Parisiens unggul 1-0 dari hasil leg pertama di London.
PUSAT BOLA – Yann Sommer tampil gacor di laga Inter Milan vs Barcelona. Kiper 36 tahun itu bikin banyak penyelamatan gemilang dan membawa Si Ular ke final Liga Champions. Inter Milan melaju ke final Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona di semifinal. Nerazzurri menang 4-3 pada leg kedua di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Kedua tim bermain selama 120 menit setelah di waktu normal Inter vs Barcelona sama kuat 3-3. Gol Davide Frattesi pada babak tambahan membawa Inter meraih kemenangan.
Barcelona sedianya punya beberapa peluang di extra time. Namun, ketangguhan Yann Sommer di bawah mistar Inter tak bisa ditaklukkan Blaugrana selama 2×15 menit.
Salah satu penyelamatan super dibuat Sommer pada menit ke-114. Kiper asal Swiss ini menepis bola sepakan on target Lamine Yamal ke arah gawang Inter.
Sofascore mencatat, Sommer total melakukan 7 saves sepanjang pertandingan Inter vs Barcelona. 5 penyelamatan dibuatnya di kotak penalti, dengan 2 di antaranya menepis bola di udara.
Yann Sommer pun dinobatkan sebagai pemain terbaik (MOTM) pada pertandingan kontra Barcelona. Dia senang bisa bikin banyak saves, khususnya menepis tembakan on target Yamal.
“Saya sangat senang. Kami memainkan pertandingan yang luar biasa,” kata Sommer usai laga Inter Milan vs Barcelona, dilansir dari situs Liga Champions. “Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Yang terakhir menghadapi Lamine Yamal; dia pemain hebat dan untungnya tidak masuk. Banyak tim yang akan menyerah setelah tertinggal 3-2, tetapi kami tidak menyerah, dan berhasil bangkit,” jelasnya.
PUSAT SCORE – Yann Sommer terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 4-3 Inter Milan atas Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Inter sejatinya sempat memimpin dua gol lebih dulu, masing-masing lewat gol Lautaro Martinez dan eksekusi penalti Hakan Calhanoglu. Namun, tim tamu mampu bangkit.
Barca mencetak tiga gol di babak kedua, masing-masing lewat aksi Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Di akhir babak kedua, Francesco Acerbi mencetak gol untuk memaksa laga berlanjut ke babak extra time.
Di masa extra time, Davide Frattesi membawa Inter unggul 4-3. Skor ini bertahan hingga laga usai dan membuat Inter menang agregat 7-6 setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama.
Berkat hasil ini, Inter pun berhak melangkah ke partai final untuk berhadapan dengan pemenang laga PSG vs Arsenal. Duel final rencananya akan dihelat di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.
Sommer tampil brilian di laga ini dengan berulang kali menggagalkan peluang emas para pemain Barca. Total, kiper asal Swiss itu melakukan tujuh kali penyelamatan di sepanjang 120 menit pertandingan.
“Ia menjaga Inter tetap dalam permainan dengan beberapa penyelamatan intuitif yang ajaib, menggagalkan usaha Yamal pada beberapa kesempatan untuk membantu membawa Inter ke final. Momen-momen penting di saat-saat krusial dari kiper internasional Swiss.” demikian penilaian panelis UEFA.
“Saya sangat senang, kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Penyelamatan terakhir terhadap Lamine Yamal; dia pemain hebat dan untungnya bola tidak masuk. Banyak tim yang akan menyerah setelah tertinggal 3-2, tetapi kami tidak menyerah dan berhasil bangkit.” ujar Sommer usai laga.
PUSAT SCORE – Inter Milan sukses melaju ke final Liga Champions 2024/2025 usai mengalahkan Barcelona dengan skor 4-3 (Agg. 7-6) dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Inter sejatinya sempat memimpin dua gol lebih dulu, masing-masing lewat gol Lautaro Martinez dan eksekusi penalti Hakan Calhanoglu. Namun, tim tamu mampu bangkit.
Barca mencetak tiga gol di babak kedua, masing-masing lewat aksi Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Di akhir babak kedua, Francesco Acerbi mencetak gol untuk memaksa laga berlanjut ke babak extra time.
Di masa extra time, Davide Frattesi membawa Inter unggul 4-3. Skor ini bertahan hingga laga usai dan membuat Inter menang agregat 7-6 setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama.
Berkat hasil ini, Inter pun berhak melangkah ke partai final untuk berhadapan dengan pemenang laga PSG vs Arsenal. Duel final rencananya akan dihelat di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.
Laga berlangsung terbuka sejak awal. Baik Inter maupun Barca sama-sama tampil ofensif dan menciptakan sejumlah peluang yang sayangnya belum ada yang berbuah menjadi gol.
Inter pun sukses membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-21. Diawali aksi Federico Dimarco merebut bola di lini tengah, Denzel Dumfries pun dengan mudah memberi umpan yang dituntaskan menjadi gol oleh Lautaro.
Menit ke-42, wasit Szymon Marciniak meninjau monitor VAR usai Pau Cubarsi menjatuhkan Lautaro di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.
Kesempatan ini tak disia-siakan Calhanoglu untuk mencetak gol kedua tuan rumah. Skor 2-0 untuk keunggulan Inter menutup babak pertama.
Kembali dari kamar ganti, Barca mencoba bermain lebih agresif. Hasilnya, Eric Garcia sukses memperkecil ketinggalan di menit ke-54 lewat tembakan voli first time meneruskan crossing Gerard Martin.
Gol ini menjadi momentum kebangkitan Barca. Hanya enam menit kemudian, tim tamu berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 lewat sundulan Olmo, lagi-lagi memanfaatkan crossing Gerard Martin.
Drama terjadi di akhir babak kedua. Barca secara luar biasa sukses berbalik memimpin lewat tembakan Raphinha di menit ke-87. Final pun sudah di depan mata.
Namun, Inter tak menyerah begitu saja. Acerbi sukses membobol gawang Wojciech Szczesny di menit ketiga masa injury time lewat sontekan jarak dekat meneruskan crossing Dumfries.
Skor 3-3 membuat agregat menjadi sama skuat 6-6. Alhasil, pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak extra time.
Memasuki babak extra time, tensi tinggi kembali berlanjut. Inter untuk kesekian kali unggul usai Frattesi sukses memperdaya Szczesny di menit ke-99.
Barca bermain semakin agresif guna mencari gol penyeimbang. Sayang, peluang tim tamu lewat aksi Yamal hingga Robert Lewandowski masih gagal membuahkan gol.
Skor 4-3 untuk keunggulan Inter tetap tak berubah hingga peluit panjang tanda berakhirnya paruh kedua extra time berbunyi. Inter pun berhak lolos ke final.