post

PSG vs Inter Milan, Final Liga Champions yang Spesial

Pusatbola – Final Liga Champions UEFA 2024/25 akan menjadi momen bersejarah saat Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan pada 31 Mei 2025 di Allianz Arena, Munich. Pertandingan ini tidak hanya mempertemukan dua klub besar Eropa, tetapi juga menandai final pertama dalam format baru Swiss system dan tanpa kehadiran tim dari Inggris, Spanyol, atau Jerman sejak 2004 .

Perjalanan Menuju Final

PSG mengamankan tempat di final setelah mengalahkan Arsenal dengan agregat 3-1. Gol dari Fabián Ruiz dan Achraf Hakimi di leg kedua memastikan kemenangan 2-1 di Parc des Princes . Bagi Hakimi, laga final ini memiliki makna khusus karena ia akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan .

Inter Milan melalui semifinal dramatis melawan Barcelona, berakhir dengan agregat 7-6 setelah perpanjangan waktu. Gol penentu dari Davide Frattesi membawa Nerazzurri ke final kedua mereka dalam tiga tahun terakhir .

Makna Khusus Pertandingan
Final ini sarat dengan cerita emosional:

Achraf Hakimi akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan, menjadikan laga ini sangat spesial baginya .

Gianluigi Donnarumma, yang tumbuh di AC Milan, akan berhadapan dengan rival sekotanya, Inter Milan.

Beberapa pemain seperti Sommer, Pavard, dan Lucas Hernández akan kembali ke Allianz Arena, stadion yang pernah mereka sebut rumah saat bermain untuk Bayern Munich .

Informasi Pertandingan
Tanggal: Sabtu, 31 Mei 2025

Waktu Kick-off: 21:00 CEST (02:00 WIB)

Tempat: Allianz Arena, Munich

Siapa yang Menjadi Tuan Rumah: PSG ditetapkan sebagai tim “tuan rumah” untuk keperluan administratif

Siaran Langsung
Bagi penggemar di Kamboja dan Asia Tenggara, pertandingan ini kemungkinan akan disiarkan melalui saluran olahraga internasional seperti beIN Sports atau layanan streaming resmi UEFA. Pastikan untuk memeriksa penyedia layanan lokal Anda untuk informasi lebih lanjut.

Prediksi dan Harapan
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat. PSG, yang masih mengejar gelar Liga Champions pertama mereka, akan menghadapi Inter Milan yang berpengalaman dengan tiga gelar sebelumnya. Kedua tim memiliki kekuatan dan motivasi tinggi, menjadikan final ini sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.

post

PSG Bikin Arsenal Kembali ke Mode Bijak

PUSAT BOLA – Arsenal, yang sebelumnya amat optimistis bisa comeback, mesti mengakui kemenangan Paris Saint-Germain. PSG mengembalikan The Gunners ke mode bijak.
Arsenal gagal mewujudkan comeback saat bertandang ke Parc des Princes, markas PSG, pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Declan Rice dkk kalah 1-2, yang berarti tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-3.

Dalam laga di Paris, Arsenal yang sejatinya memulai dengan baik dan mengancam pada prosesnya kebobolan dua gol lebih dulu. Gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi pada menit ke-27 dan 72 menghadirkan jalan yang lebih terjal.

Gol Bukayo Saka pada menit ke-76 hanya mampu menjadi hiburan kecil dan bukan momentum. Arsenal pun tak mampu menghindari kegagalan mengakhiri musim tanpa trofi dan berlanjutnya puasa gelar besar sejak 2020.

“Terkadang harus merasakan beberapa kekalahan sebelum menang dan mengatasi kemunduran untuk tumbuh sebagai pemain dan tim. Kami melalui itu pada saat ini dalam hal liga dan Liga Champions, yang kami ikuti dua musim beruntun,” kata Declan Rice kepada TNT Sports, dikutip BBC.

“Kami tumbuh sebagai sebuah tim, tapi perlu terus berusaha dan percaya. Kami sangat kecewa tapi ini tidak benar-benar mendefinisikan siapa kami. Kami akan lebih kuat dengan para pemain yang kembali setelah absen untuk waktu lama.”

Kapten Arsenal Martin Odegaard juga menyuarakan hal senada. Bahwa timnya perlu belajar dari rasa sakit dan kekecewaan dari kegagalan ini.

“Kami harus belajar dari ini. Kami melakukan banyak hal bagus tapi tidaklah cukup. Di depan gawang tempat pertandingan ditentukan, di sanalah kami harus lebih tajam. Kami mesti menggunakan rasa sakit ini dengan baik,” kata gelandang Norwegia itu.

post

Odegaard: Arsenal Harus Terima Rasa Sakit Ini

PUSAT BOLA – Arsenal terbuai seolah semua tampak indah. Pada akhirnya rasa sakit gagal ke final Liga Champions 2024/2025 yang didapat.
Langkah Arsenal di Liga Champions terhenti di semifinal. The Gunners kalah melawan Paris Saint-Germain dalam dua pertemuan dengan skor 0-1 dan 1-2.

Martin Odegaard merasa Arsenal mampu tampil baik di sekitar area kotak penalti PSG dalam dua pertemuan dan menciptakan peluang emas. Namun, Gianluigi Donnarumma dapat tampil sip menjaga gawang PSG.

“Ini menyakitkan, kami ingin melakukan hal besar, pencapaian besar di liga dan Liga Champions. Kekecewaan banget, tetapi kami harus tetap kuat dan bersama. Ambil pelajaran, terima rasa sakit ini, dan gunakan itu untuk kembali lebih kuat,” kata Odegaard kepada TNT Sports.

“Kami harus belajar dari ini. Kami telah melakukan banyak hal baik, tetapi itu belum cukup. Di depan gawang, pertandingan menentukan dan di situlah kami harus lebih tajam. kami harus memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang baik,” sambung sang kapten.

Sejak awal ajang Liga Champions 2024/2025, Arsenal sebetulnya memang tidak dijagokan juara bahkan sampai ke final. Eskalasi harapan pun muncul seiring waktu.

Arsenal bahkan secara meyakinkan mendepak Real Madrid di perempatfinal dengan agregat 5-1. Situasi Arsenal padahal krisis striker dengan cederanya Gabriel Jesus dan Kai Havertz.

Laju Arsenal di Liga Champions sebetulnya meningkat dalam dua musim terakhir ini setelah lama absen. Arsenal pada musim 2023/2024 di perempatfinal dan kini sampai di semifinal.

post

Keoknya 4 Wakil Premier League di Hadapan PSG

PUSATSCORE – Paris Saint-Germain (PSG) melanjutkan tren apik mereka di Liga Champions 2024/25. Terbaru, mereka sukses mengunci satu tiket di final usai menumpas wakil Premier League, Arsenal.

Dalam laga leg kedua semifinal yang dihelat Kamis (8/5/2025) dini hari WIB, PSG menang 2-1 atas Arsenal. ‘Les Parisiens’ pun berhak atas tiket ke final usai menang agregat 3-1 atas tim asal London Utara itu.

Ternyata, Arsenal bukan tim Inggris pertama yang PSG gugurkan di Liga Champions. Mereka jadi wakil keempat yang sukses dikalahkan PSG.

1. Siapa saja wakil Premier League korban PSG?

Kemenangan PSG atas wakil Premier League di Liga Champions musim ini diawali oleh hasil yang mereka dapat lawan Manchester City di fase liga. Dalam laga tersebut, mereka menang 4-2.

Berlanjut di babak 16 besar, ada Liverpool yang berhasil PSG kalahkan lewat adu penalti dengan skor 4-1. Di perempat final, giliran Aston Villa selaku wakil Inggris lain yang PSG kalahkan dengan total agregat 5-4.

2. PSG akhiri catatan buruk lawan Arsenal

Kemenangan pada leg pertama dan kedua semifinal Liga Champions ini mengakhiri catatan buruk Arsenal saat jumpa PSG di kompetisi Eropa. Mereka bisa menumbangkan Arsenal.

Dalam lima pertemuan sebelum di semifinal Liga Champions 2024/25, PSG tak pernah menang atas Arsenal dengan catatan tiga kali imbang dan dua kali kalah. Kini, mereka bahkan dua kali menang atas The Gunners.

3. Sudah ada Inter Milan menanti

Di final Liga Champions 2024/25 nanti, sudah ada Inter Milan yang menanti PSG. Skuad asuhan Simone Inzaghi itu bukan lawan sembarangan, karena mereka berhasil mengalahkan Barcelona di semifinal.

Terlepas dari itu, lolosnya PSG ke final Liga Champions musim ini tetap spesial bagi mereka, setelah sempat lolos juga ke final pada 2019/20. Apalagi, mereka memberangus wakil Premier League di sepanjang perjalanan.

post

3 Alasan Arsenal Bisa Comeback di Markas PSG

PUSATSCORE – Optimisme Arsenal berlipat ganda jelang melawat ke markas Paris Saint-Germain(PSG) di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2024/25, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. The Gunners yakin comeback untuk menantang Inter Milan di final.

Kondisi Arsenal sejatinya kurang diuntungkan. Mereka tertinggal agregat satu gol dan harus menentukan nasibnya di depan puluhan ribu suporter Les Parisiens.

Namun, hal tersebut tak melunturkan nyali Arsenal. Apalagi, mereka didukung sederet fakta yang diyakini dapat membantu misi comeback di Parc des Princes. Apa itu?

1. Arsenal moncer di laga tandang Liga Champions

Alasan pertama adalah Arsenal moncer di laga tandang Liga Champions pada musim ini. Mereka telah mencetak 16 gol, dari enam laga tandangnya.

Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dalam satu musim penampilan Arsenal di Liga Champions. Mereka melewati rekor musim 2002/03 dan 2003/04, yakni 10 gol.

2. Di era Arteta, Arsenal jago comeback

Kemudian, di era Mikel Arteta, Arsenal juga dikenal sebagai tim yang tangguh saat tertinggal. Sejak ditangani Arteta pada 2019, The Gunners tercatat telah mencatatkan 23 comeback di semua kompetisi.

“Kami bangkit di momen-momen besar. Kami siap melakukannya lagi!” kata Declan Rice dalam jumpa pers jelang laga, di laman resmi UEFA.

3. PSG malah sering kena comeback

Di sisi lain, PSG punya catatan buruk di fase gugur Liga Champions. Raksasa Prancis itu justru sering kena comeback di leg kedua, meski sudah unggul pada leg pertama.

Ironisnya, itu sudah terjadi sebanyak lima kali. Momen paling menyakitkan adalah ketika sudah unggul 4-0 di leg pertama atas Barcelona, PSG malah keok 1-6 di Camp Nou pada 2017 silam.

post

Man of the Match PSG vs Arsenal: Achraf Hakimi

PUSAT SCOREAchraf Hakimi terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 2-1 PSG atas Arsenal dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan PSG di laga ini masing-masing dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Sementara itu, Arsenal sempat menipiskan jarak lewat aksi Bukayo Saka.

Berkat hasil ini, PSG unggul dengan skor agregat 3-1 dan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.

Performa Achraf Hakimi

Hakimi bermain impresif pada laga ini. Bek kanan asal Maroko itu turut mencetak satu gol lewat tembakan melengkung dari dalam kotak penalti.

“Itu adalah penampilan yang sangat solid, diakhiri dengan gol yang sangat bagus.” demikian penilaian panelis UEFA atas performa Hakimi.

Secara keseluruhan, Hakimi bermain apik di sisi kanan PSG denfan melepas tiga tembakan. Secara defensif Hakimi juga tidak kalah impresif dengan dua kali melakukan sapuan, dua intersep, dan tiga tekel.

Hasil Semifinal Liga Champions

Rabu, 30 April 2025

02:00 WIB – Arsenal 0-1 PSG

Kamis, 1 Mei 2025

02:00 WIB – Barcelona 3-3 Inter Milan

Rabu, 7 Mei 2025

02:00 WIB – Inter Milan 4-3 Barcelona (Agg. 7-6)

Kamis, 8 Mei 2025

02:00 WIB – PSG 2-1 Arsenal (Agg. 3-1)

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

PSG Lolos ke Final Liga Champions, Kantongi Minimal Rp1 Triliun dari UEFA

Pusatbola – Paris Saint-Germain (PSG) berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/25 setelah mengalahkan Arsenal dengan skor agregat 3-1. Kemenangan ini memastikan PSG akan menghadapi Inter Milan di partai puncak yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025.

Keberhasilan ini tidak hanya membawa prestasi olahraga, tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan. Dengan mencapai final, PSG dijamin menerima setidaknya €18,5 juta (sekitar Rp326 miliar) sebagai runner-up, atau €25 juta (sekitar Rp440 miliar) jika berhasil menjadi juara.

Selain itu, PSG juga telah mengumpulkan pendapatan dari berbagai tahapan kompetisi, termasuk:

€18,62 juta sebagai biaya partisipasi di fase liga.

€2,1 juta untuk setiap kemenangan dan €700 ribu untuk setiap hasil imbang di fase liga.

€11 juta untuk lolos ke babak 16 besar.

€12,5 juta untuk mencapai perempat final.

€15 juta untuk mencapai semifinal.

Total pendapatan PSG dari Liga Champions musim ini diperkirakan melebihi €60 juta (sekitar Rp1 triliun), belum termasuk pendapatan tambahan dari hak siar dan bonus koefisien UEFA.

Final melawan Inter Milan akan menjadi kesempatan bagi PSG untuk meraih gelar Liga Champions pertama mereka dan memperkuat posisi finansial klub di kancah Eropa.

post

Hasil PSG vs Arsenal: Skor 2-1 (Agg. 3-1)

PUSAT SCORE – PSG sukses melaju ke final Liga Champions 2024/2025 usai menumbangkan Arsenal dengan skor 2-1 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan PSG di laga ini masing-masing dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Sementara itu, Arsenal sempat menipiskan jarak lewat aksi Bukayo Saka.

Berkat hasil ini, PSG unggul dengan skor agregat 3-1 dan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.

Babak Pertama

Arsenal yang tertinggal agregat 0-1 mencoba langsung tampil agresif sejak awal laga. Tim tamu pun beberapa kali menciptakan peluang emas. Namun, belum ada yang mampu menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma.

PSG baru mengancam di menit ke-17 lewat tembakan melengkung Khvicha Kvaratskhelia. Sayang, tembakannya hanya menerpa tiang gawang David Raya.

PSG akhirnya sukses membuka keunggulan di menit ke-27. Diawali bola muntah hasil set piece, Ruiz melepas tembakan voli keras yang menghujam gawang Raya.

Gol ini membuat determinasi Arsenal menurun. Tim tamu gagal mencetak gol penyeimbang, dan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Arsenal mencoba kembali bermain agresif seperti di awal babak pertama. Meski demikian, PSG tampil disiplin untuk meminimalisir bahaya dari lawan.

Menit ke-67, wasit Felix Zwayer diminta tim VAR untuk meninjau monitor di pinggir lapangan. Rupanya, Myles Lewis-Skelly tertangkap melakukan handball di kotak terlarang.

Zwayer pun memberikan penalti untuk PSG. Namun, eksekusi penalti Vitinha mampu ditepis oleh Raya. Tuan rumah pun untuk sementara gagal menjauh dari Arsenal.

PSG akhirnya benar-benar sukses memperbesar keunggulan di menit ke-72 lewat aksi Hakimi. Menerima assist Dembele, Hakimi melepas tembakan melengkung yang gagal dibendung Raya.

Hanya empat menit berselang, Arsenal akhirnya berhasil memecah kebuntuan sekaligus memperkecil ketinggalan lewat gol Saka memanfaatkan bola liar.

Gol ini membuat Arsenal semakin gencar meneror pertahanan PSG. Sayang, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 2-1 untuk kemenangan PSG pun menjadi hasil akhir laga ini.

Susunan Pemain

PSG: Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes (Goncalo Ramos 88′); Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Bradley Barcola (Ousmane Dembele 70′), Desire Doue (Lucas Hernandez 74′), Khvicha Kvaratskhelia.

Pelatih: Luis Enrique.

Arsenal: David Raya; Jurrien Timber (Ben White 84′), William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly (Riccardo Calafiori 68′); Martin Odegaard, Thomas Partey, Declan Rice; Bukayo Saka, Mikel Merino, Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 69′).

Pelatih: Mikel Arteta.

Hasil Semifinal Liga Champions

Rabu, 30 April 2025

02:00 WIB – Arsenal 0-1 PSG

Kamis, 1 Mei 2025

02:00 WIB – Barcelona 3-3 Inter Milan

Rabu, 7 Mei 2025

02:00 WIB – Inter Milan 4-3 Barcelona (Agg. 7-6)

Kamis, 8 Mei 2025

02:00 WIB – PSG 2-1 Arsenal (Agg. 3-1)

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Antony Nyaman di Real Betis, Indikasikan Ogah Balik ke Manchester United

PusatBola – Antony, winger asal Brasil, mengungkapkan kebahagiaannya selama menjalani masa peminjaman di Real Betis dan menyiratkan keengganannya untuk kembali ke Manchester United. Sejak bergabung dengan Betis pada Januari 2025, Antony telah mencetak tujuh gol dan memberikan lima assist dalam 20 penampilan, membantu klub dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan .

Dalam wawancara terbaru, Antony menyatakan bahwa ia merasa telah menemukan kembali kebahagiaannya di Betis, menyebut periode ini sebagai “momen terbaik dalam hidupnya” . Meskipun menerima tawaran finansial yang lebih besar dari klub lain, Antony memilih Betis karena prioritasnya adalah kebahagiaan dan kenyamanan bermain .

Manchester United telah menetapkan harga sebesar £40 juta untuk Antony, namun Real Betis mungkin kesulitan memenuhi valuasi tersebut. Kendati demikian, peluang untuk mempertahankan Antony secara permanen bisa meningkat jika Betis berhasil lolos ke Liga Champions, yang akan memperkuat posisi finansial klub .

Selain itu, performa impresif Antony di Betis telah menarik perhatian klub-klub besar lainnya, termasuk Atlético Madrid, yang dilaporkan telah mengajukan pertanyaan mengenai kemungkinan transfer musim panas ini .

Dengan kontraknya di Manchester United yang masih berlaku hingga 2027, masa depan Antony masih belum pasti. Namun, jelas bahwa ia menikmati waktunya di Spanyol dan berharap dapat melanjutkan kariernya di lingkungan yang memberinya kebahagiaan dan kesempatan bermain reguler.

post

Nyaman di Real Betis, Antony Indikasikan Ogah Balik ke MU

PUSAT SCORE – Antony buka suara terkait spekulasi masa depannya. Winger asal Brasil itu mengindikasikan ingin lanjut bersama Real Betis di musim depan.

Sejak Januari kemarin, Antony resmi menjadi pemain Real Betis. Ia dipinjamkan Manchester United selama enam bulan ke Los Verdiblancos.

Bersama Real Betis, Antony mulai menemukan kemampuan terbaiknya. Ia mulai produktif mencetak gol maupun assist di Spanyol.

Sesuai dengan kesepakatan, Antony harus kembali ke Manchester United di musim panas nanti. Namun sang winger mengaku sudah terlanjur nyaman di Real Betis.

Merasa Nyaman

Dalam wawancaranya di Mundo Deportivo, Antony mengaku masih gelap dengan masa depannya.

Namun ia mengutarakan bahwa selama beberapa bulan terakhir, ia merasa nyaman bermain untuk Real Betis.

“Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, namun saya bahagia berada di sini. Saya kembali bergairah di sini,” buka Antony.

Jadi Prioritas

Antony menyebut bahwa ia ingin bermain lebih lama bersama Real Betis.

Itulah mengapa ia ogah kembali ke Manchester United dan akan memprioritaskan membela Los Verdiblancos di musim depan.

“Situasinya cukup gila saat ini. Meski saya tahu bahwa saya pemain yang bertalenta, saya akan memprioritaskan bermain di klub yang saya merasa bahagia di sana,” pungkasnya.

Mahar Transfer

Manchester United sendiri sudah menetapkan mahar Antony di musim panas nanti.

Sang winger hanya bisa meninggalkan Old Trafford dengan bayaran 40 juta Euro di musim panas nanti.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE