post

Salah Sedih Banget Alexander-Arnold Dicemooh Fans Liverpool

PUSAT BOLA – Trent Alexander-Arnold dicemooh fans Liverpool usai memutuskan bakal cabut. Mohamed Salah angkat suara membela rekanya itu.
Alexander-Arnold memutuskan cabut dari Liverpool di akhir musim. Pemain 26 tahun itu lantas dicemooh fans dalam laga melawan Arsenal di Anfield, 11 Mei lalu.

Sikap fans Liverpool itu dikecam Salah. Penyerang asal Mesir tersebut menilai Alexander-Arnold tak layak diperlakukan semacam itu.

“Saya pikir entah bagaimana fans bisa bersikap kasar kepadanya,” kata Salah dalam wawancaranya bersama Sky Sports.

“Saya pikir dia tidak pantas mendapatkannya pada saat itu, dia pantas mendapatkan perlakuan terbaik dari para penggemar karena dia telah memberikan segalanya untuk para penggemar,” ujarnya.

Mohamed Salah mengaku sedih melihat Trent Alexander-Arnold tak mendapat sambutan hangat. Padahal, bek sayap Inggris itu sudah sangat lama membela Liverpool.

“Tentu saja (sedih -red). Saya terkejut karena ini bukan cara kami bertindak sebagai penggemar Liverpool,” kata Salah.

“Kami seharusnya tidak bertindak seperti ini, dengan siapa pun yang selalu menghargai orang-orang, yang datang ke sini bahkan cuma selama enam bulan.”

“Bayangkan kepada seseorang yang memberikan segalanya selama 20 tahun. Seharusnya tidak seperti ini. Saya harap itu akan berubah pada pertandingan berikutnya, melawan Brighton atau di pertandingan terakhir musim ini, karena dia layak mendapatkan perpisahan,” kata Salah berharap.

Alexander-Arnold membela Liverpool sejak bangku akademi. Ia kemudian menjadi andalan dalam 9 musim terakhir, punya catatan 353 laga, bikin 23 gol dan 92 assist. Sebanyak 8 gelar bisa dipersembahkannya, termasuk dua titel Liga Inggris dan Liga Champions.

Selanjutnya, Trent Alexander-Arnold dikabarkan bakal menuju Real Madrid. Sementara Liverpool akan menjadikan Jeremie Frimpong sebagai penggantinya.

Musim Depan, Marcus Rashford Gak Lanjut Bareng Aston Villa?

PusatBola – Marcus Rashford kemungkinan besar tidak akan melanjutkan kariernya bersama Aston Villa musim depan. Meskipun performanya cukup impresif selama masa pinjaman—mencetak 4 gol dan 6 assist dalam 17 penampilan—sejumlah faktor membuat masa depannya di Villa tidak pasti.

Status Kontrak dan Klausul Pembelian
Aston Villa memiliki opsi untuk membeli Rashford secara permanen seharga £40 juta. Namun, klausul ini bukan eksklusif; klub lain dapat mengajukan tawaran dengan nilai yang sama, dan Manchester United berhak menerima tawaran tersebut jika Rashford menyetujuinya .

Kendala Gaji
Salah satu hambatan utama adalah gaji Rashford yang mencapai £315.000 per minggu. Selama masa pinjaman, Villa menanggung sekitar 75% dari gaji tersebut . Namun, untuk transfer permanen, Villa kemungkinan besar tidak mampu menanggung beban gaji tersebut sepenuhnya

Minat dari Klub Lain
Rashford dikabarkan menarik minat dari klub-klub besar Eropa, termasuk Barcelona. Ia juga menyatakan keinginannya untuk bermain di Liga Champions dan tidak tertarik bergabung dengan klub yang berbasis di London .

Hubungan dengan Manchester United
Hubungan Rashford dengan manajer Manchester United, Ruben Amorim, dilaporkan memburuk, membuat kemungkinan kembalinya ke Old Trafford semakin kecil .

Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas—terutama kendala gaji dan minat dari klub lain—kemungkinan besar Rashford tidak akan melanjutkan kariernya di Aston Villa musim depan. Masa depannya kemungkinan besar akan ditentukan oleh tawaran dari klub-klub yang bersaing di Liga Champions dan mampu memenuhi tuntutan finansialnya.

post

Man of the Match Chelsea vs Manchester United: Marc Cucurella

PUSAT SCORE – Marc Cucurella terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 1-0 Chelsea atas Manchester United dalam laga pekan 37 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea sukses memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua lewat gol yang dicetak Marc Cucurella yang sekaligus menjadi gol satu-satunya di laga ini.

Berkat hasil ini, Chelsea berhak naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 66, memperbesar peluang pasukan Enzo Maresca lolos ke Liga Champions.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat 16 klasemen dengan poin 39. Hasil ini juga menjadi modal kurang bagus bagi Setan Merah jelang final Liga Europa versus Tottenham tengah pekan depan.

Performa Marc Cucurella

Cucurella bermain apik di pos bek kiri Chelsea. Pemain asal Spanyol itu menjadi pahlawan kemenangan The Blues lewat sundulannya meneruskan crossing Reece James.

Cucurella menjadi ancaman yang cukup berbahaya bagi pertahanan MU dengan enam kali mengirim bola ke sepertiga akhir area lawan. Ia juga dua kali harus dihentikan dengan pelanggaran.

Dari sisi defensif, Cucurella bermain apik dengan tiga kali melakukan tekel sukses, sekali sapuan, dua kali intersep, enam kali recovery, dan tujuh kali memenangi duel.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Chelsea Bungkam MU! Kemenangan Tipis 1-0 di Stamford Bridge

PUSAT SCOREChelsea sukses mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan 37 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea sukses memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua lewat gol yang dicetak Marc Cucurella yang sekaligus menjadi gol satu-satunya di laga ini.

Berkat hasil ini, Chelsea berhak naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 66, memperbesar peluang pasukan Enzo Maresca lolos ke Liga Champions.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat 16 klasemen dengan poin 39. Hasil ini juga menjadi modal kurang bagus bagi Setan Merah jelang final Liga Europa versus Tottenham tengah pekan depan.

Babak Pertama

Berbeda dengan pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, dalam laga ini Ruben Amorim justru memilih untuk menurunkan starting XI terkuatnya meski sudah dinanti partai final Liga Europa di Bilbao tengah pekan mendatang.

Chelsea mencoba langsung mengancam lewat aksi Noni Madueke. Sayang, tembakan Madueke dari jarak dekat ketika laga baru berjalan empat menit masih belum mengenai sasaran.

Menit ke-16, MU sempat mencetak gol lewat aksi Harry Maguire. Sayang, gol ini pada akhirnya dianulir VAR karena Maguire lebih dulu berdiri dalam posisi offside.

Chelsea menciptakan beberapa peluang berbahaya lewat aksi Madueke dan Cole Palmer. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga laga memasuki jeda turun minum.

Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, MU mencoba lebih berani keluar menyerang dan sempat mengancam lewat aksi Mason Mount. Sayang, finishing eks pemain Chelsea itu masih jauh dari harapan.

Menit ke-61, Chelsea sempat mendapat penalti usai Tyrique George dijatuhkan Andre Onana di kotak terlarang. Namun, wasit Chris Kavanagh membatalkan keputusannya usai VAR menunjukkan tak ada kontak berarti antara George dan Onana.

Agresivitas Chelsea akhirnya membuahkan hasil di menit ke-71. Crossing terukur yang dikirim Reece James dari sisi kanan mampu disundul Cucurella untuk membobol gawang Onana.

MU bereaksi dengan bermain lebih agresif. Namun, tim tamu gagal mencetak gol penyeimbang di sisa waktu. Skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea pun menjadi hasil akhir laga ini.

Susunan Pemain

Chelsea: Robert Sanchez; Reece James, Tosin Adarabioyo, Levi Colwill, Marc Cucurella; Enzo Fernandez, Moises Caicedo; Pedro Neto (Malo Gusto 90+1′); Cole Palmer, Noni Madueke; Tyrique George (Romeo Lavia 81′).

Pelatih: Enzo Maresca.

Manchester United: Andre Onana; Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw (Ayden Heaven 82′); Noussair Mazraoui, Casemiro (Manuel Ugarte 70′), Bruno Fernandes (Kobbie Mainoo 82′), Patrick Dorgu; Amad Diallo, Mason Mount (Alejandro Garnacho 70′), Rasmus Hojlund.

Pelatih: Ruben Amorim.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Barcelona Diragukan, Barcelona Membuktikan

PUSAT BOLA – Barcelona sempat diragukan bisa bersaing untuk gelar juara Liga Spanyol. Rangkaian hasil buruk bikin posisi Barca melorot, tapi mereka buktikan bisa bangkit.
Barcelona mengamankan gelar juara Liga Spanyol musim ini usai membungkam Espanyol 2-0. Gol dari Lamine Yamal dan Fermin Lopez membawa Barca menang 2-0 di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.

Ini sekaligus menjawab keraguan-keraguan yang sempat diarahkan ke tim polesan Hansi Flick itu. Barca, dalam satu titik, sempat diyakini kehilangan kesempatan dan cuma akan berusaha lolos ke Liga Champions.

Pada medio November-awal Januari, Barcelona mengalami periode buruk. Di LaLiga, Yamal dkk cuma menang sekali dalam delapan pertandingan di periode tersebut dan menelan empat kekalahan.

Alhasil Barca terlempar di posisi posisi pertama ke posisi tiga. Tapi setelah hasil imbang 1-1 kontra Getafe, mereka bangkit dan tancap gas.

Hanya satu laga gagal dimenangi yakni saat ditahan 1-1 oleh Real Betis pada awal April lalu. Sisanya? Tim Catalunya itu meraih 15 kemenangan!

“Ini gelar liga saya yang kedua dan saya berharap bisa memenangi lebih banyak lagi. Saya rasa kami mesti fokus ke target-target kami sendiri,” ungkap winger Barca Raphinha dikutip Mundo Deportivo.

“Kalau kami melakukan tugas kami dan tak memperhatikan tim-tim lain, peluang kami membesar. Kami seharusnya tak melihat ke Madrid musim ini.”

“Banyak orang berpikir kami sudah mati dan bahwa kami akan bersaing untuk posisi ketiga. Semuanya tergantung kami sendiri dan kami mendapatkan gelarnya,” imbuhnya.

post

“Jamie Vardy Mainkan Laga Terakhirnya di Leicester Akhir Pekan Ini”

PUSAT BOLA – Pekan ke-37 Liga Inggris 2024/2025 jadi laga terakhir Jamie Vardy berseragam Leicester City. Dia bakal berpisah dari The Foxes di pertandingan kandang.
Vardy sudah memutuskan akan cabut dari Leicester City akhir musim ini. Keputusan itu diambil setelah Leicester dipastikan degradasi dari Premier League.

Leicester masih menyisakan dua pertandingan sisa sebelum jeblos ke Championship musim depan. Pasukan Ruud van Nistlerooy bentrok dengan Ipswich Town akhir pekan ini, serta bertandang ke markas Bournemouth pada laga pamungkas liga.

Jamie Vardy rupanya tak akan bermain hingga pekan terakhir Premier League. Penyerang 38 tahun itu dipastikan menutup kariernya di Leicester saat menghadapi Ipswich Town di King Power Stadium.

Kabar itu disampaikan Leicester City di akun X resmi klub jelang menghadapi Bournemouth. Pertandingan kontra The Cherries sekaligus jadi laga ke-500 Vardy bersama Leicester.

“Minggu ini menandai momen penting dalam sejarah Leicester City Football Club, saat kami bersiap untuk mengucapkan terima kasih kepada pemain terhebat kami – Jamie Vardy – dalam penampilan terakhirnya di King Power Stadium,” begitu pernyataan resmi Leicester.

Serangkaian kegiatan digelar Leicester setelah pluit akhir pertandingan kontra Bournemouth. Acara penghormatan buat Vardy, yang telah mengabdi selama 13 tahun, disiapkan dengan mengundang eks rekan setimnya di The Foxes.

post

3 Pelatih dengan Koleksi Penampilan Terbanyak dalam Sejarah El Clasico

PUSATSCORE , Laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona tidak hanya menjadi panggung bagi para pemain bintang. Pertandingan tersebut juga menampilkan para pelatih dari kedua klub dengan reputasi mentereng di dunia sepak bola. Mereka rata-rata telah meraih berbagai prestasi luar biasa dengan mengantarkan masing-masing klubnya menjuarai kompetisi bergengsi.

Sebagian dari pelatih tersebut memiliki rekor penampilan terbanyak dalam sejarah El Clasico. Berikut tiga pelatih yang mengukir catatan apik tersebut.

1. Miguel Munoz mencatat 36 penampilan El Clasico sebagai pelatih Real Madrid

Miguel Munoz telah dianggap sebagai salah satu pelatih legendaris Real Madrid. Ia menangani Los Blancos dalam dua periode pada Februari–April 1959 dan April 1960–Januari 1974. Selama melatih Real Madrid, Munoz telah memenangkan seluruh gelar juara bergengsi, seperti 9 kali LaLiga Spanyol, 2 kali Piala Champions Eropa, 3 kali Copa del Rey, dan 1 kali Intercontinental Cup. Munoz memimpin Real Madrid dalam 605 pertandingan dengan rekor 357 kemenangan, 128 berimbang, dan 120 kekalahan di semua kompetisi.

Ia punya rekor mentereng kala tampil dalam laga El Clasico kontra Barcelona di berbagai ajang. Munoz mencatat 36 penampilan El Clasico sebagai pelatih Real Madrid. Ia mengawali kiprahnya di El Clasico dengan catatan dua kemenangan beruntun dalam dua leg semifinal Piala Champions pada 1959/1960. Sayangnya, Munoz menorehkan catatan buruk dalam El Clasico saat masa-masa terakhirnya bersama Real Madrid. Ia gagal meraih kemenangan dalam lima laga El Clasico terakhirnya sebagai pelatih Los Blancos.

2. Johan Cruyff bermain dalam 25 laga El Clasico kala menangani Barcelona

Johan Cruyff melatih Barcelona pada Mei 1988–Maret 1991 dan April 1991–Mei 1996. Ia menjadi otak dibalik filosofi permainan menyerang Barcelona yang mengandalkan penguasaan bola. Cruyff membangun Barcelona dengan diperkuat para pemain top, seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, Ronald Koeman, dan Michael Laudrup. Sosoknya begitu dihormati publik Barcelona dan telah dianggap sebagai pelatih legendaris. Beragam prestasi yang Cruyff torehkan selama menangani Barcelona, antara lain: meraih gelar juara LaLiga 4 kali, Copa del Rey dan Piala Champions masing-masing 1 kali.

Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tidak memiliki catatan impresif kala berlaga di El Clasico kontra Real Madrid. Dilansir Transfermarkt, Cruyff mencatat rekor 9 kemenangan, 6 berimbang, dan 10 kekalahan dalam 25 pertandingan kontra Real Madrid di semua kompetisi. Barcelona menelan kekalahan 0-2 dari Real Madrid saat Cruyff melakoni laga debut di El Clasico pada leg pertama Supercoppa Espana pada 21 September 1988. Catatan paling impresif tercipta kala Barcelona menang 5-0 atas Real Madrid pada pekan 18 LaLiga pada 9 Januari 1994. 

3. Carlo Ancelotti memimpin Real Madrid dalam 20 laga El Clasico di berbagai ajang

Carlo Ancelotti menangani Real Madrid dalam dua periode pada Juli 2013–Juni 2015 dan Juli 2021–Mei 2025. Ia telah dianggap sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Los Blancos. Hal tersebut tidak lepas dari jumlah trofi yang dipersembahkan pelatih yang kerap disapa Don Carlo itu kepada Real Madrid. Ia sukses mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara Liga Champions 3 kali, LaLiga 2 kali, Copa del Rey 2 kali, dan Piala Dunia Antarklub 2 kali. Secara individu, Ancelotti meraih penghargaan Manager of the Year versi France Football sebanyak tiga kali pada 2014, 2022, dan 2024.

Sayangnya, rekornya di El Clasico tidak terlalu bagus. Ancelotti memimpin Real Madrid dalam 20 laga El Clasico di berbagai ajang. Ia mengawali kiprahnya di El Clasico dengan menelan dua kekalahan beruntun dalam dua pertemuan di LaLiga pada 2013/2014.

Catatan paling impresif Ancelotti ketika menaklukan Barcelona dalam empat laga El Clasico pada April 2023–2024. Setelah itu, Real Madrid asuhan Ancelotti kalah dalam empat laga El Clasico pada 2024/2025. Terbaru, Real Madrid takluk 3-4 dari Barcelona pada pekan 35 LaLiga pada 11 Mei 2025. 

Ketiga pelatih di atas rata-rata tidak memiliki rekor impresif di El Clasico. Meski begitu, mereka tetap dihormati sebagai pelatih legendaris bagi kedua klub berkat prestasinya yang luar biasa. Munoz mampu mengantarkan Real Madrid mendominasi LaLiga dalam 8 musim beruntun pada 1960/1961–1968/1969.

Sementara itu, Ancelotti menjadi sosok yang mengatarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions kesepuluh atau La Decima pada 2013/2014. Di sisi lain, filosofi permainan menyerang ala Cruyff mampu diteruskan kepada para pemain asuhannya saat berkarier sebagai pelatih, seperti Pep Guardiola dan Luis Enrique.

post

Sikat Espanyol, Barcelona Kunci Gelar LaLiga Musim 2024/25

PUSATSCORE Barcelona sukses menuntaskan perburuan gelar LaLiga musim 2024/25. Mereka dipastikan menjadi juara usai menggebuk RCD Espanyol dengan skor 2-0, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.

Kemenangan Barcelona di RCDE Stadium lahir berkat gol cantik Lamine Yamal (53′) dan Ferming Lopez (90+5′). Espanyol yang tampil di depan publiknya sendiri justru gagal berbuat banyak.

Espanyol juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit 80. Itu karena Leandro Cabera diganjar kartu merah.

1. Poin Barcelona sudah tak terkejar Real Madrid

Barcelona memang masih menyisakan dua jornada lagi. Tetapi, koleksi 85 poin usai menang atas Espanyol sudah cukup mengantarkan tim asuhan Hansi Flick juara.

Poin Barcelona sudah tak mampu dikejar Real Madrid yang berada di peringkat kedua. Sebab, poin maksimal yang mampu diraih Madrid hanya 84.

2. Gelar LaLiga ke-28

Gelar LaLiga musim ini menggenapkan koleksi Barcelona yang ke-28. Terakhir kali El Barca juara adalah musim 2022/23.

Pada musim ini, Barcelona mengawinkan gelar LaLiga dengan trofi Copa del Rey. Trofi tersebut didapat usai menaklukkan Madrid di partai final.

3. Sayangnya, Barcelona gagal treble

Cukup disayangkan, Barcelona gagal untuk meraih treble winners pada musim ini. Mimpi Blaugrana terkubur setelah disingkirkan Inter Milan di semifinal Liga Champions, pada 7 Mei 2025.

Kemenangan Barcelona sejatinya sudah di depan mata karena unggul 3-2 berkat gol Raphinha menit 87. Namun, Barcelona justru kena comeback dan keok 3-4 di perpanjangan waktu.

post

Selamat! Barcelona Juara La Liga 2024/2025, Lengkapi Treble Domestik, Penegasan Dominasi atas Real Madrid

PUSAT SCORE – Barcelona resmi menahbiskan diri sebagai juara La Liga musim 2024/2025. Kepastian ini didapat usai pasukan Hansi Flick sukses mengandaskan Espanyol 2-0, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini sekaligus melengkapi kesuksesan mereka meraih treble domestik setelah sebelumnya menjuarai Copa del Rey dan Piala Super Spanyol—keduanya diraih dengan kemenangan atas rival abadi, Real Madrid, di partai final.

Dua gol kemenangan Barcelona dicetak oleh dua bintang muda binaan akademi La Masia: Lamine Yamal dan Fermín Lopez. Yamal, yang baru berusia 17 tahun, kembali menunjukkan kelasnya lewat gol spektakuler di babak kedua. Sementara Lopez mengunci kemenangan lewat gol di menit-menit akhir.

Menariknya, Barcelona juga meraih gelar La Liga terakhir mereka pada musim 2022/2023 di markas Espanyol—sebuah pengulangan manis yang menjadi simbol supremasi lokal sekaligus nasional.

Debut Fantastis Hansi Flick

Musim ini juga menjadi bukti keberhasilan Hansi Flick, pelatih asal Jerman yang awalnya diragukan ketika ditunjuk menggantikan Xavi Hernandez pada tahun lalu.

Flick datang dengan beban besar—meneruskan warisan legenda klub dan membangkitkan tim dari ketidakstabilan performa serta tekanan finansial.

Namun hanya dalam waktu satu musim, mantan pelatih Timnas Jerman itu berhasil membentuk skuad yang solid, atraktif, dan matang. Bukan dengan belanja besar, melainkan lewat kepercayaan pada pemain muda.

Regenerasi yang Sukses

Selain Yamal, nama-nama muda seperti Pau Cubarsí (18 tahun) dan Fermín Lopez (22 tahun) tampil gemilang sepanjang musim. Mereka tak sekadar menjadi pelengkap, tapi pilar penting dalam sistem permainan Flick.

Tak cuma itu, masih ada pula sederet nama muda yang menjelma menjadi andalan Flick seperti Gerard Martin hingga Hector Fort.

Raphinha, sebagai salah satu pemain senior, juga menunjukkan kontribusi signifikan dengan gol-gol krusial di laga-laga ketat. Penampilannya bahkan mulai membuka pembicaraan soal kemungkinan masuk nominasi Ballon d’Or.

Lebih dari Sekadar Gelar

Gelar La Liga ke-28 ini tak hanya menambah koleksi trofi Blaugrana, tapi juga menandai babak baru dalam perjalanan klub. Barcelona kini menunjukkan bahwa masa depan cerah bisa dibangun dari akar akademi sendiri, bukan hanya lewat transfer megabintang.

Meski Real Madrid masih unggul dalam total koleksi gelar liga (36), kegembiraan di Catalonia musim ini tak terbantahkan. Barcelona bukan hanya juara—mereka adalah simbol dari kebangkitan yang terencana dan penuh makna.

Dengan dua pertandingan tersisa dan musim Eropa yang membawa mereka hingga semifinal Liga Champions, musim perdana Hansi Flick layak dikenang sebagai titik balik kejayaan Barcelona. Sebuah awal yang menjanjikan untuk era baru Blaugrana.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Barcelona Bungkam Espanyol, Menang 2-0 di Derbi Katalan

PUSAT SCORE – Barcelona sah menjadi juara La Liga 2024/2025 usai sukses menumbangkan Espanyol dengan skor 2-0 dalam laga jornada 36 yang dihelat di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barcelona sukses memimpin lewat gol indah yang dicetak Lamine Yamal. Jelang laga usai, Fermin Lopez menyempurnakan kemenangan Barca.

Berkat hasil ini, Barcelona kini mengoleksi poin 85 dan sudah mustahil dikejar oleh sang pesaing terdekat, Real Madrid yang tertinggal tujuh poin dengan hanya dua laga tersisa.

Jalannya Pertandingan

Barcelona yang butuh kemenangan mencoba langsung tampil agresif sejak awal laga. Sayang, sejumlah peluang yang didapat tim tamu masih gagal membuahkan hasil.

Sebaliknya, Espanyol juga beberapa kali membuat pertahanan Barca kewalahan. Namun, masih belum ada gol yang tercipta hingga laga memasuki jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, Barca akhirnya sukses memecah kebuntuan di menit ke-53. Cutting inside Yamal dari sisi kanan diakhiri dengan tembakan kaki kiri melengkung yang gagal dibendung Joan Garcia.

Sayang, ambisi Espanyol untuk mengejar ketinggalan semakin berat usai Leandro Cabrera diganjar kartu merah pada menit ke-80 karena menyikut Yamal.

Laga memasuki menit kelima masa injury time, Barca sukses menggandakan keunggulan lewat gol Fermin Lopez. Skor 2-0 pun menjadi hasil akhir laga ini.

Susunan Pemain

Espanyol: Joan Garcia; Carlos Romero, Leandro Cabrera, Marash Kumbulla, Omar El Hilali; Urko Gonzalez; Pol Lozano (Pere Milla 60′); Javi Puado (Walid Cheddira 82′), Edu Exposito, Antoniu Roca (Jofre 68′); Roberto Fernandez (Fernando Calero 82′).

Pelatih: Manolo Gonzalez.

Barcelona: Wojciech Szczęsny; Gerard Martin (Alejandro Balde 46′), Andreas Christensen (Hector Fort 77′), Ronald Araujo (Pau Cubarsi 51′), Eic Garcia; Pedri, Frenkie de Jong; Raphinha, Dani Olmo (Gavi 77′), Lamine Yamal; Robert Lewandowski (Fermin Lopez 65′).

Pelatih: Hansi Flick.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE