
PUSATSPORT , Tim Nasional Kroasia resmi tersingkir dari perburuan gelar juara juara UEFA Nations League 2024/2025. Kepastian tersebut didapat setelah mereka kalah lewat drama adu penalti dari Prancis pada leg kedua perempat final, Senin (24/3/2025) WIB. Padahal, mereka sempat unggul 2-0 pada leg pertama.
Hasil negatif ini sekaligus memperpanjang kegagalan sang kapten, Luka Modric, untuk mempersembahkan trofi buat negaranya. Pencapaiannya bersama timnas berbanding terbalik dibanding apa yang telah ia raih di level klub. Usianya kini hampir 40 tahun, Luca Modric terancam kehabisan waktu untuk membawa negaranya meraih gelar juara di kompetisi resmi.
1. Luka Modric masih menjadi sosok penting di skuad Timnas Kroasia pada 2025
Luka Modric menjadi bagian penting di skuad Timnas Kroasia untuk bertarung di UEFA Nations League 2024/2025. Selain memegang jabatan sebagai kapten tim, ia juga menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan. Di ajang ini, Modric mencatatkan 687 menit bermain dari 8 laga dengan torehan 1 gol.
Meski tak lagi muda, kehadiran pemain kelahiran 9 September 1985 tersebut begitu krusial di lini tengah Timnas Kroasia. Sepanjang gelaran ini, ia dipercaya untuk menjadi poros permainan bersama para gelandang lainnya. Mateo Kovacic, Petar Sucic, dan Mario Pasalic adalah nama-nama yang telah membersamainya sebagai pengatur tempo di lini tengah.
Laga melawan Polandia pada laga kedua fase grup menjadi bukti bahwa Modric belum habis. Dipasang sebagai gelandang serang, ia tampil impresif selama 90 menit. Puncaknya, ia mencetak gol semata wayang dan membawa Timnas Kroasia meraih tiga poin penting.
Sayangnya, kiprah Modric di ajang ini tak berakhir manis. Dirinya tak mampu berbuat banyak saat timnya takluk dari Prancis pada leg kedua perempat final. Ia juga tak ambil bagian dalam babak adu penalti lantaran telah diganti oleh Nikola Moro pada menit 82.
2. Luka Modric belum mampu persembahkan trofi untuk Kroasia sejak debut pada 2006
Luka Modric telah menjadi bagian penting di skuad Timnas Kroasia sejak debut pada 2006. Per 27 Maret 2025, ia telah mencatatkan 186 caps dengan torehan 27 gol dan 29 assist. Torehan tersebut menjadikannya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk Timnas Kroasia. Sayangnya, tak ada satu trofi pun yang mampu ia persembahkan untuk negaranya.
Meski belum ada trofi yang mampu dipersembahkan, jasa Modric di Timnas Kroasia tak bisa dibilang biasa-biasa saja. Pemain berpostur 1,72 meter tersebut telah membawa negaranya terbang tinggi di berbagai ajang. Salah satu yang paling terkenang ialah saat Kroasia melaju hingga final Piala Dunia 2018.
Sebelum dikalahkan oleh Prancis di final, Kroasia tampil ganas di Piala Dunia 2018. Mereka bahkan sempat mengalahkan Argentina dengan skor telak 3-0 pada fase grup. Modric menunjukkan peran pentingnya di ajang tersebut dengan selalu bermain dalam tiap laga dengan torehan 2 gol dan 1 assist. Penampilan yang gemilang di level klub pada musim tersebut juga membuatnya meraih Baloon D’or.
3. Luka Modric telah meraih segalanya di level klub
Memenangi sebuah trofi bersama Timnas Kroasia akan membuat karier Luka Modric sebagai pesepak bola terasa lengkap. Sebab, ia telah meraih sederet trofi bergengsi di level klub. Bersama Real Madrid , dirinya telah meraih segalanya.
Menjadi juara di berbagai kompetisi telah dirasakan oleh Modric sejak bergabung dengan Los Blancos pada 2012. Dalam sejarah kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa, Liga Champions, Modric menjadi salah satu pemain tersukses. Sejak debut pada 2010, ia telah mengoleksi enam titel juara di ajang tersebut. Sebagai informasi, hanya ada lima pemain yang memilik pencapaian tersebut.
Selain Liga Champions, Modric telah membawa Real Madrid meraih kejayaan di berbagai ajang lainnya. Dalam koleksinya, ada 5 gelar juara Piala Dunia Antarklub, 4 trofi juara LaLiga Spanyol, 5 titel juara UEFA Super Cup, 2 gelar juara Copa del Rey, 5 trofi Piala Super Spanyol, dan 1 titel juara Piala intercontinental FIFA. Tak cukup sampai di situ, dua penghargaan individu berupa pemain terbaik UEFA dan pemain terbaik FIFA juga telah ia bawa pulang.
Luka Modric terancam tak mampu mempersembahkan trofi untuk Timnas Kroasia sepanjang kariernya. Piala Dunia 2026 bisa menjadi momen terakhir baginya untuk bawa Kroasia memenangi gelar. Namun, sebelum berbicara tentang gelar, akankah ia tampil di ajang tersebut?