Jakarta, 7 Oktober 2025 — Tak hanya kompetisi antarnegara yang menarik perhatian pencinta sepak bola, gelaran liga domestik Indonesia musim 2025-26 dan peluncuran bola resmi Piala Dunia juga turut menjadi sorotan.
Liga Super dan Liga 2: Dinamika Kompetisi
Musim 2025–26 Super League Indonesia (BRI Super League) telah berjalan sejak 8 Agustus 2025. Kompetisi ini mencatat sejumlah catatan penting, seperti Gol Terbanyak di satu pertandingan atau kemenangan tandang terbesar.Persib Bandung memasuki musim ini sebagai juara bertahan dan menjadi tim yang banyak diperhitungkan.
Sementara itu, Liga 2 (Championship) juga mengalami transformasi signifikan. Musim ini memperkenalkan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) secara penuh dalam semua pertandingan, setelah sebelumnya hanya diterapkan di pertandingan final dan play-off. Kompetisi ini juga dibagi menjadi dua grup geografis, di mana tim-tim bersaing untuk promosi dan menghindari degradasi.
Pada 6–7 Oktober 2025, ada sejumlah laga menarik yang dijadwalkan, termasuk pertandingan antara Persela vs Persipura di Liga 2, serta duel perempuan di Liga Champions Wanita antara Juventus vs Benfica lewat siaran langsung.
Peluncuran Bola Resmi Piala Dunia: adidas TRIONDA
Di panggung internasional, FIFA dan adidas resmi meluncurkan bola pertandingan resmi untuk Piala Dunia 2026, bertajuk TRIONDA. Nama ini mengandung unsur “tiga gelombang”, menyimbolkan dinamika, gaya permainan, dan inovasi teknologi di setiap sentuhan bola.
Bola TRIONDA akan digunakan dalam seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 dan dirancang dengan teknologi mutakhir agar menyeimbangkan presisi, aerodinamika, serta visual yang menarik di lapangan dan siaran televisi.
Sinergi Lokal dan Global
Perkembangan ini menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia tidak berdiri sendiri dalam konteks nasional. Liga domestik harus terus berevolusi, sementara regulasi dan standar internasional (seperti penggunaan bola resmi global) semakin meresap ke kompetisi lokal. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi klub-klub Indonesia untuk menyesuaikan strategi, latihan, dan taktik agar tak kalah dengan standar global.
