PSG VS Aston Villa: Comeback! Les Parisiens Menang 3-1

PUSAT BOLA – Paris Saint-Germain meraih kemenangan 3-1 atas Aston Villa. Les Parisiens comeback usai tertinggal lebih dulu.
PSG vs Aston Villa pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions berlangsung di Parc des Princes, Kamis (10/4/2025). Villa yang tertekan justru bisa membuka keunggulan lebih dulu lewat Morgan Rogers di menit ke-30.

PSG bisa menyetarakan angka empat menit berselang lewat Desire Doue di menit ke-34. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Les Parisiens bisa berbalik unggul di babak kedua. Mereka mencetak dua gol melalui Khvicha Kvaratskhelia di menit ke-49 dan Nuno Mendes di menit akhir laga.

PSG menang 3-1. Hasil ini meringankan langkah pasukan Luis Enrique di leg kedua yang berlangsung di kandang Aston Villa. PSG hanya perlu tak kalah lebih dari dua gol untuk lolos ke semifinal.

Jalannya Pertandingan

PSG pegang kendali di awal laga. Tuan rumah punya kesempatan di menit ke-13 lewat tusukan Achraf Hakami. Emiliano Martinez sigap meredam ancaman dengan bisa menutup ruang Hakimi.

PSG kembali mengancam di menit ke-22. Vitinha berada di posisi yang bebas. Namun percobaannya masih melambung dari gawang Villa.

Gol!!! Villa yang lebih banyak tertekan justru bisa mencuri gol di menit ke-35. Sodoran bola Youri Tielemans dari sisisi kiri bisa disambar Morgan Rogers yang berada di depan gawang untuk menggetarkan jala PSG.

Gol!!! Les Parisiens merespon gol Villa dengan cepat. Mereka menyamakan kedudukan empat menit berselang. Desire Doue melepas sepakan melengkung dari tepi kotak penalti yang tak terjangkau Martinez.

Doue hampir membawa Villa berbalik memimpin. Namun, kini aksinya bisa dibendung Martinez.

Skor 1-1 mengakhiri babak pertama.

Gol!!! Empat menit selepas jeda, PSG benar-benar berbalik memimpin Khvicha Kvaratskhelia melepas sepakan keras dari sudut sempit di sisi kiri kotak penalti. Bola tak terbendung Martinez.

PSG masih dominan meski dalam kondisi unggul.Pasukan Luis Enrique sempat menggetarkan jala Villa di menit ke-71.

Tembakan Hakimi berbuah gol usai bola meluncur di antara dua kaki Martinez. Namun, gol ini dianulir karena offside.

Gol!!! PSG mencetak gol tembakan di menit akhir. Nuno Mendes terbebas di sisi kiri kotak penalti. Ia sempat mengecoh Martinez sebelum menceploskan bola ke gawang Villa di menit ke-90+2.

PSG menang 3-1.

Raphinha: Barca Belum Lolos ke Semifinal, Masih Ada Leg 2

PUSAT BOLA – Kemenangan besar atas Borussia Dortmund tak membuat penyerang Barcelona Raphinha jemawa. Menurutnya masih ada satu leg lagi yang harus dituntaskan Los Cules.
Menjamu Dortmund di Estadi Lluis Olimpic Companys, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Leg 1 Perempatfinal Liga Champions 2024/2025, Barcelona tampil dominan.

Mereka menciptakan total 18 attempts dengan 10 on goal dan menguasai 61 persen ball possesion. Barcelona akhirnya menang 4-0 yang dibuka gol Raphinha pada menit ke-25 dan dilanjutkan brace Robert Lewandowski serta Lamine Yamal di babak kedua.

Dengan hasil ini, Barcelona boleh dibilang sudah menempatkan satu kakinya di semifinal. Selisih empat gol akan sangat sulit dikejar Dortmund sekalipun gantian jadi tuan rumah di leg kedua pekan depan.

Meski demikian, Raphinha sebagai salah satu kapten tim meminta rekan-rekannya untuk tidak lupa daratan dulu. Sebab, masih ada leg kedua yang harus dituntaskan Barcelona untuk bisa jadi semifinalis.

Dia mewanti-wanti soal kejutan yang bisa diberikan Dortmund di kandang.

“Tak mungkin saya bilang kami sudah ada di semifinal. Masih ada leg kedua dan bermain di kandang Dortmund tidaklah mudah. Kami memang memulai dengan hasil bagus, tapi penting sekali bermain bagus lagi pekan depan,” ujar Raphinha di situs resmi UEFA.

Declan Rice ‘Pamer’ Gol-Gol Tendangan Bebas di Depan Roberto Carlos

PUSAT BOLA – Declan Rice mencetak dual gol lewat tendangan bebas ke gawang Real Madrid. Hal itu disaksikan langsung oleh Roberto Carlos yang dikenal jago tendangan bebas saat masih menjadi pemain.
Arsenal vs Real Madrid tersaji di Emirates Stadium dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama.

Arsenal menggila di babak kedua. Declan Rice mencetak brace lewat tembakan bebas dan Mikel Merino menyumbang satu gol untuk membuat tim asal London Utara Itu menang 3-0.

Gol tembakan bebas pertama Rice terjadi pada menit ke-58. Bola yang dieksekusi gelandang Arsenal itu dalam tayangan ulang bergerak melintasi sisi pagar hidup dan kemudian secara melengkung menghujam ke pojok gawang.

Tak lama berselang, kamera pertandingan menyorot ke arah Roberto Carlos yang hadir di stadion. Carlos merupakan legenda Real Madrid.

Komentator pertandingan kemudian membahas soal gol tendangan bebas Carlos yang sangat ikonik di tahun 1997. Lengkungan gol Rice itu mirip seperti saat Carlos mencetak gol untuk Brasil di laga melawan Prancis lewat tendangan bebas.

Declan Rice lagi-lagi membuat Thibaut Courtois memungut bola dari gawang. Rice mencetak gol lewat tembakan bebas di menit ke-70, yang kali ini arahnya menghujam pojok atas gawang.

Hasil ini meringankan langkah Arsenal untuk bertandang ke markas Real Madrid di leg kedua. Duel itu dijadwalkan bergulir pada Kamis, 17 April 2025 dini hari WIB.

“Real Madrid Masih Tumpul di Hadapan Arsenal”

PUSAT BOLA – Magi Real Madrid di Liga Champions tak terlihat di hadapan Arsenal. Pemilik 15 gelar UCL ini belum mampu membobol gawang Meriam London, bahkan harus kalah!
Leg pertama perempatfinal Liga Champions mempertemukan Arsenal vs Real Madrid. Duel berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. ‘Peluru-peluru’ Arsenal meledak selepas turun minum.

Declan Rice mencetak brace dengan dua gol yang dibuat dari eksekusi tendangan bebas pada menit ke-58 dan ke-70. Gol Mikel Merino di menit ke-75 memastikan pasukan Mikel Arteta menang 3-0 atas Real Madrid.

Hasil ini semakin memantapkan rekor Arsenal menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Dari 3 pertemuan, Meriam London menang 2 kali dan imbang sekali.

Menariknya, Real Madrid belum pernah bisa menjebol gawang Arsenal di Liga Champions. Los Merengues yang justru sudah kebobolan 4 kali melawan Arsenal, termasuk dibobol 3 kali pada pertandingan dini hari tadi.

Hasil di Emirates Stadium jadi salah satu kekalahan terbesar Real Madrid di babak gugur Liga Champions. Madrid sebelumnya pernah keok 1-4 dari Borussia Dortmund di babak semifinal 2012/2013.

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, mengakui Arsenal tampil lebih baik. Menurutnya butuh sesuatu spesial untuk bisa membalikkan keadaan pada leg kedua di Santiago Bernabeu pekan depan.

“Kami tampil buruk dan itu faktanya. Arsenal bermain bagus. Saya paham dua gol mereka dari tendangan bebas, tapi mereka bisa menambah lagi,” kata Bellingham usai laga Arsenal vs Real Madrid, dilansir dari BBC.

“Masih ada leg kedua dan kami berharap dengan itu. Kami butuh sesuatu yang sangat spesial, sesuatu yang gila,” dia menambahkan.

“Satu tempat di mana hal-hal gila terjadi adalah di markas kami. 90 menit di kandang untuk mengeluarkan sesuatu yang ajaib,” ujarnya.

Cedera Malah Bikin Mental Bukayo Saka Lebih Segar

PUSAT BOLA – Musibah menjadi berkah. Bukayo Saka awalnya berat menerima cedera yang memaksanya menepi tiga bulan. Tapi ternyata itu memberinya momen istirahat yang layak.
Saka sempat harus menepi sekitar tiga bulan karena cedera hamstring. Pemain Arsenal itu out dari lapangan hijau sejak 22 Desember dan comeback saat melawan Fulham pada tengah pekan lalu.

Setelah main 24 menit lawan Fulham, winger 23 tahun itu mendapatkan jatah satu babak di laga berikutnya kontra Everton. Jatahnya akan terus ditingkatkan seiring membaiknya kebugaran tubuhnya.

Cedera itu diakui Saka awalnya amat berat, tapi kemudian justru menjadi berkah karena ia bisa menata ulang pikiran. Itu memberinya kesempatan untuk menyegarkan isi kepala, apalagi sebelum cedera itu ia juga sempat bermasalah dengan paha pada Oktober 2024.

“Saya rasa secara mental, itu bagus buat saya. Pastinya awalnya sangat berat, saat mengetahui kadar cedera saua dan bahwa saya akan menjalani operasi, tapi setelah tuntas dan sukses, saya fokus saja ke kembali dalam kondisi lebih kuat,” kata Saka dikutip BBC.

“Selama lima tahun terakhir, saya sudah bermain dari laga ke laga, jadi ini adalah istirahat pantas yang pertama kali buat saya. Itu sangat bagus. Saya bisa melakukan banyak hal yang normalnya tak bisa saya lakukan.”

“Senang rasanya bisa kembali dan saya merasa segar secara mental.”

“Piala Dunia U-17 2025: Ada Indonesia, Ini Negara-negara yang Sudah Lolos”

PUSAT BOLA – Indonesia telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda menyusul negara-negara yang telah mengamankan tiket ke putaran final turnamen itu.
Kepastian Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar didapatkan setelah menang besar atas Yaman. Menghadapi Yaman di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, dalam lanjutan Piala Asia U-17 2025, timnas menang 4-1.

Itu adalah kemenangan kedua timnas Indonesia U-17 setelah dari Korea Selatan pada laga pertama. Mengoleksi enam poin dari dua laga, tim besutan Nova Arianto tersebut sudah aman karena angkanya tidak bisa dilewati oleh Korea Selatan, Yaman, ataupun Afghanistan.

Indonesia pun menjadi satu dari empat negara konfederasi Asia (AFC) yang udah lolos. Tiga negara lainnya adalah Qatar yang merupakan tuan rumah, lalu Arab Saudi dan Uzbekistan. Masih akan ada lima negara lain yang mengejar kelolosan.

Dari Afrika, delapan negara sudah lolos dari total 10 tiket tersedia. Sementara Amerika Utara (CONCACAF) malah sudah melengkapi pesertanya yang berjumlah delapan tim.

Begitu juga dengan Oseania (OFC) dan Eropa (UEFA), yang masing-masing mengirim tiga dan 11 wakil. Amerika Selatan (CONMEBOL) masih mencari tahu tiga wakil tersisa, dari total delapan tim yang akan dikirim.

Daftar Peserta Piala Dunia U-17 2025
AFC (Asia): Qatar, Arab Saudi, Uzbekistan, Indonesia

CAF (Afrika): Burkina Faso, Mali, Afrika Selatan, Maroko, Zambia, Tunisia, Senegal, Pantai Gading

CONCACAF (Amerika Utara): El Salvador, Honduras, Panama, Amerika Serikat, Kanada, Kosta Rika, Haiti, Meksiko

CONMEBOL (Amerika Selatan): Brasil, Chile, Kolombia, Venezuela

OFC (Oseania): Fiji, Selandia Baru, Kaledonia Baru

UEFA (Eropa): Belgia, Inggris, Austria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Republik Irlandia, Swiss

Ramadan Sudah Selesai, tapi Mo Salah Masih Puasa

PUSAT BOLA – Liverpool baru saja dipermalukan Fulham 2-3. Hasil itu ikut menandai Mohamed Salah masih saja “berpuasa” meskipun bulan Ramadan sudah berakhir. Ups!
Mo Salah memimpin lini serang Liverpool saat bertandang ke Craven Cottage, Minggu (6/4) malam WIB. The Reds memulai pertandingan dengan menjanjikan usai Alexis Mac Allister membuka skor di 14 menit pertama.

The Cottagers bangkit dengan mengejutkan tim tamu. Ryan Sessegnon, Alex Iwobi, dan Rodrigo Muniz bergantian menjebol gawang Liverpool sehingga Fulham berbalik unggul sampai turun minum.

Gol Luis Diaz setelah 70 menit permainan memelihara asa Liverpool. Namun, gempuran serangan si Merah di sisa permainan gagal menciptakan gol tambahan sehingga Fulham berhak atas kemenangan.

Mohamed Salah tak mampu berbuat banyak untuk Liverpool. Superstar sepakbola Mesir ini gagal mencetak gol, yang berarti sudah mejan dalam empat pertandingan terakhir Liverpool di semua kompetisi sejak dua kali membobol gawang Southampton pada 8 Maret silam.

Salah menyudahi permainan tanpa sekalipun melepaskan percobaan ke gawang Fulham dan tercatat 19 kali kehilangan bola meski dua kali membuat umpan kunci.

Manajer Liverpool Arne Slot santai-santai saja dengan penurunan ketajaman Mohamed Salah. Bagaimanapun, Mo Salah secara umum sudah tampil sensasional dengan torehan 32 gol dan 22 assist di semua kompetisi.

“Mungkin dia seharusnya melihatnya sebagai sebuah pujian [orang-orang membicarakan tentang ini] karena angka-angka dia itu tidak normal [saat mencetak gol]. Hal bagusnya adalah Mo tahu pemain seperti apa dia itu. Mo akan mencuat lagi, saya tidak khawatir tentang ini,” lugas Slot kepada BBC.

Arteta Protes Penalti Everton

PUSAT BOLA – Arsenal gagal menang setelah Everton menyamakan skor lewat penalti. Manajer Arsenal Mikel Arteta menilai penalti itu tak semestinya ada.
Arsenal sempat unggul berkat gol Leandro Trossard, dalam laga di Goodison Park, Sabtu (5/4/2025) malam WIB. Partai lanjutan Liga Inggris itu berakhir imbang 1-1 setelah Everton menyamakan kedudukan lewat penalti Iliman Ndiaye.

Penalti diberikan wasit Darren England setelah menilai Myles Lewis-Skelly menjatuhkan Jack Harrison. Keputusan ini diperkuat oleh VAR.

Arteta tak sepakat dengan kesimpulan para pengadil lapangan, merasa bahwa kontak antara kedua pemain relatif minimal. Manajer asal Spanyol itu percaya kalau kontak antara Lewis-Skelly dan Harrison cukup untuk diganjar penalti, maka Jake O’Brien seharusnya sudah dapat kartu kuning kedua.

“Saya sudah melihatnya 15 kali, tidak mungkin, menurut saya, itu penalti. Karena kalau itu pelanggaran, maka O’Brien harusnya keluar dan Everton mesti bermain dengan 10 orang, itu jelas,” ujar Arteta dikutip Standard.

“Setelah itu, kami mendominasi laga. Kami tak dapat terlalu banyak momentum karena permainannya secara konstan berhenti dan sebagian besar karena kami sendiri, sebab setelah serangan direct kami mendapatkan pelanggaran-pelanggaran yang sangat murah,” cetusnya.

Liverpool 11 Poin Menuju Gelar Juara Liga Inggris 2024/2025

PUSAT BOLA – Hasil imbang Everton vs Arsenal menguntungkan Liverpool. Sebab The Reds kini berjarak 11 poin dari gelar juara Liga Inggris.
Laga pekan ke-31 yang digelar di Goodison Park, Sabtu (5/4/2025) malam WIB itu, berakhir 1-1. Arsenal sempat memimpin 1-0 di menit ke-36 lewat gol Leandro Trossard.

Namun, Everton menyamakan skor 1-1 pada menit ke-49 lewat penalti Ilman Ndiaye. Arsenal tidak mampu mencetak gol tambahan hingga akhir pertandingan.

Hanya menambah satu angka, Arsenal kini tertahan di urutan kedua klasemen Liga Inggris dengan 62 poin dari 31 laga. Mereka cuma bisa memangkas satu poin jarak dengan Liverpool di puncak.

Liverpool dengan 73 poin baru akan bermain menghadapi Fulham di Craven Cottage, Minggu (6/4/2025) malam WIB nanti. Hasil imbang Arsenal harus dimaksimalkan Liverpool untuk menjauhkan keunggulan.

Sebab, si Merah cuma butuh 11 poin dari delapan laga tersisa untuk memastikan gelar berada di kota Pelabuhan. Namun, pesta juara bisa lebih cepat digelar Liverpool andaikan Arsenal terpeleset lagi beberapa laga ke depan.

Apalagi Arsenal masih membagi konsentrasi dengan Liga Champions, di mana mereka bertemu Real Madrid di perempatfinal. Boleh jadi Martin Odegaard dkk. akan memberikan Guard of Honour saat bertandang ke Anfield 11 Mei nanti.

Sebagai catatan, Liverpool punya rataan 2,4 poin per laga dari 30 pekan berlalu, sementara mereka cuma butuh rataan 1,3 poin di sisa musim untuk jadi juara. Ditambah Liverpool punya selisih gol superior +43 berbanding +30 milik Arsenal.