post

Adios! Luka Modric Umumkan Berpisah dengan Real Madrid

PUSAT SCORE – Sebuah babak penting dalam sejarah Real Madrid akan segera berakhir. Luka Modric secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan Los Blancos musim panas ini, menutup perjalanan epik selama 13 tahun bersama sang raksasa Spanyol.

Modric pertama kali diboyong Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2012 silam dengan harga yang tidak murah. Investasi besar itu ternyata berbuah manis.

Gelandang asal Kroasia itu menjadi pilar penting kesuksesan Madrid selama lebih dari satu dekade. Ia menjadi jendral lini tengah yang selalu bisa diandalkan Los Blancos.

Kini, setelah mempersembahkan segudang trofi dan momen tak terlupakan, Modric memutuskan untuk mengakhiri petualangannya di Santiago Bernabeu.

Pengumuman Resmi Lewat Media Sosial

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Modric menyampaikan pesan perpisahan yang mengharukan:

“Untuk para penggemar Madrid, waktunya telah tiba. Momen yang sebenarnya tidak pernah saya inginkan, tapi inilah sepak bola dan kehidupan – semua ada awal dan akhir,” tulisnya.

“Pada hari Sabtu nanti, saya akan memainkan pertandingan terakhir saya di Santiago Bernabeu.”

Transformasi Karier di Madrid

Dalam surat perpisahannya, Modric mengakui bahwa kepindahannya ke Madrid tahun 2012 menjadi titik balik hidupnya:

“Saya datang ke klub ini dengan mimpi mengenakan seragam tim terbaik dunia dan ambisi untuk meraih hal-hal besar. Tapi apa yang terjadi setelahnya jauh melampaui imajinasi saya,” kenangnya.

“Bermain untuk Real Madrid mengubah hidup saya, baik sebagai pribadi maupun pemain. Saya sangat bangga menjadi bagian dari salah satu era tersukses klub terbaik sepanjang sejarah.”

Bukan Perpisahan Instan

Meski sudah mengumumkan kepindahannya, Modric memastikan masih akan membela Madrid untuk terakhir kalinya di Piala Dunia Antar Klub bulan depan.

Artinya, sang legenda masih punya kesempatan untuk memberikan trofi terakhir kepada fans Madrid

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Barcelona Tidak Akan Cari Striker Baru Pengganti Lewandowski? Ini Kata Deco!

PUSAT SCORE – Barcelona terus berbenah untuk menghadapi musim 2025/2026. Meski skuad yang ada sudah kuat, muncul pertanyaan mengenai posisi striker. Namun, Direktur Olahraga Blaugrana, Deco, memberikan pernyataan yang cukup menarik perhatian.

Deco menegaskan bahwa Barcelona memiliki opsi yang memadai di dalam skuad saat ini. Ia menyebut beberapa nama yang dinilai mampu mengisi posisi striker jika Robert Lewandowski absen.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Barcelona mungkin tidak akan terlalu aktif mencari striker baru di bursa transfer musim panas ini. Padahal stok penyerang tengah Barcelona tipis. Selain itu Robert Lewandowski kini sudah berusia 36 tahun dan sulit tampil terus menerus sepanjang musim.

Keputusan Deco ini tentu menjadi sorotan mengingat pentingnya peran seorang striker dalam sebuah tim. Namun, Barcelona tampaknya memiliki keyakinan pada pemain yang ada dan strategi yang akan diterapkan.

Opsi Internal FC Barcelona di Lini Depan

Deco secara spesifik menyebut beberapa nama yang dianggap mampu bermain sebagai striker. Ferran Torres menjadi salah satu pemain yang mendapatkan pujian atas performanya yang meningkat. Selain itu, ada pula nama-nama seperti Dani Olmo dan Fermin Lopez yang dinilai mampu bermain sebagai false nine.

Keberadaan pemain-pemain versatile ini memberikan fleksibilitas bagi pelatih dalam meramu taktik. Barcelona tidak terpaku pada satu pemain saja dan memiliki opsi yang berbeda untuk menghadapi berbagai situasi. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi tim dalam menghadapi padatnya jadwal pertandingan.

“Di dalam skuad kami memiliki pemain yang mampu bermain di sana seperti Ferran Torres, yang telah menjalani musim yang spektakuler, Dani Olmo, sebagai pemain ‘9’ palsu, Fermin,” ujarnya pada RAC1, via Goal.

“Skuad ini memiliki solusi internal saat Lewandowski tidak ada,” imbuh Deco.

Contoh Dari Tim Lain

Deco juga menyoroti bahwa tim besar Eropa lainnya ada yang tidak mengandalkan striker murni. Ia mencontohkan, dari Prancis ada PSG, yang mengandalkan Ousmane Dembele di depan.

Lalu dari Inggris ada Arsenal, yang mengandalkan Gabriel Jesus atau Kai Havertz. Mereka semua adalah tim yang mengandalkan pemain dengan karakter berbeda di lini depan.

“Inter memiliki penyerang murni seperti Thuram, PSG tidak memilikinya, dan Arsenal juga tidak memilikinya. Kami tidak boleh terobsesi mencari pemain ‘9’, saat ini kami memiliki satu dan banyak solusi.” Pernyataan ini seolah menegaskan bahwa Barcelona tidak perlu terpaku pada kebutuhan untuk mendatangkan striker murni.

Jadwal Barcelona Berikutnya

Kompetisi: Liga Spanyol/La Liga

Pertandingan: Athletic Bilbao vs Barcelona

Stadion: San Mames

Hari: Senin, 26 Mei 2025

Kickoff: 02.00 WIB

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

MU Gagal Juara Liga Europa, Amorim: Sakit, tapi Kami Tim yang Lebih Baik

PUSAT BOLA – Ruben Amorim menilai Manchester United lebih baik daripada Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Begini lebih jelasnya kata manajer asal Portugal itu!
Final Liga Europa menyajikan Tottenham vs Manchester United di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Setan Merah kalah 0-1 akibat gol Brennan Johnson.

Melihat statistik jalannya pertandingan, MU mendominasi penguasaan bola sebesar 73 persen. Pasukan Amorim mampu membuat 16 percobaan dengan enam yang mengarah ke gawang.

Namun, statistik itu bukan sebagai penentu memenangkan pertandingan. Tottenham, yang cuma membuat tiga percobaan dengan satu yang mengarah ke gawang, justru menjadi juaranya.

“Saya tidak akan berbicara tentang masa depan, malam ini kami harus menghadapi rasa sakit karena kalah dalam pertandingan ini,” kata Amorim yang dikutip dari situs resmi UEFA.

“Kami adalah tim yang lebih baik. Para pemain mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan,” sambungnya.

MU harus puasa gelar di musim ini. Lebih buruknya lagi, Setan Merah untuk musim depan absen di pentas Eropa.

post

“Tottenham Juara Liga Europa, Bale Sanjung Ange”

PUSAT BOLA – Gareth Bale turut memantau keberhasilan Tottenham Hotspur menjadi juara Liga Europa 2024/2025. Dia menilai manajer Ange Postecoglou di masa depan masih bisa sukses di Spurs.
Final Liga Europa menyajikan Tottenham vs Manchester United di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Spurs menang 1-0 lewat gol Brennan Johnson.

The Lilywhites mengakhiri puas gelar selama 17 tahun. Terakhir mereka menjadi juara setelah menang di Piala Liga Inggris 2008.

Bale, yang merupakan mantan pemain Tottenham, mengamati laga ini. Dia merasa Ange berhasil menerapkan plan B setelah memimpin dengan tampil bertahan.

Pria asal Wales itu juga menyebut Ange sudah matang. Bale tampaknya berharap Ange tetap bertahan di Spurs dan meraih sukses lainnya.

“Malam ini menunjukkan ada rencana B. Saya kira sebagai manajer, Ange Postecoglou juga semakin matang, dan membawa tipe pertahanan seperti itu ke timnya. Tentu saja, ia masih bisa meraih kesuksesan besar di sini,” kata Bale kepada TNT Sports.

Spurs justru sangat mengecewakan di Premier League. Klub asal London Utara tersebut berada di urutan ke-17 atau satu tingkat di atas zona degradasi.

post

“Tottenham Bungkam MU 1-0: Kemenangan Tipis yang Penuh Arti!”

PUSAT SCORE – Tottenham berhasil mencetak sejarah baru dengan meraih gelar juara Liga Europa 2024/2025 usai menundukkan Manchester United 1-0 di final yang berlangsung di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB.

Gol tunggal Brennan Johnson di penghujung babak pertama menjadi penentu kemenangan Spurs dalam laga sengit bertajuk All-English Final tersebut. Meski MU mencoba bangkit di babak kedua, ketangguhan lini belakang Tottenham tak tergoyahkan.

Kemenangan ini menjadi momen istimewa bagi Spurs, yang akhirnya mengakhiri puasa gelar sejak 2008 dan meraih trofi Eropa pertama mereka dalam empat dekade terakhir.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi antiklimaks pahit bagi Setan Merah, yang sebelumnya tampil impresif tanpa kekalahan sejak fase grup hingga semifinal. Mimpi membawa pulang trofi justru pupus di langkah terakhir.

Babak Pertama

Pertandingan antara Tottenham dan Manchester United dimulai dengan tempo yang cukup lambat. Kedua tim tampak berhati-hati dan kesulitan menembus lini pertahanan lawan, membuat jalannya laga di babak pertama minim peluang berbahaya.

Namun jelang turun minum, Spurs berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari umpan silang Pape Matar Sarr dari sisi kiri, bola yang coba dibuang oleh Luke Shaw malah mengenai Johnson, yang dengan sigap memanfaatkannya menjadi gol.

Blunder kecil dari lini belakang MU itu membuat Andre Onana tak berkutik, dan Tottenham menutup babak pertama dengan keunggulan tipis 1-0.

Babak Kedua

Usai turun minum, Manchester United tampil lebih menekan demi membalikkan keadaan. Peluang demi peluang tercipta, di antaranya lewat sepakan Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes, namun penyelesaian akhir masih belum berpihak.

Manajer MU mencoba mengubah alur permainan dengan memasukkan tenaga segar seperti Alejandro Garnacho dan Joshua Zirkzee. Hasilnya, tekanan ke pertahanan Tottenham meningkat, tapi tetap belum cukup untuk membobol gawang lawan.

Hingga peluit panjang berbunyi, upaya MU menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil. Spurs berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 dan membawa pulang tiga poin penting dari laga ini.

Susunan Pemain

Tottenham: Guglielmo Vicario; Pedro Porro, Cristian Romero, Micky van de Ven, Destiny Udogie (Djed Spence 90′); Pape Matar Sarr (Archie Gray 90′), Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur; Brennan Johnson (Kevin Danso 78′), Dominic Solanke, Richarlison (Son Heung-min 67′).

Pelatih: Ange Postecoglou.

Manchester United: Andre Onana; Leny Yoro, Harry Maguire, Luke Shaw; Noussair Mazraoui (Diogo Dalot 85′), Casemiro, Bruno Fernandes, Patrick Dorgu (Kobbie Mainoo 90′); Amad Diallo, Mason Mount (Alejandro Garnacho 71′), Rasmus Hojlund (Joshua Zirkzee 71′).

Pelatih: Ruben Amorim

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Al Nassr vs Al Khaleej: Penalti Cristiano Ronaldo Bawa Timnya Menang 2-0

PUSAT SCORE – Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan Al Nassr saat menjamu Al Khaleej pada pekan ke-33 Liga Arab Saudi 2024/2025. Meski sempat gagal mengeksekusi penalti, sang megabintang bangkit dan menutup laga dengan gol di menit akhir, memastikan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah.

Pertandingan yang digelar di Stadion Al Awwal Park pada Rabu (21/5/2025) malam WIB berlangsung dalam tempo tinggi. Al Nassr tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan. Mereka langsung menggempur lini pertahanan Al Khaleej, yang dipaksa bertahan hampir sepanjang laga.

Cristiano Ronaldo sudah memberi ancaman sejak menit ke-9 lewat sundulan berbahaya, namun kiper Al Khaleej, Raed Ozaybi, tampil tangguh di bawah mistar. Ia juga menggagalkan peluang emas dari Otavio di menit ke-4 dan sepakan keras Ronaldo di menit ke-44.

Cristiano Ronaldo Gagal Penalti

Peluang terbaik Al Nassr datang di babak kedua saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-63, setelah Sultan Al Ghannam dijatuhkan di kotak penalti oleh Ali Abdoulraouf Alabdrabalnabi.

Sayangnya, Ronaldo yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya. Bola sepakannya menghantam tiang kiri gawang dan membuat publik tuan rumah tertahan napas.

Ronaldo kembali sial sepuluh menit kemudian. Kali ini, tembakannya dari dalam kotak penalti menghantam tiang kanan.

Penebusan Cristiano Ronaldo

Namun, kerja keras Al Nassr akhirnya berbuah hasil. Menit ke-75, penyerang muda asal Kolombia, Jhon Duran, memecah kebuntuan. Ia sukses menyambut umpan silang Sadio Mane dengan sundulan tajam ke sisi kanan gawang. Gol ini menjadi pembuka keunggulan yang sangat dinanti oleh para pendukung Al Nassr.

Saat laga hampir usai, Al Nassr kembali mendapat hadiah penalti. Kali ini, Ronaldo dilanggar langsung oleh kiper Ozaybi di masa injury time. Tak mau mengulangi kesalahan, Ronaldo tampil lebih tenang dan mengarahkan bola ke sisi kiri gawang — jauh dari jangkauan kiper. Gol tersebut, yang tercipta di menit ke-90+7, menjadi penutup kemenangan Al Nassr malam itu.

Tambahan tiga poin tak mengubah posisi Al Nassr di klasemen sementara. Tim besutan Stefano Pioli masih berada di peringkat keempat dengan koleksi 67 poin dari 33 pertandingan. Gelar juara sendiri sudah resmi menjadi milik Al Ittihad yang memuncaki klasemen dengan 80 poin.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Klasemen Liga Inggris: Man City Naik ke Posisi 3, Lima Besar Makin Panas

PUSAT BOLA – Manchester City naik ke peringkat tiga klasemen Liga Inggris usai menghajar Bournemouth di pekan ke-37. Situasi di lima besar kini makin panas.
City baru menjalani laga ke-37 Liga Inggris pada Rabu (21/5/2025) dini hari WIB. The Citizens menjamu Bournemouth di Etihad Stadium.

Sebelum main, City sempat tercecer ke peringkat enam dengan 65 poin, tersalip Newcastle United dan Chelsea yang main lebih dulu. Anak asuh Pep Guardiola tak gentar dengan tekanan itu.

Melawan Bournemouth, City menang 3-1 lewat gol Omar Marmoush, Bernardo Silva, dan Nico Gonzalez. Bournemouth cuma membalas lewat gol Daniel Jebbison di menit akhir. Tiga poin membawa City mengemas 68 poin, dan naik ke tiga besar.

Manchester City gantian naik di klasemen Liga Inggris, menyalip Newcastle, Chelsea, dan Aston Villa yang ada di bawahnya dengan 66 poin. Sementara Nottingham Forest di peringkat tujuh dengan 65 poin.

Situasi itu membuat persaingan ke lima besar makin panas. Penentuan siapa yang mendapat jatah tiket Liga Champions akan ditentukan di pekan terakhir, Minggu (25/5/2025).

Di laga terakhir, Manchester City akan melawan Fulham, Newcastle United melawan Everton, Chelsea ditantang Nottingham, dan Aston Villa melawan Manchester United. Masing-masing harus menang untuk mempertahankan dan mengintip peluang menyalip di pekan terakhir.

post

“Dikaitkan dengan Roma. Eks Pelatih Ajax: Kita Lihat Nanti”

PUSAT BOLA – Baru saja meninggalkan Ajax Amsterdam, Francesco Farioli sudah diisukan bakal jadi pelatih AS Roma musim depan. Farioli pum buka suara soal masa depannya.
Farioli memutuskan cabut dari Ajax hanya setelah semusim menangani tim itu. Kegagalan menjuarai Liga Belanda jadi alasan mengapa Farioli mundur.

Sebab pelatih asal Italia itu merasa bertanggung jawab atas jebloknya performa tim dalam sebulan terakhir. Alhasil, Ajax yang sempat memuncaki Klasemen Liga Belanda dengan keunggulan sembilan poin malah disalip PSV Eindhoven yang jadi juara liga.

Meski demikian, kegagalan itu bukannya membuat Farioli kehilangan peminat. Justru beberapa klub Eropa, terutama dari Italia, tertarik untuk merekrutnya. Salah satu yang gencar adalah AS Roma.

Roma memang lagi mencari pelatih baru setelah ditinggal Claudio Ranieri. Farioli yang baru berusia 36 tahun dianggap cocok untuk memoles skuad muda I Lupi untuk bersaing lagi di jalur juara musim depan.

“Memang ada banyak spekulasi dan rumor yang bereda,” ujar Farioli di Football Italia.

“Tapi, saya cuma ingin secepatnya melatih lagi. Sama saat seperti di Jax, saya tidak peduli soal brand atau seberapa besar klub. Yang penting buat saya adalah kinerja dan saya memang menginginkan Ajax musim lalu.”

“Itu adalah langkah tepat dalam karier saya dan kini kita lihat saja ke depannya seperti apa. Kita lihat seperti apa kesempatan dan tawaran yang ada.”

“Saya orangnya menuntut sekali. Sebelum gabung klub, saya beberkan semua kelebihan dan kekurangan saya. Saya cocok dikatakan orang yang menuntut sekali. Saya ingin mencari klub yang rela berjuang bareng saya.”

post

Usai Matheus Cunha, Pemain Ini Bakal Merapat ke Manchester United?

PUSAT SCORE – Klub Premier LeagueManchester United, kembali aktif di bursa transfer. Kali ini, Setan Merah dikabarkan mulai serius mengejar Liam Delap dari Ipswich Town.

Manchester United tampaknya tak mau berlama-lama. Ruben Amorim ingin membentuk tim yang lebih kompetitif untuk musim depan.

Berdasarkan kabar terbaru, MU bahkan sudah menyelesaikan transfer pertama mereka. Mereka akan segera merampungkan kepindahan Matheus Cunha dari Wolverhampton dalam pekan ini.

Menurut laporan The Athletic, MU tak mau buang waktu. Kini, perhatian mereka beralih ke upaya mendatangkan Liam Delap dari Ipswich Town.

Mulai Pembicaraan Serius

Laporan tersebut menyebutkan bahwa sejak awal pekan kemarin, MU sudah melakukan pembicaraan dengan perwakilan Delap. Mereka mulai memberikan tawaran serius untuk sang striker.

MU juga dikabarkan telah mendapatkan izin dari Ipswich Town untuk bernegosiasi dengan Delap. Pasalnya, pemain tersebut memang masuk dalam daftar jual The Tractor Boys di musim panas ini.

Saat ini, pembicaraan antara kedua belah pihak sedang berlangsung. MU berusaha meyakinkan Delap untuk bergabung dengan mereka.

Jadi Pilihan Utama

Menurut laporan, Delap kini menjadi target utama Manchester United. Ia diproyeksikan menjadi ujung tombak Setan Merah di musim depan.

Keputusan ini diambil karena performa dua striker MU saat ini, Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee, dinilai belum maksimal. Ruben Amorim pun ingin memboyong striker yang lebih teruji ke Old Trafford.

Delap, yang tampil impresif bersama Ipswich Town, dinilai punya potensi besar. Apalagi, ia sudah terbukti tajam di Premier League.

Harga Transfer Delap

Manchester United juga tertarik merekrut Delap karena harganya yang relatif terjangkau. Pemain 21 tahun itu bisa didapatkan dengan harga sekitar £30 juta.

Harga tersebut dinilai sesuai dengan kondisi keuangan MU yang sedang tidak terlalu stabil saat ini.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Tottenham 3 Kali Kalahkan MU di Musim Ini, Ange Postecoglou: Itu Semua Tidak Relevan di Final!

PUSAT SCORE – Jelang final Liga Europa 2024/2025 melawan Manchester UnitedAnge Postecoglou memilih tak ambil pusing dengan rekor apik Tottenham sepanjang musim ini. Sang manajer menegaskan statistik tak berarti apa-apa di pertandingan puncak.

Kamis Dini hari nanti (22/5/2025), The Lilywhites akan berhadapan dengan Setan Merah di ajang bergengsi. Kedua tim akan berebut trofi Liga Europa di San Mames, Spanyol.

Menariknya, Tottenham punya catatan sempurna dalam tiga pertemuan melawan MU musim ini – dua kemenangan di Premier League dan satu di Carabao Cup.

Tapi apakah rekor mentereng ini membuat Postecoglou lebih percaya diri? Jawabannya mungkin mengejutkan.

Rekor Tak Ada Artinya di Final

Dalam wawancara eksklusif dengan UEFA, pelatih asal Australia ini dengan tegas menepis anggapan bahwa rekor tersebut bisa menjadi faktor penentu.

Menurutnya partai final Liga Europa ini berbeda dengan tiga pertemuan sebelumnya. Jadi ia menilai rekor head to head itu tidak ada artinya.

“Kami akan berhadapan di partai final. Jadi semua rekor-rekor yang ada itu tidaklah relevan,” tegas Postecoglou.

Fokus pada Persiapan, Bukan Rekor

Postecoglou lebih memilih konsentrasi penuh pada persiapan tim. Ia menekankan pentingnya menampilkan performa puncak di laga yang menentukan ini.

“Yang terpenting saat ini adalah para pemain akan memberikan reaksi untuk pertandingan sebesar ini,” sambugn Postecoglou.

“Tugas saya adalah untuk mempersiapkan tim saya untuk bermain sebaik mungkin melawan Manchester United,” tambahnya.

Kekuatan Tak Lengkap

Sayangnya, Tottenham harus bertanding tanpa beberapa pilar penting. James Maddison dan Lucas Bergvall dipastikan absen karena cedera.

Namun ada kabar baik – Pape Sarr dikabarkan sudah pulih dan siap memperkuat The Lilywhites dalam laga besar ini.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE