post

3 Catatan Unik Inter Milan Selepas Tahan Imbang Barcelona

PUSATSCORE – Inter Milan melalui laga sengit di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25. Bertemu Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB, mereka main imbang 3-3.

Inter sejatinya sempat unggul 3-2 di laga ini. Akan tetapi, gol bunuh diri Yann Sommer buyarkan kemenangan Inter, sekaligus bikin Barcelona sukses menyamakan angka menjadi 3-3.

Terlepas dari kegagalan menang ini, Inter tetap menorehkan beberapa catatan unik. Apa sajakah itu?

1. Kredit buat Denzel Dumfries

Di laga ini, Denzel Dumfries main apik. Tidak cuma bikin sisi kanan Inter jadi lebih kuat, dia berhasil menjadi ladang gol bagi skuad ‘Nerazzurri’ di pertandingan ini. Dumfries menyumbang dua gol.

Opta mencatat, Dumfries jadi pemain pertama yang mampu menorehkan dua gol untuk Inter di semifinal Liga Champions. Dua gol ini juga yang akhirnya membantu Inter mengimbangi Barcelona.

2. Marcus Thuram tak kalah apik

Tidak cuma Dumfries, Marcus Thuram juga menyumbang gol untuk Inter di ajang ini. Malah, gol Thuram ini jadi sejarah tersendiri sepanjang perhelatan Liga Champions.

Opta mencatat, gol Thuram yang hadir pada menit 30 laga ini jadi gol tercepat sepanjang sejarah semifinal Liga Champions. Gol ini juga yang membantu Inter mendikte laga.

3. Masih ada leg kedua di Giuseppe Meazza

Hasil imbang di leg pertama ini menghadirkan keuntungan tersendiri bagi Inter. Sebab, dalam laga leg kedua nanti, giliran mereka menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza.

Akan tetapi, laga tersebut juga tak akan mudah bagi Inter Milan. Menilik permainan Barcelona di leg pertama ini, mereka berpeluang menghadirkan laga sulit lagi bagi skuad asuhan Simone Inzaghi itu.

post

Tunggu Regulasi SEA Games, PSSI Masih Cari Pelatih Timnas

PUSATSCORE – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pihaknya belum bikin keputusan terkait siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025. Sebab, hingga kini PSSI masih menunggu kejelasan regulasi.

Salah satu regulasi yang belum jelas adalah soal batas usia pemain, maupun beberapa aturan lain yang berlaku di ajang tersebut. Erick mengaku, kini federasi masih mengejar perkara regulasi tersebut.

“Belum (menentukan pelatih di SEA Games 2025). Kan Thailand sendiri baru mengumumkan formatnya. Kami juga lagi mencari tahu, ini umurnya berubah enggak? Jangan sampai,” kata Erick di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

1. Ada inkonsistensi aturan di beberapa cabang olahraga

Erick mengungkapkan, ada beberapa inkonsistensi aturan yang terjadi di beberapa cabang olahraga SEA Games 2025, dan itu bikin Indonesia bingung. Salah satunya adalah soal penggunaan pemain naturalisasi di basket.

“Kemarin enggak ada hubungannya sama bola. Saya dapat info dari cabor lain, basket. Tidak diizinkan pemain naturalisasi, ada lagi tuh. Padahal aturan FIBA-nya ada. Nah ini kan masing-masing,” ujar Erick.

2. SEA Games harus dievaluasi

Erick menegaskan, penyelenggaraan olahraga di SEA Games ke depan harus dievaluasi. Khusus sepak bola, dia berharap ada keterlibatan FIFA atau AFC dalam menentukan regulasi di ajang tersebut.

“SEA Games, saya rasa ke depan juga perlu ada perbaikan. Apakah dari FIFA-nya nanti mengenai SEA Games, Asian Games. Tapi, itu urusan FIFA dengan negara-negara council yang ada di SEA Games dan Asian Games,” kata Erick.

3. Ditentukan saat Kongres PSSI

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyebut sosok pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games akan diumumkan saat Kongres Biasa pada 4 Juni 2025. Namun, dia menyebut hal macam ini bisa ditentukan lewat rapat Exco.

“Iya, itu bisa jadi nanti di sana (Kongres Biasa PSSI). Namun, kalau pelatih cukup lewat rapat Exco (Komite Eksekutif), dan tidak perlu di kongres,” ujar Yunus.

post

Liga Champions: PSG Bekuk Arsenal di Kandangnya

PUSATSCORE – Paris Saint-Germain (PSG) meraih hasil apik dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25. Bersua Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB, mereka menang 1-0.

Gol tunggal Ousmane Dembele pada menit 4 membawa PSG bekuk Arsenal di pertandingan ini. Sepanjang laga, ‘Les Parisiens’ mempertontonkan permainan ciamik.

1. Arsenal mampu imbangi PSG

Secara permainan, Arsenal sejatinya mampu mengimbangi PSG. Arsenal mencatatkan 10 tembakan, berbanding 11 milik PSG. Persentase penguasaan bola keduanya juga beda tipis, yakni 47 persen (Arsenal), dan 53 persen (PSG).

Akan tetapi, PSG memang lebih klinis dalam memanfaatkan peluang, Di sisi lain, Arsenal agak buntu, kendati memiliki lima tembakan tepat sasaran ke gawang di laga ini.

2. PSG tampil solid

Harus diakui, PSG tampil solid di laga ini. Sama seperti ketika bersua Liverpool dan Aston Villa, umpan-umpan pendek, disertai kombinasi para pemain cepat, masih jadi permainan andalan PSG.

Bedanya, di laga ini PSG begitu solid. Arsenal memang sempat membuat beberapa peluang, tetapi secara keseluruhan mereka sulit menembus solidnya permainan PSG ini.

3. Modal di leg kedua

Kemenangan di Emirates Stadium ini jadi modal bagi PSG melakoni laga leg kedua di Parc des Princes, pekan depan. Namun, mereka tetap harus waspada.

Bagaimanapun, Arsenal tetap berpeluang untuk menggigit balik. Apalagi, PSG juga sempat merasakan kekalahan di leg kedua musim ini, yakni di perempat final Liga Champions lawan Aston Villa.

post

Mantap! Amad Diallo Comeback di Skuad MU Pada Pekan Ini

Pusat,Bola, 30 April 2025 — Kabar gembira datang untuk para penggemar Manchester United. Winger muda Amad Diallo dipastikan kembali ke skuad utama Setan Merah pekan ini setelah absen panjang akibat cedera lutut yang dideritanya sejak awal musim.

Pemain asal Pantai Gading berusia 22 tahun itu terakhir kali tampil pada laga pramusim, sebelum mengalami cedera yang membuatnya menepi selama berbulan-bulan. Namun kini, setelah menjalani proses pemulihan dan latihan intensif, Amad dinyatakan fit dan siap merumput lagi.

Pelatih MU, Erik ten Hag, menyambut kembalinya sang pemain dengan antusias.

“Amad menunjukkan perkembangan luar biasa dalam beberapa minggu terakhir. Dia sudah kembali berlatih penuh dan siap dimainkan. Kehadirannya memberi kami opsi tambahan di lini serang,” ujar Ten Hag dalam konferensi pers jelang laga akhir pekan ini melawan Brighton.

Comeback ini menjadi suntikan semangat tersendiri bagi MU yang tengah berjuang mengamankan posisi di zona Eropa musim ini. Diallo dikenal dengan kecepatannya, kreativitas, dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua — atribut yang sangat dibutuhkan oleh skuad MU saat ini.

Para fans pun menyambut hangat kembalinya pemain yang pernah tampil memukau saat dipinjamkan ke Sunderland pada musim 2022/2023 lalu.

“Saya tak sabar bermain di Old Trafford lagi,” tulis Amad melalui akun Instagram pribadinya. “Terima kasih untuk semua dukungan kalian selama masa pemulihan saya.”

Manchester United akan menghadapi Brighton di Old Trafford pada Sabtu malam, dan besar kemungkinan Amad akan tampil — entah sebagai starter atau dari bangku cadangan.

post

Arsenal Kalah dari PSG, David Raya: “Ini Baru Babak Pertama!”

Pusat,Bola – Arsenal harus menelan kekalahan pahit saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Bermain di Emirates Stadium, The Gunners tumbang 1-3 dari wakil Prancis, namun kiper Arsenal, David Raya, menegaskan bahwa perjuangan belum usai.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, PSG tampil dominan sejak awal. Gol-gol dari Kylian Mbappé (menit ke-12), Vitinha (38’), dan Gonçalo Ramos (78’) membuat tim tamu unggul jauh. Arsenal hanya mampu membalas lewat gol Martin Ødegaard di menit ke-65.

Meski tertinggal agregat dua gol, David Raya tetap optimistis menghadapi leg kedua di Parc des Princes pekan depan.

“Kami kecewa dengan hasil ini, tapi ini baru babak pertama,” ujar Raya kepada media usai laga. “Kami punya kualitas untuk membalikkan keadaan di Paris. Kami harus percaya diri dan bermain lebih agresif.”

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah. “Kami akan datang ke Paris untuk menang. Ini belum selesai,” tegasnya.

Leg kedua semifinal akan digelar pada 7 Mei mendatang, di mana Arsenal membutuhkan kemenangan minimal 3-0 untuk lolos langsung ke final, atau menang dengan selisih dua gol dan memaksakan perpanjangan waktu.

post

Madura United Sikat Persik, Jaga Asa Bertahan di Liga 1

PUSATSCORE – Madura United sukses membungkam Persik Kediri dengan skor 2-1 pada pekan ke-30 Liga 1 musim 2024/25, Senin (28/4/2025). Ini kemenangan krusial bagi Madura, karena berhasil menjaga jarak dari zona degradasi.

Tampil di depan publik sendiri, Madura United tampil menggebrak sejak peluit kick-off dibunyikan. Laskar Sapeh Kerrab tampak menyengat, meski kurang dominan dalam penguasaan bola.

Itu karena tim asuhan Alfredo Vera begitu efektif ketika melancarkan serangan. Striker Madura, Miljan Skrbic menjadi momok bagi pertahanan Persik.

Upaya Madura pun berbuah manis saat duel baru berusia sembilan menit. Keunggulan tersebut lahir setelah Skrbic menuntaskan umpan Kerim Palic.

Namun, Persik tak tinggal diam. Mereka merespons gol tuan rumah dengan cukup baik. Alhasil, Macan Putih juga tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan.

Persik memecah kebuntuan pada menit 19. Majed Osman menggetarkan jala Madura usai menyambar umpan Mario Yagalo.

Duel sempat berjalan alot setelah itu. Skor 1-1 pun bertahan hingga jeda babak.

Pada paruh kedua, Madura langsung melakukan penyegaran, dengan menurunkan Andi Irfan pada menit 46. Masuknya Andi membuat permainan Laskar Sapeh Kerrab lebih cair.

Pendekatan itu ternyata membuahkan hasil. Andi mampu memberikan assist. Upaya Andi membantu Skrbic mencetak brace, menit 65.

Memasuki menit krusial, Persik menggempur pertahanan tuan rumah secara masif. Ze Valente dan kawan-kawan begitu agresif, bahkan melahirkan sejumlah peluang.

Tetapi, tim besutan Divaldo Alves itu kurang klinis ketika mendapat momentum di depan gawang. Persik pun harus menyerah karena skor 2-1 keunggulan Madura bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini terasa begitu krusial bagi Madura. Mereka tetap di peringkat 13, sekaligus menjaga asa bertahan di Liga 1. Mereka unggul tujuh poin atas Semen Padang yang berada di zona degradasi, posisi 16.

post

4 Pemain Akademi di Skuad Senior Tottenham Hotspur 2024/2025

PUSATSCORE , Berbeda dari musim sebelumnya, pada 2024/2025 ini Tottenham Hotspur terlihat mengalami penurunan performa signifikan. Bukan tanpa sebab, skuad asuhan Ange Postecoglou ini sedang menghiasi papan bawah dengan menduduki peringkat ke-16 hingga pekan ke-34 di English Premier League (EPL). Selain itu, mereka juga sudah tersingkir dari ajang FA Cup dan EFL Cup. Beruntung, The Lilywhites masih menjaga nyala api semangat karena berhasil masuk babak semifinal UEFA Europa League.

Tottenham Hotspur sendiri diperkuat oleh sebanyak 30 penggawa yang diplot menjalankan berbagai tugas. Selain menambah kekuatan dengan cara memanfaatkan bursa transfer, tim London Utara ini tidak lupa memberikan kesempatan kepada talenta akademinya. Total, terdapat empat pemain jebolan akademi yang membela skuad senior The Lilywhites pada 2024/2025. Berikut daftar pesepak bola yang dimaksud serta sumbangsihnya per 28 April 2025.

1. Dane Scarlett masih kesulitan bersaing di posisi penyerang tengah

Dane Scarlett adalah ujung tombak yang mengenyam pendidikan bersama akademi sepak bola Tottenham Hotspur. Talenta kelahiran London ini bermain di berbagai kategori umur. Selain itu, dia juga pernah dikirim dengan status pinjaman kepada Portsmouh, Hal tersebut dilakukan agar ia mendapat banyak pengalaman. Setelah itu, Scarlett berhasil dipromosikan ke skuad senior The Lilywhites pada musim panas 2023.

Dane Scarlett langsung dipinjamkan oleh Tottenham Hotspur dan kali ini kepada Ipswich Town. Talenta yang kini berusia 21 tahun ini selalu tampil sebagai pengganti sehingga mendapat menit bermain yang minim. Meski begitu, dirinya mampu diplot untuk mengisi posisi penyerang tengah, penyerang sayap kiri, dan penyerang bayangan bersama The Tractor Boys. Dia mencatatkan total kontribusi dalam 12 pertandingan di Champioship.

Hanya bertahan singkat, Dane Scarlett kembali membela Tottenham Hotspur pada musim dingin 2024. Tak berjalan sesuai harapan, dirinya kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler. Dia selalu diturunkan sebagai pengganti karena ketatnya persaingan, khususnya di lini depan. Scarlett sendiri menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2027 bersama skuad London Utara tersebut.

Tottenham Hotspur membuat keputusan untuk meminjamkan Dane Scarlett kepada Oxford United pada musim panas 2024. Penyerang bertinggi 180 cm tersebut sanggup menambah kedalaman kekuatan lini depan The U’s. Dirinya beberapa kali mendapat kesempatan tampil sejak menit pertama. Ini sangat penting untuk meningkatkan jam terbang. Hasilnya, Scarlett bisa mengukir 4 gol dan 1 assist dari total 22 pertandingan di berbagai ajang.

Berkat kinerja menjanjikan saat masa peminjaman, Tottenham Hotspur kembali memanggil Dane Scarlett pada musim dingin 2025. Dirinya ternyata masih kesulitan menembus skuad utama The Lilywhites. Meski begitu, kehadirannya memperkaya pilihan, khususnya di posisi penyerang tengah. Hingga pekan ke-34, dia tampil dalam 5 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 2 assist di berbagai kompetisi 2024/2025. Sejauh ini, Scarlett mencatatkan total kontribusi sebanyak 22 kali dengan mengukir 1 gol dan 3 assist.

2. Mikey Moore tidak diturunkan secara reguler

Mikey Moore merupakan penyerang sayap kiri yang menimba ilmu bersama akademi sepak bola Tottenham Hotspur. Putra daerah asli London ini telah melalui persaingan di berbagai kelompok umur. Usahanya membuahkan hasil, dia dinilai memiliki prospek cerah sehingga The Lilywhites mempromosikannya ke skuad senior pada musim panas 2024. Selain itu, Moore juga dipagari kontrak yang berlaku sampai 2027.

Mikey Moore ternyata tidak diturunkan secara reguler bersama Tottenham Hotspur. Pemain yang kini berusia 17 tahun ini juga sempat terjangkit virus sehingga absen dalam beberapa laga. Meski begitu, kehadirannya menambah opsi di posisi penyerang sayap dan gelandang sayap tergantung kebutuhan taktik tim London Utara tersebut. Dia telah mencetak 1 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan di berbagai kompetisi 2024/2025. Sejauh ini, Moore membuat total 18 penampilan dengan mencetak 1 gol dan 2 assist.

3. Brandon Austin melakoni tugas sebagai kiper keempat

Brandon Austin merupakan kiper binaan akademi sepak bola Tottenham Hotspur. Pesepak bola kelahiran Hemel Hempstead ini lantas ditempa di berbagai jenjang umur. Tak hanya itu, dirinya juga sempat dikirim dengan status pinjaman ke beberapa tim seperti Viborg FF dan Orlando City SC. Langkah tersebut sangat penting bagi talenta muda agar bisa memperoleh jam terbang. Setelah bertualang, The Lilywhites sepakat untuk mempromosikan Austin ke skuad senior pada musim panas 2021.

Langkahnya terjal, Brandon Austin ternyata harus puas diplot sebagai pelapis dalam skema taktik Tottenham Hotspur. Talenta yang kini berusia 26 tahun tersebut sempat menjalankan tugas kiper ketiga dan keempat sehingga menjadi langganan bangku cadangan tim London Utara tersebut. Meski begitu, dirinya mendapat perpanjangan kontrak yang berlaku sampai 2029.

Tak jauh berbeda dari musim sebelumnya, Brandon Austin masih melakoni tugas sebagai kiper keempat dari Tottenham Hotspur. Talenta berkebangsaan Inggris tersebut belum bisa menggeser Guglielmo Vicario dari skuad inti. Dirinya baru diturunkan dalam 3 laga dengan kebobolan 4 gol dan menciptakan 1 clean sheet hingga pekan ke-34 di berbagai kompetisi 2024/2025.

4. Alfie Whiteman belum bermain hingga pekan ke-34 pada 2024/2025

Selain Brandon Austin, Alfie Whiteman juga merupakan kiper jebolan akademi sepak bola Tottenham Hotspur. Talenta kelahiran London ini telah diberikan kesempatan merumput di berbagai kategori umur. Hasilnya, dirinya mampu mencuri perhatian sehingga dipilih untuk promosi ke skuad senior The Lilywhites pada musim panas 2019.

Alfie Whiteman kesulitan bersaing sehingga minim kontribusi bersama Tottenham Hotspur. Pesepak bola yang kini berusia 26 tahun tersebut kemudian dipinjamkan kepada Degerfors IF pada musim panas 2021. Meski berstatus pinjaman, dia sering dipecaya sebagai kiper utama sehingga bisa mengumpulkan menit bermain. Whiteman telah mencatatkan total penampilan sebanyak 34 kali dengan kebobolan 64 gol dan membuat 3 clean sheet untuk Bruket.

Alfie Whiteman kembali memperkuat Tottenham Hotspur sejak musim dingin 2023. Dia juga mendapat perpanjangan kontrak berdurasi sampai 2025 untuk The Lilywhites. Pesepak bola bertinggi 188 cm ini juga sempat absen lama karena mengalami cedera ankle dan cedera otot. Selepas pulih, dirinya masih kesulitan mendapat kesempatan reguler dan belum tampil sama sekali hingga pekan ke-34 2024/2025. Sementara ini, Whiteman baru mencatatkan total kontribusi dalam 1 laga dengan menciptakan 1 clean sheet.

Alfie Whiteman menjadi satu-satunya yang belum diturunkan hingga pekan ke-34 EPL 2024/2025 bersama Tottenham Hotspur. Dane Scarlett, Mikey Moore, dan Brandon Austin sudah menunjukkan kontribusi tetapi kesulitan bersaing di skuad utama The Lilywhites. Menurutmu, siapakah yang nantinya bisa menjelma sebagai tumpuan permainan tim London Utara tersebut?

post

Waktu Mepet, Kapan Real Madrid dan Carlo Ancelotti Berpisah?

Pusat,Bola – Masa depan Carlo Ancelotti bersama Real Madrid kembali menjadi sorotan. Meski musim ini berjalan cukup positif, tekanan dan spekulasi soal kapan Ancelotti akan meninggalkan kursi pelatih semakin menguat seiring mendekatnya akhir musim 2024/2025.

Pertemuan Ancelotti serta Perez Jadi Penentu Masa Depan

Bagi laporan Relevo, Ancelotti tidak hendak mendampingi Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub pada Juni serta Juli mendatang. Selaku gantinya, Xabi Alonso ataupun Direktur Berolahraga Santiago Solari disebut- sebut hendak mengambil alih selaku pelatih.

Marca apalagi mengatakan kalau keputusan soal masa depan Ancelotti tinggal menunggu hitungan hari. Dalam waktu dekat, dia dijadwalkan berjumpa Presiden Florentino Perez buat mendiskusikan alibi kegagalan masa ini serta langkah selanjutnya.

Xabi Alonso sendiri dikala ini masih mempersiapkan masa depan bersama Bayer Leverkusen, tetapi senantiasa menunggu pertumbuhan dari Madrid. Keputusan dari Real Madrid hendak sangat memastikan langkah keduanya dalam waktu dekat.

Ancelotti Masih Ragu Soal Agenda Bersama Brasil

Cadena SER memberi tahu kalau Ancelotti sesungguhnya belum seluruhnya percaya buat langsung mengetuai Brasil dalam pertandingan melawan Ekuador pada 4 Juni. Dia diucap lebih memilah istirahat sejenak serta absen di kualifikasi bulan Juni.

Walaupun demikian, Federasi Sepak Bola Brasil senantiasa berharap Ancelotti telah mulai bekerja semenjak pertandingan melawan Paraguay serta Ekuador di bulan Juli. Keadaan ini membuat waktu jadi aspek krusial dalam proses transisi ini.

Bila Ancelotti sukses bawa Real Madrid menjuarai La Liga, situasinya dapat jadi lebih rumit. Tetapi, terlepas dari hasil akhir masa ini, Ancelotti nyatanya telah merasa kalau waktunya bersama Los Blancos nyaris berakhir.

post

🟥 5 Pemain yang Merusak Warisannya di Manchester United

Manchester United dikenal sebagai klub besar dengan sejarah panjang yang penuh prestasi. Banyak legenda telah lahir di Old Trafford dan menjadi kebanggaan para penggemar. Namun, tidak semua pemain mampu menjaga citra baik selama mengenakan seragam Manchester United. Beberapa justru merusak citra mereka sendiri akibat tindakan kontroversial atau keputusan yang berujung kekecewaan.​

1. Marcus Rashford

Marcus Rashford adalah lulusan akademi Manchester United yang sempat dipuja. Dia mencetak gol penting sejak usia muda dan dianggap sebagai masa depan klub. Namun, performanya menurun drastis dalam beberapa musim terakhir, dan keputusan manajer Ruben Amorim untuk meminjamkannya ke Aston Villa menuai kontroversi. Amorim mengakui bahwa keputusan tersebut berdampak negatif pada tim, dengan kehilangan sekitar sepuluh gol musim ini. ​

2. Owen Hargreaves

Owen Hargreaves tampil bagus di musim pertamanya bersama Manchester United. Ia mencetak gol krusial dan menjadi penendang penalti penting di final Liga Champions. Namun, cedera yang berulang membuat kontribusinya terbatas. Sir Alex Ferguson bahkan menyebutnya sebagai salah satu rekrutan paling mengecewakan. ​

3. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United dengan harapan besar. Namun, hubungan yang memburuk dengan manajer Erik ten Hag dan wawancara kontroversial yang dilakukannya membuat kepergiannya dari klub menjadi tidak terhormat. Hal ini mencoreng warisan gemilang yang telah ia bangun di periode pertamanya bersama klub. ​

4. Paul Pogba

Paul Pogba kembali ke Manchester United dengan status sebagai pemain termahal dunia saat itu. Namun, performanya yang inkonsisten dan seringnya terlibat dalam kontroversi membuatnya gagal memenuhi ekspektasi. Pogba akhirnya meninggalkan klub dengan status bebas transfer, meninggalkan warisan yang jauh dari harapan. ​

5. Carlos Tevez

Carlos Tevez awalnya menjadi pahlawan di Manchester United, membantu klub meraih berbagai gelar. Namun, keputusannya untuk pindah langsung ke rival sekota, Manchester City, membuat banyak penggemar merasa dikhianati. Langkah ini merusak citra positif yang telah ia bangun selama di Old Trafford. ​

post

5 Manajer Liverpool yang Langsung Meraih Trofi pada Musim Debut

PUSATSCORE , Liverpool akhirnya resmi menjuarai English Premier League (EPL) 2024/2025. The Reds memastikan gelar usai membantai Tottenham Hotspur 5-1 pada pekan ke-34. Liverpool pun menambah koleksi trofi divisi utama Liga Inggris mereka menjadi 20 buah. Mereka kini sah menjadi klub tersukses di Liga Inggris, sejajar dengan Manchester United.

Keberhasilan Liverpool musim ini tentu tak lepas dari buah kerja keras para pemain. Namun, ada satu sosok yang patut lebih disorot, yaitu Arne Slot. Pelatih asal Belanda itu membuktikan kualitasnya dengan langsung membawa Liverpool juara. Padahal, ini adalah musim perdana Slot menangani Si Merah.

Slot pun menjadi pelatih atau manajer Liverpool terbaru yang meraih trofi pada musim pertama. Prestasi itu tak sembarangan karena hanya beberapa nama yang bisa meraihnya. Bahkan manajer top sekelas Juergen Klopp pun tak termasuk. Termasuk Slot, inilah lima manajer terakhir Liverpool yang berhasil melakukannya.

1. Bob Paisley meraih 20 trofi sebagai manajer Liverpool, dimulai dengan Charity Shield 1974

Bob Paisley adalah manajer Liverpool dengan koleksi trofi terbanyak sepanjang masa. Paisley merupakan manajer asal Inggris yang menangani Liverpool pada 1974–1983. Dalam 9 musim, ia mempersembahkan 20 trofi bagi The Reds. Padahal, musim debut Paisley sebagai nakhoda Liverpool terbilang tak istimewa.

Paisley memang langsung meraih satu trofi pada musim pertamanya menangani Liverpool. Namun, raihannya terbilang kurang bergengsi, yaitu Charity Shield 1974. Ternyata, itu menjadi awal koleksi 20 gelar yang ia raih sebagai manajer Liverpool.

Raihan trofi Paisley mencakup 6 trofi divisi utama Liga Inggris dan 3 Liga Champions Eropa. Ia pun menjadi manajer pertama yang memenangi tiga trofi Liga Champions. Setelah selesai menangani Liverpool pada 1983, Paisley langsung pensiun. Namun, ia masih dikenang sebagai manajer terbaik Liverpool hingga kini.

2. Joe Fagan langsung membawa Liverpool meraih tiga trofi pada musim debutnya

Sepeninggal Bob Paisley, Liverpool harus mencari manajer pengganti yang bisa meneruskan sukses. Sosok yang terpilih adalah asisten Paisley sendiri, yaitu Joe Fagan. Meski pernah jadi asisten, pemilihan Fagan tetap terbilang tak disangka. Pasalnya, Fagan tak punya pengalaman sebagai manajer sebelumnya.

Hebatnya, Fagan langsung membuktikan kualitasnya pada musim pertamanya. Ia sukses membawa Liverpool memenangi tiga kompetisi pada 1983/1984. The Reds juara divisi utama Liga Inggris, Liga Champions Eropa, dan Piala Liga Inggris. Liverpool pun menjadi klub Inggris pertama yang memenangi tiga trofi dalam 1 musim.

Sayangnya, Fagan gagal meneruskan kesuksesannya pada 1984/1985. Liverpool hanya menjadi runner-up Liga Inggris dan Liga Champions, serta gugur pada semifinal Piala FA. Pada akhir musim, Fagan memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan.

3. Kenny Dalglish mulai menjadi player-manager Liverpool pada 1985/1986 dan meraih double winner

Manajer pengganti Joe Fagan juga langsung meraih trofi pada musim debutnya melatih Liverpool. Ia adalah Kenny Dalglish, yang mulai menjabat pada 1985/1986. Dalglish sebenarnya saat itu belum gantung sepatu. Maka, ia berperan sebagai player-manager alias pemain sekaligus manajer.

Hebatnya, Dalglish mengemban peran ganda tersebut dengan baik. Sebagai pemain, ia tampil 29 kali sepanjang 1985/1986 dan membuat 5 gol serta 14 assist. Sebagai manajer, racikan strateginya membawa Liverpool meraih double winner. The Reds sukses menyabet trofi Liga Inggris dan Piala FA.

Dalglish terus menjabat sebagai manajer Liverpool hingga 1991. Pria Skotlandia itu juga sempat kembali membesut The Reds pada 2011–2012. Secara total, Dalglish membawa Liverpool memenangi sepuluh trofi mayor, hanya kalah dari Bob Paisley.

4. Rafael Benitez membawa Liverpool juara Liga Champions Eropa 2004/2005

Pada abad ke-21, manajer Liverpool pertama yang meraih trofi pada musim debut adalah Rafael Benitez. Tak tanggung-tanggung, Benitez langsung membawa The Reds juara Liga Champions 2004/2005. Prosesnya pun luar biasa karena sempat melibatkan comeback fantastis pada laga final.

Setelah itu, Benitez sempat mempersembahkan tambahan tiga trofi bagi Liverpool. Mereka memenangi Piala Super UEFA 2005, Piala FA 2005/2006, dan Community Shield 2006. Sayangnya, Benitez tak berhasil membawa Si Merah berjaya di liga domestik. Raihan terbaik pria Spanyol itu di EPL adalah menjadi runner-up pada 2008/2009.

5. Arne Slot mempersembahkan trofi Premier League kedua bagi Liverpool pada 2024/2025

Arne Slot adalah pelatih Liverpool terbaru yang langsung meraih trofi pada musim debut. Slot baru mulai membesut Liverpool pada awal 2024/2025. Ia menggantikan Juergen Klopp, yang membawa Si Merah juara EPL untuk pertama kali pada 2019/2020. Kini, Slot sukses mempersembahkan trofi Premier League kedua bagi mereka.

Keberhasilan Slot menghasilkan beberapa catatan menarik. Slot adalah pelatih Belanda pertama yang menjuarai Premier League. Ia juga menjadi pelatih atau manajer kelima yang langsung juara pada musim debut di EPL. Slot menyusul raihan Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Manuel Pellegrini, dan Antonio Conte. 

Arne Slot menyusul para manajer top Liverpool yang langsung meraih trofi pada musim debutnya. Para pendahulu Slot itu juga akhirnya tak hanya memenangi satu gelar selama membesut Liverpool. Apakah Slot juga mampu menambah raihan trofi bareng The Reds musim depan?