3 Pemain Berkebangsaan Belgia yang Membela RB Leipzig 2024/2025

PUSATSPORT , Berkat kompetisi yang sudah berjalan dengan baik, Belgia tidak kekurangan bakat-bakat menjanjikan dalam dunia sepak bola. Hal tersebut memberikan dampak penting terhadap kemajuan Timnas. Selain itu, banyak pemain Red Devils yang menarik perhatian sehingga memperoleh kesempatan untuk melebarkan sayap dengan membela tim yang ada di liga top Benua Biru.

RB Leipzig menjadi salah satu tujuan bagi talenta berkebangsaan Belgia untuk mentas di liga top Eropa. Pada 2024/2025, total terdapat tiga pemain Red Devils yang membela Die Roten Bullen. Para penggawa ini membawa harapan memperkaya opsi rotasi di berbagai sektor permainan. Lantas, siapa pesepak bola yang dimaksud dan seperti apa performanya sejauh ini bagi tim asal Jerman tersebut? Mari sama-sama baca ulasan di bawah ini!

1. Maarten Vandevoordt masih berperan sebagai pelapis Peter Gulacsi di posisi kiper RB Leipzig

Sejauh ini, Maarten Vandevoort mendapat menit bermain yang minim karena menjalankan peran sebagai kiper pelapis dari Peter Gulacsi di RB Leipzig. Hal tersebut membuatnya lebih sering menghabiskan waktu untuk duduk di bangku cadangan. Hingga pekan ke-24, talenta yang kini berusia 23 tahun ini baru diturunkan dalam 7 pertandingan dengan kebobolan 5 gol dan menciptakan 3 clean sheet di semua ajang 2024/2025.

Setelah tampil menjanjikan bersama KRC Genk, Maarten Vandevoort berhasil masuk radar transfer RB Leipzig sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Kiper berkebangsaan Belgia ini dibeli seharga 10 juta euro atau sekitar Rp172,5 miliar. Selain itu, dirinya sepakat menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029 bersama Die Roten Bullen.

2. Arthur Vermeeren menjelma sebagai salah satu kunci di lini tengah RB Leipzig

Meski masih berstatus pinjaman, Arthur Vermeeren sukses menjelma sebagai salah satu kunci permainan RB Leipzig. Pesepak bola berkebangsaan Belgia ini sering memperoleh kesempatan tampil sejak menit pertama di berbagai kompetisi. Selain gelandang bertahan, dirinya juga beberapa kali mengisi posisi gelandang tengah tergantung kebutuhan taktik Die Roten Bullen. Hingga pekan ke-24, Vermeeren sendiri menunjukkan kontribusinya sebanyak 30 pertandingan dengan menghasilkan 1 assist pada 2024/2025.

Arthur Vermeeren ternyata kesulitan menembus skuad inti Atletico Madrid. Ini membuatnya menjadi langganan bangku cadangan Los Colchoneros. Minim kesempatan, talenta yang kini berusia 20 tahun ini lantas dipinjamkan kepada RB Leipzig pada musim panas 2024. Die Roten Bullen mengeluarkan dana sebesar 3 juta euro atau Rp52 miliar untuk mendapat jasa gelandang kelahiran Lier tersebut. Vermeeren sendiri rencananya merumput di Red Bull Arena Leipzig sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian.

3. Lois Openda masih dipercaya sebagai sosok penting di sektor penyerangan RB Leipzig

Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Lois Openda masih dipercaya sebagai salah satu sosok penting di lini depan RB Leipzig. Meski posisi aslinya penyerang tengah, talenta yang kini berusia 25 tahun ini juga sanggup digeser untuk menjalankan tugas penyerang bayangan dan gelandang serang sesuai skema taktik Die Roten Bullen. Ini membuatnya tergusur dari daftar starter. Hingga pekan ke-24, Openda sendiri telah diturunkan dalam 34 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan 8 assist di semua kompetisi 2024/2025.

Berkat performa impresif saat masih memperkuat RC Lens, Lois Openda berhasil membuat RB Leipzig jatuh hati sehingga mendatangkannya pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Belgia ini ditebus seharga 40 jute euro atau sekitar Rp690 miliar. Dia juga dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2028 bersama Die Roten Bullen.

Tak butuh waktu adaptasi lama, Lois Openda sukses menjelma sebagai ujung tombak andalan RB Leipzig. Ini membuatnya sulit tergantikan dari daftar starter Die Roten Bullen. Sementara ini, talenta kelahiran Liege tersebut sudah mencatatkan total penampilan dalam 79 kali dengan menghasilkan 39 gol dan 15 assist.

Ketiga pemain berkebangsaan Belgia di atas membela RB Leipzig 2024/2025. Maarten Vandevoordt masih minim kesempatan lantaran menjalankan peran sebagai kiper pelapis. Sementara, Arthur Vermeeren dan Lois Openda menunjukkan kontribusi penting sehingga sering dipasang sejak menit pertama bersama Die Roten Bullen.

Kurang Istirahat, Persija Masih Yakin Menang Lawan Arema FC

PUSATSPORT – Persija Jakarta akan menghadapi Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025. Duel itu akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Minggu (9/3/2025) malan.

Skuad Macan Kemayoran memiliki sejumlah kendala. Selain tanpa dihadiri Jakmania di stadion, Persija juga memiliki masalah kurangnya waktu istirahat, karena belum lama ini menjamu PSIS Semarang pada Rabu (4/3). 

“Persiapan sejauh untuk laga ini sangat pendek. Kami hanya memulihkan kaki para pemain dan berusaha agar semuanya fit untuk laga besok,” kata pelatih Persija, Carlos Pena kepada jurnalis, Sabtu (8/3/2025). 

1. Kerugian bertanding tanpa Jakmania

Terlebih, tidak bisa hadirnya Jakmania ke stadion, membuat para pemain seperti kehilangan motivasinya. 

“Seperti laga kemarin, ini sangat menyedihkan untuk kami. Ini kerugian yang besar untuk kami karena bermain tanpa fans,” katanya.

2. Jakmania pilar terpenting

Pelatih asal Spanyol itu juga menyebut Jakmania merupakan pilar terpenting. Terlebih, saat ini anak asuhnya kekurangan waktu istirahat dan harus memiliki motivasi lebih dari Jakmania. 

“Jakmania adalah salah satu pilar penting. Namun, inilah situasi yang harus kami jalani. Tim tampil bagus di laga terakhir dengan situasi yang sama dan besok pun sama,” katanya. 

“Jadi, kami perlu siap secara mental untuk itu, mencoba untuk memberikan lebih dari 100 persen. Karena 20 persennya datang dari para fans,” tambah Pena. 

3. Yakin mendapatkan tiga poin

Sementara, salah satu pemain Persija, Hansamu Yama mengakui bahwa teman satu timnya kekurangan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Meski begitu, pemain dengan nomor punggung 23 itu masih yakin Persija memenangkan pertandingan melawan Arema FC. 

“Intinya kita siap untuk pertandingan besok dan mudah-mudahan kita dapat meraih tiga poin besok malam,” ungkap Hansamu. 

3 Pemenang Penghargaan Individu Bulanan Serie A Edisi Februari 2025

PUSATSOCCER , Serie A Italia merilis para pemenang penghargaan individu bulanan edisi Februari 2025. Terdapat tiga kategori, antara lain pencetak gol, pemain, dan pelatih terbaik. Salah satu pemenang masih tergolong pemain baru di Serie A, sementara lainnya merupakan sosok veteran dengan segudang pengalaman di sepak bola Eropa.

Berikut tiga pemenang penghargaan individu bulanan edisi Februari 2025.

1. Gol Moise Kean ke gawang Genoa terpilih menjadi yang terbaik pada Februari 2025

Moise Kean merupakan salah satu penyerang yang tampil cukup menonjol di Serie A pada 2024/2025. Ia sudah mengoleksi 15 gol dalam 24 pertandingan di Serie A bersama Fiorentina per Februari 2025. Performa Kean terbilang mengejutkan. Sebab, ia sebelumnya tidak pernah mencetak lebih dari sepuluh gol di Serie A kala membela Juventus. Kean juga sempat flop saat membela Everton. Beberapa aksi memukau telah ia tunjukkan di Serie A kala mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

Salah satunya ketika membobol gawang Genoa di pekan 23 Serie A pada 2 Februari 2025. Kean kala itu menerima umpan matang dari tendangan bebas Rolando Mandragora. Ia memutar badannya dan langsung melepaskan sepakan dengan bagian luar kaki kanannya ke arah gawang Genoa. Gol tersebut berhasil terpilih sebagai yang terbaik di Serie A pada Februari 2025. Fiorentina menang 2-1 atas Genoa di laga ini.

2. Randal Kolo Muani pertama kali menjadi pemain terbaik Serie A pada Februari 2025

Randal Kolo Muani bergabung dengan Juventus sebagai pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia dinilai sebagai salah satu pembelian flop PSG dengan tidak pernah menorehkan lebih dari sepuluh gol di Ligue 1 Prancis dalam 1,5 musim terakhir. Padahal, Kolo Muani dibeli dengan harga mahal dari Eintracht Frankfurt sebesar 95 juta euro atau Rp1,6 triliun. Alhasil, PSG meminjamkannya kepada Juventus pada Januari 2025.

Kolo Muani berhasil menampilkan performa apik dalam enam pertandingan Serie A terutama sepanjang Februari 2025. Ia mencetak brace dua kali ketika Juventus menang 4-1 atas Empoli di pekan 23 dan 2-1 atas Como pada pekan 24. Kolo Muani kemudian memberikan satu assist untuk gol Francisco Conceicao kala mengalahkan Inter Milan 1-0 0 di pekan 25 pada 16 Februari 2025. Berkat penampilan impresif itu, Kolo Muani dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A pada Februari 2025.

3. Claudio Ranieri terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A edisi Februari 2025

Claudio Ranieri memasuki periode ketiganya melatih AS Roma kala menggantikan Ivan Juric pada November 2024. Ia sebelumnya pernah menangani klub berjuluk I Giallorossi itu pada September 2009–Februari 2011 dan Maret–Juni 2019. Ranieri dituntut mengangkat posisi AS Roma ke papan atas setelah menuai hasil-hasil buruk di era kepelatihan Daniele De Rossi dan Ivan Juric pada awal 2024/2025. Sayangnya, AS Roma langsung menelan dua kekalahan beruntun 0-1 dari Napoli dan 0-2 dari Atalanta pada pekan 13 dan 14.

Namun, Ranieri perlahan mampu memperbaiki performa I Giallorossi terutama sejak Januari 2025. AS Roma belum terkalahkan di Serie A sejak pekan 19 pada 5 Janauari 2025. Puncaknya, Ranieri membawa I Giallorossi meraih 1 seri dan 3 kemenangan di Serie A pada Februari 2025. AS Roma kembali ke jalur persaingan untuk memperebutkan tiket menuju kompetisi antarklub Eropa pada 2025/2026. Hasil-hasil positif itu membuat Ranieri terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A edisi Februari 2025. 

Ketiga sosok di atas menunjukkan kinerja luar biasa bagi klubnya masing-masing. Randal Kolo Muani langsung menunjukkan ketajamannya dengan menorehkan 2 brace dan 1 assist di Serie A pada Februari 2025. Moise Kean mencetak gol fantastis dan berkontribusi dalam kemenangan Fiorentina 2-1 atas Genoa pada pekan 23. Sementara itu, Claudio Ranieri sejauh ini berhasil mengangkat posisi AS Roma dari papan bawah Serie A ke papan tengah.

4 Kemenangan Arsenal dengan Skor Terbesar di UCL

PUSATSPORT , Arsenal beberapa kali membantai lawan-lawannya dengan skor besar di Liga Champions Eropa (UCL). Tidak tanggung-tanggung, The Gunners pernah menang dengan mencetak lebih dari 5 gol sebanyak 5 kali di UCL. Sebagian besar kemenangan tersebut terjadi di laga kandang. Arsenal hanya sekali membantai lawannya saat bertandang ke tim lawan di UCL. Berikut lima kemenangan tersebar Arsenal dalam sejarah partisipasinya di UCL sejak 1998/1999.

1. Arsenal menang 6-0 atas SC Braga pada September 2010

Arsenal menghadapi perwakilan Liga Portugal, SC Braga, pada babak grup Liga Champions pada September 2010. The Gunners kala itu masih diperkuat para pemain bintang, seperti Samir Nasri, Cesc Fabregas, Andrey Arshavin, dan Jack Wilshere. Arsenal unggul cepat melalui Fabregas saat laga baru bergulir 9 menit.

The Gunners mencetak dua gol tambahan lewat Arshavin dan Marouane Chamakh pada menit ke-30 dan 34. Fabregas kembali menorehkan gol lewat sundulannya pada menit ke-53. Carlos Vela menutup kemenangan Arsenal 6-0 atas SC Braga lewat brace pada menit ke-68 dan 83.

2. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 pada Oktober 2016

Arsenal menghadapi Ludogorets di kandang, Emirates Stadium, pada fase grup Liga Champions pada Oktober 2016. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para pemain terbaiknya, macam Mesut Oezil, Alexis Sanchez, Theo Walcott, dan Santi Cazorla. Sanchez mencetak gol pertama Arsenal lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-12.

Theo Walcott menggandakan keunggulan pada pengujung babak pertama pada menit ke-42. Alex Oxlade-Chamberlain menorehkan gol ketiga Arsenal saat babak kedua baru mulai pada menit ke-46. Mesut Oezil menjadi bintang kemenangan Arsenal lewat hattrick pada menit ke-56, 83, dan 87. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 di laga ini.

3. Arsenal menaklukan RC Lens 6-0 pada fase grup pada November 2023

Arsenal menjamu perwakilan Ligue 1 Prancis, RC Lens, pada fase grup Liga Champions pada November 2023. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, menurunkan susunan pemain terbaiknya, macam Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Martin Odegaard. Arsenal mencetak gol terlebih dahulu melalui Havertz pada menit ke-13.

The Gunners kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0 atas RC Lens berkat gol Jesus, Saka, Gabriel Martinelli, dan Odegaard. Arsenal mendapat kesempatan mencetak gol keenam usai bek RC Lens, Abdoukodir Khusanov, melakukan handsball di kotak penalti. Jorginho sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-86. Arsenal menang 6-0 atas RC Lens di laga ini.

4. Arsenal membantai PSV Eindhoven 7-1 di 16 besar UCL pada Maret 2025

Arsenal bertandang ke kandang PSV Eindhoven, Philips Stadion, pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Maret 2025. The Gunners dalam kondisi krisis pemain depan, setelah Saka, Havertz, Jesus, dan Martinelli, belum sembuh dari cedera. Mikel Arteta memutuskan memainkan Ethan Nwaneri, Leandro Trossard, dan Mikel Merino, sebagai trio lini depan sejak menit pertama.

Arsenal membuka keunggulan dengan tiga gol lewat Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, dan Mikel Merino pada menit ke-18, 21, dan 31. PSV sempat memperkecil ketertinggalan lewat Noa Lang pada menit ke-43. Meski begitu, The Gunners mampu menorehkan empat gol di babak kedua melalui brace Martin Odegaard, Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori. Arsenal membantai PSV Eindhoven dengan skor 7-1.

5. Arsenal menaklukan Slavia Praha dengan skor 7-0 pada Oktober 2007

Arsenal melawan Slavia Praha dalam laga fase grup Liga Champions di Emirates Stadium pada Oktober 2007. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para bintangnya, seperti Emmanuel Adebayor, Cesc Fabregas, dan Emmanuel Eboue. Fabregas langsung mencetak gol cepat saat pertandinga baru berjalan 5 menit.

Arsenal menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri David Hubacek pada menit ke-24. The Gunners menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 usai Theo Walcott mencetak gol pada menit ke-41. Arsenal menorehkan empat gol tambahan pada babak kedua melalui Aleksandr Hleb, Theo Walcott, Cesc Fabregas, dan Nicklas Bendtner. The Gunners menaklukan Slavia Praha dengan skor besar 7-0.

Dari lima kemenangan besar Arsenal di atas, hanya sekali terjadi di laga tandang kala menang 7-1 atas PSV Eindhoven di Philip Stadion pada Maret 2025. Padahal, The Gunners kala itu sedang krisis pemain di lini depan. Namun, Arteta mampu meramu strategi sehingga timnya menang dengan skor besar atas PSV Eindhoven pada leg pertama 16 besar UCL 2024/2025.

Lama Menghilang, Neymar Comeback ke Timnas Brasil

PUSATSPORT – Neymar akhirnya dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia kontra Kolombia dan Argentina. Ini menjadi comeback Neymar ke Brasil setelah 17 bulan absen akibat mengalami cedera.

Terakhir kali Neymar tampil buat Brasil adalah pada Oktober 2023. Setelahnya, dia menghilang dari skuad Seleccao lantaran mengalami cedera lutut yang parah.

1. Performa Neymar belakangan melejit

Pemanggilan Neymar ke skuad Brasil oleh pelatih Dorival, dilansir BBC, tak lepas dari performa impresifnya bersama Santos. Setelah kembali ke klub masa kecilnya, kualitas Neymar mulai terlihat.

Dalam tujuh laga terakhir bersama Santos, pria 33 tahun itu mampu mencetak tiga gol dan tiga assist.

2. Diharapkan bisa bantu Brasil

Comeback Neymar diharapkan bisa membantu Brasil yang sedang kesulitan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, mereka masih tertahan di peringkat lima dengan koleksi 18 poin dari 12 laga.

Menghadapi Kolombia di kandang pada 21 Maret 2025, Brasil diharapkan bisa meraih poin penuh. Namun, tantangan datang dari Argentina karena Brasil harus main di sana lima hari kemudian.

3. Susunan skuad Brasil jelang duel melawan Kolombia dan Argentina

Berikut susunan skuad Brasil jelang duel melawan Kolombia dan Argentina

Kiper: Alisson (Liverpool), Bento (Al-Nassr) and Ederson (Manchester City).

Bek: Danilo (Flamengo), Gabriel Magalhães (Arsenal), Guilherme Arana (Atlético-MG), Léo Ortiz (Flamengo), Marquinhos (PSG), Murillo (Nottingham Forest), Vanderson (Monaco) and Wesley (Flamengo).

Gelandang: André (Wolverhampton), Bruno Guimarães (Newcastle), Gerson (Flamengo), Joelinton (Newcastle), Matheus Cunha (Wolverhampton) and Neymar (Santos).

Striker: Estevao (Palmeiras), João Pedro (Brighton), Raphinha (Barcelona), Rodrygo (Real Madrid), Savinho (Manchester City) and Vini Jr (Real Madrid).

Rahasia Alex Martins Gacor Bersama Dewa United di Liga 1

PUSATSOCCER – Alex Martins gacor bersama Dewa United di Liga 1 2024/25. Terbaru, dalam laga pekan 26 lawan Semen Padang, Rabu (5/3/2025) malam WIB, penyerang berusia 31 tahun itu menunjukkan keganasannya.

Bertempat di Stadion Pakansari, Martins mencetak empat dari enam gol Dewa United ke gawang Semen Padang. Apa yang membuat eks pemain Bhayangkara FC itu begitu gacor bersama Dewa United musim ini?

1. Jan Olde Riekerink membocorkan rahasianya

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, membocorkan rahasia di balik moncernya performa Martins. Dia mengungkapkan, ketajaman Martins tak lepas dari bantuan rekan-rekan setimnya.

“Rahasianya ada pada tim. Ini tentang pengertian yang terbentuk di tim. Dalam proses pembentukan pengertian itu, Alex tumbuh bersama (Alexis) Messidoro hingga Taisei (Marukawa),” ujar Riekerink dalam sesi jumpa pers.

2. Martins bangkit dari keterpurukan di awal musim

Menilik performa Martins saat ini, Riekerink senang karena sang pemain mampu bangkit dari keterpurukan. Di awal musim, dia pernah kena larangan main empat laga. Sekarang, dia menemukan bentuk permainannya.

“Alasan kenapa kami tidak di peringkat satu sekarang, karena punya start jelek. Alex pernah kena larangan main empat laga. Jadi sepanjang musim, dia harus menemukan bentuk permainannya lagi,” ujar Riekerink.

3. Alex Martins jadi top scorer sementara

Berkat tambahan empat gol ke gawang Semen Padang, Martins total sudah mencetak 23 gol dari 20 laga di Liga 1 2024/25. Dia pun masih bertengger sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga 1.

Martins unggul atas Gustavo Almeida yang mencetak 16 gol, serta Dalberto dan Lulinha (12 gol).

Manchester United Tersingkir dari Piala FA Sehabis Kekalahan Adu Penalti 3- 4 dari Fulham

PUSAT BOLA – Manchester United wajib mengakhiri ekspedisi mereka di Piala FA sehabis hadapi kekalahan 3- 4 dalam adu penalti melawan Fulham. Pertandingan yang berlangsung ketat ini berakhir imbang 1- 1 sampai waktu wajar, memforsir kedua regu buat melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.

Pada pertandingan yang diselenggarakan di Old Trafford, Manchester United pernah mengetuai lewat berhasil Bruno Fernandes, tetapi Fulham sukses membandingkan peran melalui berhasil Mitrovic. Walaupun bermain dengan semangat besar di depan pendukungnya, Manchester United kandas mencapai kemenangan di babak adu penalti.

Kekalahan ini pasti mengecewakan untuk para penggemar MU, mengingat mereka merupakan juara bertahan Piala FA masa kemudian. Dengan tersingkirnya MU, harapan buat mempertahankan gelar wajib pupus di tangan Fulham.

Saat ini, regu besutan Erik ten Hag wajib fokus pada kompetisi yang lain, tercantum perburuan posisi di Liga Premier Inggris serta Eropa, sehabis kekalahan mengejutkan ini.

Real Madrid vs Atletico: Pesta di Babak 16 Besar Liga Champions

PUSATSPORT – Derby antara Real Madrid kontra Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions dianggap spesial oleh pelatih Diego Simeone. Menurutnya, duel ini bak pesta dan memiliki arti mendalam buat sepak bola di Madrid.

Simeone menyatakan laga Madrid kontra Atletico merupakan rivalitas yang dipenuhi rasa hormat. Terjadi lebih cepat di Liga Champions, bagi Simeone, tak masalah karena pada dasarnya yang lolos nanti akan membawa nama besar sepak bola Spanyol.

“Laga penuh rasa hormat melawan rival. Saya percaya mereka menghormati kami dalam bentuk yang sama. Jika lawannya tim dari kompetisi lain, kami tak peduli. Tapi, untuk kota ini, jadi spektakuler. Buat Spanyol, sudah pasti ada yang mewakili di perempat final,” kata Simeone dilansir Football Espana.

1. Atletico mau nikmati momen

Simeone begitu menantikan duel melawan Madrid. Meski Atletico kerap menelan pil pahit saat jumpa Madrid di Liga Champions, pada dasarnya duel selalu berlangsung sengit. Dari lima pertemuan sejak 2013/14, Atletico selalu menelan pil pahit sat jumpa Madrid.

“Kami akan menikmatinya. Momen yang sangat penting dengan rival yang sangat dihormati. Kami sudah siap,” ujar Simeone.

2. Penting buat angkat moral Atletico

Laga kontra Madrid, benar-benar disyukuri oleh Simeone. Bukan karena demi pembuktian diri, tapi hasilnya bisa saja mengangkat moral bertanding Atletico, yang saat ini masih berada dalam jalur tepat di seluruh kompetisi.

“Saya sangat tertantang, sama seperti hari pertama di Atletico. Saya datang dengan keinginan membawa klub ini berada pada tempat terpenting di Eropa, menghormati nilai, sejarah sebagai tim. Dan saya rasa kami mewujudkannya. Kami hidup dalam masa yang luar biasa sebagai klub dan harus menikmati momen dengan berkompetisi secara sehat,” kata pria Argentina itu.

3. Lini depan menentukan?

Duel lini depan menjadi salah satu sorotan dalam laga ini. Sebab, Kylian Mbappe dan Julian Alvarez belakangan sama-sama gacor dan selalu menjadi penentu kemenangan dari kedua tim. Bahkan, Alvarez belakangan dianggap memiliki level yang setara dengan Mbappe.

“Dia masih sangat muda, butuh melanjutkan perkembangannya, karena masih ada ruang yang bisa ditingkatkan. Kami, sebagai tim pelatih, dan rekan-rekannya bisa membantu dia berkembang karena terlihat sangat bertenaga, penuh energi, serta berambisi,” kata Simeone.

.

Tiket Timnas vs Bahrain Ludes di Hari Pertama Penjualan

PUSATSPORT- Tiket laga Timnas Indonesia versus Bahrain yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 Maret 2025 nanti dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, langsung ludes pada hari pertama penjualan, Selasa (4/3/2025). Tiket yang dijual lewat aplikasi Livin by Mandiri itu sudah tak tersisa.

Lewat akun X Timnas, @TimnasIndonesia, dikonfirmasi jika tiket sudah habis. Nantinya, akan ada tiket tambahan yang dijual terbatas untuk penonton yang belum kebagian. Namun, waktu penjualan tiket tersebut belum diumumkan secara resmi oleh PSSI hingga berita ini dimuat.

1. Jangan beli lewat calo

Buat kamu yang belum kebagian tiket, PSSI mengimbau agar bisa membelinya secara resmi. Jangan memaksakan membeli dari calo, karena cukup rawan untuk menjadi korban penipuan.

PSSI bersama penyedia tiket pun menerapkan sebuah sistem, memberikan barcode di H-1 laga agar upaya pemalsuan tiket minim atau nihil.

2. Termurah Rp300 ribu

Tiket pertandingan Timnas versus Bahrain ada sembilan kategori. Harga termurah adalah Rp300 ribu dengan yang termahal Rp1,75 juta. Harga tersebut belum termasuk pajak, biaya layanan, dan lainnya.

Selain itu, tiket duel Timnas versus Bahrain tak ada promo. PSSI tak menerapkan skema presale dalam penjualan kali ini. Jadi, harganya normal.

Berikut daftar harga tiket Timnas versus Bahrain, jika kamu mau ikut pembelian terbatas di waktu yang belum ditentukan:

1. Mandiri Premium West Zona 1 Rp1.750.000,-
2. Mandiri Premium East Zona 6&7 Rp1.750.000,-
3. Freeport Garuda West Zona 11 Rp1.250.000,-
4. Freeport Garuda East Zona 5 Rp1.250.000,-
5. Freeport Garuda East Zona 8 Rp1.250.000,-
6. Astra Financial Garuda South Zona 3 Rp600.000,-
7. Astra Financial Garuda South Zona 4 Rp600.000,-
8. Astra Financial Garuda North Zona 9&10 Rp600.000,-
9. Indomie Upper Garuda Zona 1-12 A/B Rp300.000,-

3. Daftar harga tiket Timnas versus Bahrain

Berikut daftar harga tiket Timnas versus Bahrain, jika kamu mau ikut pembelian terbatas di waktu yang belum ditentukan:

1. Mandiri Premium West Zona 1 Rp1.750.000,-
2. Mandiri Premium East Zona 6&7 Rp1.750.000,-
3. Freeport Garuda West Zona 11 Rp1.250.000,-
4. Freeport Garuda East Zona 5 Rp1.250.000,-
5. Freeport Garuda East Zona 8 Rp1.250.000,-
6. Astra Financial Garuda South Zona 3 Rp600.000,-
7. Astra Financial Garuda South Zona 4 Rp600.000,-
8. Astra Financial Garuda North Zona 9&10 Rp600.000,-
9. Indomie Upper Garuda Zona 1-12 A/B Rp300.000,-

CEK FAKTA: Bekuk Australia dan Bahrain, Indonesia ke Piala Dunia 2026?

PUSATSPORT – Dunia maya gempar dengan sebuah kabar yang hadir dari salah satu kanal media nasional. Berdasarkan kabar tersebut, Indonesia dipastikan lolos Piala Dunia 2026 jika menang atas Australia dan Bahrain.

Memang, jika menang atas dua tim itu, Indonesia bakal meraih total 12 poin, dengan tambahan enam poin hasil dari dua kemenangan tersebut. Namun, apakah hal itu otomatis meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026?

1. Persaingan di grup Indonesia ketat

Indonesia tergabung di Grup C dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka untuk sementara bertengger di peringkat tiga dengan raihan enam poin, kalah satu poin dari Australia di peringkat dua.

Uniknya, raihan enam poin Indonesia ini sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di bawah mereka. Menilik raihan poin ini, sebenarnya semua tim masih punya peluang lolos, terkecuali Jepang yang sudah unggul jauh.

2. Tujuh poin cukup bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Dalam berita di kanal media nasional itu, tertulis juga tujuh poin tambahan cukup membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Itu berarti, Indonesia harus menang dua kali dan imbang sekali di empat laga sisa babak ketiga kualifikasi.

Akan tetapi, sanggahan pun langsung tertulis dalam berita itu, yang menyatakan bahwa Indonesia belum tentu lolos karena bergantung hasil pertandingan lain. Itu benar adanya.

Sebab, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China memiliki poin dan jumlah sisa laga yang sama. Apalagi, teruntuk Indonesia, Bahrain, dan China, mereka masih harus saling adu sikut satu sama lain.

3. Peluang itu ada, tetapi tidak pasti

Menilik segala potensi di Grup C, memang peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan jadi dua besar di grup terbuka lebar. Namun, mereka tetap bergantung hasil dari tim-tim lain.

Jadi, semua belum pasti bagi Timnas Indonesia dan tim-tim lain, kecuali Jepang, di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Semua masih berpeluang menemani Samurai Biru lolos langsung, atau setidaknya maju ke babak keempat.