PUSATSCORE – Premier League musim 2025/26 bakal kick-off pada 16 Agustus mendatang. Jadwal semusim pun telah dirilis pada Rabu (18/6/2026).
Berdasarkan data Opta, Manchester United menjadi salah tim dengan start paling berat di awal musim. Setan Merah akan bersua sederet lawan tangguh, di lima laga pertamanya.
1. MU langsung jumpa Arsenal
Di laga pembuka, tim asuhan Ruben Amorim langsung bentrok dengan Arsenal, 17 Agustus 2025. Laga ini tentu akan sulit, mengingat Arsenal tampil trengginas pada musim lalu dan finis sebagai runner-up.
MU tentu diuntungkan karena akan tampil di depan publik sendiri. Hanya saja, pada musim lalu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan tetap sering menelan pil pahit meski berlaga di Old Trafford.
2. MU dihantui catatan buruk
Pada musim lalu, start MU juga buruk. Mereka menelan dua kekalahan dan hanya sekali menang dalam tiga laga pertamanya di Premier League.
Pada laga pertama, MU menang atas Fulham dengan skor 1-0. Selanjutnya, Setan Merah justru digebuk Brighton and Hove Albion 1-2 dan dilibas Liverpool tiga gol tanpa balas.
3. MU juga jumpa ManCity dan Chelsea
MU akan bersua Fulham dan Burnley setelah melawan Arsenal. Ujian berat mereka datang di laga keempat dan kelima, karena harus menantang Manchester City serta Chelsea.
Menarik untuk dinantikan, mampukah Setan Merah melewati ujian berat di awal musim Premier League 2025/26?
PUSATSCORE – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, terancam absen lebih panjang di Piala Dunia Antarklub 2025, karena harus dirawat di rumah sakit.
Kabar itu disiarkan Madrid pada Kamis (19/6/2025) malam WIB. Kondisi Mbappe kian parah, akibat terserang virus.
1. Terserang virus gastroenteritis
Madrid mengabarkan, Mbappe terserang virus gastroenteritis. Mengacu pada berbagai sumber medis, gastroenteritis merupakan infeksi pada saluran pencernaan yang umum terjadi.
Kondisi ini bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejalanya antara lain diare, mual, muntah, kram perut, hingga demam.
2. Sudah sampai level akut
Virus yang menyerang Mbappe telah berkembang menjadi gastroenteritis akut. Kondisi ini dinilai cukup serius hingga membuat sang pemain harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
“Pemain kami Kylian Mbappe menderita gastroenteritis akut dan telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes dan mengikuti perawatan yang tepat,” bunyi pernyataan Madrid.
3. Mbappe memang sudah absen
Belakangan, Mbappe memang absen di sesi latihan Madrid. Akibat virus tersebut pula, mega bintang Prancis itu juga melewati laga perdana Los Blancos di Piala Dunia Antarklub 2025, kontra Al Hilal pada Kamis (19/6/2025) dini hari WIB.
Pelatih Madrid, Xabi Alonso, tidak mengetahui kapan Mbappe bisa comeback.
“Kami tidak tahu. Kami harus melihat bagaimana pemulihannya,” kata Alonso selepas ditahan Al Hilal dengan skor 1-1.
PusatBola – Masa depan Marcus Rashford kembali menjadi sorotan tajam. Setelah rumor kepindahannya ke Barcelona kandas akibat kendala finansial dan ketidakcocokan strategi, kini sang penyerang disebut-sebut akan bergabung dengan salah satu “klub sultan” Premier League yang tengah gencar belanja pemain.
Bukan rahasia lagi bahwa Barcelona sempat melirik Rashford sebagai solusi lini serang jangka panjang. Namun, negosiasi tak pernah masuk tahap serius karena masalah harga dan struktur gaji. Situasi itu membuat peluang Rashford tetap berkarier di Inggris kian besar.
Menurut laporan media Inggris, pemain Manchester United itu kini masuk radar Newcastle United — klub yang kini dijuluki “klub sultan” karena dukungan finansial besar dari pemilik asal Arab Saudi. Newcastle memang tengah membangun ulang skuadnya untuk bersaing di papan atas dan Eropa, dan Rashford dipandang sebagai sosok ideal: cepat, tajam, dan berpengalaman di liga domestik.
“Newcastle melihat Rashford sebagai investasi jangka panjang. Mereka siap menebus mahal dan memberi peran kunci,” tulis jurnalis transfer ternama Inggris.
Kontrak Rashford bersama Manchester United sendiri masih berjalan, tetapi performa inkonsisten di musim 2024/25 membuat posisinya mulai digoyang. Di sisi lain, Rashford dikabarkan mulai kehilangan semangat di Old Trafford akibat tekanan internal dan minimnya kepercayaan dari pelatih baru.
Jika benar hijrah ke Newcastle, Rashford akan menjadi bagian dari revolusi besar yang dirancang The Magpies. Ia juga akan menjadi salah satu pemain lokal dengan gaji tertinggi di Premier League, menandakan babak baru dalam kariernya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Rashford maupun Manchester United, namun bursa transfer musim panas ini dipastikan akan menjadi panggung spekulasi besar untuk sang bintang Inggris tersebut.
PusatBola – Laga panas antara Real Madrid melawan Al Hilal dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025 diwarnai insiden yang memicu kontroversi. Gelandang muda El Real, Jude Bellingham, tertangkap kamera melontarkan umpatan kasar ke arah wasit usai keputusan yang dianggap merugikan timnya.
Pertandingan yang berlangsung di SoFi Stadium, California, berlangsung sengit sejak menit awal. Madrid mendominasi penguasaan bola, tetapi Al Hilal tampil disiplin dan sempat memimpin lebih dulu lewat serangan balik cepat.
Situasi memanas saat wasit tidak memberikan penalti kepada Madrid, meski tampak ada kontak pada Vinícius Jr di dalam kotak terlarang. Keputusan itu membuat sejumlah pemain Madrid frustrasi, termasuk Bellingham yang terlihat melontarkan kata-kata kasar kepada wasit saat jeda pertandingan.
“Itu penalti yang jelas! Ini memalukan,” teriak Bellingham dalam tayangan ulang yang menjadi viral di media sosial.
Menurut laporan dari beberapa media Spanyol, ofisial pertandingan mencatat insiden tersebut, dan Bellingham terancam sanksi disiplin dari FIFA. Jika terbukti melakukan penghinaan terhadap wasit, ia bisa dihukum larangan bermain hingga dua laga.
Meski Madrid berhasil bangkit dan menang tipis 2-1 atas Al Hilal, insiden ini menjadi sorotan besar. Pelatih Carlo Ancelotti mencoba meredam suasana pascalaga.
“Emosi tinggi dalam laga besar seperti ini wajar. Tapi kami akan tinjau semuanya secara internal,” ujar Ancelotti singkat.
Piala Dunia Antarklub 2025 memang jadi ujian besar bagi para pemain, bukan hanya secara teknis, tapi juga secara mental. FIFA belum mengumumkan keputusan resmi soal insiden ini, namun publik sepak bola dunia menanti, apakah Bellingham akan lolos atau terkena sanksi tegas.
PUSAT SCORE – Kabar terbaru seputar transfer Jadon Sancho kembali mencuat. Napoli dikabarkan siap merekrut sang winger asal Manchester United, dengan syarat ia mau berkomitmen untuk berkorban di musim panas ini.
Sancho saat ini berada di ujung tanduk kariernya di Old Trafford. Manajer baru MU, Ruben Amorim, dikabarkan tidak memasukkan dirinya dalam rencana skuad untuk musim 2025/2026, sehingga ia harus segera mencari klub baru.
Belakangan, Sancho mulai dikaitkan dengan Napoli. Juara Serie A musim 2024/2025 itu disebut tertarik memboyongnya ke Stadio Diego Armando Maradona.
The Athletic melaporkan bahwa transfer Sancho ke Napoli bisa terwujud, dengan satu syarat utama: sang pemain harus bersedia berkorban.
Menurut laporan tersebut, Napoli bersedia merekrut Sancho asalkan ia mau menerima pemotongan gaji.
Di Manchester United, Sancho menerima gaji yang cukup besar, yakni sekitar 250 ribu pounds per minggu. Namun, Napoli tidak mampu memenuhi besaran gaji tersebut.
Klub asal Kota Naples itu meminta Sancho untuk menerima penurunan gaji secara signifikan jika ingin bergabung dengan mereka.
Tak hanya meminta Sancho berkompromi, Napoli juga berharap Manchester United bersikap fleksibel dalam masalah harga transfer.
MU sebelumnya telah menetapkan harga 25 juta pounds untuk melepas Sancho. Namun, Napoli menilai angka tersebut terlalu tinggi, mengingat kontrak sang pemain hanya tersisa satu tahun lagi.
Klub Serie A itu berharap MU bersedia menurunkan harga demi kelancaran proses transfer.
PUSAT SCORE– Palmeiras berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah mengalahkan Al Ahly dengan skor 2-0. Laga fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 ini digelar di MetLife Stadium, New Jersey, pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 23.00 WIB.
Gol kemenangan wakil Brasil tercipta dari gol bunuh diri Wessam Abou Ali di awal babak kedua. Kemudian, dilengkapi oleh penyelesaian akhir Jose Manuel Lopez.
Pertandingan sempat tertunda akibat cuaca buruk pada babak kedua. Meski begitu, Palmeiras tetap tampil tenang dan efisien untuk mengamankan kemenangan. Estevao menjadi pemain yang menonjol dan dinobatkan sebagai man of the match.
Kemenangan ini membuka peluang lebar bagi Palmeiras untuk melaju ke fase gugur. Sementara itu, Al Ahly wajib meraih hasil positif di laga berikutnya melawan Porto.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Al Ahly langsung tampil agresif melalui inisiatif dari Trezeguet di sisi sayap. Dalam lima menit pertama, mereka menciptakan tekanan lewat bola mati dan sundulan Wessam Abou Ali yang masih melebar.
Palmeiras mulai merespons pada menit ke-17. Mereka mendapatkan tendangan bebas tepat di depan area penalti Al Ahly. Estevao nyaris membuka keunggulan di menit ke-18 setelah lepas dari kawalan, namun tembakannya melenceng tipis.
Pada menit ke-26, laga sempat dihentikan sejenak setelah Wessam Abou Ali mengalami cedera ringan. Kemudian di menit ke-34, Palmeiras menekan balik dan membuat lini belakang Al Ahly kesulitan menghalau bola dari sisi kanan.
Drama terjadi di menit ke-37 ketika gelandang Palmeiras, Raphael Veiga, sempat diganjar kartu merah oleh wasit Anthony Taylor. Namun, setelah konsultasi VAR, keputusan itu dikoreksi menjadi kartu kuning.
Empat kartu kuning tercatat dalam 10 menit terakhir babak pertama. Ini termasuk untuk pemain Ahly Hamdi Fathy, Yahia Attiyat Allah, dan Agustin Giay dari Palmeiras. Al Ahly sempat menyia-nyiakan dua peluang emas di menit ke-43, masing-masing melalui Trezeguet dan Abou Ali.
Setelah tambahan waktu enam menit, babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.
Kedua tim memulai babak kedua dengan pergantian pemain. Palmeiras memasukkan Jose Manuel Lopez dan Mauricio, menggantikan Vitor Roque serta Raphael Veiga. Strategi ini langsung membuahkan hasil.
Pada menit ke-49, Palmeiras memimpin melalui gol bunuh diri Wessam Abou Ali. Pemain Al Ahly tersebut tidak sengaja membelokkan bola hasil sundulan ke gawang sendiri saat mencoba menghalau bola di kotak penalti.
Lima menit berselang, kiper Al Ahly Mohamed El-Shennawy membuat penyelamatan gemilang dari tendangan bebas Palmeiras. Namun, serangan balik cepat dari Palmeiras di menit ke-59 menggandakan skor. Gol tercipta melalui sontekan tenang Jose Manuel Lopez yang memanfaatkan kesalahan Ahly dalam mengantisipasi bola mati.
Pada menit ke-59, ofisial pertandingan memutuskan untuk menghentikan laga sementara. Ini disebabkan oleh cuaca buruk dan bahaya petir di sekitar stadion. Para pemain masuk ke ruang ganti dan menunggu sekitar 30 menit.
Setelah laga dimulai kembali, pelatih Ahly melakukan empat pergantian sekaligus demi mengejar ketertinggalan. Namun, lini depan mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Palmeiras yang disiplin.
Menit ke-70, Facundo Torres sempat mendapat peluang, namun tembakannya melenceng. Beberapa menit kemudian, Piquerez menerima kartu kuning, disusul pergantian pemain oleh Palmeiras yang menarik Estevao dan Torres, memberi menit bermain bagi Paulinho dan Vanderlan.
Menjelang akhir laga, Afsha melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun dapat diamankan oleh kiper Palmeiras, Weverton. Di waktu tambahan, Richard Rios mendapat kartu kuning, namun hal itu tidak mengubah hasil akhir.
Wasit Anthony Taylor akhirnya meniup peluit panjang di menit ke-96. Palmeiras menang 2-0 dan menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
PUSATSCORE – Pamor Neymar sebagai megabintang sepak bola ternyata belum pudar. Dia masih diminati klub-klub Eropa, bahkan oleh mereka yang masih mentas di Liga Champions.
Ayah sekaligus agen dari Neymar, Neymar Sr., mengungkapkan anaknya masih didekati sejumlah klub Eropa. Dia menegaskan, kualitas Neymar masih jadi magnet bagi klub-klub Eropa.
“Klub-klub Eropa masih meminati Neymar. Bahkan, beberapa di antaranya main di Liga Champions juga,” ujar Neymar Sr, dilansir L’Equipe.
1. Berkunjung ke Miami untuk bernegosiasi dengan klub Eropa
Neymar Sr. mengungkapkan, pekan ini akan mengunjungi Miami untuk bicara dengan beberapa klub. Saat ini, di sana tengah digelar Piala Dunia Antarklub 2025, yang juga melibatkan beberapa klub Eropa.
“Di pekan ini, kami akan pergi ke Miami untuk berbicara dengan beberapa klub Eropa. Kami harus mendengarkan klub-klub Eropa itu dan memutuskan apa yang akan kami lakukan,” ujar Neymar Sr.
2. Potensi bertahan di Brasil tetap ada
Kendati demikian, Neymar Sr. menyebut potensi anaknya bertahan di Brasil juga tetap ada. Intinya, dia ingin membuka segala potensi yang ada bagi Neymar di bursa transfer musim panas 2025 ini.
“Kami akan mempelajari itu semua, tapi ada peluang bagus dia akan tetap di Santos. Hal tersebut tidak menghentikan saya dari mendengarkan klub-klub lain. Neymar-lah yang nanti akan memutuskan apakah dia akan bertahan atau pergi,” ujar Neymar Sr.
3. Neymar memang sempat meredup belakangan ini
Selepas cabut dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023, Neymar meredup. Di Al Hilal, dia lebih banyak berkutat di meja perawatan ketimbang main di atas lapangan. Hanya tujuh kali dia bermain.
Pada Januari 2025, Neymar memutuskan mudik ke Brasil, membela Santos. Di sana, peruntungannya juga kurang bagus. Dia baru 12 kali bermain. Dengan torehan macam ini, masih mampukah dia bersaing di Liga Champions?
PUSATSCORE – Eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, memberi saran kepada para pemain tim Garuda. Daripada jadi cadangan di Eropa, sosok yang karib disapa RD itu menyebut tak ada salahnya main di Liga 1.
“Kalau saya sih kalau mereka punya kesempatan main di Eropa dan menjadi pemain inti, mereka (harus tetap) di Eropa. Tapi kalau di Eropa juga cuma duduk di bangku cadangan lebih bagus kamu main di sini (Liga 1),” kata RD, dilansir ANTARA.
1. Apa alasan RD berkata demikian?
Bukan tanpa alasan RD berkata demikian. Dia menyebut, menit bermain di lapangan sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pemain. Apalagi, jika pemain itu berlabel Timnas.
“Karena kenapa? Karena menit bermain itu akan sangat bisa mempengaruhi performa seorang atlet menuju penampilan yang jauh membaik, walaupun kompetisinya menurut mereka biasa-biasa saja,” ujar RD.
2. Hanya latihan saja tidak cukup, harus main
RD tidak menampik, sesi latihan di Eropa tentu akan berbeda dengan klub Liga 1. Namun, jika hanya berlatih saja, itu tidak cukup. Menit bermain diperlukan untuk mengasah apa yang sudah dilatih.
“Saya setuju bahwa untuk pemain, di dalam proses latihan yang dilakukan, dia harus ada pertandingan yang dia buat, yang dia berikan kepada timnya. Sehingga nanti dia akan juga bisa optimal, tidak cuma latihan saja,” ujar RD.
3. Banyak pemain keturunan yang dirumorkan ke Liga 1
Belakangan, banyak pemain keturunan yang dirumorkan akan mentas di Liga 1. Misal, ada Bhayangkara FC yang terbuka untuk merekrut pemain Timnas yang jarang main di Eropa.
Kemudian, ada Persija yang juga membuka tangan lebar-lebar bagi para pemain Timnas Indonesia yang jarang main di Eropa, untuk main di Liga 1. Apalagi, banyak pemain keturunan yang habis kontrak tahun ini dengan klubnya.
Melalui laman resmi klub, Swansea City menyatakan bahwa Nathan tidak lagi menjadi bagian dari skuad mereka mulai musim panas ini.
“Swansea City mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah kesepakatan bersama untuk memutus kontraknya,” tulis pernyataan resmi Swansea City.
“Pemain Timnas Indonesia berusia 23 tahun itu bergabung dengan the Swans dari klub Belanda, Excelsior di musim panas tahun 2023 dan ia sebenarnya masih memiliki kontrak satu tahun lagi di klub ini. Namun kami mendoakan yang terbaik untuk Nathan dan karier ke depannya,” lanjut pernyataan tersebut.
Keputusan Nathan untuk mengakhiri kontraknya diduga kuat dipengaruhi oleh minimnya kesempatan bermain.
Sejak bergabung dengan The Swans, Nathan kesulitan menembus tim utama. Selama dua tahun terakhir, ia hanya sekali tampil di tim senior.
Pada 2024, ia sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Heerenveen. Namun, masa peminjamannya tidak berjalan mulus karena ia hanya mendapat empat kesempatan bermain.
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
Laga panas tersebut ditutup dengan drama di menit-menit akhir saat kiper Yassine Bounou menggagalkan penalti Federico Valverde yang berpotensi menjadi penentu kemenangan Madrid.
Gol pembuka dicetak oleh Gonzalo Garcia pada menit ke-34 melalui serangan balik cepat. Namun, Al Hilal berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Ruben Neves menjelang turun minum. Laga berjalan sengit di tengah cuaca panas dan tensi tinggi, dengan Al Hilal tampil dominan pada beberapa momen.
Hasil ini membuat kedua tim berbagi satu poin di klasemen awal Grup H. Madrid menunjukkan banyak eksperimen dalam susunan pemain, termasuk debut Trent Alexander-Arnold.
Namun, mereka gagal menuntaskan peluang untuk mengamankan kemenangan. Berikut ulasan pertandingan selengkapnya.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Al Hilal lebih dulu mengancam melalui tendangan bebas Sergej Milinkovic-Savic dan peluang Marcos Leonardo di awal laga, namun penyelesaian mereka masih melebar.
Madrid kesulitan menemukan ritme dalam 20 menit pertama. Sebaliknya, Al Hilal tampil agresif di kedua sayap dan bahkan sempat menjebol gawang Courtois melalui Renan Lodi. Namun, gol itu dianulir karena offside.
Madrid akhirnya mencetak gol pada menit ke-34 melalui pemain muda Gonzalo Garcia. Umpan silang dari Rodrygo disambut chip tipis Garcia yang mengecoh Bono dan membawa Los Blancos unggul 1-0.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Raul Asencio melanggar Marcos Leonardo di kotak penalti, dan Ruben Neves dengan tenang menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-41.
Menjelang turun minum, Salem Al Dawsari nyaris membalikkan keadaan. Namun, sepakan mendatarnya melebar tipis. Babak pertama berakhir 1-1 dengan Al Hilal tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan pressing.
Madrid melakukan pergantian dengan memasukkan Arda Guler dan mengubah formasi ke tiga bek. Beberapa peluang tercipta lewat aksi Vinicius Jr dan Garcia, namun Bono tampil sigap di bawah mistar gawang.
Alexander-Arnold, yang menjalani debutnya, menunjukkan kontribusi dalam serangan dan pertahanan sebelum digantikan pada menit ke-65. Al Hilal juga merespons dengan sejumlah pergantian, termasuk menarik keluar Cancelo dan Malcom.
Pada menit ke-72, Marcos Leonardo membuang peluang emas ketika sepakannya melambung di atas mistar dari posisi ideal. Tempo pertandingan mulai menurun akibat cuaca panas, ditandai dengan cooling break kedua pada menit ke-70.
Madrid mengganti Bellingham dengan Modric untuk mengontrol lini tengah. Namun, hingga menit-menit akhir, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Al Hilal yang menumpuk pemain di kotak penalti.
Drama terjadi pada menit ke-89 saat Fran Garcia dijatuhkan oleh Mohammed Al Qahtani di kotak terlarang. Setelah tinjauan VAR, wasit menunjuk titik putih. Namun, eksekusi Valverde ditepis dengan luar biasa oleh Bounou ke sisi kanan bawah gawang.