PUSATSCORE– Saat ini, manajer baru Real Madrid Xabi Alonso tengah melakukan eksperimen, seiring kedatangan Trent Alexander-Arnold di skuad. Namun, ada efek samping dari eksperimen ini.
Dilansir Sport Bible, Alonso melakukan eksperimen formasi, usai Trent tampil buruk dalam laga lawan Al Hilal dan Pachuca di fase grup Piala Dunia Antarklub. Seperti apa eksperimen yang dia lakukan?
1. Mengganti formasi empat bek jadi tiga bek
Dalam laga terakhir grup lawan RB Salzburg, Alonso menggunakan skema dasar 3-4-1-2, alih-alih 4-3-3 yang biasa dipakai Madrid. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kemampuan Trent.
Hasilnya ciamik. Berkat perubahan formasi ini, Trent tampil lebih gahar dan berkontribusi terhadap kemenangan tim lawan Salzburg. Namun, bukan berarti tak ada efek dari perubahan skema ini.
2. Akan ada dampak bagi beberapa pemain
Perubahan skema dari empat bek jadi tiga bek ini diprediksi akan berdampak bagi beberapa pemain Madrid. Nama-nama macam Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Jude Bellingham, hingga Federico Valverde terancam.
Tidak cuma mereka, Arda Guler, Eduardo Camavinga, dan Franco Mastantuono juga akan kesulitan mendapatkan posisi di skema ini. Pun dengan Rodrygo yang harus segera berbenah agar bisa dapat posisi di tim inti.
3. Bisa saja ada pemain yang pergi dari Madrid
Dengan adanya perubahan formasi ini, bukan tidak mungkin juga ada pemain-pemain Madrid yang pergi di musim panas ini. Salah satunya adalah Rodrygo, yang sudah diminati oleh Arsenal.
Arsenal disebut-sebut siap mengangkut Rodyrgo dari Real Madrid. Tidak cuma The Gunners, diprediksi akan banyak pemain-pemain Los Blancos lain yang menyeberang ke klub baru musim depan, jika formasi baru ini diterapkan.
PUSATSCORE, Fluminense salah satu klub Serie A Brasileiro yang tengah naik daun dalam 3 tahun terakhir. Mereka menjuarai Copa Libertadores 2023 dan Copa Sudamericana 2024. Alhasil, Fluminense menjadi salah satu klub yang terpilih berkompetisi di Piala Dunia Antarklub 2025.
Kiprah Fluminense di turnamen tersebut terbilang impresif. Mereka mencapai perempat final dan tidak menelan kekalahan ketika menghadapi klub-klub Eropa. Fluminense imbang 0-0 kontra Borussia Dortmund pada fase grup dan menang 2-0 atas Inter Milan pada 16 besar.
Dalam sejarahnya, Fluminense hanya sempat bertemu tiga klub Eropa, antara lain: Manchester City, Borussia Dortmund, dan Inter Milan. Lantas, seperti apa rekam jejak mereka kala menghadapi ketiga klub top Eropa tersebut?
1. Fluminense kalah 0-4 dari Manchester City pada final Piala Dunia Antarklub 2023
Fluminense menghadapi Manchester City pada final Piala Dunia Antarklub 2023. Kompetisi tersebut masih menggunakan format lama dengan perwakilan CONMEBOL dan UEFA langsung lolos ke semifinal. Fluminense kala itu berstatus sebagai juara bertahan Copa Libertadores 2023. Mereka diperkuat eks pemain top Eropa, seperti Felipe Melo dan Marcelo.
Sementara itu, Manchester City hadir sebagai juara Liga Champions Eropa (UCL) 2022/2023. The Citizens asuhan Pep Guardiola menurunkan para pemain terbaik mereka, seperti Julian Alvarez, Phil Foden, dan Rodri. Manchester City membuka keunggulan 2-0 atas Fluminense pada babak pertama lewat gol Alvarez kala laga belum berjalan 1 menit dan bunuh diri Nino pada menit ke-27. The Citizens menggandakan skor 4-0 usai Foden menorehkan gol pada menit ke-72 dan Alvarez mencetak brace pada menit ke-88. Skor tersebut bertahan sampai pertandingan selesai. Alhasil, Fluminense harus puas menjadi runner-up Piala Dunia Antarklub 2023.
2. Fluminense menahan imbang Borussia Dortmund 0-0 pada fase grup Piala Dunia Antarklub 2025
Fluminense menjadi salah 1 dari 4 klub Serie A Brasileiro yang terpilih berkompetisi di Piala Dunia Antarklub 2025. Tim asuhan Renato Gaucho itu diperkuat sejumlah pemain berpengalaman, seperti Thiago Silva, Ganso, dan Thiago Santos. Fluminense tergabung dalam Grup F bersama Borussia Dortmund, Mamelodi Sundowns FC, dan Ulsan HD. Mereka langsung bertemu Borussia Dortmund di laga pertama.
Die Borussen asuhan Niko Kovac menurunkan Julian Brandt, Karim Adeyemi, dan Serhou Guirassy di lini depan. Di sisi lain, pelatih Fluminense, Renato Gaucho, mengandalkan Everaldo, Agustin Canobbio, dan Jhon Arias sebagai trio penyerang sejak menit pertama. Meski Dortmund menguasai 55 persen bola, tetapi kesulitan membobol gawang Fluminense. Begitu juga dengan Fluminense yang tidak mampu mencetak gol meski melepas total 14 tembakan selama 90 menit. Alhasil, kedua tim berbagi satu poin setelah bermain imbang 0-0 di laga ini.
3. Fluminense menyingkirkan Inter Milan lewat kemenangan 2-0 pada 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
Fluminense finis sebagai runner-up Grup F dengan koleksi lima poin. Mereka menghadapi lawan berat, Inter Milan, pada 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. I Nerazzurri sendiri hadir dengan status runner-up UCL 2024/2025. Renato Gaucho kali ini menurunkan starting line-up berbeda dengan menduetkan German Cano dan Jhon Arias di lini depan bersama Nonato yang bermain sebagai gelandang serang. Di sisi lain, pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan dengan Federico Di Marco dan Denzel Dumfries di posisi wing back.
Fluminense langsung membuka keunggulan lewat German Cano ketika pertandingan baru berjalan 3 menit. Inter Milan berupaya mencetak gol balasan, tetapi pertahanan Fluminense cukup solid. Fluminense mampu mengunci kemenangan 2-0 atas Inter Milan setelah Hercules menorehkan gol pada menit 90+3. Fluminense menciptakan sejarah dengan meraih kemenangan pertama atas klub Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025.
Kiprah Fluminense kala menghadapi klub-klub Eropa mengalami tren positif setelah kalah 0-4 dari Manchester City pada final Piala Dunia Antarklub 2023. Mereka mampu menahan imbang Borussia Dortmund dan menang atas Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025. Hebatnya lagi, Fluminense menorehkan clean sheet ketika menghadapi Borussia Dortmund dan Inter Milan. Fluminense akan menghadapi perwakilan AFC, Al Hilal, pada perempat final pada 4 Juli 2025.
PUSAT SCORE – Juventus dikabarkan kembali menaruh minat pada penyerang tajam Napoli, Victor Osimhen, pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Klub asal Turin itu tengah merancang ulang kekuatan lini depan untuk menatap musim kompetisi baru.
Langkah ini dilakukan seiring rencana besar Juventus untuk melakukan penyegaran skuad. Fokus utama adalah menghadirkan sosok penyerang baru yang bisa mengangkat daya gedor mereka di pentas domestik maupun Eropa.
Salah satu alasan utama manuver ini adalah masa depan Dusan Vlahovic yang masih menggantung. Kontrak sang bomber Serbia hanya tersisa satu musim dan belum ada kejelasan soal perpanjangan.
Kondisi tersebut membuat Juventus bersiap mencari solusi alternatif di lini depan. Pelatih Igor Tudor disebut ingin mendatangkan striker yang lebih cocok dengan gaya permainan barunya.
Spekulasi soal masa depan Dusan Vlahovic belum juga mereda. Beberapa kabar sempat menyebut bahwa striker 24 tahun itu ingin mencari tantangan baru di luar Italia.
Beberapa klub dilaporkan siap menampung Vlahovic, salah satunya AC Milan. Namun, belakangan muncul laporan yang menyebut sang pemain mulai membuka peluang untuk bertahan di Turin.
Situasi ini membuat Juventus harus segera membuat keputusan penting. Jika terlalu lama menunggu, nilai jual Vlahovic bisa menyusut secara drastis dan merugikan mereka.
Di saat masa depan Vlahovic masih menggantung, Juventus dikabarkan tetap bergerak mencari striker baru. Nama Victor Osimhen kembali masuk dalam radar transfer Bianconeri.
Ini bukan pertama kalinya Bianconeri menaruh perhatian besar terhadap penyerang asal Nigeria tersebut. Pemain berusia 25 tahun itu dikenal sebagai salah satu predator paling berbahaya di Serie A.
Osimhen sendiri dipastikan tak akan mendapat tempat lagi di skuad Napoli. Partenopei meminjamkannya ke Turki musim lalu dan ingin melegonya pada musim panas 2025 ini.
Dalam perkembangan terbaru, Juventus dilaporkan telah menghubungi pihak Osimhen. Informasi itu diungkap oleh jurnalis kenamaan Gianluca Di Marzio, yang menyebut komunikasi terjadi akhir pekan lalu.
Juventus ingin mengetahui apakah Osimhen tertarik dengan ide pindah ke Turin. Jika responsnya positif, langkah selanjutnya adalah membuka negosiasi resmi dengan Napoli.
“Juventus telah menghidupkan kembali minat mereka terhadap striker Napoli Osimhen, dengan melakukan kontak selama akhir pekan untuk mengukur minatnya,” ungkap Di Marzio dalam laporannya, seperti dikutip dari Goal.
Namun ambisi Juventus mendatangkan Victor Osimhen sangat tergantung pada keberhasilan menjual Vlahovic. Klub butuh dana segar sekaligus ruang gaji agar proses transfer bisa berjalan.
Vlahovic sendiri disebut merupakan salah satu pemain dengan gaji terbesar di skuad Juve. Bianconeri juga dilaporkan berharap bisa mendapatkan minimal 40 juta euro dari penjualannya, yang akan dialokasikan untuk membujuk Napoli melepas Osimhen.
“Perombakan striker Juve bergantung pada dua faktor utama, lampu hijau Osimhen dan kepergian Vlahovic,” tulis Gianluca Di Marzio lebih lanjut.
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
Memasuki bursa transfer musim panas, Arsenal memang dikabarkan akan mendatangkan beberapa pemain baru. Mikel Arteta ingin memperkuat sejumlah posisi agar timnya bisa lebih kompetitif dalam perburuan gelar musim depan.
Namun, hingga kini pergerakan Arsenal terbilang lambat. Belum ada satu pun pemain yang resmi bergabung ke London Utara – sampai hari ini.
Pada Selasa (1/7/2025), Arsenal akhirnya mengumumkan transfer pertama mereka. Kepa Arrizabalaga resmi menjadi rekrutan pertama Arsenal di musim panas ini.
Melalui situs resmi klub, Arsenal memperkenalkan Kepa sebagai pemain anyar mereka:
“Kiper timnas Spanyol, Kepa Arrizabalaga telah bergabung dengan klub ini,” tulis pernyataan resmi Arsenal.
“Pemain berusia 30 tahun ini telah memenangkan berbagai trofi bersama klub dan negaranya. Ia juga memiliki pengalaman luas di Premier League dengan 140 penampilan.”
Sang kiper mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Arsenal. Ia yakin klub ini bisa memberinya tantangan baru dalam kariernya:
“Saya sangat bahagia bisa bergabung dengan klub ini. Saya merasa antusias dan tidak sabar menanti apa yang akan datang,” ujar Kepa.
“Ketika berbicara dengan Mikel (Arteta) dan Inaki (Cana), mereka menunjukkan ambisi besar yang dimiliki klub ini. Saya merasa kita sudah sangat dekat untuk menjadi juara, dan semoga kita bisa meraihnya bersama,” tambahnya.
PUSATSCORE – Sejumlah pemain Timnas Indonesia menjadi properti panas di bursa transfer Liga 1 jelang musim 2025/26. Beberapa dari mereka berstatus tanpa klub, yang menjadi celah untuk didatangkan klub asal Tanah Air.
Seperti Persija Jakarta, yang dikaitkan dengan Thom Haye dan Rafael Struick. Haye sudah berpisah dengan Almere City yang terdegradasi dari Eredivisie, sementara Struick cabut dari Brisbane Roar.
1. Pelatih Persija pilih bungkam terkait rumor Haye dan Struick
Terkait rumor Haye dan Struick, pelatih Persija, Mauricio Souza memilih bungkam. Terlebih, Souza tidak memiliki kewenangan soal transfer. Souza hanya menunggu lampu hijau dari manajemen.
“Saya tidak punya otoritas perihal transfer itu. Manajemen mungkin bisa berbicara mengenai rumor tersebut,” kata Souza kepada awak media.
2. Tapi, Souza sambut kedatangan Haye dan Struick
Namun, Souza berharap rumor tersebut bisa menjadi kenyataan. Kedatangan Haye dan Struick diyakini dapat membuat Macan Kemayoran lebih bertaring pada musim 2025/26.
“Saya berharap mereka bisa datang dan bergabung dengan kami. Mereka adalah pemain yang bagus. Kalau mereka benar-benar datang, kami pasti akan lebih kuat,” ucap Souza.
3. Persija baru datangkan satu pemain
Sejauh ini, Persija belum terlihat begitu aktif di bursa transfer. Mereka baru mendatangkan seorang pemain, yakni Eksel Runtukahu.
Eksel didatangkan dari Barito Putera. Sementara, mereka sudah melepas banyak pemain di antaranya Firza Andika, Muhammad Ferarri, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Syahrian Abimanyu, hingga Marko Simic.
PUSATSCORE – Gelaran Piala AFF U-23 2025 tinggal menghitung hari. Timnas Indonesia U-23 pun tengah menyempurnakan tim lewat pemusatan latihan (TC) di bawah komando Gerald Vanenburg.
Vanenburg memanggil sederet pemain potensial muda milik tanah air. Di dalamnya berisikan bibit pemain andalan Timnas Indonesia di masa depan. Salah satunya adalah Ahmad Wadil, winger muda milik Malut United.
Wadil hadir sebagai opsi Vanenburg dalam mempertajam lini depan Garuda Muda yang siap memberikan segalanya di atas lapangan.
Panggilan ke Timnas U-23 tentu terasa spesial bagi Wadil, mengingat musim 2024/25 merupakan debutnya berkarier di klub profesional. Dia diboyong Malut usai membela Bali United di Elite Pro Academy (EPA) U-20.
Wadil mulai menjadi opsi utama dalam mengisi slot pemain di bawah 23 tahun pada putaran kedua Liga 1 musim 2024/25. Di bawah arahan Imran Nahumarury, Wadil tampil 14 kali dengan koleksi satu gol.
Gol perdananya lahir saat bertandang ke markas PSM Makassar. Terasa spesial, karena gol tersebut tercipta di tanah kelahirannya, Parepare.
Momen tersebut terasa begitu emosional bagi Wadil. Khususnya saat melirik ke tribune: ada senyum manis dari sang ibu.
Kini, Wadil tengah berjuang untuk memperebutkan di skuad utama Timnas U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 yang bakal berlangsung pada 15 Juli mendatang.
Ada sejumlah harapan dan narasi menyentuh yang dilontarkan Wadil jelang debutnya mengenakan lambang Garuda di turnamen resmi. Berikut petikan wawancaranya bersama IDN Times.
Bagaimana pengalaman kamu akhirnya main di Liga 1, kompetisi tertinggi tanah air untuk pertama kalinya?
Jujur, main di Liga 1 untuk pertama kalinya tuh kayak mimpi yang akhirnya kesampaian. Dari kecil udah menyimpan cita-cita mau main di kompetisi tertinggi. Jadi, pas akhirnya debut dan bisa kasih kontribusi, itu perasaan yang susah dijelasin.
Saya main 14 laga musim ini dan mencetak satu gol. Momen yang paling berkesan itu jelas waktu cetak gol pertama, apalagi itu di kampung sendiri.
Apa arti gol itu buat Wadil?
Main di depan keluarga, teman-teman, dan orang kampung, itu bener-bener bikin merinding. Begitu gol masuk, saya langsung lihat ke tribune. Di sana saya melihat mama tersenyum bangga, itu nggak bakal pernah saya lupain.
Gol itu bukan cuma angka di statistik, tapi simbol dari semua kerja keras selama ini.
Momen mana yang paling berkesan buat Wadil?
Terus yang juga bikin saya terharu banget waktu pertama kali main di Stadion Gelora Kie Raha. Waktu injak lapangannya, saya sempet terdiam sejenak, tarik napas, dan bilang dalam hati, “Akhirnya sampai juga ke titik ini.”
Dua momen itu, debut cetak gol di rumah sendiri dan main di Gelora Kie Raha, bener-bener jadi pengingat buat saya bahwa perjuangan belum selesai, tapi ini langkah awal yang sangat berharga.
Setelah rutin tampil di putaran kedua, bagaimana performa kamu? Puas? Aspek mana yang menurut kamu harus dibenahi atau ditingkatkan?
Setelah diberi banyak kesempatan buat main di putaran kedua, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi tim. Tentunya saya masih belum puas, terus belajar, dan berlatih keras agar bisa meningkatkan performa di lapangan, khususnya dari segi ketenangan dan pengambilan keputusan.
Saat ini dipanggil ke Timnas U-23 buat AFF, bagaimana perasaan kamu ketika mengetahui panggilan itu? Boleh ceritakan?
Saya lagi istirahat di kamar, dapat telepon langsung dari asisten pelatih Timnas U-23 untuk gabung TC. Saya awalnya gak nyangka, perasaan campur aduk antara senang, terharu, dan bangga.
Ini bakal jadi tanggung jawab besar buat saya. Saya bakal tunjukkan kalau saya layak di Timnas U-23 dan bisa bersaing di level internasional.
Dengan kualitas kamu, seoptimis apa bisa masuk skuad utama? Karena pasti ada yang dicoret menyesuaikan regulasi turnamen?
Iya, saya sadar banget kalau persaingan di Timnas U-23 itu ketat. Banyak pemain bagus dari berbagai klub yang juga punya kualitas dan pengalaman. Tapi saya datang ke pemusatan latihan ini bukan cuma buat numpang lewat.
Saya optimistis dengan kemampuan diri sendiri. Saya siap bersaing secara sehat untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Saya percaya, selama memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan, jaga fokus, dan nurut sama instruksi pelatih, peluang itu selalu ada. Soal regulasi turnamen yang bikin harus ada pencoretan pemain, saya anggap itu bagian dari proses.
Kalau memang rezekinya saya masuk skuad utama, saya akan anggap itu tanggung jawab besar yang harus dijaga.
Ekspektasi apa yang bisa kamu berikan kepada tim dan masyarakat Indonesia jika nanti masuk dalam skuad utama? Apa yang bisa kamu berikan untuk tim?
Ekspektasi dari saya pribadi buat tim dan masyarakat Indonesia, kalau nanti saya masuk ke skuad utama, saya janji akan main dengan hati. Bukan cuma lari-lari di lapangan, tapi benar-benar memberikan segalanya buat lambang Garuda di dada.
Saya siap kerja keras buat bantu tim, entah itu dari sisi permainan, semangat di ruang ganti, atau dukungan mental ke rekan-rekan lain.
Soal target juara dari PSSI, saya pribadi enggak mau setengah-setengah. Kalau udah pakai seragam tim nasional, yang diincar ya harus juara. Saya percaya, dengan materi pemain yang ada dan pelatih yang paham karakter pemain muda Indonesia, target itu bukan mimpi kosong.
Tapi, itu semua bisa terjadi dengan kedisiplinan, kerja sama, dan mental juara dari kami semua.
Dan yang pasti, saya akan berjuang habis-habisan buat bikin bangga Indonesia.
PUSATSCORE , Wolverhampton Wanderers bakal memulai hidup baru tanpa Rayan Ait-Nouri pada 2025/2026. Mereka ditinggal bek kiri asal Aljazair tersebut yang memilh untuk bergabung dengan Manchester City. Kini, klub pun memiliki lubang besar untuk ditambal karena performa sang pemain yang memang menawan dalam 5 musim terakhir.
Hugo Bueno menjadi salah satu kandidat yang bisa dipilih Wolves untuk menggantikan Ait-Nouri. Pemain asal Spanyol tersebut sejatinya bukanlah sosok baru. Ia sudah tercatat sebagai aset mereka dari 2019. Namun, pada 2024/2025, pemain yang lahir pada 18 September 2002 itu dipinjamkan kepada Feyenoord. Lantas, seperti apa potensi Bueno untuk menjadi bek kiri anyar Wolves?
1. Hugo Bueno sempat bersaing dengan Rayan Ait-Nouri sebagai bek kiri utama Wolverhampton Wanderers
Hugo Bueno bergabung dengan Wolverhampton Wanderers pada Juli 2019. Ia direkrut dari Areosa. Saat itu, usianya masih 16 tahun. Setelah 3 musim diasah di akademi, Bueno akhirnya mendapat kesempatan untuk membela tim utama mulai 2022/2023. Hebatnya, ia langsung mampu mencatatkan 23 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan satu assist.
Pada musim berikutnya, jumlah penampilan Bueno bertambah. Ia beraksi 26 kali dan bahkan mencetak gol debutnya untuk Wolves di Piala FA. Namun, menit bermainnya sebetulnya berkurang. Pada 2022/2023, ia tampil selama 1.422 menit. Sementara pada 2023/2024, ia hanya berada di lapangan selama 836 menit.
Penurunan tersebut disebabkan dua hal. Ia mengalami cedera dan kalah bersaing dengan Rayan Ait-Nouri. Sebelum mengalami masalah kebugaran, Bueno memang sempat bertarung dengan Ait-Nouri untuk mengunci pos bek kiri utama Wolves. Namun, pada akhirnya ia harus mengakui kekalahan karena penampilan impresif koleganya.
Ait-Nouri lebih produktif dengan sumbangan 5 gol dan 5 assist dari 65 penampilan di seluruh kompetisi pada periode yang sama. Dua musim sebelumnya, ia juga mengemas 3 gol dan 8 assist dari 48 penampilan. Ait-Nouri sendiri bergabung dengan Wolves dari Angers pada Oktober 2020. Ia datang sebagai pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan.
2. Wolverhampton Wanderers meminjamkan Hugo Bueno kepada Feyenoord untuk memberi menit bermain
Akibat performa mengesankan Rayan Ait-Nouri, Hugo Bueno menyadari kesempatannya untuk tampil pada 2024/2025 akan berkurang drastis. Ia pun menerima keputusan klub yang meminjamkannya kepada Feyenoord. Meski begitu, ini bukanlah sebuah langkah serampangan. Manajemen menjatuhkan pilihan kepada tim Eredvisie Belanda itu karena adanya jaminan bermain bagi bek kirinya.
Itu disebabkan Feyenoord yang bakal menjalani pertandingan jauh lebih banyak karena terlibat di Liga Champions Eropa (UCL). Terlebih, mulai 2024/2025, kompetisi antarklub tertinggi di Benua Biru itu menerapkan format baru di mana setiap tim bermain delapan kali pada fase liga. Setelah musim berjalan, tim asuhan Robin van Persie tersebut bahkan mendapat tambahan empat laga karena sukses melaju ke 16 besar lewat play-off.
Terbukti, Bueno mendapat porsi bermain yang cukup besar. Di UCL, ia tampil sembilan kali dengan catatan satu assist. Enam di antaranya bahkan dibuat sebagai starter. Di Eredivisie, ia bermain 20 kali dan menyumbang 3 assist. Kemudian, ada satu penampilan tambahan yang dibuatnya di Piala KNVB. Secara keseluruhan, ini pun terhitung sebagai musim yang sukses bagi Bueno. Ia bisa menyaingi Gijs Smal sebagai bek kiri lain milik Feyenoord.
3. Masa depan Hugo Bueno di Wolverhampton Wanderes belum menentu
Saat mengirim Hugo Bueno ke Feyenoord, Matt Hobbs, Direktur Olahraga Wolverhampton Wanderers, menyatakan, rencana klub adalah memberi ruang bagi sang pemain untuk berkembang sehingga bisa diandalkan pada musim berikutnya. Dengan kinerjanya selama berada di Belanda, Bueno tidak diragukan lagi berhasil memenuhi intensi pertama. Namun, tidak demikian dengan tujuan kedua. Masa depan Bueno di Wolves memang belum menentu.
Alasan utamanya jelas karena situasi di tampuk kepimpinan yang tidak lagi sama. Wolves saat ini dilatih Vitor Pereira. Sementara, saat Bueno pergi, klub masih dipimpin Gary O’Neil. Meski tampil apik bersama Feyenoord, wajar jika Pereira membutuhkan waktu untuk menilai kemampuan Bueno secara langsung. Pramusim 2025 pun menjadi waktu tepat untuk melakukannya. Jika gagal membuat Pereira terkesan, Bueno harus bersiap untuk angkat kaki lagi dari Molineux Stadium.
Namun, Bueno juga sebetulnya memiliki kendali atas masa depannya sendiri. Jika merasa tidak dibutuhkan Pereira atau Wolves, ia tidak akan kesulitan untuk mendapatkan klub baru. Beberapa tim memang dilaporkan menaruh minat kepadanya. Selain Feyenoord yang ingin memilikinya kembali, ada juga Leeds United berpotensi kehilangan Junior Firpo karena habis kontrak pada 30 Juni 2025.
Pramusim 2025 menjadi momen krusial dalam karier Hugo Bueno. Kerja kerasnya akan sangat menentukan masa depannya. Lantas, siapa yang bakal dibela pemain yang baru berusia 22 tahun tersebut pada 2025/2026?
PUSATSCORE , Manchester United dan Manchester City mungkin diibaratkan sebagai saudara yang tak pernah akur atau bahkan bermusuhan. Rivalitas kedua tim Kota Manchester ini sudah mengakar kuat dan terjalin sejak puluhan atau mungkin ratusan tahun yang lalu ketika mereka baru terbentuk.
Tidak heran kalau Manchester Derby selalu menjadi salah satu laga yang paling dinantikan oleh fans sepak bola di Inggris maupun di seluruh dunia. Laga derby Manchester juga kerap menyajikan permainan yang intens hingga kontak fisik dari para pemainnya.
Namun, pernahkah terlintas pertanyaan kenapa klub sepak bola Manchester ada dua? Bagaimana sejarah terbentuknya Manchester United dan Manchester City hingga tercipta rivalitas sekota sampai sekarang? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Kenapa ada dua klub bernama Manchester?
Kenapa klub sepak bola Manchester ada dua? Terdapat beberapa alasan kenapa ada dua klub yang menggunakan nama Manchester di Inggris, yaitu Manchester United dan Manchester City.
Alasannya karena kedua klub memang berasal dari Manchester. Lalu, kedua klub sama-sama punya keinginan untuk mewakili kota secara luas. Kemudian, tidak ada kepemilikan eksklusif atas nama “Manchester” dan tidak ada aturan yang melarang satu nama kota hanya untuk satu klub.
Tidak seperti merek dagang, nama kota tidak bisa dimonopoli oleh satu klub. Di beberapa kota besar di Eropa, ada lebih dari satu klub sepak bola yang bisa menggunakan nama kota mereka. Contohnya, Kota Milan memiliki AC Milan dan Inter Milan, Kota Madrid memiliki Real Madrid dan Atletico Madrid, serta Kota Glasgow yang punya Celtic dan Rangers.
Di samping itu, penting untuk memahami konteks sejarah dan perkembangan Kota Manchester itu sendiri. Meski sama-sama memakai nama Manchester, kedua klub ini berasal dari distrik atau wilayah kecil yang berbeda.
Manchester United berasal dari wilayah Newton Heath yang terletak di timur laut Kota Manchester. Sedangkan Manchester City berasal dari wilayah Gorton dan Ardwick yang berada di timur Manchester.
Kedua tim ini sama-sama memiliki akar dari komunitas kelas pekerja. Sebab pada saat Revolusi Industri, Kota Manchester terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga menciptakan banyak komunitas pekerja yang membentuk klub sepak bola mereka sendiri. Dua di antaranya adalah Manchester United dan Manchester City.
2. Sejarah Manchester United, klub dari kelas pekerja
Manchester United pertama kali didirikan pada 1878 dengan nama Newton Heath LYR Football Club. Klub ini dibentuk oleh para pekerja kereta api di Lancashire and Yorkshire Railway (LYR), perusahaan yang terletak di timur laut Manchester.
Pada awal 1900-an, klub sepak bola ini hampir bangkrut karena utang yang menumpuk dan fasilitas yang kurang memadai. Pada 1902, seorang pengusaha bernama John Henry Davies menyelamatkan klub dengan memberikan dana dan mengganti nama klub menjadi Manchester United FC. Warna jersey juga diganti dari yang semula hijau-kuning menjadi merah.
Pada 1910, Manchester United resmi pindah markas ke Old Trafford, stadion yang dipakai hingga sekarang.
Nama klub Newton Heath LYR Football Club diganti menjadi Manchester United karena mencerminkan aspirasi John Henry Davies untuk mewakili seluruh kota, bukan hanya komunitas kecil. Selain itu, kata “United” dipilih sebagai simbol persatuan dan tradisi nama klub di Inggris yang banyak menggunakan kata tersebut.
Manchester juga lebih dulu dikenal sebagai simbol Kota Manchester di kancah global. Sebab tim ini juga memiliki basis suporter yang luas sejak era Sir Matt Busby pada 1945 hingga 1970-an.
3. Awal mula Manchester City, tim yang dibentuk komunitas gereja
Manchester City didirikan oleh komunitas gereja St. Mark’s Church di distrik West Gorton, Manchester pada 1880. Awalnya, klub yang bernama St. Mark’s ini dibentuk dengan tujuan untuk menawarkan kegiatan positif bagi para pemuda agar terhindar dari kekerasan dan alkohol.
Pada 1887, klub ini terus berkembang dan pindah ke distrik Ardwick, sehingga namanya pun berubah menjadi Ardwick A.F.C. Saat itu, klub ini mulai bermain di kompetisi yang lebih serius seperti Football Alliance dan Football League.
Menjelang akhir abad ke-19, klub ini dilanda kesulitan keuangan dan akhirnya dibeli oleh sekelompok pengusaha lokal. Mereka membentuk manajemen baru dan mengganti nama klub menjadi Manchester City pada 1894.
Mirip seperti manajemen Man United, alasan pemilihan nama Manchester City karena sebagai harapan bahwa klub ini dapat mewakili seluruh kota Manchester. Nama “City” juga menjadi bagian dari tradisi klub Inggris yang banyak memakai kata tersebut. Selain itu, kata “City” memberikan kesan resmi, representatif, dan luas.
Nah, itulah penjelasan kenapa klub Manchester ada dua. Kalau kamu, dukung Manchester yang mana?
PUSAT SCORE – Bayern Munchen meraih kemenangan penting 4-2 atas Flamengo dalam laga 16 besar final Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar pada Senin, 30 Juni pukul 03.00 WIB. Pertandingan berlangsung sengit di tengah atmosfer panas Hard Rock Stadium, Florida.
Tim asuhan Vincent kompany tampil efektif sejak awal laga, dengan Harry Kane mencetak dua gol untuk membawa Bayern unggul. Flamengo sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Gerson dan penalti Jorginho, namun dominasi Bayern tetap tak tergoyahkan hingga akhir.
Kemenangan ini memastikan Bayern Munchen melaju ke perempat final dan memperbesar peluang mereka untuk meraih gelar juara dunia antarklub. Sementara Flamengo harus angkat koper setelah lini belakang mereka gagal meredam tekanan dari lini serang Munchen yang tajam.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Bayern Munchen langsung menekan sejak menit pertama dan mendapatkan tiga sepak pojok dalam lima menit pertama. Tekanan itu membuahkan hasil di menit keenam saat Erick Pulgar mencetak gol bunuh diri yang membawa Bayern unggul 1-0.
Flamengo mencoba membalas, namun justru kembali kebobolan pada menit ke-9. Harry Kane mencetak gol kedua Bayern lewat tembakan jarak jauh setelah mendapat assist dari Dayot Upamecano. Bayern semakin percaya diri menguasai permainan.
Flamengo memiliki peluang emas melalui sundulan Giorgian de Arrascaeta, namun bola masih melambung. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33 ketika Gerson sukses menaklukkan Manuel Neuer setelah menerima umpan dari Arrascaeta.
Namun Bayern merespons cepat. Leon Goretzka melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-41 dan membuat skor menjadi 3-1 untuk wakil Jerman. Jelang akhir babak, laga sempat diwarnai sejumlah pelanggaran keras yang menghasilkan kartu kuning bagi Erick Pulgar, Jonathan Tah, Allan, dan Gonzalo Plata.
Bayern tetap memimpin 3-1 hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Flamengo tampil lebih agresif setelah turun minum dan mendapat peluang dari tembakan bebas Giorgian de Arrascaeta yang masih melambung. Serangan mereka membuahkan penalti pada menit ke-53 setelah handball oleh Michael Olise. Jorginho sukses mengeksekusi penalti dan memperkecil skor menjadi 2-3.
Bayern tak tinggal diam. Meski sempat kehilangan Kingsley Coman karena cedera, mereka tetap solid dalam menyerang. Harry Kane kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti pada menit ke-73, memanfaatkan umpan dari Joshua Kimmich.
Flamengo melakukan sejumlah pergantian pemain termasuk memasukkan Bruno Henrique, Ayrton Lucas, dan Wallace Yan. Namun upaya mereka tetap gagal membongkar pertahanan Bayern yang dipimpin oleh Jonathan Tah dan Dayot Upamecano.
Jelang akhir laga, kedua tim terlibat duel fisik yang cukup sengit. Tiga pemain Bayern – Kimmich, Kane, dan Musiala – mendapat kartu kuning, sementara Konrad Laimer harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan Thomas Muller.
Bayern tetap mendominasi hingga akhir dan menutup pertandingan dengan kemenangan 4-2.
PSG langsung menekan pertahanan Inter Miami usai kickoff. Menit keempat, mereka langsung mengancam dari sepakan kaki kiri Barcola dari dalam kotak penalti, usai mendapat umpan dari Khvicha Kvaratskhelia. Namun bola masih bisa dihalau kiper Oscar Utari.
Menit keenam, PSG bisa mencetak gol. Joao Neves menjebol gawang Inter Miami dengan tandukannya dari jarak dekat, memanfaatkan umpan tendangan bebas Vitinha. 1-0!
PSG kemudian menebar ancaman melalui Hakimi pada menit ke-21 dan Kvaratskhelia pada menit ke-24. Namun usaha mereka masih belum membuahkan gol.
Menit ke-28 PSG mengancam gawang Inter Miami lagi. Kvaratskhelia kembali melepas tembakan kaki kanan. Namun bola masih bisa dihalau Utari.
Menit ke-39, gol akhirnya tercipta. PSG menjebol gawang Inter Miami untuk yang kedua kalinya. Neves kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mendapat umpan dari Fabian Ruiz. 2-0!
Menit ke-44, jala gawang Inter Miami kembali bergetar. Tomas Aviles bernasib sial karena melakukan own goal alias bunuh diri. 3-0!
Menit 45+3, PSG kembali mencetak gol. Hakimi melepas tembakan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti. Bola bersarang ke sisi kanan gawang. 4-0!
Gol itu jadi penutup laga babak pertama. PSG 4-0 Inter Miami.
Di babak kedua, PSG melakukan penyegaran pemain. Dua pergantian pemain sekaligus dilakukan Luis Enrique.
Menit ke-58 Doue mengancam gawang Inter Miami. Namun peluang hasil kreasi Zaire-Emery itu masih bisa dimentahkan Utari.
Menit ke-63, peluang tercipta dari kubu Inter Miami. Lionel Messi mengancam gawang Donnarumma dengan tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Namun kiper asal Italia itu bisa mementahkan peluang tersebut.
Menit ke-74 Inter Miami mengancam lagi, kali ini dari Allende. Namun bola tandukannya dari dari tengah kotak penalti masih bisa ditepis Donnarumma.
Menit ke-80 Messi mengancam lagi. Ia melepas sundulan dari dalam kotak penalti ke sisi kiri bawah gawang PSG. Namun Donnarumma mencegah peluang itu berbuah gol.
Pada akhirnya, tak ada tambahan tercipta di babak kedua ini. PSG menang telak 4-0 atas Inter Miami.