PUSATSCORE – Plt Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, memberikan pernyataan menohok soal pemain lokal. Hal ini merespons regulasi baru dari PT Liga Indonesia Baru (ILeague) soal regulasi pemain asing.
Indra menyebut, para pemain yang tak masuk standar Liga 1 bisa turun ke kompetisi level bawah. Jika memang sulit bersaing, sang pemain bisa masuk Liga 2, 3, atau 4.
“Bagi yang tidak bermain di Liga 1 kan bisa bermain di Liga 2, tidak bisa main di Liga 2 karena kualitasnya tidak bisa menurut pelatih ya dia harus rela ke Liga 3 dan 4,” ujar Indra saat ditemui para jurnalis.
1. Tegaskan tak minim kompetisi Indra menegaskan, sepak bola Indonesia tak minim kompetisi, seiring adanya empat strata kompetisi mulai dari Liga 1 sampai Liga 4. Dia pun heran kenapa masih ada anggapan kompetisi Indonesia kurang.
“Minimnya di mana (kompetisi Indonesia)? Kok minim. Kita ada Liga 1, 2, 3, dan 4. Semua sudah ditata bagus seperti ini, tapi kadang kita sudah menata, tetapi ekspektasinya ke mana-mana,” ujar Indra.
2. Jika ada keberatan, adukan ke PSSI
Indra mengungkapkan, jika memang ada keberatan soal regulasi pemain asing dan minimnya kompetisi, bisa diadukan ke PSSI. Dia tak mau hal-hal seperti ini jadi polemik.
“Kalau ada yang keberatan, dan ada yang tidak berkenan, silakan sampaikan ke PSSI. Tidak perlu jadi polemik yang besar,” kata Indra.
3. Regulasi pemain asing jadi polemik
Sebelumnya, PT LIB sudah memutuskan regulasi soal 11 pemain asing untuk musim depan. Pemain-pemain lokal merespons aturan ini dengan meminta federasi menggelar kompetisi lebih banyak.
“Harusnya sih pramusim ada, cup (Piala Indonesia) ada. Jadi pemain-pemain lokal yang jarang bermain di Liga 1 itu bisa dapat menit bermain di Cup,” kata penjaga gawang PSM Makassar, Reza Arya.
PUSATSCORE– Real Madrid siap menebus kesalahan di masa lampau. Los Blancos kini tinggal selangkah lagi memulangkan Alvaro Carreas, bek kiri potensial yang dulu sempat dibuang.
Kabar ini dikonfirmasi pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Dalam laporannya, dia menyebut Madrid telah mendapat lampu hijau dari klub Carreras, Benfica.
1. Madrid minta mau cicil ke Benfica
Madrid sepakat menebus klausul pelepasan Carreras senilai 50 juta euro, atau setara Rp947 miliar. Namun, manajemen El Real sedang merayu Benfica terkait kesepakatan transfernya.
Madrid siap menebus Carreras dengan nominal tersebut, tetapi pembayarannya dicicil. Belum diketahui, berapa termin pembayaran yang diminta Madrid.
“Alvaro Carreras ke Real Madrid. Kesepakatan lisan telah tercapai antara Madrid dan Benfica. Madrid bernegosiasi untuk membayar 50 juta euro dalam beberapa kali cicilian, tidak sekaligus,” cuit Romano dalam X pribadinya, Jumat (11/7/2025).
2. Semua tergantung Manchester United
Hanya saja, kesepakatan ini ternyata dipengaruhi dengan keputusan Manchester United. Itu karena Setan Merah dan Benfica memiliki klausul pembelian kembali.
Beberapa laporan menyebut manajemen MU tidak tertarik mengaktifkan klausul tersebut. Amat disayangkan, mengingat klub yang berada di bawah arahan Ruben Amorim itu hanya perlu merogoh kocek sekitar 17 juta euro (Rp322 milar).
3. Statistik Carreras di Benfica, pemain yang pernah dibuang Real Madrid
Carreras sejatinya bukan nama baru di Madrid. Pemuda 22 tahun itu pernah berada di bawah naungan akademi Madrid, sebelum akhirnya dilepas ke MU pada 2020. Saat itu, dia dianggap belum cukup menjanjikan untuk proyek jangka panjang Los Blancos.
Namun, roda nasib berputar cepat. Setelah melewati masa sulit di Inggris, termasuk masa peminjaman di Granada dan Preston North End, Carreras menemukan momentum kariernya saat diboyong Benfica pada musim panas 2024.
Di klub Portugal itulah ia menjelma menjadi salah satu bek kiri paling menonjol di Eropa. Pada musim lalu, Carreras membukukan 52 penampilan, dengan empat gol dan lima assist. Maka tak heran Madrid ingin segera memulangkannya, meski harus membayar mahal.
PUSATSCORE – Ruang ganti Sporting Lisbon memanas. Sang bintang, Viktor Gyokeres, menolak ikut latihan, bahkan rangkaian pramusim yang sudah dirancang manajemen.
Situasi itu tak lepas dari keinginan Gyokeres yang sudah ngebet cabut dari tim berjuluk Leoes tersebut. Pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, menyebut sang pemain telah menyatakan sikapnya kepada petinggi klub.
“Gyokeres tidak akan muncul dalam latihan di sporting hari ini, besok atau kapan pun. Gyokeres juga sudah memberi tahu presiden Sporting tentang hal tersebut sejak lima hari yang lalu,” kata Romano di akun X pribadinya, Jumat (11/7/2025).
1. Tinggal menunggu kontrak dari Arsenal
Keputusan Gyokeres sudah bulat. Arsenal menjadi prioritas sebagai pelabuhan baru bagi bomber Swedia tersebut. Kini, dia sedang menantikan kontrak dari The Gunners.
“Keputusannya sudah jelas. Dia hanya menginginkan Arsenal dan Sporting sudah berakhir,” cuit Romano.
2. Berta sudah ke Lisbon, tapi kok belum rampung juga?
Arsenal sebenarnya sudah mengutus Direktur Olahraga, Andrea Berta ke Lisbon untuk menyelesaikan negosiasi. Namun, Berta tak lama di Lisbon dan langsung kembali ke London.
Dilansir Record, skema pembayaran transfer Gyokeres menjadi penyebab utamanya. Manajemen Sporting ngotot mematok mahar sebesar 70 juta poundsterling, atau senilai Rp1,5 triliun.
3. Sporting gak mau dicicil
Nominal tersebut praktis memberatkan kubu Arsenal. Terlebih, Sporting tidak menerima cicilan. Mereka menuntut penebusan Gyokeres dibayar tunai.
Hal inilah yang membuat saga transfer Gyokeres masih mandek. Manajemen Sporting belum menerima tawaran Arsenal, karena merasa kesepakatannya tidak menguntungkan.
PUSATSCORE , Real Sociedad bakal berjuang tanpa Martin Zubimendi mulai 2025/2026. Klub berjuluk Txuri-Urdin itu baru saja melepas gelandang andalan mereka kepada Arsenal pada 6 Juli 2025. Ini jelas merupakan sebuah kehilangan besar mengingat peran vital sang pemain dalam 5 musim terakhir.
Meski begitu, Real Sociedad tidak terlalu menyesali kepergian Zubimendi. Sebaliknya, mereka justru menyerahkannya kepada Arsenal dengan penuh restu. Ini terlihat dari proses transfernya yang diwarnai begitu banyak pengertian dari semua pihak yang terlibat.
1. Dipinang Liverpool, Martin Zubimendi bersedia bertahan di Real Sociedad pada 2024/2025
Sebelum resmi menjadi pemain Arsenal, Martin Zubimendi sebetulnya hampir meninggalkan Real Sociedad lebih awal. Pada musim panas 2024, Liverpool dilaporkan bersedia menebus harga pelepasannya sebesar 60 juta euro (Rp1,1 triliun). Pemain setinggi 1,81 meter ini pun menyambut ketertarikan tersebut. Namun, pada akhirnya, ia menuruti permintaan Real Sociedad yang menginginkannya untuk bertahan.
Sebabnya, pada periode tersebut, Real Sociedad baru saja kehilangan gelandang andalan mereka lainnya, Mikel Merino. Pemain kidal itu diboyong Arsenal. Saat bernegosiasi untuk Merino, The Gunners pun sebetulnya mengutarakan minat untuk membawa Zubimendi. Namun, dengan alasan yang sama, Real Sociedad menolaknya. Sementara, mereka tidak keberatan melepas Merino karena kontraknya yang tinggal tersisa setahun.
Hebatnya, usai batal pindah ke Liverpool, Zubimendi tidak mengajukan tuntutan apa pun kepada Real Sociedad. Ia tidak meminta klub untuk memperpanjang kontraknya atau menaikkan gajinya. Menurut The Athletic, ini semua murni sebuah bentuk komitmen Zubimendi kepada Real Sociedad.
2. Negosiasi antara Real Sociedad dan Arsenal untuk transfer Martin Zubimendi begitu cair
Arsenal tidak berhenti berjuang untuk mendapatkan Martin Zubimendi meski lamaran pertamanya ditolak Real Sociedad. Pasalnya, mereka memang sudah mantap memilih sang pemain sebagai penerus Thomas Partey dan Jorginho yang bakal habis kontrak pada akhir 2024/2025. Setelah negosiasi yang panjang, transfer ini pun akhirnya resmi terjadi pada 6 Juli 2025. Pada saat yang sama, Partey dan Jorginho terbukti telah hengkang dari klub.
Meski begitu, sejumlah media mengabarkan, Arsenal dan Real Sociedad sebetulnya sudah mencapai kesepakatan untuk transfer Zubimendi sejak Maret 2025. Alasan di balik peresmiannya yang baru terjadi pada Juli 2025 adalah demi mengakomodasi kepentingan Real Sociedad. Mereka ingin pemasukan dari hasil penjualan Zubimendi masuk ke pembukuan musim baru. Sebagai balasan, Real Sociedad mempersilakan Arsenal untuk membayar biaya sebesar 65 juta euro (Rp1,2 triliun) yang disepakati secara kredit.
Hubungan yang baik antara manajemen Real Sociedad dan Arsenal memang ikut memperlancar transfer Zubimendi. Sebelum mendapatkan Zubimendi dan Mikel Merino, Arsenal juga pernah melepas enam pemain kepada Real Sociedad. Selain itu, terdapat satu faktor spesifik lain yang membantu memuluskan negosiasi. Agen Zubimendi adalah Inaki Ibanez yang merupakan teman dekat pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
3. Martin Zubimendi merupakan Gipuzkoan tulen
Bagi Real Sociedad, Martin Zubimendi memang bukan sekadar pemain. Ia merupakan representasi sempurna mereka. Zubimendi adalah Gipuzkoan tulen, sebutan untuk orang-orang yang berasal dari wilayah asal klub. Zubimendi bergabung dengan akademi Real Sociedad saat berusia 12 tahun pada 2011. Ia lantas debut di skuad senior pada 2019/2020. Zubimendi menjadi salah satu aktor penting di balik kebangkitan Real Sociedad.
Selama kehadiran Zubimendi, Real Sociedad kembali rutin lolos ke kompetisi Eropa. Salah satunya ke Liga Champions Eropa (UCL) pada 2023/2024. Mereka juga sukses mengakhiri puasa gelar selama 34 tahun dengan menjuarai Copa del Rey pada 2021. Hingga akhir 2024/2025, Zubimendi tercatat bermain 236 kali dan mencetak 10 gol serta 9 assist.
Oleh karena itu, saat mengumumkan kepindahan Zubimendi ke Arsenal, Real Sociedad pun mengirim pesan yang begitu menyentuh. Mereka mendoakan yang terbaik untuk kariernya bersama klub baru. Meski tidak lagi bersama, Real Sociedad menegaskan, mereka akan selalu menjadi rumah bagi pria didikannya itu.
Rumor transfer Martin Zubimendi ke Arsenal menjadi salah satu yang paling menyita perhatian dalam setahun terakhir. Saga ini berakhir dengan sejuk dan damai, alih-alih dipenuhi kontroversi. Salah satu dampaknya, Real Sociedad, Arsenal, maupun Zubimendi bisa menghadapi masa depan masing-masing tanpa ganjalan.
PUSATSCORE– Timnas Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan di peringkat FIFA. Tidak tanggung-tanggung, mereka naik lima posisi ke peringkat 118. Ini jadi yang terbaik dalam 19 tahun terakhir.
“Alhamdulillah Timnas Indonesia berhasil naik lima posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru. Ranking 118 ini merupakan posisi terbaik untuk Indonesia dalam 19 tahun terakhir,” ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).
1. Indonesia mendapat tambahan 11,63 poin Kenaikan posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA ini dipengaruhi hasil apik yang didapat Pasukan Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni lalu. Mereka menang atas China, tetapi kalah dari Jepang.
Total, Indonesia mendapatkan kenaikan 11,63 poin, sehingga raihan poin mereka bertambah menjadi 1154,55 poin. Torehan ini jauh meningkat ketimbang 1142,92 poin pada April lalu.
2. Peringkat Timnas Indonesia di kawasan Asia naik
Berkat kenaikan ini juga, peringkat FIFA Timnas Indonesia di kawasan Asia naik satu tingkat ke posisi 21. Mereka menggeser Korea Utara dari posisi 119 ke posisi 118.
Namun, Indonesia belum menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat FIFA tertinggi. Masih ada Thailand dan Vietnam di atas Pasukan Garuda. Thailand bertengger di posisi 102, sedangkan Vietnam di posisi 113.
3. Mendorong Indonesia masuk 100 besar
Kenaikan ini membuat Erick optimistis, peringkat FIFA Timnas Indonesia akan terus menanjak. Dia yakin, tim Merah Putih bisa masuk 100 besar peringkat FIFA tahun ini.
“Kita terus dorong Timnas Indonesia bisa masuk dalam 100 besar peringkat FIFA,” ujar Erick.
Timnas Indonesia sejatinya pernah menorehkan peringkat FIFA yang tinggi, yaitu 76. Itu terjadi pada 1998, dan sekarang mereka mulai menyentuh peringkat di atas 120-an lagi.
PUSATSCORE– Setelah ditempa oleh kerasnya sepak bola Brasil, Fabio Calonego memilih menulis bab baru dalam hidupnya. Dia terbang ke Jakarta, dan memutuskan untuk membela Persija
Gayung bersambut, Jakarta menyambut ambisinya dengan penuh harapan. Calonego sangat antusias bergabung dengan Persija dengan kontrak selama setahun ke depan.
“Saya siap dan 100 persen yakin menghadapi tantangan. Saya tidak sabar mengenakan seragam Persija dan bertemu dengan para penggemar,” kata Calonego dalam keterangan resmi klub.
Calonego datang dan diharapkan jadi jantung lini tengah Persija, dengan tugas sebagai gelandang bertahan. Dia siap memberi warna baru pada kisah panjang klub ini, sekaligus mengantarkan tim menjadi juara.
“Saya datang untuk menjadi juara dan membuat sejarah bersama rekan satu tim, klub, dan para penggemar,” tutur Calonego.
Sepanjang kariernya, Calonego pernah membela beberapa klub di Serie B dan Serie C Brasil. Ia memulai karier profesional bersama Ypiranga pada 2019, kemudian membela Operário-PR (2019–2021), Azuriz (2021–2022), Aimoré (2022–2023).
Terakhir, Fabio Calonego memperkuat Confiança (2023–2025). Bersama Confiança, ia tampil konsisten dengan mencatat 62 penampilan di semua ajang selama tiga musim. Kini, dia jadi bagian dari skuad Persija untuk Liga 1 2025/26.
PUSATSCORE– Arsenal memasuki bursa transfer panas 2025 dengan satu fokus besar untuk memperkuat lini depan demi mampu konsisten bersaing di English Premier League (EPL) dan Liga Champions Eropa. Meski finis di posisi kedua klasemen Premier League 2024/2025, The Gunners terhambat oleh minimnya opsi rotasi di sektor penyerangan ketika pemain kunci mengalami cedera. Dalam kondisi itulah nama Noni Madueke muncul sebagai target yang cukup tak diduga, tetapi logis.
Chelsea tidak secara eksplisit ingin menjual Madueke. Hanya saja, mereka terbuka untuk negosiasi dengan klub lain. Arsenal dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain dan tinggal selangkah dari kesepakatan antarklub. Meskipun transfer ini memunculkan dilema, terutama mengingat banderol harga sang pemain di angka 50 juta pound sterling (Rp1,106 triliun) dan posisi utamanya yang bertabrakan langsung dengan Bukayo Saka, Pelatih Mikel Arteta dan tim rekrutmen Arsenal melihat nilai strategis dalam transfer ini.
1. Noni Madueke bisa menjadi jawaban Arsenal dalam menjaga kedalaman skuad
Arsenal menjalani 2024/2025 dengan ambisi besar. Akan tetapi, mereka harus menerima kenyataan pahit akibat kurangnya kedalaman skuad, terutama di lini serang. Cedera yang menimpa Bukayo Saka dan Kai Havertz serta penurunan performa Gabriel Martinelli menghambat kelangsungan permainan ofensif tim. Pada saat krusial, Mikel Arteta tak punya cukup opsi setara untuk menjaga intensitas dan agresivitas lini depan.
Noni Madueke dinilai sebagai solusi potensial terhadap masalah tersebut. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan bermain di kedua sisi lapangan, meskipun performa terbaiknya selama di Chelsea muncul ketika bermain sebagai sayap kanan. Arsenal menyadari, memasang Madueke di posisi itu akan menjadikannya pelapis Bukayo Saka dan mungkin membuatnya mendapat menit bermain terbatas.
Namun, dari sisi kedalaman skuad, kehadiran Madueke dapat memperkuat struktur tim. Dengan sistem rotasi yang lebih sehat, Arteta bisa menghindari kelelahan berlebih bagi pemain kunci seperti Saka tanpa menurunkan kualitas permainan tim. Ketika Saka absen atau butuh istirahat, Madueke bisa langsung diandalkan berkat kecepatan, kelincahan, dan naluri mencetak gol yang dimilikinya. Situasi ini sangat penting dalam kompetisi panjang dan padat seperti Premier League serta Liga Champions.
2. Insting menyerang Noni Madueke yang didukung kemampuan kedua kakinya
Pada 2024/2025, Noni Madueke mencatatkan beberapa statistik menyerang yang mencolok di Premier League. Menurut data Opta Analyst, ia memimpin di liga dalam hal dribel yang berakhir dengan tembakan di angka 1,6 per 90 menit serta berada di urutan ketiga untuk non-penalty expected goals (NPxG) di antara nonstriker dengan 0,42 per 90 menit. Artinya, ia bukan hanya memiliki peran sebagai penembus pertahanan lawan, melainkan juga memiliki insting mencetak gol yang tajam.
Keunggulan teknis Madueke turut terlihat dari kemampuan dua kakinya yang luar biasa. Dari total tembakan yang ia lepaskan, sekitar 34,2 persen menggunakan kaki kanan, angka yang tinggi untuk pemain kidal. Hal ini membuatnya lebih sulit diprediksi dan dapat menyerang, baik dari dalam maupun luar sisi pertahanan lawan. Dalam sistem Mikel Arteta yang menekankan eksploitasi ruang dari sayap, kemampuan semacam ini sangat berharga.
Selain itu, Madueke konsisten dalam melakukan progresi bola. Ia mencatatkan 6,1 dribel progresif per 90 menit, angka tertinggi di Premier League. Meskipun efektivitasnya sedikit menurun saat bermain di sisi kiri, xG-nya tetap stabil, yang menunjukkan dirinya bisa tetap berbahaya meski tak bermain di posisi natural. Dribel eksplosif, fleksibilitas tembakan, serta keberanian dalam duel 1 lawan 1 menjadikannya aset potensial untuk The Gunners yang sering menemui blok pertahanan rendah.
3. Usia belia Noni Madueke menjadikannya investasi jangka panjang Arsenal
Arsenal melihat Noni Madueke sebagai bagian dari proyek jangka panjang dengan usianya yang masih 23 tahun. Ia akan menjadi bagian dari kelompok usia emas bersama Bukayo Saka, Ethan Nwaneri, dan Myles Lewis-Skelly yang akan menjadi tulang punggung Arsenal dalam 5–7 tahun mendatang. Jumlah 50 juta pound sterling di sini akan menambah kedalaman skuad sekaligus investasi jangka panjang yang strategis.
Meski sempat dicoret dari skuad Chelsea karena masalah indisipliner, Madueke menunjukkan perkembangan positif selama 2024/2025. Ia menyumbang 11 gol dan 5 assist dari 45 penampilan, termasuk 4 laga terakhir di Piala Dunia Antarklub 2025. Peningkatan ini menjadi indikasi Madueke mulai menemukan konsistensi performa meski berada dalam situasi kompetitif yang ketat di lini serang Chelsea.
Arsenal tampaknya yakin pendekatan Mikel Arteta yang edukatif bisa membentuk karakter Madueke menjadi lebih disiplin dan terarah. Hal serupa pernah terjadi kepada Kai Havertz, yang sebelumnya dianggap gagal di Chelsea, tetapi menemukan peran vital di Arsenal dengan kontribusi signifikan dalam gol dan assist. Dengan lingkungan yang lebih stabil dan pendekatan taktis yang jelas, Madueke bisa berkembang dan langsung nyetel dengan skema Arteta.
Mendatangkan Noni Madueke mungkin terlihat sebagai langkah berisiko, tetapi Arsenal menilai ini sebagai peluang strategis. Jika dibina dengan benar, Madueke berpotensi menjadi pemain kunci yang mampu memperkuat skuad, baik secara teknis maupun taktis dalam jangka panjang.
PUSATSCORE – Kepolisian Spanyol akhirnya mengungkapkan penyebab kecelakaan maut yang merenggut nyawa striker Liverpool, Diogo Jota. Mereka mendapatkan kesimpulan sementara terkait kronologi kecelakaan, setelah melakukan rekonstruksi di tempat kejadian dan meneliti serpihan mobil Lamborghini milik Jota.
Sebenarnya, menurut kepolisian Spanyol, hasil yang ada sifatnya masih belum final. Sejumlah ahli, dijelaskan mereka, terus melakukan finalisasi terkait pemeriksaan, namun kesimpulannya mulai mengarah pada satu penyebab, yakni kesalahan individu.
1. Berawal dari ngebut
Mobil Lamborghini milik Jota diduga dipacu melebihi batas maksimum kecepatan yang diperbolehkan di jalan tol Zamora. Diawali dari situlah, menurut mereka, menjadi awal mula kecelakaan terjadi hingga membuat mobilnya terbakar.
“Saat ini, kepolisian lalu lintas dari cabang di Zamora sedang mempelajari bekas dari salah satu ban kendaraan. Semuanya mulai mengarah pada kemungkinan dari pelanggaran kecepatan di jalan tol,” begitu pernyataan kepolisian Spanyol dilansir Daily Mirror.
2. Jota yang jadi sopir saat kejadian
Kepolisian Spanyol juga menyatakan jika yang mengemudikan mobil itu adalah Jota, bukan Andre Silva. Seluruh hasil pemeriksaan ini, nantinya akan disampaikan kepada Pengadilan Puebla de Sanabria.
“Seluruh tes menunjukkan jika pengemudi saat itu adalah Diogo Jota. Laporan dari ahli polisi, ketika sudah difinalisasi, akan dilimpahkan ke Pengadilan Puebla de Sanabria,” begitu pernyataan lanjutan kepolisian Spanyol.
3. Jota gak boleh naik pesawat
Kecelakaan tragis itu menimpa Jota saat hendak kembali ke Liverpool. Sebelum momen tersebut, Jota sebenarnya baru selesai menjalani operasi paru-paru.
Dokter pun memintanya agar mengambil jalur darat saat pulang, karena perjalanan dengan pesawat berisiko untuk kesehatannya. Akhirnya, Jota ditemani adiknya, Andre Silva, untuk menyeberang menggunakan kapal feri dari Santander. Nahas, mobil yang dikendarai Jota justru mengalami kecelakaan dengan diawali dari pecah ban.
PUSATSCORE – Liverpool telah menjalani latihan perdananya dalam masa pramusim 2025/26. Sejumlah pemain utama telah datang ke AXA Training Center pada Selasa (8/7/2025).
Mohamed Salah, Conor Bradley, Wataru Endo, Andy Robertson, Joe Gomez, hingga rekrutan anyar, Jeremie Frimpong, menjadi pemain utama yang datang di sesi latihan perdana Liverpool. Mereka hadir menggunakan mobil masing-masing dalam momen tersebut, bersama dengan sejumlah pemain muda yang diproyeksikan ikut pramusim.
1. Disambut berbagai benda untuk kenang Jota
Ketika masuk ke lapangan latihan, dilansir Liverpool Echo, para pemain Liverpool sudah disambut dengan lautan tribute untuk strikernya yang baru meninggal, Diogo Jota. Fans hingga rekan setim memang sempat melayangkan tribute dengan menaruh benda-benda seperti syal, spanduk, hingga bunga di penjuru Anfield serta AXA Training Center.
Berbagai benda itu masih terpajang di sana, sampai sesi latihan perdana berlangsung. Bahkan, ada beberapa benda yang sengaja dipajang di sisi lapangan, demi mengingatkan para pemain atas kehadiran Jota.
“Diogo Jota, RIP. You’ll Never Walk Alone, FOREVER A RED,” begitu tulisan salah satu spanduk yang terpajang.
2. Latihan tetap berlangsung intens
Meski diliputi duka, sejumlah pemain tetap berlatih dengan intensitas tinggi. Bahkan, Frimpong sudah gaspol melahap materi latihan kaki yang begitu berat.
Dalam sesi itu, para pemain Liverpool juga dijadwalkan untuk menjalani tes kebugaran dan gym bersama tim medis Liverpool. Kemudian, penilaian akan dikeluarkan agar program masing-masing untuk persiapan musim depan bisa disusun.
3. Kematian Jota ubah program Liverpool
Kematian Jota memang mengubah program pramusim Liverpool. Para pemain seharusnya sudah berkumpul seluruhnya sejak Jumat (4/7/2025).
Namun, karena kecelakaan tragis itu, mereka diberi waktu lebih panjang hingga Senin (7/7/2025) untuk kembali ke kamp. Hingga akhirnya, sejumlah pemain baru menjalani sesi latihan kemarin.
Joao Pedro tampil sebagai bintang lapangan. Penyerang muda yang baru diboyong dari Brighton itu langsung unjuk gigi dengan mencetak dua gol dalam debutnya sebagai starter untuk The Blues.
Kemenangan ini membawa Chelsea melaju ke partai puncak, di mana mereka akan menantikan lawan tangguh antara PSG atau Real Madrid. Final dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, kembali di MetLife Stadium.
Setelah tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Palmeiras di babak perempat final, Joao Pedro langsung mendapat kepercayaan besar. Kini ia dipercaya tampil sejak menit awal.
Joao Pedro langsung menjawab kepercayaan dengan penampilan luar biasa di laga debutnya. Pemain anyar Chelsea itu mencetak gol pembuka lewat sepakan melengkung indah dari luar kotak penalti yang membuat kiper lawan tak berkutik.
Tak puas dengan satu gol, pemain asal Brasil itu kembali mencuri perhatian. Ia melewati hadangan bek Fluminense dengan skill ciamik sebelum menghujam gawang dengan tembakan keras, menandai malam debut starter yang sempurna.