3 Pemain Inggris Ukir Rekor pada Leg Kedua 16 Besar UCL 2024/2025

PUSATSPORT , Rangkaian pertandingan leg kedua 16 besar UEFA Champions League (UCL) 2024/2025 telah rampung. Sebanyak delapan tim telah memastikan diri bakal berlaga pada perempat final. Menariknya, sejumlah pemain Inggris mengukir rekor pada pertandingan leg kedua 16 besar. 

Penampilan para pemain Inggris ini menjadi sorotan tersendiri bersama klubnya. Sejumlah rekor impresif berhasil dicatatkan ketika berlaga pada leg kedua 16 besar UCL 2024/2025.  Siapa saja mereka dan apa rekor yang berhasil diciptakan? Simak informasinya di bawah ini. 

1. Harry Kane pemain Inggris pertama yang mencetak 10 gol dalam semusim UCL

Harry Kane menjadi sosok kunci kemenangan Bayern Munich atas Bayer Leverkusen. Pada leg kedua yang dihelat di BayArena, Rabu (12/3/2025), Kane mencetak 1 gol dan 1 assist untuk gol Alphonso Davies. Ia membantu Bayern Munich menang 2-0 di kandang Bayer Leverkusen.

Tambahan gol tersebut melengkapi torehan golnya menjadi sepuluh di UCL 2024/2025. Opta mencatat, Kane menjadi pemain Inggris pertama yang mampu menyentuh gol dua digit dalam semusim. Jumlah ini berpotensi bertambah sebab Bayern Munich lolos ke perempat final usai menang agregat 5-0. Tak cuma itu, torehan assist-nya juga menghadirkan rekor. 

Kane menjadi pemain Inggris kedua yang terlibat dalam 50 gol dan assist di UCL. Secara perinci, ia mengemas 39 gol dan 11 assist. Ia mengikuti jejak David Beckham yang mengoleksi 16 gol dan 36 assist selama berkiprah di UCL. Dengan karier yang masih panjang dan usia 31 tahun, ia berpotensi melewati jumlah kontribusi dari Beckham pada musim-musim mendatang.

2. Raheem Sterling melewati kontribusi gol Frank Lampard di UCL

Arsenal bermain imbang 2-2 kala menjamu PSV Eindhoven pada leg kedua UCL 2024/2025. Bermain di Emirates Stadium, Kamis (13/3/2025) gol-gol Arsenal dibuat oleh Oleksandr Zinchenko dan Declan Rice. Sementara, PSV membuat gol melalui Ivan Perisic dan Couhaib Driouech. Meski hanya imbang, Arsenal ke perempat final dengan keunggulan agregat 9-3. 

Salah satu bintang pada laga ini adalah Raheem Sterling. Kendati tak mencetak gol, ia terlibat dalam dua gol Arsenal. Pemain berusia 30 tahun ini menghasilkan dua assist atas gol-gol Arsenal tersebut. Ini membuatnya melewati jumlah kontribusi gol Frank Lampard di UCL dengan jumlah 44. Sterling telah mencatatkan 46 keterlibatan gol selama kariernya di UCL. Sterling hanya kalah dari David Beckham (52), Harry Kane (50), dan Wayne Rooney (47). 

Selain itu, Sterling juga mengukir rekor sebagai pemain Inggris pertama yang terlibat dalam gol dengan empat klub berbeda di UCL. Sebelum bersama Arsenal, ia telah melakukannya di Liverpool, Manchester CIty, dan Chelsea. Secara perinci, ia membuat 27 gol dan 19 assist.  

3. Conor Gallagher menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol tercepat di UCL

Conor Gallagher mengukir rekor impresif sebagai pemain Inggris yang mencetak gol tercepat di UCL. Pada leg kedua melawan Real Madrid, ia hanya butuh 27 detik untuk membawa Atletico Madrid unggul 1-0. Selain itu, ia juga menjadi pemain Inggris pertama yang mampu mencetak gol dalam Derby Madrileno antara Atletico Madrid dan Real Madrid di seluruh ajang.

Sayangnya, Gallagher gagal membawa Atletico Madrid melaju ke perempat final UCL 2024/2025. Unggul 1-0 pada waktu normal, kedua tim harus bertarung lagi setelah agregat 2-2. Penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti. Atletico Madrid menderita kekalahan 2-4 dari Real Madrid dan harus tersingkir lebih cepat dari UCL 2024/2025. 

Tiga pemain di atas mencatatkan pencapaian spesial sebagai pemain Inggris di UCL. Meski tak semuanya lolos, rekor-rekor tersebut menunjukkan kualitas para pemain Inggris. Mereka mampu tampil impresif bersama klubnya hingga mengukir rekor di kompetisi teratas Eropa itu.

Mees Hilgers: Kami Yakin Bisa Kalahkan Australia dan Bahrain

PUSATSPORT – Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dilanda optimisme jelang laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia dan Bahrain, 20 dan 25 Maret 2025. Dia yakin, skuad Garuda bisa mengalahkan keduanya.

“Saya sangat yakin (menang atas Australia dan Bahrain). Saya pikir lawan-lawan yang kami hadapi, kecuali Jepang, saya pikir kami memiliki pemain yang lebih baik,” ujar Hilgers, dilansir situs resmi FIFA.

1. Indonesia punya kualitas

Hilgers mengungkapkan, skuad Indonesia saat ini bisa bersaing dengan tim-tim lain di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu karena, tim Garuda memang memiliki kualitas.

“Dan saya tidak ingin berbicara tentang tim lain, tetapi saya sangat percaya pada tim kami dan ketika saya melihat kualitas kami, saya pikir kami memiliki peluang yang bagus,” kata Hilgers.

2. Timnas Indonesia masih bisa bertumbuh

Hilgers menyebut, skuad Indonesia sekarang juga memiliki potensi. Berisikan banyak pemain muda, ditambah keberadaan Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas, para pemain Indonesia masih bisa berkembang lagi.

“Yang saya rasakan tentang tim Indonesia saat ini adalah bahwa kami selalu memiliki tim kuat dan muda yang bertumbuh seiring berjalannya waktu, dan juga pelatih baru yang akan membantu kami menjadi pemain yang lebih baik,” kata Hilgers.

3. Hilgers siap bawa Indonesia ke Piala Dunia

Hilgers mengungkapkan, saat ini dirinya memiliki dua target jangka pendek sebagai pesepak bola. Pertama, dia ingin membawa Twente finis setinggi mungkin di Eredivisie. Kedua, dia ingin membawa Indonesia lolos Piala Dunia.

“Bersama Twente, saya ingin finis setinggi mungkin di liga. Bersama Indonesia, target saya adalah lolos ke Piala Dunia. Keduanya bisa dicapai, dan saya fokus mewujudkannya,” ujar Hilgers.

Performa Apik RC Strasbourg, Uang Berbicara? 

PUSATSPORT , Dikenal sebagai tim medioker yang lebih sering berada di papan tengah klasemen liga utama Prancis, RC Strasbourg tiba-tiba melonjak ke posisi tujuh per awal Maret 2025. Itu adalah posisi terbaik mereka sejak bercokol di peringkat enam Ligue 1 sampai akhir musim 2021/2022.

Setelah Julien Stephan hengkang, mereka kembali ke warna semula mereka. Bahkan, kehadiran BlueCo pada Juni 2023 tidak serta merta memperbaiki performa mereka pada 2023/2024. Sampai akhirnya, sebuah peningkatan terjadi di bawah komando Liam Rosenior, pelatih asal Inggris yang resumenya sebenarnya tak begitu mencolok.

Lantas, apa yang membuatnya sukses di Strasbourg musim ini? Mari kupas alasan kenaikan performa Strasbourg 2024/2025. Benarkah uang ikut bicara?

1. Bujet belanja mereka sedikit lebih rendah dibanding 2023/2024

Sejak kedatangan BlueCo, RC Strasbourg jadi tim yang cukup royal belanja. Pada 2023/2024, mereka menggelontorkan dana sekitar 60 juta euro (Rp1 triliun) atau sekitar 4–5 kali lipat dari bujet belanja mereka biasanya untuk belanja pemain-pemain muda di bawah 21 tahun, yakni Andrey Santos, Abakar Sylla, Dylane Bakwa, dan Emanuel Emegha. Semusim kemudian, jumlah itu hanya turun 5 juta menjadi 55 juta euro (Rp987 miliar). Dengan dana itu, Strasbourg kembali mendatangkan beberapa pemain muda, seperti Sékou Mara, Mamadou Sarr, Sebastian Nanasi, Félix Lemaréchal, dan Guéla Doué. 

Ini masih ditambah beberapa pemain lain yang didatangkan dengan skema pinjaman, macam Djordje Petrovic, Valentin Barco, Andrew Omobamidele, dan Caleb Wiley. Menariknya, pemain-pemain tadi bukan sekadar penghuni cadangan di bawah kepemimpinan Liam Rosenior. Hampir semua pemain muda baru dapat menit bermain yang lumayan, bahkan tak sedikit yang jadi kunci performa apik RC Strasbourg pada 2024/2025 ini.

2. Pertahanan solid jadi kunci sukses Strasbourg musim ini

Dari statistik, terlihat jelas kalau RC Strasbourg bukan tim yang produktif mencetak gol. Apalagi bila bandingannya tim-tim papan atas seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseilles. Namun, mereka jadi tim yang susah dikalahkan berkat pertahanan solidnya. Kiper Djordje Petrovic misalnya adalah salah satu kiper dengan statistik terbaik di Ligue 1 2024/2025 berdasar amatan Opta Analyst. Ia berhasil membuat 72 penyelamatan dengan persentase penyelamatan mencapai 73,74 persen.  

Menurut statistik resmi Ligue 1, ia pula kiper dengan sentuhan bola dan operan terbanyak musim ini. Ini sesuai dengan taktik Rosenior yang bersifat evasif. Strasbourg lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri dan melakukan serangan balik ketimbang bermain langsung menyerang. Terlihat dari sedikitnya gol yang mereka ciptakan dari serangan langsung.

Rosenior menerapkan taktik ala Roberto De Zerbi dan Pep Guardiola. Keduanya kerap menuntut kiper aktif berkontribusi dalam sirkulasi bola sehingga memberi ruang bagi bek sayap mencari celah ke depan. Ini dibuktikan dengan area serangan mereka yang berat di bagian samping lapangan ketimbang tengah. 

3. Kontribusi besar Dilane Bakwa, Andrey Santos, dan Guela Doue

Selain performa apik Petrovic, empat pemain Strasbourg lain (Andrey Santos, Guela Doue, Dilane Bakwa, dan Emanuel Emegha) juga merekam statistik memukau musim ini berdasar amatan Opta. Andrey Santos dan Guela Doue menduduki sepuluh besar pemain dengan kontribusi pertahanan terbaik di Ligue 1 2024/2025 per awal Maret 2025. Santos adalah pemain dengan tekel terbanyak di seluruh liga utama Prancis edisi ini. Sementara, Doue adalah pemain serbabisa yang tak hanya jago bertahan, tetapi juga pendribel dan pengoper yang ulung. 

Dilane Bakwa adalah kreator peluang terbanyak Strasbourg yang membantu striker Emanuel Emegha di depan. Emegha memang tak semoncer sejumlah pemain depan Ligue 1 lain, tetapi akurasi tembakannya tak bisa diremehkan. Expected goals (xG) Emegha adalah ketiga tertinggi di Ligue 1 2024/2025, hanya kalah dari Ousmane Dembele (PSG) dan Jonathan David (LOSC Lille). Dua pemain sayap yang baru didatangkan Rosenior pun ikut berperan. Sebastian Nanasi dengan 5 gol dan 3 assist serta Diego Moreira dengan 5 umpannya.

Sempat jadi disambut sinis fans loyal RC Strasbourg, BlueCo ternyata berhasil meramu tim yang ciamik. Uang jelas bicara di sini, terlihat dari alokasi belanja mereka yang naik drastis sejak 2023. Hebatnya, tak ada hasil belanja mereka yang sia-sia. Musim ini mereka menuai hasil investasi itu. 

3 Pertandingan Seru pada Pekan Ke-29 Serie A 2024/2025

PUSATSPORT , Sederet pertandingan seru bakal menjadi sajian pada pekan ke-29 Serie A Italia 2024/2025. Sejumlah duel menarik akan dihelat mulai Sabtu (15/3/2025) hingga Senin (17/3/2025). Beberapa di antaranya merupakan pertandingan sengit sehingga berpotensi berjalan ketat.

Salah satu yang patut disaksikan adalah pertemuan Atalanta dan Inter Milan. Kedua tim bakal bentrok untuk bersaing dalam perebutan titel juara Serie A 2024/2025. Saat ini, Inter Milan berada di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Atalanta yang menduduki peringkat ketiga. Dengan jarak poin tersebut, pertarungan kedua tim bakal berlangsung intens. 

Termasuk duel Atalanta versus Inter Milan, berikut tiga pertandingan seru yang bisa dinikmati pada pekan ke-29 Serie A 2024/2025.  

1. Bologna dan Lazio bertarung memperebutkan posisi empat besar

Bologna kontra Lazio menjadi salah satu pertandingan yang layak disaksikan. Pertarungan kedua tim bakal dihelat di Stadio Renato Dall’Ara, Sabtu (16/3/2025) pukul 21.00 WIB. Kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan memperebutkan posisi empat besar. 

Lazio kini berada di peringkat kelima dengan perolehan 51 poin. Bologna membuntuti di bawahnya dengan tertinggal satu poin. Sementara, posisi keempat dihuni Juventus dengan 52 poin. Jarak poin ini yang dekat ini membuat kemenangan akan memengaruhi posisi klasemen. 

Pertemuan perdana pada November 2024 lalu, Lazio berhasil menang 3-0 ketika menjamu Bologna. Kali ini, Bologna mempunyai peluang untuk membalas kekalahan tersebut. Dengan kondisi tim saat ini yang sedang dalam tren apik, potensi duel sengit sangat mungkin terjadi

2. Fiorentina bakal menerima kunjungan Juventus di Stadio Artemio Franchi

Selain duel Bologna dan Lazio, pertarungan perebutan empat besar lain juga akan tersaji pada pekan ke-29 Serie A 2024/2025. Fiorentina dan Juventus akan bertemu berebut tiga poin. Kedua tim bakal bentrok di Stadio Artemio Franchi, Senin (17/3/2025) pukul 00.00 WIB. 

Saat ini, Juventus masih menduduki peringkat keempat dengan mengumpulkan 52 poin. Namun, posisi mereka belum aman sebab bisa disalip oleh Bologna atau Lazio. Sementara, Fiorentina berusaha membuka asa bisa finis di posisi empat besar. Fiorentina masih berada di peringkat kedelapan dengan perolehan 45 poin, terpaut tujuh angka dari Juventus. 

Melihat pertemuan pada Desember 2024 lalu, Fiorentina dan Juventus bermain imbang 2-2. Dengan melihat kondisi tim, Fiorentina dan Juventus sama-sama mempunyai peluang menang. Pertarungan kedua tim ini berpotensi menjadi duel yang ketat dengan saling jual beli serangan.

3. Atalanta menantang sang pemuncak klasemen sementara, Inter Milan

Pertarungan perebutan puncak klasemen akan tersaji pada pekan ke-29 Serie A 2024/2025. Atalanta mesti menerima kunjungan Inter Milan di Gewiss Stadium, Senin (17/3/2025) pukul 02.45 WIB. Kemenangan bisa membuat peta persaingan juara kembali berubah.

Atalanta secara perlahan kembali meramaikan persaingan gelar juara. Tim asuhan Gian Piero Gasperini kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 58 poin. Atalanta hanya tertinggal tiga poin dari Inter Milan yang bertengger di puncak klasemen Serie A 2024/2025. 

Sementara, Inter Milan berkunjung dengan optimisme tinggi meraih kemenangan. Tambahan tiga poin bakal memperlebar jarak dengan pesaingnya. Ini termasuk Napoli yang berada di peringkat kedua dengan jarak satu poin saja. Kemenangan akan krusial bagi Inter Milan. 

Tiga pertandingan di atas menjadi suguhan pada pekan ke-29 Serie A 2024/2025. Pertarungan tersebut merupakan duel papan atas dalam perebutan empat besar. Persaingan gelar juara juga menjadi sajian sehingga sayang untuk dilewatkan pada akhir pekan nanti. Karena banyak pertandingan yang digelar pada dini hari, duel-duel di atas bisa menemanimu menikmati waktu santap sahur.

3 Pemain Kamerun di LaLiga 2024/2025

PUSATSPORT , LaLiga Spanyol merupakan salah satu liga elite di Eropa. Pamor kasta teratas Liga Spanyol ini tersohor sehingga banyak menjadi tujuan berkarier para pesepak bola. Ini termasuk para pemain dari Kamerun yang juga menjajal peruntungannya berkiprah di Negeri Matador. 

Kamerun sendiri juga terkenal sebagai negara dengan penghasil talenta sepak bola terbaik dari Afrika. Banyak nama top yang sudah mempunyai rekam jejak mentereng di sepak bola Eropa. Maka dari itu, para pemain ini mencoba mengikuti hal tersebut agar bisa berprestasi. 

Pada 2024/2025, ada tiga pemain Kamerun yang memperkuat klub LaLiga. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Enzo Boyomo menjadi pemain andalan di barisan pertahanan Osasuna

Enzo Boyomo merupakan pemain baru Osasuna yang didatangkan pada musim panas 2024. Ia direkrut dari Real Valladolid berkat potensinya sebagai pemain muda. Osasuna mengelurkan biaya 5 juta euro atau Rp88,5 miliar untuk memboyongnya ke Stadion El Sadar.

Beroperasi sebagai bek tengah, pemain berusia 23 tahun ini merupakan sosok yang spartan. Boyomo menjadi bek muda potensial dari Kamerun. Ia menjadi pemain penting Real Valladolid ketika promosi ke LaLiga 2024/2025. Ia tampil sebanyak 38 pertandingan pada 2023/2024. 

Maka, tak mengherankan Boyomo langsung diandalkan. Meski sebagai pemain baru, ia tak perlu waktu lama beradaptasi. Sejauh ini, ia sudah bermain dalam 25 pertandingan di LaLiga 2024/2025. Ia juga cukup produktif dengan telah menyumbang dua gol untuk Osasuna. 

2. Yvan Neyou berperan sebagai jenderal lapangan tengah Leganes

Yvan Neyou baru merasakan atmosfer LaLiga pada 2024/2025. Sebelumnya, ia merupakan pilar penting Leganes promosi ke kasta teratas Liga Spanyol. Pada 2023/2024, ia menjadi gelandang andalan dengan memainkan 35 pertandingan untuk membantu Leganes naik kasta.

Pada 2024/2025, Neyou juga tetap dipercaya mengawal lini tengah Leganes. Kendati Leganes masih berada di papan bawah, kiprahnya penting di dalam permainan. Ia sudah bermain dalam 22 pertandingan dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist untuk Leganes.

Dengan penampilannya ini, perannya bakal penting pada sisa musim. Ia menjadi sosok krusial untuk membantu Leganes bertahan di LaLiga pada musim depan. Kualitasnya sebagai bek potensial bakal dibutuhkan Leganes untuk tetap mentas di kasta teratas Liga Spanyol. 

3. Allan Nyom bergabung kembali bersama Getafe pada musim panas 2024

Allan Nyom menjalani periode kedua bersama Getafe. Pada Oktober 2024 lalu, ia direkrut secara bebas transfer. Ia berstatus tanpa klub setelah kontraknya tak diperpanjang Leganes pada musim panas 2024. Sebelumnya, ia pernah memperkuat Getafe pada 2019–2022.

Pada periode pertamanya, Nyom mampu menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Getafe. Sekembalinya pada 2024/2025, ia langsung bermain reguler sebagai bek kanan. Sejauh ini, ia telah mencatatkan 12 pertandingan dengan kontribusi 1 gol untuk Getafe. 

Berkat kedatangannya, Getafe mampu memperbaiki posisi klasemen dengan berada di papan tengah. Meski masih sulit untuk ke papan atas, kehadirannya sangat berguna berkat sosoknya yang berpengalaman. Namun, ia dikontrak jangka pendek dan bakal habis pada musim panas 2025. Dengan performanya yang konsisten, ia berpotensi untuk diperpanjang. 

Para pemain di atas menunjukkan peran pentingnya di klub yang dibela. Meski hanya ada tiga pemain Kamerun di LaLiga 2024/2025, ini tetap menunjukkan eksistensi di kasta teratas Liga Spanyol. Kehadiran mereka yang tak sekadar menjadi pelengkap juga membuat pamor Kamerun tetap terjaga sebagai salah satu negara penghasil pesepak bola berkualitas.

Pemenang Liverpool vs PSG ke Final Liga Champions?

PUSATSPORT – Duel seru akan tersaji dari Anfield Stadium, Rabu dini hari WIB (12/3/2025). Liverpool harus menjamu Paris Saint-Germain dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions dan hasilnya bisa menentukan nasib dari kedua tim.

Sejauh ini, Liverpool masih unggul satu gol atas PSG. Mereka memiliki keuntungan lain, karena akan berlaga di kandangnya yang dikenal angker.

1. Jalurnya memang lebih mudah

Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, meyakini duel melawan Liverpool menjadi sangat penting, tak cuma buat kedua tim tapi juga kelangsungan kompetisi. Sebab, pemenang di laga ini berpotensi lolos ke final Liga Champions.

Jalur Liverpool atau PSG di Liga Champions musim ini memang cukup ringan. Liverpool atau PSG baru bakal bertemu tim-tim kuat seperti Real Madrid, Atletico Madrid, atau Arsenal, di semifinal. Sementara, di perempat final antara Liverpool atau PSG baru akan bertemu pemenang Aston Villa versus Club Brugge.

“Setelah dua laga, kita melihat dua tim terbaik Eropa beraksi. Siapa saja yang menang akan melaju ke final,” ujar Enrique dilansir Daily Mirror.

2. Duel di Anfield akan sangat sulit buat PSG

Sementara, winger PSG, Khvicha Kvaratskhelia, merasa duel di Anfield akan sangat sulit. Atmosfer stadion pastinya menekan PSG. Tapi, Kvara yakin PSG bisa mengatasinya karena juga didukung suporter setia.

“Pasti jadi laga sulit, atmosfernya berat di Liverpool. Tapi, kami tahu fans akan datang dan memberikan dukungan,” kata Kvara.

3. Liverpool mau tampil beda

Liverpool bermain dengan wajah berbeda di Paris pada pertemuan pertama. Mereka memilih bermain bertahan kalah berlaga di Parc des Princes.

Namun, skema itu efektif buat menghajar balik PSG. Bahkan, hanya dengan dua tembakan, Liverpool mampu menang dengan skor 1-0 di pertemuan pertama.

“Kami akan menampilkan permainan berbeda. Intensi kami tetap sama, pasti mau menang. Kami tak akan cari hasil imbang,” ujar pelatih Liverpool, Arne Slot.

Persebaya Surabaya Rekrut Pemain Baru serta Perpanjang Kontrak Pemain Kunci Menjelang Liga 1 Masa 2024–2025

PUSAT BOLA, 11 Maret 2025– Persebaya Surabaya terus mempersiapkan diri menjelang masa Liga 1 2024–2025 dengan menguatkan skuadnya. Dalam sebagian pekan terakhir, regu yang diketahui dengan julukan” Bajul Ijo” ini formal merekrut 2 pemain baru serta memperpanjang kontrak beberapa pemain kunci buat melindungi kestabilan regu.

Salah satu rekrutan baru Persebaya merupakan Flavio Silva, penyerang asal Brasil yang diharapkan bisa membetulkan ketajaman lini depan. Silva bergabung dengan Persebaya pada 20 Mei 2024 sehabis tampak brilian di sebagian klub Brasil lebih dahulu. Kendati lebih dahulu Persebaya mendatangkan Paulo Henrique dari Brasil yang kurang sukses, manajemen berharap Flavio Silva sanggup penuhi ekspektasi besar selaku ujung tombak regu.

Tidak hanya Silva, Persebaya pula mendatangkan Gilson Costa, gelandang serbu asal Brasil yang mempunyai pengalaman di liga- liga Eropa serta Timur Tengah, tercantum di Portugal serta Lebanon. Kehadiran Costa diharapkan bisa menaikkan kreativitas di lini tengah Persebaya serta menguatkan aliran bola dari balik ke depan.

Tidak hanya berfokus pada perekrutan pemain baru, Persebaya pula memperpanjang kontrak pemain- pemain kunci. Pada 20 April 2024, klub mengumumkan perpanjangan kontrak Bruno Moreira, gelandang asal Portugal, sepanjang 2 masa. Kedatangan Bruno dalam regu dikira sangat vital, paling utama dalam menunjang kreativitas serbuan dan kestabilan game di lini tengah.

” Tujuan kami merupakan buat senantiasa tampak kompetitif di Liga 1, serta dengan perkuatan pemain baru dan komitmen pemain lama, kami optimis dapat membagikan yang terbaik buat suporter Persebaya,” ucap Manajer Persebaya, Chairul Basalamah.

Dengan pergantian serta akumulasi skuad yang terjalin, Persebaya Surabaya berharap bisa penuhi harapan para suporter buat mencapai prestasi terbaik masa ini serta kembali bersaing buat merebut gelar juara Liga 1.

Liverpool dan ADIDAS Jalin Kerja Sama Lagi Mulai 2025/2026

PUSATSPORTLiverpool dan Adidas kembali menjalin kerja sama untuk ketiga kalinya. Per musim 2025/26, jenama asal Jerman itu resmi menjadi apparel dari klub asal Inggris tersebut.

Per 1 Agustus 2025, Liverpool bakal mengenakan jersey pertandingan, jersey latihan, dan pakaian ‘lifestyle’ dari Adidas. Hal ini berlaku bagi tim putra, putri, akademi, hingga staf yayasan LFC.

1. Adidas senang bisa bekerja sama dengan Liverpool lagi

CEO Adidas, Bjorn Gulden, mengaku senang pihaknya dan Liverpool bisa bekerja sama kembali. Apalagi, The Reds adalah salah satu klub terbesar di dunia dengan basis penggemar yang besar.

“Kami merasa terhormat kembali menyediakan barang-barang berteknologi canggih bagi para pemain di level tertinggi. Kami berharap kembali membawa beberapa hal baik dan produk menarik baru bagi penggemar,” ujar Gulden dalam keterangan resminya.

2. Liverpool bersemangat sambut kembali Adidas

CEO Liverpool, Billy Hogan, mengungkapkan pihaknya senang menyambut kembali Adidas sebagai apparel tim. Apalagi, keduanya juga sempat menorehkan kenangan manis.

“Kami telah menikmati kesuksesan yang luar biasa bersama di masa lalu dan menciptakan beberapa kostum Liverpool yang paling dicintai sepanjang masa. Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk bermitra kembali,” kata Hogan.

3. Kerja sama ketiga Liverpool dan Adidas

Bagi Liverpool dan Adidas, ini adalah periode kerja sama mereka yang ketiga setelah 1985-1996 dan 2006-2012. Selama itu, Liverpool meraih beragam gelar termasuk tiga Premier League, dan 11 titel pemenang kompetisi domestik.

Jersey Adidas untuk Liverpool di era ini juga dianggap sebagai salah satu kit yang paling diminati. Apalagi, saat ini banyak pemain Liverpool yang juga berkaitan dengan apparel asal Jerman itu, termasuk Mohamed Salah.

3 Pemain Mainz 05 yang Terus Tampil hingga Pekan 25 Bundesliga 2024/25

PUSATSPORT , FSV Mainz 05 menunjukkan penampilan yang mengesankan di Bundesliga Jerman 2024/2025. Klub berjuluk Die Nullfunfer ini bersaing menembus zona Liga Champions Eropa untuk musim depan. Tim besutan Bo Henriksen kini berada di posisi empat besar klasemen.

Performa apik Mainz ini tidak terlepas dari penampilan sejumlah pemain kunci di sepanjang musim ini. Komposisi pemain yang diturunkan oleh pelatih membuat tim kompetitif. Selain itu, adanya peran sejumlah pemain kunci yang tak tergantikan membuat Mainz konsisten.

Terdapat beberapa pemain yang perannya tak tergantikan di dalam permainan Mainz. Ada tiga nama selalu diturunkan hingga pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025. Siapa saja mereka?

1. Robin Zentner tak tergantikan di bawah mistar gawang Mainz 05

Robin Zentner merupakan sosok senior di skuad Mainz 05. Musim 2024/2025 menandai masa sedekadenya di MEWA Arena. Ia adalah jebolan akadami Mainz yang sudah menghuni tim utama sejak berusia 18 tahun. Konsistensi dan kesetiaannya membuatnya disegani.

Selain itu, kualitasnya sebagai kiper juga membuat Mainz kompetitif pada 2024/2025. Zentner selalu bermain hingga pekan ke-25. Ia mencatatkan 6 clean sheet dan hanya kebobolan 26 gol. Jumlah kemasukan tersebut membuat Mainz menjadi tim kedua dengan kebobolan paling sedikit kedua di Bundesliga. Mainz hanya kalah dari Bayern Munich yang kemasukan 23 gol. 

Berkat penampilannya ini, Zentner baru saja diberi perpanjangan kontrak oleh manajemen Mainz. Pada Desember 2024 lalu, ia menandatangani kontrak baru dengan durasi 4,5 tahun. Kontrak ini bakal membuatnya berada di Mainz hingga musim panas 2028 mendatang. 

2. Philip Mwene tampil konsisten di sektor gelandang sayap kiri

Philip Mwene menjalani periode kedua bersama Mainz 05 sejak 2023 lalu. Sebelumnya, ia pernah memperkuat tim pada 2018–2021. Sempat pindah ke Belanda memperkuat PSV Eindhoven pada 2021–2023, ia kembali ke Mainz dan menjadi andalan hingga kini. 

Sosoknya sebagai pemain serbabisa membuat Mwene selalu bermain. Berposisi asli sebagai bek kiri, ia juga mampu bermain apik sebagai gelandang sayap kanan, sayap kiri, hingga bek kanna. Ini membuatnya terus dipercaya bermain secara reguler. 

Hingga pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025, Mwene dominan bermain di sektor gelandang sayap kiri. Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang yang sama baiknya membuatnya tak tergantikan. Ia juga produktif dengan sumbangsih lima assist. 

3. Kaishu Sano berperan sebagai penjaga stabilitas permainan Mainz

Kaishu Sano merupakan pemain baru Mainz 05 yang direkrut pada musim panas 2024 lalu. Mainz membelinya dari klub Jepang, Kashima Antlers, dengan biaya senilai 2,5 juta euro atau Rp44,1 miliar. Ia meneken kontrak berdurasi 4 tahun, yang berlaku hingga 2028 mendatang. 

Kendati berstatus sebagai pemain baru yang datang dari Asia, Sano tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Pemain berusia 24 tahun ini langsung menjadi andalan di lini tengah Mainz. Berposisi sebagai gelandang bertahan, ia tak tergantikan dalam permainan tim. 

Dari 25 pertandingan Bundesliga 2024/2025, Sano selalu menunjukkan penampilan yang spartan sebagai jenderal lapangan tengah. Kemampuannya dalam menjaga stabilitas permainan tim membuatnya diandalkan. Ia juga andal dalam memutus serangan lawan dari lini tengah. Dengan kontribusinya ini, Mainz mampu tampil konsisten di Bundesliga. 

Tiga pemain di atas merupakan pemain kunci Mainz. Ini membuat kontribusi mereka penting sehingga selalu dimainkan. Dengan tidak menihilkan peran para pemain lain, mereka menjadi sosok penting kompetitifnya Mainz di Bundesliga 2024/2025. Mampukah mereka membawa Mainz finis empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan? Patut ditunggu.

Main 9 Orang, Persija Dipermalukan Arema

PUSATSPORTPersija Jakarta menelan pil pahit dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, Minggu (9/3/2025). Macan Kemayoran mendapat dua kartu merah dan digasak Arema 1-3, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Persija tampil buruk dalam laga ini. Macan Kemayoran bahkan sudah menderita sejak paruh pertama karena kehilangan dua pemain andalan.

Petaka mulai menghampiri tim asuhan Carlos Pena saat duel baru berjalan 23 menit. Maciej Gajos diganjar kartu merah saat Persija mulai nyaman dengan permainannya.

Awalnya, Gajos hanya mendapat kartu kuning meski melakukan pelanggaran keras terhadap Achmad Maulana. Namun, wasit Steven Yubel Poli mengubahnya ke kartu merah setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).

Baru berselang 14 menit, tuan rumah kembali mendapatkan mimpi buruk. Kini, giliran Gustavo Almeida yang diusir wasit karena pelanggarannya terhadap Pablo Oliveira. Kronologinya mirip dengan insiden Gajos.

Situasi tersebut membuat Persija kesulitan. Terasa beruntung buat Persija, karena Arema kurang klinis di depan gawang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda babak pertama.

Pada paruh kedua, Arema yang unggul jumlah pemain langsung menggedor pertahanan Persija. Namun, saat asyik menyerang, Arema justru mendapat hukuman.

Itu karena Persija justru mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 62. Berawal dari manuver Ryo Matsumura, Rizky Ridho mampu mendapat peluang di area ideal yang berujung gol spektakuler.

Hanya saja, Persija yang cuma bermain dengan sembilan pemain begitu kesulitan meredam gempuran Arema. Alhasil, mereka kebobolan tiga gol dalam kurun waktu yang singkat.

Singo Edan awalnya menyamakan kedudukan pada menit 65, lewat gol Gildson Pablo. Berselang dua menit, giliran Dalberto Luan Belo yang menggetarkan jala tuan rumah.

Arema yang kian percaya diri terus menggempur barisan pertahanan yang digalang Hansamu Yama dan kawan-kawan. Pada menit 74, Singo Edan sukses memperlebar keunggulannya lewat gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Pada menit krusial, Persija terus berupaya untuk memenyelamatkan wajahnya di Patriot. Sementara, Arema yang haus gol ingin lebih menyakiti tuan rumah. Namun, kedua tim gagal mencetak gol dan skor 3-1 keunggulan Singo Edan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.