post

Ryo Matsumura Sudah Latihan Bersama Persija, Pertanda Bisa Main?

PUSATSCORE – Kabar baik datang untuk Persija Jakarta. Salah satu pemain asing mereka, Ryo Matsumura, terlihat sudah berlatih lagi dengan tim pada Rabu (15/10/2025).

Bertempat di Persija Training Ground, Matsumura sudah mengikuti sesi latihan tim bersama para pemain lain. Namun, bersama Bruno Tubarao, sosok asal Jepang itu menjalani latihan terpisah.

1. Matsumura masih dalam proses transisi

Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyebut Matsumura saat ini masih dalam proses transisi. Dia memang sudah bisa berlatih, tetapi dia tetap berada dalam pantauan tim medis Persija.

“Dia (Ryo Matsumura) masih dalam proses transisi usai mengalami cedera panjang. Dia masih dalam pantauan medis,” ujar Souza kepada para jurnalis.

2. Senang Matsumura ikut berlatih lagi

Souza mengaku, Matsumura masih harus menempuh jalan panjang agar bisa bermain lagi bersama tim. Namun, dia senang melihat sang pemain bisa ikut berlatih lagi, usai menepi dalam waktu lama.

“Dia (Matsumura) memang masih memiliki jalan yang panjang untuk pulih sepenuhnya dan bermain lagi. Tapi, saya senang melihatnya di sini (ikut berlatih) bersama kami,” kata Souza.

3. Sudah menjalani perawatan intensif dua bulan

Matsumura sebelumnya harus menepi cukup lama, setelah mengalami cedera hamstring saat sesi latihan jelang Super League 2025/26. Dia bahkan sempat naik meja operasi pada Agustus 2025.

Usai dua bulan menjalani perawatan intensif, kondisi Ryo Matsumura perlahan membaik. Dia sudah kembali ke Persija Training Ground per 6 Oktober 2025, dan kini sudah berlatih bersama tim.

post

Cape Verde Catat Sejarah Dengan Lolos ke Piala Dunia 2026

Praia, Cape Verde — Cape Verde telah berhasil memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026, sebuah tonggak sejarah mengingat negara kecil ini menjadi salah satu yang terkecil dari segi jumlah penduduk yang pernah tampil di putaran final turnamen ini.

Dalam pertandingan penentu melawan Eswatini, Cape Verde menang 3-0 berkat gol dari Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira. Kemenangan ini mengamankan posisi mereka di klasemen grup, sehingga mengunci tiket Piala Dunia secara otomatis, tanpa harus melewati babak play-off.

Keistimewaan & Tantangan

  • Mereka menjadi negara kedua dengan populasi paling kecil yang lolos ke Piala Dunia, setelah Islandia pada 2018.
  • Meski sempat ada kontroversi terkait keputusan wasit dalam salah satu laga sebelumnya (gol yang dianggap offside oleh wasit), Cape Verde tetap konsisten dan berhasil melewati semua tahap.
  • Tantangan berikutnya adalah mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan kelas dunia di babak grup Piala Dunia, dengan anggaran dan fasilitas yang mungkin terbatas dibandingkan pesaing dari negara besar. Namun prestasi ini tentu mendongkrak semangat dan daya percaya publik sepak bola di Cape Verde.
post

Timnas Indonesia Masih Kena Mental Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

PUSATSCORE– Skuad Timnas Indonesia telah pulang dari Arab Saudi. Para pemain yang merumput di Super League tiba di Jakarta pada Senin (13/10/2025) siang WIB.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkap kalau kondisi mental tim masih terguncang. Para pemain, staf pelatih, dan ofisial, disebut masih terpukul usai gagal total di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

1. Kelabu di ruang ganti

Suasana di ruang ganti Timnas kelabu selepas melawan Irak, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Tak heran, mengingat mimpi mereka untuk mentas di Piala Dunia buyar meski sudah di depan mata.

“Semuanya menangis. Jadi, sampai sekarang pun mental kami juga masih down,” kata Sumardji di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (13/10/2025).

2. Respons Sumardji soal konflik di ruang ganti

Sumardji juga angkat suara soal rumor konflik di ruang ganti Timnas yang sempat menghebohkan media sosial. Sumardji membantah ada konflik, tetapi suasana panas memang selalu terjadi bila tim kalah.

“Kalau berbicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit. Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” ucap Sumardji.

3. FIFA Matchday periode November masih tanda tanya

Timnas sebenarnya masih punya harapan lolos andai finis sebagai runner-up. Ada skenario lain yang dapat ditempuh, yakni menjalani play-off antarkonfederasi.

post

Peringkat FIFA Turun, Indonesia Disalip Malaysia Usai Hasil Kontra Arab Saudi

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Usai kekalahan tipis dari Arab Saudi, Timnas Indonesia kembali merasakan pukulan berat: peringkat FIFA turun dari posisi 119 ke 120.

Pemicu Penurunan

  • Kekalahan 2–3 dari Saudi menggerus poin Indonesia di ranking dunia.
  • Sementara itu, Malaysia berhasil meraih kemenangan 3–0 atas Laos, sehingga menggeser Indonesia naik ke posisi lebih tinggi.
  • Sri-Thailand dan Vietnam pun berada di posisi yang semakin menjauh dari Indonesia dalam hal perolehan poin.

Implikasi

Hasil ini memberikan tekanan tambahan kepada tim dan manajemen, terutama jelang laga penentu melawan Irak, yang disebut sebagai “laga hidup mati” untuk menjaga harapan ke Piala Dunia.
Timnas Indonesia kini harus berjuang keras di pertandingan selanjutnya agar bisa bangkit dan mempertahankan kesempatan mereka di kompetisi internasional.

post

Timnas Indonesia Takluk 2-3 dari Arab Saudi, Asa ke Piala Dunia Kian Tipis

Jeddah, 9 Oktober 2025 — Dalam laga krusial Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus menyerah 2–3 dari tuan rumah Arab Saudi.

Jalannya Pertandingan

  • Indonesia unggul lebih dulu lewat penalti yang dieksekusi Kevin Diks pada menit ke-11.
  • Namun, Saudi Arabia membalas cepat lewat Saleh Abu Al Shamat sebelum babak pertama usai.
  • Di babak kedua, Feras Al Brikan mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan.
  • Menjelang akhir laga, Diks kembali mencetak penalti untuk Indonesia, tetapi itu tak cukup menahan kemenangan Saudi.
  • Dalam situasi dramatis, pemain Saudi Mohammed Kanno mendapat kartu merah, tetapi Indonesia gagal memaksimalkan keunggulan numerik.

Reaksi dan Dampak

Pelatih Timnas, Patrick Kluivert, mengakui bahwa meskipun timnya tampil seperti “singa” dalam intensitas dan semangat, ada banyak aspek yang perlu diperbaiki.

Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin berat. Kluivert menyebut bahwa timnya harus pulih mental dan memperbaiki efektivitas di lini depan.

post

Kompetisi Domestik & Bold Move: Tren Liga 2025-26 dan Peluncuran Bola Resmi Piala Dunia

Jakarta, 7 Oktober 2025 — Tak hanya kompetisi antarnegara yang menarik perhatian pencinta sepak bola, gelaran liga domestik Indonesia musim 2025-26 dan peluncuran bola resmi Piala Dunia juga turut menjadi sorotan.

Liga Super dan Liga 2: Dinamika Kompetisi

Musim 2025–26 Super League Indonesia (BRI Super League) telah berjalan sejak 8 Agustus 2025. Kompetisi ini mencatat sejumlah catatan penting, seperti Gol Terbanyak di satu pertandingan atau kemenangan tandang terbesar.Persib Bandung memasuki musim ini sebagai juara bertahan dan menjadi tim yang banyak diperhitungkan.

Sementara itu, Liga 2 (Championship) juga mengalami transformasi signifikan. Musim ini memperkenalkan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) secara penuh dalam semua pertandingan, setelah sebelumnya hanya diterapkan di pertandingan final dan play-off. Kompetisi ini juga dibagi menjadi dua grup geografis, di mana tim-tim bersaing untuk promosi dan menghindari degradasi.

Pada 6–7 Oktober 2025, ada sejumlah laga menarik yang dijadwalkan, termasuk pertandingan antara Persela vs Persipura di Liga 2, serta duel perempuan di Liga Champions Wanita antara Juventus vs Benfica lewat siaran langsung.

Peluncuran Bola Resmi Piala Dunia: adidas TRIONDA

Di panggung internasional, FIFA dan adidas resmi meluncurkan bola pertandingan resmi untuk Piala Dunia 2026, bertajuk TRIONDA. Nama ini mengandung unsur “tiga gelombang”, menyimbolkan dinamika, gaya permainan, dan inovasi teknologi di setiap sentuhan bola.

Bola TRIONDA akan digunakan dalam seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 dan dirancang dengan teknologi mutakhir agar menyeimbangkan presisi, aerodinamika, serta visual yang menarik di lapangan dan siaran televisi.

Sinergi Lokal dan Global

Perkembangan ini menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia tidak berdiri sendiri dalam konteks nasional. Liga domestik harus terus berevolusi, sementara regulasi dan standar internasional (seperti penggunaan bola resmi global) semakin meresap ke kompetisi lokal. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi klub-klub Indonesia untuk menyesuaikan strategi, latihan, dan taktik agar tak kalah dengan standar global.

post

Implikasi Penundaan Pekan ke-8 BRI Super League: Antara Strategi dan Risiko

Latar Belakang Penundaan

BRI Super League, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, resmi menunda pekan ke-8 yang semula dijadwalkan pada 2-5 Oktober 2025. Penundaan itu dilakukan agar seluruh pemain dari klub-klub liga memiliki kesempatan untuk bergabung ke Timnas Indonesia dalam persiapan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keseluruhan perubahan ini merupakan hasil kesepakatan antara operator liga (I.League / PT Liga Indonesia Baru), klub-klub peserta, dan PSSI sebagai federasi sepak bola nasional.

Dampak Positif dari Penundaan

  1. Kesiapan Timnas Lebih Matang
    Pemain lokal dalam liga mendapatkan waktu lebih untuk istirahat, pemulihan, dan latihan bersama tim, sehingga potensi cedera atau kelelahan bisa dikurangi.
  2. Sinkronisasi antara Liga dan Nasional
    Penundaan menunjukkan bahwa liga domestik dan tim nasional bekerja sama secara strategis demi kepentingan performa Timnas di ajang internasional. Ini membangun sinergi yang bisa jadi contoh positif.
  3. Konsentrasi Mental Pemain
    Tanpa harus disibukkan dengan jadwal liga yang padat selama masa krusial persiapan, beban mental pemain bisa lebih ringan, memungkinkan fokus penuh pada latihan, analisis lawan, dan taktik.

Risiko dan Tantangan yang Perlu Diantisipasi

  • Gangguan Ritme Kompetitif Klub
    Klub-klub yang berharap menjaga momentum performa atau yang tengah dalam kondisi bagus mungkin akan kehilangan ritme pertandingan. Pemain bisa kehilangan feel kompetisi yang dibutuhkan.
  • Dampak Finansial
    Penundaan pertandingan bisa mempengaruhi pemasukan klub dari tiket, sponsor, dan aktivitas matchday lainnya. Klub-klub kecil terutama bisa merasakan beban biaya operasional tetapi tanpa pemasukan yang biasa datang ketika pertandingan dijalankan tepat waktu.
  • Manajemen Logistik dan Kurva Kebugaran
    Setelah jeda, klub dan pemain harus melakukan persiapan ulang agar siap bertanding dengan kualitas yang sama. Ada risiko cedera saat kembali ke intensitas kompetisi penuh.

Rekomendasi

  1. Peningkatan Fasilitas Latihan Mandiri
    Klub harus menyediakan program pemeliharaan fisik dan latihan individu agar pemain tetap fit selama periode non-kompetisi.
  2. Komunikasi Tetap Terbuka
    Federasi, operator liga, pelatih, dan klub perlu terus berkomunikasi agar perubahan jadwal dapat ditangani dengan transparan, dan para pemain mendapatkan informasi jelas.
  3. Evaluasi Kebijakan Penundaan
    Setelah laga Timnas selesai, baik liga maupun federasi harus mengevaluasi dampak penundaan terhadap performa pemain maupun klub, untuk belajar apakah kebijakan ini efektif dan adil.
post

Persiapan Intensif Timnas Indonesia Menjelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keberangkatan Gelombang Pertama dan Pemain Abroad

Timnas Indonesia sudah mulai bergerak serius untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gelombang pertama pemain dari klub BRI Super League diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Oktober 2025, sedangkan pemain yang berkarier di luar negeri (abroad) akan menyusul antara 2-6 Oktober 2025.

Keberangkatan gelombang ini sebagai bagian dari strategi pelatih untuk memaksimalkan persiapan, terutama mengingat waktu persiapan yang terbatas dan pentingnya kondisi fisik serta mental pemain yang akan digunakan di laga internasional.

Jadwal Pemain Abroad sebelum Bergabung

Salah satu tantangan adalah koordinasi jadwal pemain yang main di klub luar negeri agar tetap mendapatkan menit bermain yang cukup, tidak cedera, dan fit saat berkumpul dengan skuad. Beberapa pemain abroad yang disebutkan antara lain:

  • Jay Idzes yang tampil untuk Sassuolo, main Sabtu 4 Oktober 2025 pukul 01.45 WIB.
  • Calvin Verdonk, Mauro Zijlstra, Dean James, Nathan Tjoe-A-On, dan lainnya juga memiliki jadwal pertandingan di kompetisi klub masing-masing sebelum berkumpul ke tim nasional.

Pelatih dan manajemen menggunakan periode ini untuk memantau kondisi fisik, cedera, dan performa individu agar ketika benar-benar berkumpul, tidak ada pemain yang harus ditarik karena masalah kebugaran atau cedera sekecil apa pun.

post

🗓 Jadwal Pekan ke-7 (25–28 September 2025)

PusatBola – Tanggal Waktu WIB Pertandingan
Kamis, 25 September 2025 15.30 Bhayangkara Presisi Lampung vs Malut United

19.00
PSBS Biak vs Madura United

19.00
PSBS Biak vs Madura United

19.00
Dewa United Banten vs Persebaya Surabaya

Sabtu, 27 September 2025
15.30
PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta

19.00
Persita Tangerang vs Persib Bandung
& Persijap Jepara vs Persik Kedir

Minggu, 28 September 2025
15.30
Persis Solo vs Arema FC

19.00
Borneo FC vs Persija Jakarta

Catatan: Musim BRI Super League 2025/2026 dijadwalkan mulai Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026, dengan jeda kompetisi selama 7–19 Desember 2025 karena perhelatan SEA Games 2025.

📰 Berita Terkini – 25 September 2025

  1. Dua Laga Seru Siang – Malam Ini

Hari ini, Kamis (25/9/2025), pembuka pekan ketujuh menyajikan dua laga menarik:

Bhayangkara Presisi Lampung vs Malut United di Stadion PKOR Sumpah Pemuda pukul 15.30 WIB.

PSBS Biak vs Madura United di Stadion Maguwoharjo pukul 19.00 WIB.

Laga PSBS Biak vs Madura United akan disiarkan di Indosiar dan streaming via Vidio.

  1. Prediksi dan Sorotan

Untuk Bhayangkara vs Malut United, prediksi skor adalah 1-1.

Untuk PSBS Biak vs Madura United, prediksi kemenangan lebih condong ke Madura United dengan skor 2-1.

Duel ini makin menarik karena kedua tim berambisi keluar dari zona bawah klasemen.

  1. Harapan dan Tekanan bagi Klub

Banyak klub akan memanfaatkan pekan ini untuk memperbaiki posisi di klasemen, terutama klub promosi serta tim yang tengah inkonsisten. Pekan ke-7 diprediksi bisa membawa kejutan, sebab setiap klub ingin meraih momentum positif sebelum jeda kompetisi besar.

post

Timnas Futsal Indonesia Jadi Runner-Up Four Nations Cup 2025, Banyak Poin Positif Dibawa Pulang

Jakarta, 22 September 2025 — Timnas Futsal Indonesia berhasil menempati posisi runner-up di ajang Four Nations Cup 2025. Meski belum keluar sebagai juara, pelatih Hector Souto dan seluruh tim memetik banyak pelajaran dan pengalaman tajam dari turnamen ini, menjelang persiapan besar seperti SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.

Perjalanan Menuju Runner-Up

  • Pada laga pamungkas melawan Latvia, Indonesia kalah tipis 2-3. Meskipun begitu, pertandingan tersebut menunjukkan karakter pantang menyerah skuad Garuda, yang terus berjuang hingga menit-menit akhir.
  • Sebelumnya, mereka mengumpulkan enam poin dari seluruh pertandingan grup, hasil yang cukup solid.

Elemen Positif yang Terlihat

  1. Skema Power Play
    Menurut Souto, tim menunjukkan perkembangan signifikan dalam teknik power play. Gol di detik-terakhir lawan Latvia menjadi bukti bahwa tim mampu memanfaatkan momen kritis.
  2. Mental dan Konsistensi
    Meski kalah di satu laga, mental pemain tetap terjaga. Turunnya performa di beberapa situasi bisa diakomodasi oleh semangat juang, terutama dalam pertahanan di momen momen sulit.
  3. Evaluasi Teknik dan TaktiK
    Pelatih melihat bahwa masih ada ruang untuk memperbaiki transisi bertahan ke menyerang, pengelolaan energi pemain, dan maksimalisasi peluang saat menyerang. Namun, aspek-teknik yang sudah berjalan baik menjadi fondasi untuk pembenahan selanjutnya.

Tantangan dan Catatan

  • Kekalahan tipis di laga penentu menunjukkan bahwa margin kecil bisa memengaruhi hasil akhir. Pengelolaan tekanan dan detail kecil seperti finishing peluang menjadi kunci yang harus diperbaiki.
  • Kecepatan rotasi pemain dan daya tahan fisik tetap menjadi faktor penting, terutama di turnamen beruntun.

Pandangan ke Depan

Hector Souto menyatakan bahwa menjadi runner-up bukan akhir, melainkan bahan bakar untuk langkah yang lebih besar. Turnamen seperti Four Nations Cup dianggap sebagai simulasi penting menjelang SEA Games 2025 dan persiapan untuk berlaga di level Asia.

Seiring perbaikan dalam taktik, kondisi fisik, dan pengalaman internasional yang terus bertambah, Indonesia memiliki potensi untuk tampil lebih kuat dan konsisten di ajang-ajang besar mendatang.