Liga Inggris tengah mempertimbangkan kebijakan baru yang lebih ketat dalam mengatur belanja klub. Dalam proposal yang dibahas, jika suatu klub melanggar batas belanja secara serius — misalnya melampaui 30% dari batas pendapatan — maka sanksinya minimal adalah pengurangan 6 poin dari klasemen.
Sistem baru tersebut akan disebut squad-cost ratio (SCR), yang akan menggantikan aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) saat ini. Perbedaan utama adalah SCR akan ditegakkan secara real time, bukan retrospektif, sehingga klub tak bisa menunggu hingga akhir musim untuk “membetulkan” kesalahan.
Beberapa klub khawatir kebijakan ini akan membatasi fleksibilitas transfer dan gaji, terutama bagi tim yang tengah membangun skuat agar kompetitif. Proposal ini dijadwalkan diputuskan lewat pemungutan suara pada November mendatang.
PUSATSCORE , Xabi Alonso menjalani karier baru bersama Real Madrid mulai 2025/2026. Setelah masa sukses sebagai pemain, ia kini dipercaya mengisi kursi kepelatihan selepas kepergian Carlo Ancelotti. Ia direkrut berkat sosoknya sebagai pelatih muda potensial dan berpengalaman.
Sejauh ini, Xabi Alonso tampil menjanjikan bersama Real Madrid di LaLiga Spanyol. Juru taktik berusia 43 tahun ini mampu membawa Los Blancos bersaing dalam perebutan titel juara. Begini enam laga awal Xabi Alonso bersama Real Madrid di LaLiga 2025/2026.
1. Real Madrid membuka musim dengan kemenangan kontra Osasuna
Laga perdana Xabi Alonso memimpin Real Madrid di LaLiga berakhir dengan kemenangan. Namun, kemenangan ini didapatkan susah payah dari Osasuna. Mentas di Santiago Bernabeu, Real Madrid mendapatkan tiga poin usai menang tipis dengan skor 1-0.
Sejatinya, Real Madrid bermain dominan dengan catatan 18 peluang dan 5 di antaranya on target. Namun, Osasuna menampilkan permainan solid sehingga sulit dibobol. Beruntungnya, Real Madrid bisa meraih kemenangan berkat gol penalti yang dilesakkan oleh Kylian Mbappe
2. Pada pekan kedua, Real Madrid mencuri tiga poin dari markas Real Oviedo
Real Madrid kembali melanjutkan tren positif kemenangan pada pekan kedua LaLiga 2025/2026. Bertamu ke markas Real Oviedo di Estadio Carlos Tartiere, Real Madrid membawa pulang tiga poin. Tim asuhan Xabi Alonso menang meyakinkan via skor 3-0.
Meski berstatus tim tamu, Real Madrid menunjukkan dominasinya. Ini tidak terlepas dari Real Oviedo yang merupakan tim promosi. Perbedaan kualitas pemain membuat Real Madrid bisa menang mudah. Kylian Mbappe berhasil mencetak brace dan dilengkapi satu gol Vinicius Jr.
3. Real Madrid meraih poin penuh kala menjamu RCD Mallorca pada pekan ketiga
Real Madrid menunjukkan konsistensinya dengan mengalahkan RCD Mallorca. Laga lanjutan pekan ketiga ini dimenangkan dengan skor tipis 2-1. Meski mampu meraih kemenangan, Real Madrid sejatinya mendapatkan perlawanan ketat dari RCD Mallorca di sepanjang laga.
RCD Mallorca mengejutkan publik tuan rumah usai mencetak gol terlebih dahulu via Vedat Muriqi menit 18. Namun, Real Madrid bereaksi dengan langsung membalas melalui Arda Gueler dan Vinicius Jr. Hingga akhir laga, Real Madrid mampu mempertahankan keunggulan.
4. Pada pekan keempat, Real Madrid susah payah mengalahkan Real Sociedad
Kemenangan mahal didapatkan Real Madrid ketika bertamu ke markas Real Sociedad di Reale Arena. Real Madrid susah payah mendapatkan kemenangan dengan hanya sepuluh pemain. Real Madrid berhasil membawa pulang tiga poin dengan skor 2-1.
Real Madrid sejatinya memulai laga dengan baik. Kylian Mbappe membawa tim unggul cepat berkat golnya menit 12. Namun, Dean Huijsen mendapatkan kartu merah menit 32. Meski begitu, Real Madrid menambah keunggulan via gol Arda Gueler dan memimpin 2-0 saat jeda.
Pada babak kedua, Real Sociedad yang unggul jumlah pemain tampil dominan. Mikel Oyarzabal memperkecil skor via golinya menit 56. Real Sociedad terus menggempur pertahanan Real Madrid. Namun, Real Madrid mampu menjaga keunggulan hingga laga usai
5. Real Madrid mengalahkan Espanyol dengan mudah pada pekan kelima
Xabi Alonso terus membawa Real Madrid mencatatkan kemenangan di LaLiga 2025/2026. Pada pekan kelima, tim Ibu Kota Spanyol ini kembali meraih tiga poin ketika bersua Espanyol. Bermain di kandang sendiri, Real Madrid menang dengan mudah via skor 2-0.
Dominasi Real Madrid sudah terlihat sejak awal permainan. Eder Militao membawa tim unggul menit 22. Setelah itu, Kylian Mbappe menggandakan skor untuk Real Madrid. Hingga akhir laga, Espanyol tak bisa mencetak gol dan Real Madrid memastikan kemenangan.
6. Real Madrid pesta gol ke gawang Levante dan makin nyaman di puncak klasemen
Real Madrid makin tak terbendung di bawah asuhan Xabi Alonso pada awal musim. Pada laga lanjutan pekan keenam LaLiga, Los Blancos berpesta gol kala bertamu ke markas Levante di Ciutat de Valencia. Tak tanggung-tanggung, Real Madrid mampu menang 4-1 atas Levante.
Pada babak pertama, Real Madrid unggul 2-0 melalui gol Vinicius Jr dan Franco Mastantuono. Meski sempat kecolongan satu gol pada awal babak kedua, Real Madrid mampu menambah keunggulan. Brace Kylian Mbappe memastikan Real Madrid pulang dengan kemenangan.
Hingga pekan keenam, Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih enam laga dengan kemenangan. Ini membuat Real Madrid kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 18 poin. Dengan awal musim yang mengesankan, mampukah Xabi Alonso membawa Real Madrid bermain konsisten hingga bisa juara LaLiga pada akhir musim? Patut ditunggu.
PusatBola – Tanggal Waktu WIB Pertandingan Kamis, 25 September 2025 15.30 Bhayangkara Presisi Lampung vs Malut United
19.00 PSBS Biak vs Madura United
19.00 PSBS Biak vs Madura United
19.00 Dewa United Banten vs Persebaya Surabaya
Sabtu, 27 September 2025 15.30 PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta
19.00 Persita Tangerang vs Persib Bandung & Persijap Jepara vs Persik Kedir
Minggu, 28 September 2025 15.30 Persis Solo vs Arema FC
19.00 Borneo FC vs Persija Jakarta
Catatan: Musim BRI Super League 2025/2026 dijadwalkan mulai Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026, dengan jeda kompetisi selama 7–19 Desember 2025 karena perhelatan SEA Games 2025.
📰 Berita Terkini – 25 September 2025
Dua Laga Seru Siang – Malam Ini
Hari ini, Kamis (25/9/2025), pembuka pekan ketujuh menyajikan dua laga menarik:
Bhayangkara Presisi Lampung vs Malut United di Stadion PKOR Sumpah Pemuda pukul 15.30 WIB.
PSBS Biak vs Madura United di Stadion Maguwoharjo pukul 19.00 WIB.
Laga PSBS Biak vs Madura United akan disiarkan di Indosiar dan streaming via Vidio.
Prediksi dan Sorotan
Untuk Bhayangkara vs Malut United, prediksi skor adalah 1-1.
Untuk PSBS Biak vs Madura United, prediksi kemenangan lebih condong ke Madura United dengan skor 2-1.
Duel ini makin menarik karena kedua tim berambisi keluar dari zona bawah klasemen.
Harapan dan Tekanan bagi Klub
Banyak klub akan memanfaatkan pekan ini untuk memperbaiki posisi di klasemen, terutama klub promosi serta tim yang tengah inkonsisten. Pekan ke-7 diprediksi bisa membawa kejutan, sebab setiap klub ingin meraih momentum positif sebelum jeda kompetisi besar.
PUSATSCORE– Israel terus mendapatkan kecaman dari berbagai negara di dunia. Bahkan, kabar terbaru menyebut mereka terancam diboikot partisipasinya dari Piala Dunia 2026.
Mako melansir, menyebut Israel dikabarkan terancam dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa oleh UEFA. Hal ini merupakan buntut dari serangan Israel ke Gaza sejak 2023, dan Qatar.
1. Timnas akan dihukum, begitu juga klub Israel
Jikapun Israel benar-benar dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hal itu sudah pasti menutup jalannya menuju pesta olahraga terbesar dunia itu. Tak ada jalan bagi Israel mentas di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Selain menghukum Timnasnya, UEFA juga menyoroti partisipasi klub-klub Israel di kompetisi Eropa. Maccabi Tel Aviv yang kini masih berlaga di Liga Europa, kini terancam dicoret.
2. Serangan ke Qatar jadi titik balik
Wacana pencoretan Israel muncul saat militernya melakukan serangan ke Qatar. Padahal, Qatar adalah negara yang jadi salah satu sponsor UEFA dan sejumlah taipannya memiliki saham di beberapa klub Eropa.
“Setelah Israel menyerang Qatar, salah satu sponsor besar UEFA, tekanan muncul untuk mengusir Israel. Dalam hal ini, berarti mengusir Timnas Israel dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dan menyetop partisipasi Maccabi Tel Aviv di Liga Europa,” tulis Mako.
3. Menanti keputusan Komite Eksekutif UEFA
Dalam pemberitaan tersebut, nasib Israel akan ditentukan selepas pertemuan Komite Eksekutif UEFA pekan depan. Salah satu ofisial Israel menyebut, negaranya akan seperti Rusia pada 2022 lalu.
“Masalah Israel ini diperkirakan akan diputuskan dalam pertemuan eksekutif UEFA pekan depan. Pejabat Israel berusaha menghentikan langkah ini, karena sedikit lagi Israel akan mencapai situasi seperti Rusia,” tulis Mako.
Tekanan untuk memboikot Israel dari olahraga menguat belakangan ini, termasuk dari sepak bola. UEFA dan FIFA didesak mencoret mereka, seperti saat menghukum Rusia karena menyerang Ukraina tiga tahun lalu.
Israel dikecam karena terus menggempur Gaza sejak 2023. Hingga kini, lebih dari 60 ribu jiwa tewas dan ratusan ribu rakyat Gaza kelaparan karena akses bantuan diblokade.
Jakarta, 22 September 2025 — Timnas Futsal Indonesia berhasil menempati posisi runner-up di ajang Four Nations Cup 2025. Meski belum keluar sebagai juara, pelatih Hector Souto dan seluruh tim memetik banyak pelajaran dan pengalaman tajam dari turnamen ini, menjelang persiapan besar seperti SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.
Perjalanan Menuju Runner-Up
Pada laga pamungkas melawan Latvia, Indonesia kalah tipis 2-3. Meskipun begitu, pertandingan tersebut menunjukkan karakter pantang menyerah skuad Garuda, yang terus berjuang hingga menit-menit akhir.
Sebelumnya, mereka mengumpulkan enam poin dari seluruh pertandingan grup, hasil yang cukup solid.
Elemen Positif yang Terlihat
Skema Power Play Menurut Souto, tim menunjukkan perkembangan signifikan dalam teknik power play. Gol di detik-terakhir lawan Latvia menjadi bukti bahwa tim mampu memanfaatkan momen kritis.
Mental dan Konsistensi Meski kalah di satu laga, mental pemain tetap terjaga. Turunnya performa di beberapa situasi bisa diakomodasi oleh semangat juang, terutama dalam pertahanan di momen momen sulit.
Evaluasi Teknik dan TaktiK Pelatih melihat bahwa masih ada ruang untuk memperbaiki transisi bertahan ke menyerang, pengelolaan energi pemain, dan maksimalisasi peluang saat menyerang. Namun, aspek-teknik yang sudah berjalan baik menjadi fondasi untuk pembenahan selanjutnya.
Tantangan dan Catatan
Kekalahan tipis di laga penentu menunjukkan bahwa margin kecil bisa memengaruhi hasil akhir. Pengelolaan tekanan dan detail kecil seperti finishing peluang menjadi kunci yang harus diperbaiki.
Kecepatan rotasi pemain dan daya tahan fisik tetap menjadi faktor penting, terutama di turnamen beruntun.
Pandangan ke Depan
Hector Souto menyatakan bahwa menjadi runner-up bukan akhir, melainkan bahan bakar untuk langkah yang lebih besar. Turnamen seperti Four Nations Cup dianggap sebagai simulasi penting menjelang SEA Games 2025 dan persiapan untuk berlaga di level Asia.
Seiring perbaikan dalam taktik, kondisi fisik, dan pengalaman internasional yang terus bertambah, Indonesia memiliki potensi untuk tampil lebih kuat dan konsisten di ajang-ajang besar mendatang.
Jakarta, 25 September 2025 — Debut membanggakan Giovanni Leoni bersama Liverpool diwarnai kejadian menyedihkan. Bek muda asal Italia itu mengalami cedera lutut serius, diduga robekan ligamen anterior (ACL), yang bisa membuatnya absen selama sembilan bulan.
ronologi Cedera
Leoni, 18 tahun, tampil sebagai starter dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Southampton.Penampilannya pada babak pertama mendapat pujian karena stabil di lini belakang. Tetapi pada menit ke-80, momen naas terjadi: Leoni jatuh dengan posisi yang tidak ideal setelah kakinya tersangkut dalam duel lawan. Tim medis segera memberikan pertolongan, ia ditandu keluar lapangan dan tampak sangat kesakitan.
Dampak dan Prognosis
Perkiraan waktu absen: Karena dugaan robeknya ACL, Leoni mungkin harus menepi selama kurang lebih sembilan bulan.
Pemeriksaan lanjut: Klub menyebut akan menggunakan MRI untuk memastikan tingkat keparahan cedera.
Kontrak dan transfer: Leoni baru bergabung dengan Liverpool dari Parma pada musim panas 2025, dengan biaya transfer sekitar 35 juta euro dan kontrak jangka panjang.
Implikasi bagi Liverpool
Liverpool kini menghadapi tantangan di lini belakang sejak awal musim. Kehilangan bek muda bertalenta di tengah jadwal kompetisi domestik dan Eropa yang padat bisa memperlemah kedalaman skuad.Pelatih Arne Slot menyatakan perlunya menunggu hasil pemeriksaan medis sebelum mengambil keputusan lebih jauh mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Leoni.
Liverpool berhasil melaju ke ronde selanjutnya di Carabao Cup setelah menang tipis 2-1 atas Southampton di Anfield. Meski menang, mereka tidak selamanya tampil mulus; ada drama, plus dan minus, yang muncul sepanjang laga.
Jalannya Laga
Alexander Isak membuka skor untuk Liverpool di menit ke-43. Gol pertamanya bersama klub ini memperlihatkan bahwa transfer besar bisa mulai berbuah hasil—setidaknya di momentum-momentum penting.
Southampton bangkit di menit ke-76 lewat Shea Charles, memanfaatkan kekacauan dari sepak pojok Liverpool yang gagal diantisipasi dengan baik. Gol ini membuat pertandingan makin sengit.
Di menit ke-85, masuknya Hugo Ekitiké terbukti menentukan. Dia mencetak gol kemenangan melalui umpan dari Federico Chiesa. Sayangnya, kegembiraan atas gol itu berbalik menjadi drama: karena merayakan dengan melepas kaus setelah sebelumnya sudah mendapat kartu kuning, dia diusir wasit dengan kartu merah kedua.
Refleksi dan Pelajaran
Walau menang, Liverpool punya pekerjaan rumah:
Disiplin perlu diperbaiki—aksi Ekitiké meski emosional, menunjukkan bahwa momen kecil bisa berdampak panjang.
Pergantian pemain dan rotasi skuad tampak membuat Liverpool agak kehilangan ritme di beberapa bagian. Ini wajar dalam kompetisi domestik dengan jadwal padat, tapi manajer akan terus diuji dalam menjaga keseimbangan.
Keberhasilan Isak di laga ini memberikan sinyal positif bahwa pemain anyar bisa cepat beradaptasi, tapi beban ekspektasi juga besar untuk tetap tampil konsisten.
Real Madrid makin mengukuhkan dominasinya di LaLiga musim ini setelah memetik kemenangan ke-enam secara beruntun. Bertanding di markas Levante, Los Blancos menang telak 4-1 dalam laga yang memperlihatkan performa menyerang yang impresif.
Sorotan Permainan
Vinícius Júnior membuka keunggulan lewat penyelesaian yang rapi di menit ke-28, memastikan Madrid keluar mendahului setelah beberapa peluang sebelumnya hampir saja dimanfaatkan.
Gol kedua datang dari Franco Mastantuono, remaja asal Argentina yang baru bergabung musim ini. Tendangannya dari dalam kotak penalti menembus pojok atas gawang, menunjukkan bahwa Madrid punya opsi kreatif di lini depan selain pemain bintang.
Setelah jeda, Levante sempat memperkecil ketertinggalan lewat Etta Eyong lewat sundulan dekat gawang di menit ke-54. Namun momentum itu tak bertahan lama.
Kylian Mbappé mencuri perhatian besar: mencetak dua gol dalam kurun tiga menit—yang pertama dari titik penalti dengan gaya “panenka”, dan satu lagi setelah mengecoh kiper Levante. Dua gol itu menjadikan Mbappé sebagai salah satu ujung tombak paling produktif Madrid musim ini.
Implikasi dan Catatan
Kemenangan ini bukan sekadar memperlebar jarak di klasemen; ini juga bukti bahwa Madrid semakin matang dalam menghadapi jadwal padat. Dalam pertandingan tadi:
Pemain muda tampil tanpa rasa canggung, seperti Mastantuono yang membuktikan bahwa pelapis juga bisa jadi solusi nyata.
Mbappé terus menunjukkan ketajamannya dan mampu mengubah situasi ketika dibutuhkan.
Kendala kecil seperti gol levante dari kesalahan pertahanan di awal babak kedua jadi catatan; Madrid harus tetap konsisten fokus hingga peluit akhir.
PusatBola – London, 23 September 2025 – Persaingan ketat di Liga Inggris musim ini membuat sejumlah pengamat dan mantan pemain angkat bicara soal kans juara. Salah satunya datang dari legenda Manchester United, yang secara jujur mengakui Arsenal kini punya peluang besar untuk menjuarai Premier League 2025/2026.
Eks kapten Setan Merah tersebut menyebut performa Arsenal di awal musim sangat konsisten, baik saat menghadapi tim papan bawah maupun rival kuat. “Saya harus akui, meskipun sebagai mantan pemain United terasa berat mengatakannya, Arsenal terlihat lebih siap dibanding musim lalu. Mereka punya skuad yang matang dan mentalitas juara,” ucapnya dalam wawancara dengan media Inggris.
Menurutnya, kunci kekuatan Arsenal musim ini terletak pada keseimbangan antara pemain muda dan senior. Trio lini depan yang tajam, ditopang gelandang kreatif dan lini pertahanan yang solid, membuat The Gunners tampil stabil. Ditambah lagi, kedalaman skuad yang semakin merata memberi Mikel Arteta banyak opsi rotasi.
Komentar ini langsung memicu reaksi beragam dari fans di media sosial. Sebagian pendukung Arsenal menyambut optimisme tersebut, sementara fans Manchester United menanggapinya dengan nada sinis. “Lebih baik realistis, daripada terus berharap pada tim yang belum stabil,” tulis salah satu netizen.
Jika Arsenal mampu menjaga konsistensi hingga paruh kedua musim, bukan tidak mungkin trofi Premier League akhirnya kembali ke London Utara setelah penantian panjang sejak era Invincibles 2003/2004.
Di usia yang masih sangat muda, Lamine Yamal kembali mencuri perhatian dunia sepak bola. Dia berhasil memenangkan Kopa Trophy 2025, penghargaan dari France Football untuk pemain muda terbaik di bawah usia 21, untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Kemenangan ini bukan hanya tentang gelar — ini tentang konsistensi, potensi luar biasa, dan tanggung jawab yang makin besar bagi pemain muda berbakat ini.
Apa Itu Kopa Trophy?
Kopa Trophy adalah penghargaan yang diberikan oleh majalah France Football untuk pemain terbaik di bawah 21 tahun di seluruh dunia.
Penilaiannya dilakukan oleh para mantan pemenang Ballon d’Or, sehingga prosesnya dianggap memiliki bobot prestige yang tinggi.
Karena syaratnya usia di bawah 21, penghargaan ini ditujukan untuk mengenali talenta muda yang menunjukkan performa hebat baik di level klub maupun tim nasional.
Prestasi Musim Lalu yang Membawanya Kembali ke Puncak
Beberapa hal yang membuat Yamal layak mendapat pengakuan lagi:
Performa Konsisten Yamal menggambarkan kestabilan performa: bukan cuma sekadar momen bagus, tetapi berulang kali berkontribusi di laga-laga penting untuk Barcelona dan tim nasional Spanyol.
Peran Kunci dalam Klub Barcelona meraih prestasi domestik yang impresif musim sebelumnya, dengan Yamal sebagai salah satu sosok yang sering muncul di moment-moment penting. Kecepatan, dribel, dan umpan-umpan kreatifnya menjadi senjata yang diperhitungkan.
Pengakuan yang Meningkat Selain Kopa Trophy, nama Yamal makin diperhitungkan dalam nominasi-nominasi bergengsi lainnya. Dia bukan anak muda yang “bersinar sebentar lalu menghilang” — justru dia terus menunjukkan perkembangan.
Kenapa Kemenangan Dua Kali Ini Berarti Lebih dari Sekadar Trofi
Romantis dalam Dunia Sepak Bola Sulit menemukan pemain muda yang berhasil mempertahankan gelar penghargaan yang berskala global. Kemenangan berturut-turut menunjukkan Yamal bukan hanya “sekadar bakat”, tapi bakat + kerja keras + mental yang stabil.
Peningkatan Ekspektasi Dengan dua gelar Kopa di koleksinya, ekspektasi publik dan media terhadapnya dipastikan meningkat. Orang-orang akan memantau apakah ia bisa melangkah ke level selanjutnya – mungkin menyaingi nominasi Ballon d’Or secara rutin atau menjadi pemain kunci di level internasional.
Inspirasi Bagi Pemain Muda Lain Ketika seseorang seusianya bisa mencapai ini, ini membuka kepercayaan diri bagi pemain-pemain muda di seluruh dunia: bahwa usia bukan penghalang utama kalau memiliki etos kerja dan diberikan kesempatan.
Tantangan yang Harus Dihadapi Yamal Sekarang
Meskipun menang dan mendapat pengakuan besar, ada beberapa hal yang perlu dia jaga:
Fisik dan Kebugaran Dengan jadwal padat di level klub dan tim nasional, pemulihan, adaptasi, dan menjaga kebugaran menjadi krusial agar performanya tetap prima.
Manajemen Ekspektasi Kritik dan tekanan bisa makin besar sekarang. Media, lawan, dan penggemar akan sering membandingkan penampilannya dengan musim lalu, atau bahkan dengan pemain senior lain.
Perlu Langkah Selanjutnya Untuk benar-benar mencapai status elit, Yamal perlu membuktikan diri di kompetisi tertinggi seperti Liga Champions, terus tampil di laga-laga besar dan memberikan dampak, bukan hanya sebagai pemain muda yang menjanjikan, tapi sebagai pemain yang bisa diandalkan ketika segala sesuatunya dipertaruhkan.