post

MU Selamat dari Degradasi Musim ini, Eriksen: Kami Beruntung

PUSATSCORE – Manchester United tampil jeblok sepanjang musim ini. Jadi penghuni papan bawah di Premie League, Setan Merah juga gagal meraih gelar di Liga Europa 2024/25.

Pemain MU, Christian Eriksen pun menyebut, timnya beruntung tak turun kasta musim ini.

“Saya menilai, kami beruntung saat ini, karena tak degradasi setelah melewati musim yang dilalui,” kata Eriksen dikutip Sky Sports.

1. Gagal meraih trofi Liga Europa jadi kekecewaan

Eriksen menilai, MU merasakan musim yang berat, karena terus dalam tekanan dan gagal memanfaatkan peluang meraih trofi satu-satunya musim ini.

“Sudah pasti, final Liga Europa merupakan hal yang hilang,” ujar pemain berpaspor Denmark tersebut.

Walau merasa MU gagal total, Eriksen tetap mendoakan MU tampil lebih baik musim depan. Dia bahkan tak sabar menyaksikan rekan-rekannya meraih hasil lebih baik lagi.

2. MU sudah tunjukkan perkembangan walau hasilnya belum maksimal

Eriksen optimistis walau MU masih inkonsisten dalam setiap laga. Eks pemain Brentford ini menilai, sudah ada perkembangan yang ditunjukkan tim walau hasilnya tak selalu berjalan maksimal.

“Saya menilai, penampilan tim masih butuh penyesuaian sejak era Erik ten Hag hingga saat ini [Ruben Amorim]. Betul, kondisi ini jauh dari standar MU dan kualitas pemain,” bebernya.

3. Salam Eriksen dan doa agar MU bangkit

Eriksen hanya bisa mendoakan MU tampil lebih baik. Sebab, dia dipastikan tak akan berseragam Setan Merah musim depan. Pemain berusia 33 tahun itu bahkan sudah mengucapkan salam perpisahan untuk MU.

“pengabdian saya di sini sangat spesial, meski memang ada banyak momen bagus dan buruk saya lalui di tim ini. Saya suka mendapatkan tekanan untuk bermain di klub sebesar MU. Ini tiga tahun yang spesial bagi saya,” kata Eriksen.

Christian Eriksen pun yakin, Manchester United bakal tampil berbeda musim depan. Menilik pemain yang dimiliki, semuanya dinilai bisa berubah, tapi tergantung pemain bisa membalikkan kondisi ini atau tidak.

post

“Tekad Thuram Juara UCL Bareng Inter demi ‘Pamer’ ke Ayah”

PUSAT BOLA – Penyerang Inter Milan Marcus Thuram berambisi menjadi orang pertama di keluarganya yang bisa memenangi Liga Champions, sesuatu yang tak bisa dilakukan ayahnya, Lilian Thuram, sewaktu masih berkarier sebagai pemain.
Inter akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam final Liga Champions musim ini yang akan berlangsung di Munich pada Minggu (1/6/2025) pukul 02.00 WIB. Laga itu menjadi final pertama Thuram di ajang tersebut.

Jelang pertandingan, Thuram berkelakar ingin menjadi juara Liga Champions agar bisa ‘pamer’ kepada sang ayah. Sewaktu masih bermain, Lilian gagal memenangi ajang tersebut.

Satu-satunya kesempatan yang didapat Lilian terjadi pada final Liga Champions 2002-03. Namun Juventus yang ia perkuat saat itu kalah dari AC Milan lewat drama adu penalti.

“Final Liga Champions adalah sebuah mimpi, sebuah laga yang kamu bayangkan saat bermain di halaman belakang sewaktu masih kecil, dan sekarang akhirnya kamu bisa mengalaminya secara langsung,” ujar Thuram, seperti dikutip Football Italia.

“Semoga saya bisa menjelaskan kepada ayah saya bagaimana caranya memenangi Liga Champions!” tegas pemain berkebangsaan Prancis tersebut.

Inter terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2010 lalu saat mengalahkan Bayern Munich 2-0. Mereka kembali masuk final pada 2023 silam, namun kalah 0-1 dari Manchester City. Thuram baru bergabung dengan Nerazzurri tiga pekan setelahnya.

post

“Bellingham Negosiasi dengan Frankfurt”

PUSAT BOLA – Jobe Bellingham sedang berada di Jerman untuk bernegosiasi dengan Eintracht Frankfurt. Ia berpeluang mengikuti jejak sang abang, Jude Bellingham yang pernah berkelana ke Bundesliga.
Bellingham baru saja membawa Sunderland promosi ke Premier League musim depan usai menekuk Sheffield United 2-1 dalam final playoff Championship pekan lalu. Namun ia kini di ambang pintu keluar dari klub yang sudah ia perkuat sejak 2023 tersebut.

Sky Sports melaporkan Bellingham diincar tiga klub Jerman. Selain Frankfurt, ada Borussia Dortmund dan RB Leipzig yang meminatinya. Perwakilan Dortmund bahkan sudah berkunjung ke Inggris untuk berbicara dengan pemain 19 tahun itu pada awal Mei.

Bellingham kabarnya ingin memutuskan masa depannya pada pekan ini. Pindah ke Jerman akan membuatnya menapaki jejak yang sama dengan Jude, yang pernah bermain untuk Dortmund selama tiga tahun sebelum pindah ke Real Madrid.

Bellingham bersaudara merupakan produk akademi Birmingham City dan sama-sama menjalani debut profesional di klub tersebut. Bedanya, Jude langsung pindah ke Jerman setelah itu, sedangkan Jobe mengasah ilmunya lebih lama di kasta kedua sepakbola Inggris.

Pada musim 2024-25 yang baru saja usai, Bellingham tampil 43 kali bersama Sunderland, mencetak empat gol dan tiga asis. Berbeda dengan abangnya yang bermain sebagai gelandang serang, Bellingham lebih banyak tampil sedikit ke belakang sebagai gelandang tengah.

post

Manchester United Mau Lepas Garnacho? Gila!

PUSAT SCOREManchester United kembali menjadi sorotan setelah masa depan Alejandro Garnacho mulai dipertanyakan. Pemain muda asal Argentina itu tengah dikabarkan masuk dalam daftar jual klub di musim panas ini.

Performa Garnacho sepanjang musim memang naik turun, tetapi kontribusinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam sejumlah pertandingan penting, ia menunjukkan kemampuan individu yang sangat menjanjikan untuk pemain seusianya.

Namun, keputusan pelatih Rubem Amorim untuk tidak lagi mengandalkannya menimbulkan tanda tanya besar. Garnacho bahkan dicadangkan di partai final Liga Europa dan kemudian tak masuk skuad Man United di laga penutup musim di pentas Premier League.

Situasi ini memicu spekulasi bahwa sang winger muda mungkin akan mencari pelabuhan baru. Beberapa klub top Eropa pun dilaporkan telah menunjukkan ketertarikan terhadap jasanya.

Pentingnya Mempertahankan Garnacho

Dwight Yorke menegaskan bahwa menjual Garnacho akan menjadi kesalahan besar bagi Manchester United. Pemain muda ini memiliki potensi luar biasa yang bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan pengalaman.

Menurut Yorke, Setan Merah harus memberikan kesempatan kepada Garnacho untuk belajar dan beradaptasi dengan tekanan yang ada. Garnacho masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk memperbaiki performanya.

“Manchester United pasti gila jika berpikir untuk menjual Alejandro Garnacho. Ia masih sangat muda dan merupakan pemain yang sangat muda, ada harapan yang tinggi di United sehingga wajar jika penampilannya menurun,” ujarnya seperti dikutip dari Goal.

Jika Manchester United memutuskan untuk menjualnya, mereka mungkin akan kehilangan pemain yang bisa menjadi bintang di masa depan. Garnacho memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu pemain kunci di tim, terutama jika diberikan kesempatan untuk berkembang. Oleh karena itu, keputusan untuk mempertahankannya sangat krusial bagi klub.

Masalahnya Ada di Man United

Dwight Yorke juga menyoroti soal beban berlebih yang diterima Alejandro Garnacho musim ini. Ia terlalu sering dimainkan tanpa jeda, yang justru berdampak negatif terhadap performanya.

Menurut Yorke, masalahnya bukan pada Garnacho, tetapi pada kedalaman skuad Manchester United yang belum ideal. Ia percaya jika diberi waktu istirahat dan dukungan yang tepat, Garnacho bisa kembali tampil lebih baik.

“Masalahnya adalah tidak ada skuad yang cukup untuk mengistirahatkannya karena pemain penggantinya tidak selevel, ia bermain terlalu banyak untuk usianya dan saya bersimpati dengan itu.”

 “Jika ia diistirahatkan, ia akan kembali dengan semangat yang lebih besar, dia membutuhkan kurva pembelajaran itu dan terserah kepada manajer untuk membantu itu. Tetapi ia tidak mendapatkan istirahat yang cukup karena United tidak mampu untuk mengistirahatkannya. Saya pikir dia terlihat sedikit kelelahan, tetapi saya pikir United akan gila jika berpikir untuk menyingkirkannya,” tegas Yorke.

Para Peminat Garnacho

Sampai saat ini, Alejandro Garnacho belum memberikan pernyataan yang jelas mengenai masa depannya di Manchester United. Namun, situasi yang kurang ideal membuatnya menjadi incaran beberapa klub besar.

Juara Serie A, Napoli, dilaporkan telah membuka pembicaraan untuk memboyongnya ke Italia. Chelsea juga dikabarkan masih memantau perkembangan sang pemain secara aktif.

Opsi pindah ke Napoli patut diperhitungkan Garnacho. Di sana ada Antonio Conte yang bisa membantunya mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di sana juga sudah ada sosok yang tidak asing dengannya yakni Scott McTominay.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Xabi Alonso Janji Kembalikan Kedigdayaan Real Madrid

PUSAT SCORE – Xabi Alonso mengungkapkan kebahagiaannya setelah dipercaya memimpin Real Madrid. Ia berkomitmen untuk mengembalikan Los Blancos sebagai tim yang ditakuti di kancah sepak bola.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Real Madrid memutuskan untuk berpisah dengan Carlo Ancelotti. Keputusan ini diambil setelah tim gagal meraih satu pun gelar juara pada musim 2024/2025.

Real Madrid tak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Ancelotti. Mereka telah mengonfirmasi bahwa Xabi Alonso akan mengambil alih posisi manajer.

Hari ini, Senin (26/5/2025), Alonso secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Real Madrid. Mantan pemain Los Merengues tersebut menyatakan kegembiraannya bisa kembali ke klub yang pernah dibelanya.

Membawa Energi Segar

Dalam pidato pertamanya, Alonso mengungkapkan rasa terhormatnya bisa melatih mantan klubnya. Baginya, memimpin Real Madrid adalah kebahagiaan yang tak ternilai.

Ia berjanji kepada para Madridista bahwa ia akan memberikan segala kemampuannya untuk mengembalikan kejayaan Real Madrid di musim mendatang.

“Madridistas, saya telah kembali! Saya sangat senang bisa mengawali lembaran baru dalam karir saya dengan antusiasme dan juga energi yang besar. Hala Madrid!” ujar Alonso.

Membangun Tim yang Tangguh

Alonso juga menyatakan keyakinannya bahwa Real Madrid akan menjadi tim yang kompetitif di musim depan. Menurutnya, Los Blancos memiliki pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing dengan tim top dunia.

“Kami memiliki tim yang hebat dengan pemain-pemain yang fantastis. Saya yakin kami akan memiliki masa depan yang cerah,” lanjutnya.

“Saya ingin membangun tim yang hebat. Saya ingin tim tersebut memiliki ambisi untuk mencapai banyak hal hebat bersama,” tambah Alonso.

Tugas Pertama

Alonso tak punya banyak waktu untuk beradaptasi. Ia segera mempersiapkan timnya untuk menghadapi turnamen penting.

Real Madrid akan terbang ke Amerika Serikat bulan depan untuk berlaga di Piala Dunia Antar Klub. Alonso diharapkan bisa membawa Madrid meraih trofi tersebut.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Bruno Fernandes Masih Yakin Amorim Paling Tepat untuk MU

PUSATSCORE – Manchester United sedang dalam masa sulit. Klub berjuluk Setan Merah ini finis di peringkat 16 Premier League dan gagal menjadi juara di Liga Europa. Di tengah tekanan yang ada, Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, masih tetap percaya Ruben Amorim menjadi pelatih paling tepat untuk klub.

“Kamu semua sependapat bahwa dia (Amorim) orang yang paling tepat,” kata Fernandes mengutip Independent.

Amorim bergabung dengan klub pada November 2024 lalu menggantikan Erik ten Hag.

1. Amorim sudah berjuang

Bagi Fernandes, Amorim sudah banyak melakukan hal baik untuk klub sejak bergabung. Sadar kinerja pelatih dinilai dari capaian hasil, Fernandes merasa para pemain melihat Amorim lebih dari itu.

“Kami semua tahu dia akan mengembalikan klub ke arah positif, mencoba membawa klub kembali memperjuangan trofi, berjuang untuk gelar besar dan kami semua sependapat bahwa dia dalah orang yang tepat,” kata Fernandes.

2. Tidak ada sosok lain yang lebih baik

Fernandes menyoroti janji Amorim untuk tidak menyerah dan keluar, tapi bersedia mundur tanpa kompensasi jika pihak klub dan fans memintanya. Bagi Fernandes, rasanya tidak ada pelatih yang lebih baik untuk menggantikan Amorim saat ini.

“Saya rasa tidak ada orang yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan ini sekarang. Saya tahu ini sulit untuk dimengerti, sulit dilihat, tapi saya masih yakin dia orang yang tepat untuk memimpin timn,” kata Fernandes.

3. MU tanpa gelar musim ini

Manchester United kehilangan satu-satunya peluang mereka meraih gelar juara musim ini setelah kandas 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Kekalahan dari Tottenham Hotspur menjadikan MU nirgelar.

Mereka juga dipastikan tidak berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan. Itu karena Setan Merah hanya finis di bawah 13 besar Premier League. Padahal, dengan menang Liga Europa, MU bisa mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan.

post

Perbedaan Sepatu Mini Soccer dan Futsal, Jangan Asal Pakai!

PUSATSCORE , Saat ini, sepatu olahraga makin banyak jenisnya. Setiap cabang olahraga memiliki sepatu khusus yang diklaim bisa menunjang permainan. Bahkan, beberapa cabang olahraga yang sering dikira orang awam menggunakan sepatu yang sama, ternyata masing-masingnya memiliki sepatu khusus.

Salah satu contohnya adalah mini soccer dan futsal. Bagi orang awam, mungkin kedua olahraga ini mirip, yaitu sama-sama dimainkan di lapangan yang lebih kecil dibanding sepak bola. Dengan begitu, peralatan dan perlengkapan permainannya pun sering dikira sama.

Padahal mini soccer dan futsal memiliki beberapa perbedaan, mulai dari lapangan, jumlah pemain, beberapa aturan, hingga sepatu yang dipakai pemain. Berikut perbedaan sepatu mini soccer dan futsal yang wajib diketahui. Simak di bawah ini!

1. Sepatu mini soccer

Mini soccer merupakan olahraga versi lebih kecil dari sepak bola. Mini soccer dimainkan di lapangan outdoor yang lebih kecil dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan lapangannya menggunakan bahan rumput sintetis tipis.

Sebenarnya, ada dua tipe sepatu yang cocok dipakai untuk mini soccer, yaitu sepatu tipe Turf dan Artificial Ground (AG). Sepatu Turf adalah sepatu yang menggunakan sol karet dengan tambahan pul-pul kecil yang tersebar di permukaan outsole.

Sedangkan sepatu Artificial Ground adalah sepatu bola yang didesain khusus untuk rumput sintetis, baik sepak bola lapangan besar maupun mini soccer. Tipe sepatu ini memiliki sol plastik yang memiliki pul berukuran lebih besar dari sepatu Turf, tapi lebih kecil dari sepatu sepak bola.

Berikut karakter dan ciri-ciri sepatu Turf untuk mini soccer:

  • Sol: Berbahan karet dengan banyak gerigi kecil atau rubber studs yang pendek.
  • Cocok untuk: Sepatu Turf cocok dipakai di lapangan rumput sintetis, khususnya rumput yang pendek dan tipis. Jika dipakai di lapangan rumput sintetis yang tebal, biasanya kurang bisa memberikan traksi yang baik.
  • Kelebihan: Memberikan grip yang baik di rumput sintetis dan mencegah slip atau terpeleset meski rumput basah.

Lalu, berikut karakter dan ciri-ciri sepatu Artifical Ground untuk mini soccer:

  • Sol: Berbahan plastik dengan gerigi yang ukurannya sedikit lebih besar dan jumlahnya lebih sedikit daripada sepatu Turf. Setiap gerigi atau pul berbentuk lingkaran dan memiliki lubang pendek di tengahnya.
  • Cocok untuk: Sepatu Artificial Ground cocok dipakai di lapangan rumput sintetis modern yang memiliki rumput lebih tebal dan panjang. Sepatu ini kurang nyaman dipakai di lapangan rumput sintetis yang tipis karena rawan slip.
  • Kelebihan: Memberikan grip yang baik di rumput sintetis tebal, lebih fleksibel saat digunakan di permukaan yang keras atau padat.

2. Sepatu futsal

Berbeda dengan sepatu mini soccer, sepatu futsal memiliki karakter dan ciri khas sendiri. Futsal adalah olahraga yang dimainkan di lapangan indoor berbahan vinyl, yaitu material berbahan plastik polyvinyl chloride (PVC).

Untuk mendukung permainan di lapangan berbahan plastik, maka diciptakan sepatu futsal yang menggunakan sol berbahan karet dengan permukaan datar tanpa gerigi atau pul sama sekali.

Berikut karakter dan ciri khas sepatu futsal:

  • Sol: Berbahan karet datar, polos (non-marking), dan tanpa pul atau stud.
  • Cocok untuk: Sepatu futsal cocok dipakai di lapangan dengan permukaan halus seperti lantai kayu, vinyl, atau semen datar di lapangan indoor karena bisa memberikan cengkeraman yang maksimal.
  • Kelebihan: Nyaman dipakai untuk pergerakan cepat, dribblepivot, dan teknik di lantai keras.

Kesimpulannya, perbedaan sepatu mini soccer dan futsal terletak pada bagian sol. Sol sepatu mini soccer memiliki pul karet kecil atau pul plastik lingkaran yang mendukung kaki saat bermain di lapangan rumput sintetis. Sedangkan sol sepatu futsal terbuat dari karet dengan permukaan datar, polos, dan tanpa pul.

3. Risiko memakai sepatu yang tidak sesuai

Bagi yang ingin bermain mini soccer atau futsal, dianjurkan menggunakan sepatu yang sesuai penggunaannya. Sebab terdapat risiko yang bisa terjadi jika menggunakan sepatu yang tidak sesuai.

Contohnya, bermain mini soccer menggunakan sepatu futsal bisa berisiko membuat pemain terpeleset saat berlari. Sebab sol sepatu futsal yang datar tidak didesain untuk mencengkeram permukaan rumput sintetis.

Sebaliknya, bermain futsal menggunakan sepatu mini soccer juga berisiko mengakibatkan pemain terpeleset. Sebab pul atau gerigi pada sol sepatu mini soccer akan membuat langkah pemain jadi lebih licin.

Nah, itulah tadi perbedaan sepatu mini soccer dan futsal yang wajib diketahui sebelum bermain. Jangan asal pakai sepatu, ya!

post

Liverpool Bakal Belanja Besar-besaran, Slot?

PUSAT BOLA – Liverpool diprediksi bakal belanja besar musim panas ini. Tapi, sang manajer Arne Slot justru belum tahu apakah itu bisa terwujud atau tidak.
Slot dan Liverpool menuntaskan Premier League 2024/2025 sebagai juara. Pada laga pekan terakhir di Anfield, Minggu (25/5/2025) malam WIB, Liverpool berimbang 1-1 kontra Crystal Palace.

Liverpool finis dengan 84 poin dari 38 laga, unggul 10 poin dari Arsenal di urutan kedua. Liverpool memang menurun di empat laga terakhir setelah juara, dengan dua seri dan dua kalah.

Namun, pencapaian Liverpool di musim perdana Slot sebagai manajer terbilang luar biasa. Liverpool bisa jadi juara liga dengan hanya mendatangkan satu pemain yakni Federico Chiesa, yang itu pun jarang dimainkan.

Maka wajar jika Liverpool diprediksi bakal belanja besar-besaran untuk memperkuat tim musim depan. Dua pemain Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz, lagi dalam proses perekrutan.

Di saat bersamaan, Liverpool juga lagi menuntaskan proses transfer bek Bournemouth Milos Kerkez. Setelah ketiga pemain itu, diprediksi masih ada beberapa muka baru bakal didatangkan Liverpool.

Apalagi Liverpool mendapat pemasukan besar dari Liga Inggris dan Liga Champions musim ini. Meski begitu, Slot tidak mau berspekulasi lebih jauh.

Slot menyebut Liverpool sudah melakukan dua transfer bagus saat memperpanjang kontrak Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.

“Saya tidak tahu apakah bakal belanja besar, tapi kami tahu bahwa klub, Richard (Hughes), pemilik klub, kami semua satu suara soal target yang ingin dicapai. Saat ini sudah sangat bagus kok dengan Mo dan Virgil bertahan, lalu beberapa pemain incaran kami juga terlihat positif,” ujar Slot di BBC Sport.

“Kami luar biasa senang dengan skuad yang ada saat ini. Klub ini selalu menunjukkan bahwa jika ada yang bisa diperkuat, maka itu kami lakukan. Belanja besar atau tidak, musim ini sudah begitu besar karena kami juara liga.”

post

Man City Finis Ketiga, Guardiola Sebut-sebut Quat-trick Juara

PUSAT BOLA – Manchester City gagal menyaingi Liverpool sehingga cuma finis ketiga. Manajer Man City Pep Guardiola menegaskan, timnya mustahil juara terus-menerus.
Man City menyudahi Liga Inggris 2024/2025 dengan kemenangan 2-0 di kandang Fulham, Minggu (25/5) malam WIB. The Citizens finis tiga besar klasemen setelah mengoleksi 71 poin, terpaut tiga poin dari Arsenal di atasnya, dan 13 poin dari Liverpool yang jadi kampiun.

Finis ketiga ini menandai finis terburuk Man City dalam delapan musim terakhir, sekaligus yang terburuk di era Guardiola. Erling Haaland cs juga gagal meraih satu pun trofi; menyusul kekalahan di final Piala FA (vs Crystal Palace 0-1), terhenti di babak keempat Carabao Cup, dan kandas di playoff fase gugur Liga Champions.

Pep Guardiola merasa finis ketiga yang dicapai Manchester City di musim ini tidak buruk-buruk amat. Apalagi, si Biru Langit selama ini begitu konsisten untuk menciptakan rekor sebagai satu-satunya tim yang pernah juara Liga Inggris empat kali beruntun.

“Maksud saya, Anda kan tidak bisa juara setiap musim. Enggak ada lho yang pernah memenanginya empat musim berturut-turut,” ceplos mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu.

“Sekarang kami finis ketiga, tapi City sudah menjuarai [liga] enam kali dalam delapan musim. Jika saya dalah seorang suporter Man City, yang memang benar demikian, saya tidak mengeluh,” sambung dia kepada BBC Sport.

“Saya berharap kami juara di musim ini, tapi Anda memang tidak bisa juara di setiap musim. Pada musim depan, kami akan melakukan apapun yang kami bisa agar memiliki musim yang jauh lebih baik,” lugas Pep Guardiola.

post

Barcelona Bungkam Athletic Bilbao 3-0 di San Mamés: Pertunjukan Dominan Blaugrana

PusatBola – Bilbao, 26 Mei 2025 – Barcelona menunjukkan performa gemilang saat membungkam tuan rumah Athletic Bilbao dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan La Liga yang berlangsung di San Mamés. Kemenangan ini tidak hanya menambah kepercayaan diri skuad asuhan Xavi Hernández, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat bahwa Blaugrana belum habis dalam perburuan gelar.

Sejak menit awal, Barcelona tampil menekan dan mendominasi jalannya laga. Hasilnya datang cepat, ketika Lamine Yamal membuka keunggulan di menit ke-14 lewat aksi individu memukau sebelum melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau kiper Bilbao.

Keunggulan Barca bertambah di menit ke-38 melalui gol dari Robert Lewandowski yang kembali menunjukkan insting tajamnya di kotak penalti. Menerima umpan terobosan dari Pedri, striker asal Polandia itu dengan tenang menaklukkan kiper Unai Simón dan menggandakan skor.

Memasuki babak kedua, Bilbao mencoba bangkit, namun solidnya lini pertahanan Barca yang dikomandoi oleh Ronald Araújo membuat tuan rumah frustrasi. Barcelona justru semakin menjauh setelah João Félix mencetak gol ketiga di menit ke-72 melalui sepakan first-time indah usai menerima umpan silang dari Raphinha.

Tak hanya soal skor, permainan Barcelona juga memikat dengan penguasaan bola yang hampir mencapai 70%, menunjukkan superioritas mereka di lini tengah. Kemenangan ini membuat Barcelona terus menempel ketat puncak klasemen dan menjaga asa dalam perebutan titel La Liga.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Athletic Bilbao yang sebelumnya tampil solid di kandang. Mereka harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan.