Pada 28 atau dini hari 29 September (tergantung zona waktu), Arsenal mencetak kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United di St James’ Park. Gol penentu datang dari Gabriel Magalhães di menit ke-96 lewat sundulan dari tendangan sudut, setelah tim sempat tertinggal dan menyamakan kedudukan.
Alur Drama & Momen Kunci
- Newcastle mengawali lebih agresif dan memanfaatkan kelemahan pertahanan Arsenal. Gol pertama lahir menit ke-34 lewat Nick Woltemade memanfaatkan umpan silang.
- Arsenal mengalami tekanan dan frustrasi, di mana peluang mereka beberapa kali digagalkan oleh kiper Nick Pope dan pertahanan Newcastle.
- Di menit ke-84, Mikel Merino berhasil memanfaatkan umpan pendek dari Declan Rice untuk menyundul gol penyama kedudukan.
- Puncaknya, di menit injury time, Gabriel Magalhães membayar lunas usahanya: sundulan dari tendangan sudut Martin Ødegaard menjadi gol kemenangan.
- VAR sempat terlibat dalam keputusan penalti yang ditujukan ke Arsenal namun kemudian dibatalkan setelah review — sebuah momen yang turut menambah ketegangan di laga tersebut.
Implikasi & Makna Kemenangan
- Mentalitas & Semangat Pantang Menyerah
Arsenal menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit walau tertinggal dan terus menekan hingga akhir. Gol di menit paling akhir adalah manifestasi dari determinasi tim. - Pengaruh Strategi Set Piece & Bola Mati
Dua gol Arsenal (penyama dan penentu) datang dari situasi bola mati — corner/umpan silang. Ini menegaskan bahwa mereka serius mengasah skema set piece sebagai senjata tambahan. - Perbaikan Posisi di Klasemen
Dengan hasil ini, Arsenal naik ke posisi kedua klasemen Premier League dan memperkecil jarak ke pemuncak. Prestasi ini sangat penting di tengah persaingan ketat musim 2025–26. - Percaya Diri & Momentum Positif
Kemenangan dramatis bisa menjadi titik balik psikologis bagi skuad dan pendukung. Momentum seperti ini seringkali turut meningkatkan kepercayaan diri pemain di laga-laga berikutnya.
