post

3 Perubahan yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Maksimalkan Sistem Ruben Amorim

PusatBola – Manchester United di bawah pelatih Ruben Amorim belum menunjukkan hasil yang konsisten. Banyak kritik mengarah ke taktik, kekompakan pemain, dan masalah fisik. Untuk menurunkan tekanan dan mengangkat performa, ini tiga perubahan kunci yang harus segera dilakukan:

  1. Lebih Fleksibel dalam Formasi dan Taktik

Amorim sangat menyukai sistem garis belakang bertiga (back-three) dengan wing-backs yang aktif menyerang, tipikal formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1.

Masalahnya: formasi ini tak selalu cocok dengan skuad yang ada sekarang karena cedera dan pilihan pemain yang terbatas. Beberapa pemain tak terlalu cocok dengan peran sebagai wing-back agresif, atau pertahanan lini belakang yang sering terpapar sektor sayap.

Perubahan yang diperlukan:

  • Menyediakan opsi cadangan taktis — misalnya alternatif bongkar formasi menjadi 4-3-3 atau 4-2-3-1 tergantung lawan dan kondisi pemain.
  • Menyesuaikan peran individu agar pemain bisa tampil lebih efektif sesuai keahlian mereka. Misalnya wing-backs yang lebih cocok menyerang diberikan peran ofensif, sedangkan yang defensif diberi pelindung tambahan.
  1. Stabilisasi Susunan Pemain & Perbaikan Gaya Permainan

United sering mengganti pemain inti di posisi-posisi kunci setiap pertandingan: back three, duo gelandang tengah, wing backs, hingga inside forwards. Perubahan yang terlalu sering membuat pemain sulit menemukan ritme dan saling pengertian di lapangan.

Selain itu, pressing tinggi dan kepemilikan bola belum optimal — kehilangan bola banyak, pressing tidak cukup agresif, dan garis pertahanan serta transisi dari menyerang ke bertahan sering bocor.

Perubahan yang diperlukan:

  • Menetapkan susunan pemain inti yang lebih konsisten agar chemistry dan koordinasi antarlini tumbuh.
  • Melatih pola pergerakan yang jelas untuk pressing dan transisi sehingga tim lebih tanggap saat kehilangan bola atau saat bertahan.
  • Latihan taktis yang fokus pada detail kecil — seperti cara menutup space di pinggiran, memblok umpan silang, dan cara memanfaatkan sayap.
  1. Perbaikan Kondisi Fisik & Mental

Salah satu kelemahan yang terlihat adalah energi dan stamina pemain menurun di paruh kedua pertandingan, sedangkan sistem Amorim butuh intensitas tinggi dari semua lini.

Selain itu, mentalitas pemain harus ditingkatkan — keyakinan, konsistensi performa, bertahan dalam tekanan lawan besar dan pemain yang lebih agresif dalam mengejar kemenangan.

Perubahan yang diperlukan:

  • Program fisik yang bisa menjaga stamina dan daya tekan selama 90 menit penuh, termasuk persiapan pra-musim, pemulihan, dan rotasi pemain agar tak kelelahan.
  • Pengembangan mental tim — misalnya latihan skenario bertahan saat unggul, bertahan dalam tekanan, dan menjaga fokus saat pertandingan tidak berjalan sesuai rencana.
  • Pemanfaatan pemain muda dengan mental juang — memberi mereka kesempatan tampil dan belajar secara bertahap agar bisa membawa energi baru.

Jika Manchester United bisa menerapkan ketiga perubahan ini — fleksibilitas taktik, stabilitas dalam susunan & pola bermain, plus peningkatan fisik dan mental — sistem Ruben Amorim punya peluang lebih besar untuk sukses di Premier League yang sangat kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *