4 Kiper Terbaik Versi Mohamed Salah, Siapa Saja?

PUSATSPORT , Mohamed Salah adalah salah satu penyerang paling mematikan di Liga Primer Inggris. Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, ia telah membawa Liverpool meraih berbagai gelar juara seperti Liga Champions 2018/2019 dan Premier League 2019/2020. Hingga Maret 2025, ia telah mencatatkan 392 penampilan, mencetak 243 gol, dan membuat 110 assist.

Striker Timnas Mesir ini telah banyak membobol gawang lawan selama berseragam The Reds. Menariknya, dalam wawancara singkat dengan Sky Sports, Salah menyebutkan empat kiper terbaik yang pernah ia hadapi. Menurut Salah keempat kiper ini memiliki keunikan masing-masing seperti refleks, kepemimpinan, sampai pengalaman panjang.

1. Iker Casillas menjadi kiper pertama yang disebutkan oleh Mohamed Salah

Iker Casillas adalah nama pertama yang disebut oleh Salah dalam daftar ini. Mantan kapten Real Madrid ini memang sudah dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah sepak bola. Menurut Salah, dia memiliki refleks luar biasa dan jiwa kepemimpinan yang kuat di bawah mistar gawang.

Salah pertama kali menghadapi Casillas ketika sang kiper sudah membela Porto. Meski tidak berjumpa saat masa prime Casillas di Real Madrid, Salah tetap mengakui kehebatannya. “Saya bermain melawannya ketika dia masih di Porto, bukan di Real Madrid. Anda bisa melihatnya berbicara di belakang (kepemimpinan) kepada para pemain,” ujar Salah kepada Sky Sports.

Casillas mengakhiri kariernya di Porto saat usianya 39 tahun. Dikutip dari BBC Sports, alasan eks kiper Timnas Spanyol itu pensiun karena adanya masalah kesehatan pada 2020. Sepanjang kariernya, Casillas banyak mendapatkan berbagai macam trofi bergengsi seperti 3 gelar Liga Champions, 5 gelar LaLiga, 2 trofi Euro, sampai 1 Piala Dunia bersama Timnas Spanyol.

2. Gianluigi Buffon sering melawan Mohamed Salah saat bermain di Serie A

Nama berikutnya dalam daftar Salah adalah Gianluigi Buffon. Kiper legendaris asal Italia ini memiliki pengalaman panjang dan telah bermain di level tertinggi selama hampir tiga dekade. Selain itu, Ia juga menjadi bagian penting dalam kemenangan Italia pada Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman.

Salah sering menghadapi Buffon saat masih bermain di Serie A bersama Fiorentina dan AS Roma. “Ketika saya bermain melawan Buffon di Italia, dia luar biasa. Perasaan ketika Anda berhadapan dengannya. Sungguh luar biasa. Karier yang ia miliki, memenangkan segalanya dalam sepak bola, sungguh sulit dipercaya,” ungkap Salah.

Buffon akhirnya pensiun pada tahun 2023 setelah hampir 30 tahun berkarier. Sepanjang kariernya, ia meraih banyak gelar bergengsi bersama Timnas Italia dan juga klub-klub top Eropa lainnya. Beberapa trofi yang didapatkan Buffon, yaitu 10 gelar juara Serie A bersama Juventus, 1 piala Liga Europa bersama Parma, 1 gelar juara Ligue 1 bersama PSG, dan 1 trofi Piala Dunia bersama Timnas Italia.

3. Alisson Becker menjadi kiper pertama yang memenangkan Yashin Trophy pada 2019

Nama ketiga yang disebut Salah adalah Alisson Becker, rekan setimnya di Liverpool. Meskipun kini menjadi rekan satu tim, Salah pernah menghadapi Alisson saat masih bermain di Serie A. Keduanya sempat bermain di Italia sebelum akhirnya sama-sama bergabung dengan The Reds hingga musim ini.

Pertemuan tersebut terjadi saat Salah masih bermain untuk Fiorentina dan Allison berseragam AS Roma. Alisson dikenal sebagai kiper yang memiliki refleks luar biasa dan kemampuan distribusi bola yang baik. Ia juga menjadi penjaga gawang pertama yang memenangkan Yashin Trophy, penghargaan untuk kiper terbaik dunia, pada 2019.

Saat ini, Alisson masih menjadi andalan Liverpool dan tim nasional Brasil. Di usianya yang ke-32, ia masih memiliki waktu yang panjang untuk bermain di level tertinggi sebelum akhirnya memilih gantung sarung tangan. Hingga akhir Maret 2025, ia sudah mengemas 291 pertandingan bersama Liverpool dan telah menciptakan 126 nirbobol selama 7 musim di Anfield.

4. Manuel Neuer mengemas 881 pertandingan sejak debut pada 2005 per Maret 2025

Terakhir, Salah menyebut Manuel Neuer, sebagai kiper terbaik yang pernah ia hadapi. Neuer sendiri merupakan pelopor gaya bermain sweeper-keeper yang banyak diadopsi oleh kiper modern. Neuer telah memenangkan banyak gelar bersama Bayern Munich, termasuk 11 trofi Bundesliga dan dua Liga Champions.

Meski Salah tidak pernah bermain di Bundesliga Jerman, tapi, ia beberapa kali menghadapi Neuer di Liga Champions. Pertemuan tersebut terjadi saat masih membela Fiorentina, AS Roma, dan Liverpool. Kiper yang kini berusia 39 tahun itu telah menjadi legenda Bayern Munchen maupun Timnas Jerman. Sejak debut pada 2005 bersama Schalke, Neuer telah bermain 881 pertandingan dan membuat 393 nirbobol bersama Schalke, Bayern Munchen, dan Timnas Jerman per Maret 2025.

“Saya tidak bisa memilih satu, jadi saya akan memberikan empat: Casillas, Buffon, Alisson, Neuer. Saya yakin ada banyak penjaga gawang hebat lainnya, namun saya lupa saat ini. Sulit untuk memilih yang mana,” tutup Salah saat diwawancarai oleh Sky Sports.

Saat ini, masa depan Salah di Anfield masih belum pasti. Kontraknya akan berakhir pada musim panas 2025. Salah bersama dengan Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold berada di ambang pintu keluar Liverpool.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *