post

Tekanan Mental bagi Pemain Muda?

PusatBola, yang baru berusia 21 tahun dan sudah menjadi simbol generasi baru La Masia, kini menghadapi ujian mental yang berat. Ia harus bersaing tak hanya dengan Rashford, tetapi juga dengan Pedri, Fermin Lopez, dan Lamine Yamal yang terus mencuri perhatian.

Menurut analis sepak bola Spanyol, Guillem Balague, kehadiran Rashford bisa menjadi pedang bermata dua:

“Rashford membawa kualitas dan pengalaman, tapi ini ujian besar bagi Gavi. Apakah ia bisa tetap tampil dominan atau justru kehilangan tempatnya di tim utama?”

Gavi Tak Gentar
Dalam sebuah wawancara pasca-laga pramusim, Gavi justru menyambut kedatangan Rashford dengan optimisme:

“Kami butuh pemain seperti Marcus untuk menang. Kompetisi di dalam tim adalah hal yang bagus. Saya akan tetap bekerja keras dan menunjukkan bahwa saya layak bermain,” katanya sambil tersenyum.

Prediksi Musim Ini: Duet atau Dilema?
Jika Xavi berhasil meracik formasi yang menempatkan Rashford dan Gavi secara harmonis, Barcelona bisa menjadi salah satu tim paling kreatif dan dinamis di Eropa. Namun jika tidak, muncul risiko konflik posisi dan turunnya performa salah satu pemain muda terbaik Spanyol itu.

Musim ini akan menjadi musim penentuan: apakah Gavi mampu bertahan sebagai pilar utama, ataukah Rashford akan mengubah peta kekuasaan di ruang ganti Blaugrana?

post

Real Madrid Bidik Ibrahima Konaté Sebagai Pengganti Jangka Panjang Ramos?

PusatBola, 1 Agustus 2025 – Real Madrid kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun benteng pertahanan masa depan. Kali ini, raksasa La Liga tersebut dikabarkan tengah mengincar bek tangguh milik Liverpool, Ibrahima Konaté.

Menurut laporan eksklusif dari beberapa media Spanyol, pelatih Carlo Ancelotti tertarik pada kemampuan fisik dan ketenangan Konaté dalam mengawal lini belakang. Bek asal Prancis itu dinilai cocok menjadi pilar utama di jantung pertahanan El Real, seiring dengan rencana regenerasi usai kepergian beberapa nama senior.

Ketertarikan yang Tidak Main-main
Sumber internal menyebutkan bahwa Real Madrid telah mengirimkan pemandu bakat untuk memantau performa Konaté secara langsung sejak awal musim 2024/2025. Penampilannya yang solid bersama Liverpool, meski diganggu cedera, tetap membuat manajemen Los Blancos yakin bahwa Konaté bisa menjadi “Virgil van Dijk-nya Madrid.”

Lebih dari itu, Konaté dinilai sebagai kombinasi ideal dari kekuatan, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan – atribut yang sangat dibutuhkan untuk bersaing di Liga Champions dan La Liga secara konsisten.

Harga Selangit Tak Jadi Penghalang?

Liverpool sendiri dikabarkan enggan melepas bek berusia 26 tahun tersebut kecuali ada tawaran fantastis di atas €70 juta. Namun bagi Real Madrid, yang terkenal tak segan menggelontorkan dana demi proyek jangka panjang, nominal tersebut bukanlah penghalang mutlak.

Konaté masih terikat kontrak di Anfield hingga 2028, namun jika Real Madrid berhasil meyakinkan sang pemain, bukan tidak mungkin ia akan tergoda oleh peluang mengenakan seragam putih legendaris.

Agen Konaté Buka Suara?
Menariknya, agen Ibrahima Konaté baru-baru ini memberikan pernyataan samar ketika ditanya soal ketertarikan dari Madrid.

“Dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. Madrid adalah klub besar, dan setiap pemain pasti bermimpi bermain di sana. Tapi untuk saat ini, Ibrahima fokus membantu Liverpool meraih target musim ini,” ujarnya kepada FootMercato.

Konklusi: Transfer Musim Panas?
Meski masih dalam tahap rumor, ketertarikan Real Madrid terhadap Konaté jelas membuka babak baru dalam dinamika transfer Eropa. Jika negosiasi mulai bergulir, saga ini berpotensi menjadi salah satu yang paling menarik di jendela transfer musim panas 2026 mendatang.

post

Aroma Satoru Mochizuki Masih Terasa di Timnas Putri Indonesia

PUSATSCORE – Satoru Mochizuki memang sudah tak lagi jadi pelatih Timnas Putri Indonesia. Kualifikasi Piala Asia 2026 jadi ajang terakhir sosok asal Jepang itu melatih Pasukan Garuda Pertiwi.

Namun, bukan berarti pengaruh dari Mochi, sapaan akrab Mochizuki, hilang begitu saja di Timnas Putri. Pengaruh itu tampak dalam TC Timnas Putri jelang Piala AFF 2025 yang akan dihelat pada Agustus.

1. Ajaran Mochi masih terasa di Timnas Putri
Pemain Timnas Putri, Shalika Aurelia, menyebut bahwa apa yang Mochi sudah ajarkan kepada para pemain masih terasa. Hal itu pun tidak dihilangkan oleh Joko Susilo, pelatih Timnas Putri sekarang.

“Coach Joko itu tidak benar-benar menghilangkan semua yang Coach Mochi (Mochizuki) sudah ajarkan kepada kita. Masih ada itu,” ujar Shalika saat ditemui di Stadion Pakansari, Rabu (30/7/2025).

2. Joko menambah apa yang sudah Mochi berikan

Shalika mengungkapkan, selain tidak menghilangkan ajaran Mochi, Joko juga menambahkan apa-apa yang sudah Mochi ajarkan dengan prinsipnya. Namun, pola Coach Mochi tetap tidak hilang.

“Coach Joko tuh lebih ke apa yang Coach Mochi sudah ajarkan ke kita, ditambah-tambah lagi dengan prinsip dia sendiri. Tapi saya juga masih lihat banyak pattern permainan Coach Mochi di sini,” ujar Shalika.

3. Tetap jadi teman diskusi bagi Joko Susilo

Joko menyebut, meski sudah tak lagi jadi pelatih, Mochi tetap jadi teman diskusi baginya. Dengan status baru Mochi sebagai Penasihat Teknis Timnas Putri, dia kerap memberi masukan bagi Joko.

“Selalu (diskusi dengan Mochizuki), karena Coach Mochi ada di belakang Timnas Putri, di bagian pengembangan ya (Penasihat Teknis). Jadi memang saya selalu komunikasi dan diskusi dengan dia,” ujar Joko.