post

Resmi! Tottenham Tunjuk Thomas Frank Jadi Manajer Baru

PUSAT BOLA – Tottenham Hotspur resmi punya manajer lagi. Thomas Frank telah ditunjuk mengisi posisi tersebut, menggantikan Ange Postecoglou.
“Kami dengan gembira mengumumkan pengangkatan Thomas Frank sebagai pelatih kepala kami yang baru, dalam kontrak yang berjalan sampai 2028,” bunyi pengumuman Tottenham Hotspur.

Frank sebelumnya lama menangani Brentford, bergabung sejak 2016 sebagai asisten, lalu naik jabatan jadi manajer di 2018, dan baru hengkang musim panas ini. Di bawah arahannya Brentford meraih promosi dari Championship dan sudah empat musim beruntun bertahan di Premier League.

Musim lalu Brentford unjuk ketajaman di Premier League. Si Lebah polesannya mencetak 66 gol dan berada di urutan kelima terbaik.

Bersama Thomas Frank, Spurs bisa menantikan permainan yang lebih tangguh. Salah satu aspek menonjol dari Brentford musim lalu adalah keberanian berduel udara.

Posisi manajer Spurs sempat kosong setelah Postecoglou dipecat pekan lalu. Pemecatannya diwarnai tanda tanya karena Postecoglou berhasil membawa Spurs juara Liga Europa.

post

Ini Alasan Kevin De Bruyne Pilih Gabung Napoli

PUSAT BOLA – Kevin De Bruyne resmi bergabung ke klub Italia, Napoli. Ada alasan mengapa eks bintang Manchester City ini memilih pindah ke Serie A.
Napoli mengumumkan transfer De Bruyne pada Kamis (12/6/2025) malam WIB. Partenopei mendatangkan gelandang berusia 33 tahun itu secara cuma-cuma.

De Bruyne kabarnya meneken kontrak berdurasi dua tahun di Napoli, plus opsi perpanjangan setahun. Dia mendapat gaji 6 juta euro (Rp 113 miliar) per musim di Stadion Diego Armando Maradona.

Napoli jadi klub Italia pertama yang dibela De Bruyne. Pemain jebolan klub Belgia, Genk, itu sebelumnya menjalani 10 tahun penuh kesuksesan bersama Manchester City.

De Bruyne jadi bagian internal skuad Manchester City sepanjang 2015-2025. Dia tampil sebanyak 421 laga dengan seragam The Citizens, serta mencatatkan 108 gol dan 177 assist.

16 trofi bergengsi berhasil diraih De Bruyne selama membela Manchester City. Mulai dari 6 gelar Liga Inggris hingga 1 titel Liga Champions.

De Bruyne sempat diincar beberapa klub MLS serta Saudi Pro League sebelum hengkang dari Etihad Stadium. Pemain asal Belgia ini pada akhirnya memutuskan menerima tawaran Napoli.

Ayah De Bruyne, Herwig, mengungkapkan alasan putranya memilih gabung Napoli. Kevin disebutnya masih ingin bermain di level tertinggi dan Serie A menawarkan hal tersebut.
“Kevin lebih tertarik pada sisi olahraga, yakni bisa bermain di level tinggi. Salah satu alasan mengapa ia memilih Italia adalah untuk terus bermain di level tertinggi, saya ulangi, itu selalu menjadi hal terpenting baginya,” kata Herwig De Bruyne, dilansir dari Calciomercato.

“Apakah Antonio Conte [pelatih Napoli] memberi pengaruh? Seperti yang saya katakan, baginya, hanya masalah olahraga yang penting…,” jelasnya.

post

Trent Alexander-Arnold Pakai Nomor Marcelo di Madrid

PUSATSCORE – Real Madrid resmi memperkenalkan Trent Alexander-Arnold ke publik. Perkenalan itu diselenggarakan di kamp Madrid, Valdebebas, pada Kamis (12/6/2025) malam WIB.

Dalam perkenalannya, Alexander-Arnold datang bersama keluarga, serta sang kekasih. Pemain yang diboyong dari Liverpool itu bakal mengenakan nomor punggung 12 dalam petualangannya bersama Madrid.

1. Kenapa pakai nomor 12?

Alexander-Arnold sekaligus mewarisi nomor milik legenda Los Blancos, Marcelo. Bintang Timnas Inggris itu tidak bisa memakai nomor punggungnya di Liverpool, 66, karena ada ada aturan dari LaLiga.

Berbeda dengan Premier League yang membebaskan pemain memilih nomor berapa pun, LaLiga memiliki regulasi ketat terkait hal tersebut. Pemain utama hanya boleh memakai nomor punggung 1-25.

2. Alexander-Arnold girang bukan main

Alexander-Arnold tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Madrid. Baginya, mengenakan seragam Los Blancos, adalah impian yang menjadi kenyataan.

Ekspresi kebahagiaan itu tampak jelas saat dirinya berdiri di samping Florentino Perez sembari memamerkan jersey Madridnya yang bernomor 12.

“Terima kasih banyak kepada Presiden Florentino Perez dan Real Madrid atas kesempatan ini. Menandatangani kontrak dengan klub seperti Real Madrid itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Alexander-Arnold dikutip dari BBC.

3. Alexander-Arnold siap berikan segalanya

Bek kanan berusia 26 tahun itu berjanji memberikan segalanya untuk Madrid. Alexander-Arnold siap menebus ekspektasi klub dan Madridista, dengan membantu Los Blancos meraih banyak gelar.

“Saya sangat senang dan bangga berada di sini. Saya ingin menunjukkan kepada mereka apa yang dapat saya lakukan. Saya ingin memenangkan banyak gelar, terus berkembang, serta menikmati sepak bola bersama para pemain terbaik di dunia,” ucap Alexander-Arnold.

post

Nasib Ryo Matsumura Bersama Persija Ada di Tangan Mauricio Souza

PUSATSCORE – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyebut nasib Ryo Matsumura sampai saat ini masih abu-abu. Ternyata, dia tidak masuk dalam daftar pemain asing yang 100 persen akan bertahan.

Dalam acara Ngopi Bareng Persija di Garuda Arena, Kamis (12/6/2025), Prapanca mengungkapkan Persija mempertahankan dua pemain asing, yaitu Gustavo Almeida dan Carlos Eduardo. Lalu, nasib Matsumura?

1. Nasib Matsumura tergantung pelatih baru Persija


Prapanca menyebut, nasib Matsumura bergantung pada kebijakan pelatih baru Persija, Mauricio Souza. Jika dia ingin sosok asal Jepang itu bertahan, dia tak akan pergi.

“Kita masih menunggu kepastian dari coach terkait Ryo Matsumura. Apakah dia akan tetap digunakan di tim atau tidak musim depan,” ujar Prapanca.

2. Sudah ada yang menawar Matsumura

Prapanca mengakui, sudah ada tim lain yang mengajukan penawaran untuk Matsumura, apalagi sang pemain punya sisa kontrak setahun di Persija. Namun, semua benar-benar tergantung Souza.

“Sudah ada yang menawar (Matsumura) tapi balik lagi ‘kan tergantung pelatih. Makanya itu yang saya bilang sudah ada yang melakukan pendekatan, tapi balik lagi tergantung pelatih, pelatih masih perlu apa tidak,” ujar Prapanca.

3. Keputusan akan ada seiring datangnya Souza

Souza saat ini belum ada di Indonesia. Dia baru tiba di Tanah Air pada 20 Juni, berangkat dari Brasil pada 19 Juni. Setelah dia tiba di Indonesia, baru nasib dari Matsumura akan ditentukan. Mereka tak ingin mendahului pelatih.

“Jangan ini menjadi bumerang bagi kami sebagai manajemen Persija. Nanti alasannya ini itu, tahu-tahu pelatih bilan ‘Oh saya perlu Ryo Matsumura, oh udah dijual atau dipinjemin’, repot kita,” kata Prapanca.

post

Era Baru Tottenham: Thomas Frank Resmi Dikenalkan Sebagai Pelatih BaruKabar Terbaru Soal Nasib Antony, Real Betis Pelan-Pelan Usahakan Transfer

PusatBola – 13 Juni 2025
Real Betis dikabarkan tengah serius mengupayakan transfer winger Manchester United, Antony, pada bursa transfer musim panas ini. Klub La Liga itu mengambil pendekatan hati-hati dan perlahan untuk memastikan proses negosiasi berjalan mulus, mengingat nilai kontrak sang pemain yang cukup tinggi.

Menurut laporan dari media Spanyol, Betis melihat peluang untuk mendatangkan Antony setelah sang pemain disebut-sebut tidak lagi menjadi prioritas utama di skuad utama Manchester United. Meskipun begitu, pihak Setién tetap berhati-hati mengingat faktor finansial dan persaingan dari klub-klub lain yang juga memantau situasi pemain asal Brasil tersebut.

Antony, yang didatangkan MU dari Ajax pada 2022 dengan nilai transfer mencapai €95 juta, belum mampu menunjukkan performa konsisten di Premier League. Musim 2024/2025, ia hanya mencetak dua gol dan satu assist dari 27 penampilan di semua kompetisi.

Real Betis disebut-sebut tertarik meminjam Antony terlebih dahulu dengan opsi pembelian permanen. Skema tersebut dinilai lebih realistis mengingat batas anggaran gaji klub dan ambisi mereka untuk memperkuat sektor sayap dalam menghadapi musim kompetisi mendatang.

Pihak Manchester United hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi mengenai ketertarikan Betis. Namun, sumber internal menyebut bahwa klub terbuka untuk melepas Antony jika ada tawaran yang sesuai.

Negosiasi antara kedua klub diprediksi akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan, dengan Betis berharap bisa mencapai kesepakatan sebelum pramusim dimulai pada awal Juli.

post

Era Baru Tottenham, Thomas Frank Resmi Dikenalkan Sebagai Pelatih Baru

PUSAT SCORE Tottenham mengumumkan Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru. Pelatih asal Denmark itu menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat pada awal bulan ini. Frank telah menandatangani kontrak yang berlaku hingga tahun 2028.

Penunjukan ini menandai era baru bagi Spurs, terutama setelah klub menjuarai Liga Europa pada Mei lalu. Meskipun meraih kesuksesan di kancah Eropa, performa domestik Tottenham musim ini kurang memuaskan. Frank tiba di Tottenham dengan reputasi kuat.

Ia dikenal atas kesuksesannya membawa Brentford promosi. Di bawah kepemimpinan Daniel Levy, Frank menjadi pelatih permanen ke-13 bagi klub tersebut. Ia diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Tottenham.

Kiprah Gemilang Thomas Frank di Brentford

Thomas Frank telah menghabiskan tujuh tahun bersama Brentford. Ia berhasil membawa klub itu dari Championship ke Premier League pada tahun 2021. Di bawah arahannya, The Bees berhasil finis sepuluh besar dalam dua dari tiga musim terakhir.

Transformasi Brentford menjadi tim papan tengah Premier League meningkatkan reputasi Frank. Ia dinilai mampu memaksimalkan potensi tim dengan sumber daya yang terbatas. Kepindahannya ke Tottenham menjadi pencapaian signifikan dalam kariernya.

Tottenham mengeluarkan sekitar £10 juta untuk merekrutnya. Jumlah ini menjadikannya biaya terbesar yang pernah dikeluarkan Spurs untuk seorang manajer.

Frank menggantikan Postecoglou, yang dipecat meskipun sukses membawa Tottenham menjuarai Liga Europa. Tottenham mengakhiri musim Liga Inggris di posisi ke-17. Mereka tertinggal tujuh peringkat dan 18 poin di bawah Brentford.

Meski demikian, kemenangan atas Manchester United di final Liga Europa membawa Spurs ke Liga Champions musim depan. Ini akan menjadi pengalaman pertama Frank melatih tim di kompetisi besar Eropa tersebut. Sebelumnya, Frank pernah membawa Brondby ke babak kualifikasi Liga Europa.

Hal itu terjadi pada musim 2013/14 dan 2014/15. Namun, timnya gagal mencapai fase grup dalam kedua kesempatan tersebut.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Pengakuan Guardiola: Di Spanyol, Saya Sudah Dipecat!

PUSAT SCOREJosep Guardiola menyatakan rasa syukurnya karena masih dipercaya melatih Manchester City setelah musim 2024/25 yang sulit. Dalam wawancara bersama DAZN, ia menyoroti budaya ketidaksabaran di klub-klub besar Eropa. City hanya mengumpulkan 71 poin musim lalu.

Angka tersebut cukup untuk lolos ke Liga Champions. Namun, itu jauh dari standar tim yang empat musim sebelumnya rata-rata meraih hampir 90 poin. Guardiola menyebut performa itu sebagai kegagalan. Ia juga menegaskan perlunya perubahan besar.

“Musim ini saya tidak mampu membalikkan keadaan seperti biasa,” ujar Guardiola. Ia melanjutkan, “Kalau ini terjadi di Spanyol, saya sudah dipecat Oktober, November, atau Desember. Di Barca atau Madrid, mereka takkan menunggu.”

Sindiran Halus untuk Klub Lama

Guardiola juga membandingkan situasinya di Inggris dengan di Spanyol. Menurutnya, di Manchester City ada ruang untuk introspeksi dan kesabaran. Situasi ini berbeda dengan di mantan klubnya. Ia berkata, “Di sini, bahkan tidak ada pertanyaan soal pemecatan.”

Ia mencontohkan Carlo Ancelotti, “Lihat Carlo Ancelotti: Musim lalu dia menjuarai Liga Champions dan La Liga, dan sekarang dia pindah ke Brasil.” Guardiola menekankan, “Kita perlu sedikit lebih sabar.”

Guardiola tampaknya menggunakan contoh Ancelotti untuk menggarisbawahi tekanan keras yang dihadapi pelatih top. Ia pun merasa beruntung City memberinya ruang. Klub itu memberinya ruang untuk memperbaiki keadaan, alih-alih langsung memecatnya.

Ancaman Mundur jika Skuad Tak Dirampingkan

Meskipun bertahan, Guardiola menyampaikan ultimatum tegas. Ia mengancam akan meninggalkan klub jika manajemen tidak melakukan perampingan skuad musim panas ini. Pernyataan ini mempertegas niat Guardiola.

Ia ingin melakukan perombakan besar-besaran di Etihad Stadium. Ia merasa timnya terlalu gemuk dan tidak kompetitif di musim lalu. Meski sempat diragukan akan lanjut, sang pelatih tampaknya siap menyingsingkan lengan baju.

Ia ingin mengembalikan dominasi City di Premier League. Proses pembangunan skuad kembali yang ia minta diprediksi akan mengubah wajah tim dalam beberapa pekan ke depan.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Era Baru Tottenham: Thomas Frank Resmi Dikenalkan Sebagai Pelatih Baru

PusatBola, 12 Juni 2025 – Tottenham Hotspur resmi memulai era baru mereka dengan menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala yang baru. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh manajemen klub pada Kamis pagi waktu setempat, sekaligus mengakhiri spekulasi panjang seputar siapa yang akan menggantikan pelatih sebelumnya.

Frank, yang sebelumnya menorehkan prestasi bersama Brentford, dikenal sebagai sosok pelatih yang piawai membangun tim solid dengan pendekatan taktis modern dan pengembangan pemain muda. Penunjukan ini dianggap sebagai langkah ambisius Spurs dalam membangun kembali fondasi klub setelah musim yang kurang memuaskan di bawah kepemimpinan pelatih sebelumnya.

Dalam konferensi pers perdananya sebagai manajer Spurs, Thomas Frank menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan.

“Tottenham adalah klub besar dengan sejarah dan potensi luar biasa. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek jangka panjang ini dan tak sabar bekerja dengan para pemain serta staf untuk membawa klub ini ke level yang lebih tinggi,” ujar Frank.

Pihak klub menegaskan bahwa Frank dikontrak dengan visi jangka menengah hingga panjang, menekankan pembangunan tim yang berkelanjutan, pengembangan akademi, serta filosofi permainan menyerang yang atraktif — sejalan dengan DNA sepak bola Tottenham.

Musim panas ini akan menjadi ujian pertama bagi Frank, terutama dalam hal perombakan skuad dan aktivitas transfer. Para pendukung Spurs berharap penunjukan ini bisa membawa stabilitas dan konsistensi, serta mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung sejak 2008.

Dengan bergabungnya Thomas Frank, Tottenham Hotspur resmi memulai lembaran baru dalam sejarah klub — sebuah era yang dipenuhi harapan dan tantangan besar.

post

Apa yang Bisa Dibawa Thomas Frank ke Tottenham Hotspur sebagai Pelatih?

PUSATSCORE , Tottenham Hotspur menghadapi musim panas 2025 dengan pertanyaan besar di benak para pendukung. Siapa yang mampu memulihkan stabilitas klub setelah 2 musim penuh gejolak bersama Ange Postecoglou? Meski sang pelatih sukses mempersembahkan gelar juara pertama dalam 17 tahun, kekalahan dalam 22 dari 38 pertandingan liga membuat posisinya tak lagi dapat dipertahankan. Di tengah situasi tersebut, Thomas Frank muncul sebagai kandidat utama dengan rekam jejak yang mendekati kecocokan struktural, filosofi, dan ambisi klub.

Pelatih asal Denmark ini mengubah Brentford dari tim medioker di Championship Inggris menjadi pesaing papan atas English Premier League hanya dalam 7 tahun. Tak hanya menghadirkan hasil di lapangan, ia juga membangun identitas dan budaya yang kuat dalam klub dengan anggaran yang sangat terbatas. Dalam situasi Tottenham yang sedang mengalihkan fokus kepada pembangunan jangka panjang dan pengembangan pemain muda, pilihan terhadap Frank bukan sekadar alternatif, melainkan langkah strategis yang penuh pertimbangan.

1. Thomas Frank dikenal dengan fleksibilitas taktik yang komprehensif

Thomas Frank memiliki reputasi sebagai pelatih yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pertandingan secara kontekstual. Di Brentford, ia terbukti mampu menggunakan berbagai formasi, mulai dari 3-5-2 yang solid untuk meredam dominasi tim besar, seperti Manchester City dan Liverpool, hingga 4-2-3-1 yang lebih progresif demi mengakomodasi peran playmaker seperti Mikkel Damsgaard. Perubahan ini bukan semata-mata demi bertahan hidup. Ini sekaligus hasil dari perencanaan matang dan pembacaan lawan yang cermat.

Musim 2024/2025 mencatat transformasi penting dalam cara Brentford menguasai permainan. Menurut BBC, jumlah umpan berkelanjutan dengan 10 lebih umpan meningkat dari 245 pada musim sebelumnya menjadi 325. Ini mengindikasikan, Frank mulai menerapkan pendekatan penguasaan bola yang lebih terstruktur. Di tengah krisis performa Tottenham yang berakar dari pendekatan satu dimensi Ange Postecoglou, fleksibilitas ini menjadi solusi yang relevan dan menjanjikan.

Frank juga dikenal memiliki rencana taktik yang komprehensif. Rencana A untuk skenario normal, rencana B untuk meningkatkan agresivitas, dan rencana C untuk mengejar ketertinggalan. Dalam laga melawan Manchester City pada November 2022, Frank menggunakan pendekatan langsung dengan mengandalkan umpan panjang dari David Raya kepada Ivan Toney yang kemudian meneruskannya kepada Bryan Mbeumo. Selain efektif secara hasil, metode ini juga menunjukkan keberanian taktikal untuk melawan arus mainstream sepak bola Inggris.

2. Thomas Frank sukses mentransformasi peran pemain muda dan senior

Keberhasilan Thomas Frank di Brentford terukur dari caranya membangun klub dari bawah. Ketika ia diangkat sebagai kepala pelatih pada 2018, Brentford berada di peringkat tengah Championship. Dalam 3 tahun, ia membawa klub tersebut promosi ke Premier League setelah mengalahkan Swansea City pada final play-off 2021. Sejak itu, Brentford mampu bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris, bahkan menembus posisi sepuluh besar 2024/2025 meski sebagai salah satu klub dengan anggaran operasional terendah di liga.

Penting untuk dicatat, keberhasilan tersebut lahir dari filosofi yang konsisten dan perencanaan matang. Frank mengembangkan pemain-pemain seperti Bryan Mbeumo, Yoane Wissa, dan Kevin Schade dari bakat mentah menjadi pencetak gol andalan. tiga nama ini mencetak total 50 gol di Premier League 2024/2025 lalu.

Model pengembangan ini sangat sejalan dengan arah baru Tottenham di bawah Direktur Olahraga Johan Lange. Ia mengenal Frank sejak bekerja di klub Denmark, Lyngby. Dengan pemain muda seperti Lucas Bergvall dan Archie Gray yang kini menghiasi skuad Spurs, kehadiran Frank berpotensi mengoptimalkan potensi generasi berikutnya.

Selain itu, Frank juga punya pengalaman dalam mengubah posisi dan karakter pemain. Ollie Watkins, yang awalnya beroperasi sebagai winger, dikembangkan menjadi striker yang efektif. Bahkan pemain senior seperti Ben Mee dan Pontus Jansson pun mampu meningkatkan level permainannya di bawah bimbingan Frank. Filosofi ini menunjukkan, Frank bukan hanya mampu membina bakat muda, melainkan juga mampu meningkatkan kualitas semua elemen dalam skuad.

3. Sikap rendah hati Thomas Frank diharapkan mampu mendinginkan ruang ganti Spurs

Dalam dunia sepak bola modern yang penuh tekanan dan ego besar, Thomas Frank membawa pendekatan yang lebih membumi dan inklusif. Ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat personal, memperhatikan kondisi mental dan emosional pemainnya. Prinsip “no d***head policy” yang ia terapkan di Brentford memastikan tiap anggota skuad adalah individu yang berkualitas secara teknis dan memiliki karakter positif.

Kepemimpinan Frank juga terlihat dalam manajemen emosional usai pertandingan. Ia menerapkan aturan 24 jam untuk para pemain memproses hasil pertandingan sebelum kembali fokus ke laga berikutnya, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Nilai “percaya diri, tetapi rendah hati” menjadi mantra yang diulang-ulang dalam ruang ganti Brentford. Pendekatan ini sangat penting, mengingat hubungan antara pemain dan manajemen Tottenham yang dikabarkan memanas pascapemecatan Postecoglou.

Gaya komunikasi Frank juga patut digarisbawahi. Ia rutin berinteraksi langsung dengan pemain saat pertandingan berlangsung, menggunakan taktik visual melalui papan strategi, dan terbuka terhadap dialog dua arah. Ini berbeda dengan pendekatan feodalistik yang diterapkan pelatih seperti Jose Mourinho atau Antonio Conte yang kerap menciptakan jarak dengan pemain. Di tengah tekanan tinggi di klub seperti Tottenham, empati dan keterbukaan ini bisa menjadi aset besar dalam membangun kohesi tim.

Meskipun bukan pelatih sensasional dengan rekam jejak Eropa yang mencolok, Thomas Frank memiliki kecerdasan taktis, pendekatan yang humanis, dan visi jangka panjang yang sangat krusial bagi Tottenham Hotspur. Jika diberi waktu dan kepercayaan, ia berpotensi menjadi fondasi revolusi baru bagi The Lilywhites.

post

Carlos Pena Resmi Tukangi Persita, Dapat Ekspektasi Tinggi

PUSATSCORE – Persita Tangerang resmi memiliki nahkoda baru untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/26. Sosok yang ditunjuk adalah eks pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena.

Pena diperkenalkan manajemen Persita pada Rabu (11/6/2025) malam WIB. Entrenador 41 tahun menggantikan Fabio Lefundes yang memilih cabut di akhir musim Liga 1 2024/25.

Persita merasa bekal Pena di Persija cukup untuk memberikan perubahan di tubuh Pendekar Cisadane. Presiden klub, Ahmed Zaki Iskandar, berharap Persita bisa lebih konsisten di bawah arahan pelatih berpaspor Spanyol tersebut.

“Carlos Pena kami tunjuk tentu dengan berbagai pertimbangan dan pengalamanya berlatih. Salah satunya adalah karena dia sudah mengenal klub dan para pemain di kancah Liga 1 Indonesia,” ujar Presiden Klub, Ahmed Zaki Iskandar dalam pernyataannya.

Lebih dari itu, manajemen memberikan ekspektasi yang tinggi kepada sang juru taktik anyar. Pena diharapkan dapat membawa Persita finis di posisi atas Liga 1.

“Kami berharap dengan memberikan kepercayaan kepada Carlos Pena, Persita bisa tampil lebih baik lagi di musim yang akan datang, serta memiliki peluang untuk bisa finis di tiga besar atau bahkan juara,” ucap Zaki.