Wolfsburg Rayu Kevin De Bruyne Buat CLBK

PUSATSPORT – Kevin De Bruyne sudah mengunumkan akan pergi dari Manchester City, seiring kontraknya yang habis pada akhir musim 2024/25. Keputusan De Bruyne langsung disambut positif oleh mantan klubnya, VfL Wolfsburg.

Mereka berminat mendatangkan kembali Wolfsburg dan membangun romansa yang sempat terjalin. Namun, pendekatan yang dilakukan Wolfsburg ini terbilang unik. Alih-alih langsung mengeluarkan penawaran resmi, mereka mengawalinya dengan sebuah cuitan di X.

1. Wolfsburg ingatkan De Bruyne akan masa lalu

Dalam cuitannya di X, Wolfsburg seakan mengajak De Bruyne mengingat masa lalu yang indah. Mereka juga mengajak De Bruyne untuk CLBK.

“Dear Kevin, ingat kan kamu? Kita bersama 10 tahun yang lalu? Bagaimana jika kita bersama lagi?” cuit akun X resmi klub, mengomentari surat terbuka De Bruyne cabut dari ManCity.

2. Wolfsburg selamatkan karier De Bruyne

Wolfsburg memang menjadi klub yang berjasa kepada De Bruyne karena menyelamatkan kariernya. Usai kesulitan mendapatkan jam terbang di Chelsea, Wolfsburg datang dengan menawarkan menit bermain lebih.

Pada musim 2013/14, Wolfsburg resmi mendatangkan De Bruyne. Selama tiga musim bersama, De Bruyne jadi bagian dari Wolfsburg berisikan Diego Benaglio, Ivan Perisic, Andre Schurrle, Naldo, hingga Luiz Gustavo.

De Bruyne juga sukses mempersembahkan dua trofi untuk Wolfsburg, yakni DFB Pokal dan Piala Super Jerman. Dia membawa Wolfsburg meledak di antara persaingan Bayern Munich dan Borussia Dortmund.

3. Bisakah kembali ke Jerman?

Usai memutuskan pergi dari ManCity, kini semua opsi terbuka bagi De Bruyne. Tidak cuma Wolfsburg, ada beberapa klub dari Arab Saudi dan Major League Soccer (MLS) yang dikabarkan meminati De Bruyne pula.

Akan tetapi, dengan segala kenangan indah yang pernah tercipta, bisa saja De Bruyne memutuskan untuk pindah lagi ke Wolfsburg.

3 Pembelian Gagal Andrea Berta saat Bekerja di Atletico Madrid

PUSATSPORT , Arsenal mendapat pujian karena berhasil mengamankan tanda tangan Andrea Berta. Sosok asal Italia tersebut diumumkan sebagai direktur olahraga baru pada 30 Maret 2025. Pria yang lahir pada 1 Januari 1972 ini memang memiliki reputasi yang mentereng sebagai direktur olahraga. Terutama saat ia bekerja di Atletico Madrid pada 2013 hingga 2025.

Andrea Berta mampu mendatangkan sejumlah pemain yang membantu Los Rojiblanco meraih sederet trofi atau keuntungan finansial yang besar. Di antaranya adalah Antoine Griezmann, Jan Oblak, Luis Suarez, atau Rodri. Meski begitu, Berta juga bukan tanpa cela. Setidaknya, ada tiga pembelian gagal yang pernah ia lakukan saat bekerja di Atletico Madrid.

. Joao Felix gagal memenuhi ekspektasi akibat terbebani dengan status pemain termahal

Joao Felix masih menyandang status pembelian termahal dalam sejarah Atletico Madrid. Penyerang asal Portugal tersebut diboyong dari Benfica dengan harga 127,2 juta euro (Rp2,2 triliun) pada awal 2019/2020. Saat itu, Felix berusia 19 tahun. Berta menggaetnya untuk menggantikan Antoine Griezmann yang dilepas kepada Barcelona dengan mahar yang tidak jauh berbeda.

Sayangnya, Felix gagal memenuhi ekspektasi yang ada. Ia hanya bisa mencetak 34 gol dan 18 assist dari 131 penampilan hingga paruh pertama 2022/2023. Atletico Madrid yang kecewa memilih meminjamkan Felix kepada Chelsea dan Barcelona. Ia akhirnya dilepas permanen kepada The Blues dengan mahar sebesar 52 juta euro (Rp903 miliar) saja pada awal 2024/2025.

2. Thomas Lemar tampil biasa-biasa saja meski dibeli dengan harga cukup mahal

Thomas Lemar ada di posisi ketiga sebagai pembelian termahal dalam sejarah Atletico Madrid. Gelandang asal Prancis ini ditebus dari AS Monaco dengan harga 72 juta euro (Rp1,251 triliun) pada awal 2018/2019. Saat ini, Lemar memang masih tercatat sebagai pemain Atletico Madrid. Namun, kariernya layaknya peribahasa hidup segan mati tak mau.

Pasalnya, kontribusinya sangatlah biasa-biasa saja. Per 5 April 2025, ia hanya baru mencetak 10 gol dan 19 assist dari 183 penampilan. Cedera menjadi penyebab di balik situasi tersebut. Tercatat, Lemar melewatkan 114 pertandingan dalam kurun waktu 604 hari akibat mengalami masalah fisik.

3. Diego Costa bukan lagi pemain yang sama ketika dibeli kembali oleh Atletico Madrid

Diego Costa berada di bawah Thomas Lemar dalam daftar pembelian termahal sepanjang masa Atletico Madrid. Penyerang kelahiran Brasil yang membela Timnas Spanyol ini direkrut dari Chelsea pada awal 2017/2018 dengan harga 60 juta euro (Rp1,042 triliun). Costa gagal menunjukkan performa yang menawan pada periode keduanya membela Atletico Madrid.

Penyerang kelahiran 7 Oktober 1988 tersebut bergabung dengan Atletico Madrid untuk pertama kali pada Januari 2007. Ia dibeli dari SC Braga dengan harga 1,5 jut euro (Rp26 miliar) saja. Setelah sempat dipinjamkan selama beberapa musim, Costa akhirnya dipercaya sebagai ujung tombak utama Atletico Madrid pada 2013/2014. Ia langsung membawa mereka menjadi juara LaLiga dengan sumbangan 27 gol.

Pada awal 2014/2015, Atletico Madrid menjualnya kepada Chelsea dengan harga 38 juta euro (Rp660 miliar). Dari 3 musim bermain di English Premier League (EPL), Costa mengakhiri dua di antaranya sebagai juara. Ketajamannya pun tetap terjaga dengan torehan 52 gol.

Oleh karenanya, Atletico Madrid pun tidak ragu untuk membawanya pulang dengan harga yang cukup mahal pada bursa transfer Januari 2018. Sayangnya, Costa tidak bisa memberikan kontribusi yang sama. Hingga awal Januari 2021, ia hanya bisa mencetak 19 gol dari 81 penampilan. Costa pun akhirnya dilepas secara gratis.

Perekrutan pemain memang menjadi salah satu tanggung jawab dari seorang direktur olahraga. Namun, bukan berarti pemangku kebijakan lain di sebuah klub bisa berlepas tangan. Petinggi-petinggi di Arsenal, termasuk sang pelatih, Mikel Arteta, tetap harus bekerja sama dengan Andrea Berta demi mendapatkan pemain yang tepat. Mereka tentu tidak ingin kasus tiga pemain di atas terjadi di Emirates Stadium.

Jordi Cruyff Resmi Menjadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia

Jakarta, Februari 2025

PUSAT BOLA – Langkah besar dalam dunia sepak bola Indonesia diambil dengan penunjukan Jordi Cruyff, mantan direktur berolahraga Barcelona, selaku penasihat teknis regu nasional. Pengumuman tersebut di informasikan oleh Pimpinan Universal PSSI, Erick Thohir, yang melaporkan kalau Cruyff hendak menolong timnas Indonesia dalam merancang strategi serta filosofi game yang lebih modern, efisien, serta kompetitif.

Cruyff, yang diketahui sebab pengalaman luasnya dalam dunia sepak bola Eropa, hendak membagikan masukan teknis kepada pelatih serta pemain timnas Indonesia. Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang terus menjadi dekat, penunjukan Cruyff diharapkan dapat bawa pergantian signifikan, paling utama dalam pengembangan sistem game serta metodologi latihan timnas.

“ Jordi Cruyff bukan cuma seseorang legenda sepak bola, namun pula seseorang pakar dalam membangun regu yang solid serta berkompetisi di tingkat paling tinggi. Kami percaya kehadirannya hendak berikan akibat positif untuk pertumbuhan sepak bola Indonesia,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers yang diadakan pada bulan Februari 2025.

Cruyff sendiri mengatakan rasa antusiasmenya atas tugas barunya.” Aku sangat bahagia dapat bergabung dengan timnas Indonesia. Aku yakin sepak bola Indonesia mempunyai kemampuan besar, serta aku berkomitmen buat menolong memusatkan regu mengarah kesuksesan internasional. Kami hendak bekerja keras buat bawa Indonesia ke tingkat yang lebih besar,” ucapnya.

Langkah ini pula mencerminkan tekad Indonesia buat menampilkan keunggulan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan fokus pada pembuatan regu yang lebih terstruktur serta kokoh. PSSI berharap Cruyff bisa bawa pergantian yang signifikan dalam pendekatan metode serta strategi, dan memperkenalkan filosofi game yang lebih modern.

Ke depan, PSSI serta timnas Indonesia berharap penunjukan Cruyff hendak membagikan hasil yang nyata dalam kinerja regu, sekalian tingkatkan mutu sepak bola nasional yang sudah lama diidamkan oleh warga Indonesia.

Piala Asia U-17 2025: Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN yang Menang

PUSAT BOLA – Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pada matchday pertama Piala Asia U-17 2025. Hasil serupa tak bisa dilakukan wakil ASEAN lainnya, Thailand dan Vietnam.
Asia Tenggara diwakilkan 3 tim di Piala Asia U-17 2025. Ketiganya yakni Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Timnas Thailand U-17 jadi tim ASEAN pertama yang tampil di Piala Asia. Tergabung di Grup A, Pasukan Gajah Perang menghadapi Uzbekistan pada Kamis (3/4/2025) di Okadh Sport Club Stadium.

Uzbekistan U-17 tampil dominan dan mengakhiri duel dengan kemenangan 4-1 atas Thailand. Empat gol Uzbekistan dicetak Khasanov, Sarsenbaev, Aliev, dan Shukurullaev. Thailand hanya bisa membalas via gol Silva Mexes.

Bergeser ke laga hari Jumat (4/3) ada Vietnam U-17 yang bertanding melawan Australia U-17 di Grup B. Pertandingan berlangsung di Okadh Sport Club Stadium.

Australia U-17 unggul lebih dulu lewat gol Quinn MacNicol. Vietnam memaksa hasil imbang 1-1 berkat gol Hoang Trong Duy Khang.

Di Grup C, Timnas Indonesia U-17 menghadapi raksasa Asia, Korea Selatan U-17. Pertandingan berlangsung di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium.

Timnas Indonesia U-17 di luar dugaan berhasil mengalahkan Korea Selatan U-17 dengan skor 1-0. Gol kemenangan Garuda Asia dicetak Evandra Florasta.

Pada matchday kedua Thailand bertemu tim tuan rumah Arab Saudi pada Minggu (6/4). Sehari berikutnya Vietnam bentrok dengan Jepang, sementara Indonesia bersua Yaman.

Timnas Indonesia U-17 Kurang Maksimal, tapi Bisa Kalahkan Korsel

PUSAT BOLA – Timnas Indonesia U-17 kalah dominan dari Korea Selatan di laga Piala Asia U-17 2025. Meski begitu, Garuda Asia tetap bisa meraih kemenangan.
Matchday pembuka Grup C Piala Asia U-17 mempertandingkan Indonesia vs Korea Selatan. Duel digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB.

Korea Selatan tampil menyerang sejak awal pertandingan. Taeguk Warriors mencatatkan 9 shots (2 on target) selama 45 menit pertama.

Indonesia hanya bisa bikin 1 shots di babak pertama. RI bisa saja mencetak gol di menit ke-15, tapi Mochamad Mierza gagal menaklukkan kiper Park Dohun dalam situasi satu lawan satu.

Korea Selatan terus menggempur pertahanan Indonesia selepas turun minum. Barisan belakang Garuda Asia tetap disiplin menjaga gawang dari kebobolan.

Timnas Indonesia U-17 yang justru mencuri gol di injury time babak kedua. Evandra Florasta membobol gawang Korea Selatan usai menyambar bola penaltinya yang ditepis Park Dohun.

Korea Selatan gagal menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada. Skor 1-0 untuk Indonesia jadi hasil akhir pertandingan.

Evandra Floresta angkat bicara usai laga Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17. Pemain berusia 16 tahun ini tak menampik timnya bermain kurang maksimal, meski pada akhirnya mampu meraih 3 angka.

“Bisa dibilang bagus tapi menurut saya kurang maksimal. Di laga berikutnya saya dan tim berusaha semaksimal mungkin,” kata Evandra dalam wawancara dengan AFC.

“[Kemenangan ini] jelas berpengaruh karena pertandingan pertama menentukan laga berikutnya. Hasil ini membuat tim saya pede menatap laga selanjutnya melawan Yaman dan Afghanistan. Saya yakin tim bisa sapu bersih,” ujarnya.

Kemenangan atas Korea Selatan membawa Indonesia ke puncak klasemen Grup C dengan 3 poin. Pasukan Nova Arianto selanjutnya ditunggu Yaman (7/4) dan Afghanistan (10/4).

Demi Sikat Korsel, Timnas U-17 Janji Berjuang Mati-matian

PUSATSPORT – Timnas Indonesia U-17 bakal menantang Korea Selatan pada laga perdananya di Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Ini ujian berat bagi Garuda Muda, mengingat Korsel tim favorit di turnamen ini.

Kendati menghadapi tim favorit, Garuda Muda pantang ciut nyali. Motivasi tim asuhan Nova Arianto justru berlipat ganda, untuk meraih hasil manis dalam duel yang dihelat di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah tersebut.

1. Start yang mulus memang penting

Timnas U-17 bertekad menang, karena start yang mulus dalam sebuah turnamen begitu berharga. Kemenangan di laga perdana dapat mendongkrak moral mereka, guna memperjuangkan tempat di fase gugur.

Demi menunaikan misi tersebut, Timnas U-17 berjanji untuk berjuang mati-matian di atas lapangan hijau. Hal itu diutarakan penggawa Timnas U-17, Putu Panji.

“Saya akui Korea Selatan adalah lawan yang kuat di fase grup. Namun, itu bukan alasan bagi kami untuk bermain dengan beban. Kami akan bertarung habis-habisan demi tiga poin,” kata Panji selepas latihan.

2. Timnas U-17 sudah pelajari permainan Korsel

Timnas U-17 telah mempelajari permainan Korea Selatan dan mengantongi cara untuk meredam Taeguk Warriors. Namun, disebut Putu, keberhasilan rencana tersebut bergantung pada improvisasi para pemain di lapangan.

“Semua sudah siap, baik dari segi fisik mau pun teknikal. Kami juga telah mempelajari cara bermain lawan. Sekarang tinggal bagaimana kami bisa berimprovisasi di lapangan nanti,” ujar Putu.

3. Nova minta Timnas U-17 kerahkan segalanya

Nova juga menyatakan anak-anak asuhnya dalam kondisi yang siap tempur. Persiapan yang matang menjadi modal Garuda Muda untuk meraih hasil positif atas Korsel.

“Kami sudah fokus dengan apa yang akan kami lakukan menghadapi Korea Selatan, baik dalam bertahan maupun menyerang. Kami ingin para pemain semakin memahami peran dan tugas mereka di pertandingan nanti. Saya melihat pemain cukup siap secara mental, taktik, dan strategi,” ucap Nova.

3 Tim Paling Sering Dibobol Marcus Rashford di EPL per 4 April 2025

PUSATSPORT , Marcus Rashford menyumbang satu gol saat Aston Villa membantai Brighton & Hove Albion dengan skor 3-0 dalam lanjutan English Premier League (EPL) 2024/2025, Kamis (3/4/2025) dini hari WIB. Pemain pinjaman dari Manchester United (MU) itu mencetak gol pembuka pada menit 51. Ini merupakan gol EPL perdana Rashford bagi Aston Villa.

Di sisi lain, gol tersebut merupakan kali kelima ia membobol gawang Brighton di EPL. Di atas Brighton, hingga 4 April 2025, sebetulnya masih ada tiga tim lain yang lebih sering dibobol Rashford selama berkarier di EPL. Siapa saja ketiga tim tersebut dan berapa jumlah golnya?

1. Marcus Rashford sudah mencetak enam gol ke gawang Arsenal

Arsenal menjadi salah 1 dari 3 tim yang paling sering dibobol Marcus Rashford. The Gunners sudah enam kali kecolongan oleh winger kelahiran 31 Oktober 1997 itu dari 17 pertandingan. Dua gol di antaranya bahkan tercipta ketika Rashford mencatatkan debut di EPL pada 28 Februari 2016 bersama MU.

Saat itu, Rashford membawa Setan Merah menang dengan skor 3-2 di Old Trafford. Ia mencetak dua gol pertama mereka pada menit 29 dan 32. Tidak hanya itu, pemain yang memang merupakan binaan akademi MU ini juga menciptakan assist untuk gol kemenangan yang dicetak Ander Herrera pada menit 65. 

Rashford baru bisa kembali mencetak gol ke gawang Arsenal pada 4 September 2022. Uniknya, ia juga mengemas brace. MU menang dengan skor 3-1 dalam pertandingan pekan keenam EPL 2022/2023 yang juga berlangsung di Old Trafford tersebut.

Pada pertemuan kedua musim itu (22/1/2023), Rashford mencetak gol kelimanya saat berhadapan dengan Arsenal. Sayangnya, ia tidak bisa membantu MU terhindar dari kekalahan di Emirates Stadium dengan skor 2-3. Gol terakhir Rashford ke gawang Arsenal hingga saat ini tercipta pada 3 September 2023 ketika MU menyerah dengan skor 1-3 di Old Trafford.

2. Marcus Rashford juga sudah membobol gawang Tottenham Hotspur enam kali

Selain Arsenal, Marcus Rashford juga sudah mencetak enam gol ke gawang tim London Utara lainnya, Tottenham Hotspur. Rashford melakukannya dalam 16 kesempatan. Gol pertamanya saat melawan The Lilywhites tercipta pada 13 Januari 2019 yang membuat MU menang dengan skor 1-0.

Pada pertemuan pertama musim berikutnya (2019/2020), tepatnya pada 4 Desember 2019, Rashford kembali menjadi pahlawan MU saat berhadapan dengan Spurs. Ia mencetak dua gol yang mengunci kemenangan dengan skor 2-1. Rashford baru bisa kembali mencetak gol ke gawang Spurs pada pertemuan kedua EPL 2022/2023 (30/10/2021). Ia menyumbang satu gol dalam kemenangan MU dengan skor 3-0.

Pada 27 April 2023, Rashford mencetak gol dan assist bagi MU. Sayangnya, mereka hanya bisa bermain imbang 2-2. Skor yang sama kembali tercipta pada 14 Januari 2024. Rashford menyumbang satu gol yang sekaligus menjadi gol terakhirnya ke gawang Spurs sejauh ini.

3. Marcus Rashford sudah membobol gawang Leicester City delapan kali

Leicester City menjadi tim yang paling sering dibobol Marcus Rashford di EPL hingga 4 April 2025. Dari 16 pertandingan, pemain setinggi 1,85 meter ini sudah membobol gawang The Foxes sebanyak 8 kali. Gol pertamanya tercipta pada 24 September 2016 ketika MU menang dengan skor telak 4-1.

Sebelas bulan kemudian, Rashford kembali mencetak satu gol ke gawang Leicester City. Hasilnya, MU menang dengan skor 2-0. Pada 3 Februari 2019 dan 14 September 2019, Rashford menjadi penentu kemenangan MU atas juara EPL 2015/2016 itu dengan skor 1-0.

Rashford gagal membawa MU meraih kemenangan saat melawan Leicester City pada 26 Desember 2020. Ia mencetak satu gol tetapi MU hanya bisa bermain imbang 2-2. Pada 16 Oktober 2021, hasil yang lebih buruk bahkan tercipta. Satu golnya tidak bisa membuat MU terhindar dari kekalahan dengan skor 2-4.

Pada 19 Februari 2023, Rashford menggenapkan koleksi golnya ke gawang Leicester City menjadi delapan gol. Ia mencatatkan brace yang membuat MU menang dengan skor 3-0. Saat itu, Rashford mencetak dua gol pertama MU pada menit 25 dan 56.

Rashford berpeluang menambah koleksi golnya ke gawang Tottenham Hotspur menjadi tujuh gol sebelum EPL 2024/2025 berakhir. Pasalnya, Spurs menjadi salah satu lawan yang memang akan dihadapi Aston Villa dalam delapan laga pemungkas musim ini. Mereka akan bertarung pada 18 Mei 2025.

Chelsea Vs Tottenham: Gol Enzo Fernandez Menangkan The Blues

PUSAT BOLA – Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0. Gol tunggal kemenangan The Blues dalam Derby London dibuat Enzo Fernandez.
Chelsea vs Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris berlangsung di Stamford Bridge, Jumat (4/3/2025). Laga berjalan tanpa gol di babak pertama.

Si Biru bisa memecah kebuntuan di menit ke-50 lewat gol dari Enzo Fernandez. Chelsea bisa mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga tuntas.

Kemenangan ini membawa Chelsea menembus empat besar dengan 52 angka. Mereka unggul satu angka dari Manchester City di posisi kelima.

Sementara, Tottenham masih terpuruk di peringkat ke-15. Mereka mengumpulkan 34 poin.

Masa Sulit McTominay di MU karena Tak Tampil di Posisi Terbaik

PUSAT BOLA – Scott McTominay mengungkap sempat tak tampil apik bersama Manchester United karena tak dimainkan di posisi terbaiknya. Hal yang tak terjadi di Napoli.
McTominay menjalani musim perdananya dengan Napoli dengan sangat baik. Gelandang asal Skotlandia ini merapat awal musim ini ke Il Partenopei dari MU dengan nilai transfer sebesar 30 juta euro.

McTominay mampu mengemas tujuh gol dan empat assist di semua ajang musim ini. Torehan tersebut membantu Napoli berada di peringkat kedua Serie A dengan 64 poin tertinggal tiga angka dari Inter Milan di puncak klasemen.

Napoli jadi tempat McTominay unjuk gigi setelah masa-masa sulit bersama MU. Ia hanya mampu berkontribusi mengemas 29 gol dan delapan assist di 255 laga dengan MU dalam rentang 2016-2025.

McTominay mengungkap tak tampil optimal di MU karena sering dimainkan di bukan posisi terbaiknya. Ia kerap kali dimainkan sebagai gelandang nomor 6 bahkan sempat tampil sebagai bek tengah dengan Setan Merah.

Posisi tersebut tak mengakomodir kelebihan McTominay yang bisa tiba-tiba muncul di kotak penalti. Kala di MU, ia hanya menjalankan tugas dari pelatih.

Pemain 28 tahun ini tak bisa banyak menuntut dimainkan lebih ke depan karena MU punya sejumlah pemain bintang di posisi gelandang tengah dan serang.

“Ketika saya masuk ke tim utama, saya tidak diuntungkan soal posisi bermain. Itu bukan salah pelatih mana pun. Kekuatan saya adalah selalu masuk ke kotak penalti, mencetak gol, dan menciptakan ancaman di sana. Namun, saya digunakan sebagai pemain nomor 6 atau bek tengah, dan itu bukanlah permainan saya,” kata McTominay kepada The Athletic.

“Namun, ketika Anda bermain untuk Manchester United dan berusia 20 tahun, Anda tidak dapat mengetuk pintu manajer dan mengatakan bahwa Anda berharap bermain di posisi nomor 8 di depan Paul Pogba. Itu tidak realistis. Anda harus tahu posisi Anda dan melakukan apa yang diminta,” jelasnya.

Timnas Indonesia Naik 4 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Jakarta, 4 April 2025

PUSAT BOLA – Kabar gembira tiba dari dunia sepak bola nasional. Timnas Indonesia sukses naik 4 peringkat dalam catatan ranking FIFA terkini yang dirilis pada 3 April 2025. Saat ini, skuad Garuda menduduki posisi 123 dunia dengan raihan 1. 149, 92 poin.

Peningkatan peringkat ini ialah hasil dari performa impresif Timnas Indonesia dalam sebagian pertandingan terakhir, tercantum kemenangan atas beberapa regu kokoh di kualifikasi Piala Dunia serta laga uji coba internasional. Bonus 9, 51 poin dari laga- laga tersebut lumayan buat bawa Indonesia melampaui 4 negeri lain, ialah Gambia, India, Rwanda, serta Guinea- Bissau.

Pimpinan Universal PSSI, Erick Thohir, mengantarkan apresiasinya kepada para pemain, pelatih, serta staf regu nasional.” Ini merupakan fakta nyata pertumbuhan sepak bola Indonesia. Kami terus bekerja keras supaya dapat lebih kompetitif di tingkatan internasional,” ucapnya.

Di tingkatan Asia Tenggara, Indonesia saat ini terletak di posisi keempat sehabis Thailand( peringkat 99), Vietnam( peringkat 94), serta Malaysia( peringkat 120). Para penggemar sepak bola tanah air berharap tren positif ini bisa terus bersinambung, paling utama menjelang ajang Piala Asia mendatang.

Dengan performa yang terus menjadi bertambah serta sokongan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia mempunyai kesempatan besar buat terus merangkak naik dalam catatan ranking FIFA. Seluruh mata saat ini tertuju pada pertandingan berikutnya yang hendak memastikan langkah Regu Garuda di kancah sepak bola dunia.